Wayang Jogja Night Carnival
Laporan pelaksanaan kegiatan Wayang Jogja Night Carnival yang telah dilaksanakan pada tanggal 7 Oktober 2023 di Kota Yogyakarta, DIY.
1️⃣ Gambaran Umum
Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) merupakan salah satu event yang masuk dalam KEN 2023 dan tahun ini memasuki pelaksanaan yang ke 8 kalinya.
Mengambil konsep karnaval jalanan (art on the street) yang menggabungkan dengan tema pewayangan. Tahun ini menghadirkan 14 Kemantren (Kecamatan) sebagai pesertanya dengan membawakan tema wayang dari cerita Pandawa Mahabhiseka.
Pandawa Mahabhiseka merupakan sebuah filosofi kepemimpinan yang bijaksana serta mengungkapkan suka cita atas rasa syukur kepada Tuhan YME, maka kemajuan pariwisata tak lepas dari komitmen pemerintah daerah dan dukungan dari masyarakatnya.
Pelaksanaan WJNC 2023 disiarkan langsung melalui channel YouTube Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta https://www.youtube.com/live/AwKW6JUe_Ek?si=OROi3Q6r5qm0-6c1
2️⃣ Rangkaian Kegiatan
🔴 Acara dihadiri oleh:
1. Gubernur DIY, Bapak Sri Sultan Hamengku Buwono X
2. Pj. Walikota Yogyakarta, Bapak Singgih Raharjo
3. Direktur Event Daerah Kemenparekraf, Bapak Reza Fahlevi
4. Kepala Badan Otorita Borobudur, Bapak Agustin Paranginangin
5. Forkopimda Kota Yogyakarta
6. Para Kepala OPD Kota Yogyakarta
🔴 Acara dimulai pada pukul 18.00 – 21:00, dengan susunan acara sebagai berikut:
🔷 Penampilan band lokal di Stage Alang-Alang Kumitir.
🔷 Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
🔷 Sambutan dari Pj. Walikota Yogyakarta, Bapak Singgih Raharjo. Dalam sambutannya beliau menyampaikan:
- WJNC tahun ini memasuki pelaksanaan yang ke-8 kalinya.
- WJNC masuk KEN tahun 2021, 2022 dan 2023.
- Wayang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO. Untuk itu dengan mengangkat tema Pandawa Mahabhiseka dalam rangka turut melestarikan budaya wayang melalui cerita-cerita pewayangan yang akan ditampilkan dalam acara ini.
- WJNC juga hadir sebagai hiburan bagi masyarakat Jogja dalam merayakan Hari Jadi Kota Yogyakarta ke-267.
🔷 Sambutan dari Gubernur DIY, Bapak Sri Sultan Hamengku Buwono X. Dalam sambutannya beliau menyampaikan:
- WJNC mengusung tema Pandawa Mahabhiseka yang berisi pesan meniti liku kehidupan penuh makna seiring penyemangat bijak kepemimpinan dan ucap syukur kepada Tuhan. Event ini diharapkan dapat menjaga ekosistem budaya wayang.
- WJNC menjadi ajang kreasi 14 kemantren yang merefleksikan cerita pewayangan dengan melibatkan 800 peserta dalam berbagai profesi dan karya kreatif warga Yogyakarta.
- Ucapan terima kasih kepada Kemenparekraf atas dukungannya untuk WJNC yang tahun ini kembali masuk dalam KEN 2023. Harus selalu ada sinergitas dan kolaborasi antar elemen yang dapat menjadikan WJNC sebagai ajang promosi bagi Kota Yogyakarta dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke Yogyakarta.
🔷 Ceremonial pembukaan WJNC ditandai dengan pemukulan alat musik Gong oleh Gubernur DIY dengan didampingi Pj. Walikota Yogyakarta dan Direktur Event Daerah.
🔷 Pembukaan karnaval diawali penampilan tarian Resi Garuda Poncoretno.
🔷 Penampilan karnaval dari 14 kemantren (kecamatan) dengan tema wayang dari cerita Pandawa Mahabhiseka, antara lain:
1. Bathara Guru dan Para Bidadari
2. Ratu Sumengkoro dan Prajurit Raksasa Putri
3. Resi Garuda Pancaretno dan Cantrik
4. Kresna dan Para Pandawa
5. Garuda Malihan
6. Punokawan
7. Klanthang Kenya dan Para Raksasa Putri
8. Srikandi Bathari Uma
9. Duryodono dan Surowati
10. Suling Wasiat
11. Kurawa
12. Larasati
13. Istri Pandawa
14. Dewa
🔷 WJNC ditutup dengan tarian flashmob dengan diiringi soundtrack lagu WJNC disertai pesta kembang api dan diakhiri penampilan band lokal di Stage Alang-Alang Kumitir.
3️⃣ Kesimpulan dan Evaluasi
1. Pelaksanaan acara sudah lebih baik dari tahun sebelumnya. Penyelenggara belajar dari hasil evaluasi event tahun 2022 yang dikirimkan oleh Direktorat Event Daerah sebagai bahan masukkan bagi penyelenggara kegiatan. Hal ini terlihat dari pemasangan barikade disekitar lokasi kegiatan agar ada batasan antara peserta karnaval dan penonton sehingga tidak terjadi penumpukan. Tahun ini juga disediakan tribun berbayar untuk penonton agar penonton bisa lebih nyaman. Panjang lintasan pawai diharapkan bisa lebih diperpanjang agar dapat mengakomodir penonton yang ingin menonton.
2. Penempatan panggung di finish karnaval sudah tepat, terutama untuk memecah crowd penonton.
3. Pedagang-pedagang di area penonton akan lebih baik dipindahkan di satu area agar terdapat lebih banyak space untuk penonton.
4. Edukasi event berkualitas dapat dijadikan contoh untuk event lainnya terkait do’s & don’ts melalui video terkait barang yang dibawa, membuang sampah pada tempatnya dan merokok di area penonton tidak disarankan karena jarak yang sempit dengan penonton lainnya dengan segmen event untuk keluarga.
5. Perlunya eksplorasi narasi mengenai wayang agar dapat mengedukasi penonton.
6. Perlunya dibuat akun medsos khusus WJNC agar dapat menginformasikan yang akan ditampilkan setiap penampil, persiapan sampai ke informasi kegiatan termasuk link tiket.
[caption id="attachment_8072" align="alignnone" width="300"]
Penampilan band lokal sebelum pembukaan acara WJNC[/caption]
[caption id="attachment_8071" align="alignnone" width="300"]
Suasana penonton WJNC[/caption]
[caption id="attachment_8070" align="alignnone" width="300"]
Sambutan Pj. Walikota Yogyakarta; Pemutaran VT ucapan selamat dari Menparekraf; Sambutan Gubernur DIY sekaligus membuka WJNC ditandai dengan pemukulan Gong[/caption]
[caption id="attachment_8069" align="alignnone" width="300"]
Penampilan dari para peserta karnaval WJNC[/caption]
[caption id="attachment_8068" align="alignnone" width="300"]
Flashmob WJNC dan pesta kembang api[/caption]