Pelaksanaan 3 (tiga) kegiatan BISA FEST di Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung pada tanggal 17 s.d 19 Juli 2024.
Mohon izin menyampaikan laporan pelaksanaan 3 (tiga) kegiatan BISA FEST di Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung pada tanggal 17 s.d 19 Juli 2024.
Kegiatan ini merupakan bentuk Kerjasama antara Kemenparekraf/Baparekraf RI dengan Komisi X DPR RI Bapak Muhammad Kadafi Anggota Komisi X DPR RI. Kegiatan dapat kami laporkan sebagai berikut :
1️⃣ BISA Festival : Pesona Kreasi Seni Tarian Tradisional Lampung yang dilaksanakan pada hari Rabu, 17 Juli 2024 di Horison Hotel Lampung; 2️⃣ BISA Festival : Pesona Seni Musik Tradisional Lampung yang dilaksanakan pada hari Kamis, 18 Juli 2024 di Golden Tulip Springhill Lampung; 3️⃣ BISA Festival : Kreasi Seni Tradisi Kota Tapis Berseri yang dilaksanakan pada hari Jumat, 19 Juli 2024 di Golden Tulip Springhill Lampung;
Berikut poin-poin yang dapat kami laporkan:
🔴🔴 Hari ke-1, 17 Juli 2024: BISA Festival Pesona Kreasi Seni Tarian Tradisional Lampung
🔴 Kegiatan dihadiri oleh:
Bapak Dr. Muhammad Kadafi, S.H..M.H - Anggota Komisi X DPR RI;
Ibu Nia Agmon – Analis Kebijakan Ahli Muda Kemenparekraf RI
Bapak Bobby Irawan - Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung;
Bapak M. Nurhayatun Nufus – Narasumber Pesona Kreasi Seni Tradisional Lampung;
Peserta dari pelaku Parekraf berjumlah 65 orang.
🔴 Rangkaian Kegiatan: 1️⃣ Registrasi dan Pembukaan :
🔹 Pembukaan oleh MC 🔹 Penampilan Tari Pembuka dari Sanggar Tari Maruladiva Lampung Utara 🔹 Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya 🔹Pembacaan Doa
2️⃣ Sambutan-sambutan
🔹Sambutan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, Bapak Bobby Irawan
Saya sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung sangat menyambut baik kegiatan ini. BISA FEST ini keren, karena dapat menggali potensi-potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di Provinsi Lampung. Melalui seni tarian ini dapat menjadi sebuah potensi untukd daya Tarik wisata terutama bagi provinsi Lampung. Kami sangat mendukung kegiatan ini
Kami selaku dinas pariwisata dan ekonomi kreatif Provinsi Lampung saat ini sedang merencanakan pada RPJMD tahun 2025 – 2029 akan membuat Provinsi Lampung sebagai Bumi Event. Karena kami melihat banyak sekali potensi-potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di Provinsi Lampung ini yang dapat dikemas melalui Event. Namun, ada peluang pasti ada tantangannya
Tantangannya untuk Provinsi Lampung untuk dapat menjadi Bumi Event adalah izin menyelenggaraan event yang sulit dan pajak yang cenderung besar. Untuk dapat menjawab tantangan ini, perlunya kolaborasi dengan stakeholder-stakeholder terkait dan menjadi pekerjaan kita Bersama. Mari tingkatkan kolaborasi untuk dapat mewujudkan Provinsi Lampung menjadi Bumi Event
🔹Sambutan Perwakilan Kemenparekraf, Ibu Nia Agmon – Analis Kebijakan Ahli Muda Kemenparekraf RI:
Kegiatan BISA Festival ini merupakan bentuk kemitraan antar Lembaga, yaitu antara Kemenparekraf RI dengan Komisi X DPR RI yang bertujuan sebagai sharing informasi dan edukasi serta mendengarkan aspirasi dari Masyarakat dalam rangka pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Tari sebagai suatu kesenian tradisional juga berhubungan erat dengan industri pariwisata dan ekonomi kreatif. Sering kali dipromosikan sebagai bagian dari sebuah paket wisata untuk meningkatkan daya tarik destinasi. Misalnya yang telah dilakukan oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung dengan Festival Krakatau pada tahun ini. Bukan hanya sebagai daya tarik wisata, tetapi menjadi event kolaborasi yang melibatkan komunitas budaya, stakeholder pariwisata, pelaku Ekonomi Kreatif, kalangan akademisi, media, dan Pemerintah Kabupaten/Kota. Festival Krakatau ini juga menjadi bagian dalam Kalender of Event (KEN) Kemenparekraf.
Tari sebagai suatu kesenian tradisional juga berhubungan erat dengan industri pariwisata dan ekonomi kreatif. Sering kali dipromosikan sebagai bagian dari sebuah paket wisata untuk meningkatkan daya tarik destinasi. Misalnya yang telah dilakukan oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung dengan Festival Krakatau pada tahun ini. Bukan hanya sebagai daya tarik wisata, tetapi menjadi event kolaborasi yang melibatkan komunitas budaya, stakeholder pariwisata, pelaku Ekonomi Kreatif, kalangan akademisi, media, dan Pemerintah Kabupaten/Kota. Festival Krakatau ini juga menjadi bagian dalam Kalender of Event (KEN) Kemenparekraf.
🔹Sambutan dan Pembukaan Anggota Komisi X DPR RI, Bapak Dr. Muhammad Kadafi, S.H..M.H :
BISA FEST adalah wadah pemberdayaan Masyarakat bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Melalui acara ini diharapkan akan mendorong pelestarian kekayaan seni dan budaya bagi provinsi Lampung
Seperti yang telah dikatakan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, saya mendukung Provinsi Lampung menjadi Bumi Event. Tantangan-tantangan yang telah disebutkan tadi salah satunya sudah terjawab dengan adanya kegiatan BISA FEST ini. BISA FEST ini lah wadah untuk dapat menggali potensi-potensi yang kita miliki untuk menjadi maghnet bagi wisatawan berkunjung ke Provinsi Lampung.
Mari Bersama-sama kita berkolaborasi terutama antara intansi pemerintah Provinsi Lampung dengan stakeholders-stakeholders terkait terutama juga kepada pelaku Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung. Mari Bersama-sama kita wujudkan Lampung sebagai Bumi Event.
3️⃣ Penyerahan Souvenir dari Kemenparekraf kepada: 🔹Kemenparekraf RI kepada Anggota Komisi X DPR RI 🔹 Kemenparekraf RI kepada Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung 🔹 Kemenparekraf RI Kepada Narasumber 🔹 Perwakilan Anggota Komisi X DPR RI kepada Kemenparekraf RI
4️⃣ Foto Bersama
5️⃣ Talkshow dengan narasumber M. Nurhayatun Nufus - Narasumber Pesona Seni Tarian Tradisional Lampung
Bapak ibu yang hadir dalam kegiatan ini, saya menyarankan apabila memilik anak yang berpotensi sebagai penggiat seni, dukung. Karena pelaku seni saat ini tidak seperti penggiat seni di zaman bapak ibu. Penggiat seni saat ini dapat dengan mudah untuk menunjukkan bakat seninya. Bisa melalui media sosial ataupun rekanan dengan pemerintah daerah.
Apalagi saat ini Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sangat mendukung dan terus mencari talenta-talenta terbaik daerah untuk terus di support. Karena ini dapat menunjang potensi seni sebagai factor pendukung pariwisata dan ekonomi kreatif yang ujungnya akan mendatangkan wisatawan ke Provinsi Lampung ini
Seperti yang telah dijelaskan oleh bapak kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang kedepannya akan mengusung Pronvinsi Lampung sebagai Bumi Event. Ini bisa sebagai pintu gerbang bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif terutama penggiat seni untuk dapat mengenalkan potensi seni dan budaya di Provinsi Lampung. Bersama-sama kita dukung Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung untuk bisa mewujudkan Provinsi Lampung sebagai Bumu Event
6️⃣ Penampilan Tarian Tradisional Lampung dari: 🔹Sanggar Tari Nuvusa Etnika – Tarian Melinting Agung 🔹Sanggar Tari Maruladiva Lampung Utara – Tarian Sigeh Penguten 🔹Sanggar Tari Tata Grafika Lampung Utara – Tarian Bedana Kupak Kapay 🔹Sanggar Tari Pokdarwis Kemiling – Tarian Zapin Beradat
7️⃣ Penyerahan Piagam Penghargaan diserahkan oleh perwakilan Kemenparekraf kepada Penampil Kelompok Tarian Tradisional Provinsi Lampung
8️⃣ Penutupan acara dan penyelesaian administrasi
🔴🔴 Hari ke-2, 18 Juli 2024: BISA FEST Pesona Seni Musik Tradisional Lampung;
🟠 Kegiatan dihadiri oleh:
Bapak Dr. Muhammad Kadafi, S.H..M.H - Anggota Komisi X DPR RI;
Ibu Nia Agmon – Analis Kebijakan Ahli Muda Kemenparekraf RI
Bapak Bobby Irawan - Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung;
Bapak Hadori Rosadi – Narasumber Seni Musik Tradisional Lampung;
Peserta dari pelaku Parekraf berjumlah 65 orang.
🔴 Rangkaian Kegiatan: 1️⃣ Registrasi dan Pembukaan
🔹 Pembukaan oleh MC 🔹 Penampilan Musik Tradisional Lampung oleh Alfarid 7 Siger 🔹 Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan pembacaan doa.
2️⃣ Sambutan-sambutan 🔹Sambutan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, Bapak Bobby Irawan
Lampung memiliki beragam alat musik tradisional yang unik, seperti; cetuk, serdam dan gambus. Alat music ini bukan hanya instrument penghasil suara, tetapi juga merupakan medium yang menyampaikan cerita, ekspresi, dan jiwa Masyarakat Lampung.
Melalui kegiatan ini juga, kita berharap seni music tradisional Lampung dapat terus hidup dan berkembang, menjadi sumber inspirasi bagi para seniman muda, serta semakin dikenal dan dicintai oleh Masyarakat dari berbagai kalangan
Mari Bersama-sama mendukung percepatan pemulihan dan kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ini. Dengan kolaborasi dan sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, kemunitas seni, serta Masyarakat, saya yakin kita dapat menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi pariwisata dan ekonomi kretif di daerah kita
🔹Sambutan Perwakilan Kemenparekraf, Ibu Nia Agmon – Analis Kebijakan Ahli Muda Kemenparekaf RI:
Kegiatan BISA Festival ini merupakan bentuk kemitraan antar Lembaga, yaitu antara Kemenparekraf RI dengan Komisi X DPR RI yang bertujuan sebagai sharing informasi dan edukasi serta mendengarkan aspirasi dari Masyarakat dalam rangka pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Musik tradisional Lampung memiliki kekhasan dan keunikan tersendiri mulai dari berbagai jenis alat musik hingga variasi warna musik. Alat musik seperti gambus, gitar tunggal, cetik, gamola, kerenceng dan serdam memberikan warna dan karakteristik yang khas pada musik tradisional Lampung. Bukan hanya sekedar alunan suara yang indah, tetapi musik tradisional Lampung juga menjadi warisan leluhur yang menyimpan sejarah, nilai-nilai kehidupan, serta rasa kebersamaan yang mendalam.
Musik tradisional Lampung tidak hanya menjadi identitas budaya bagi masyarakatnya, tetapi juga menjadi daya tarik budaya yang penting dalam konteks pariwisata lokal. Misalnya saja dengan menjadi bagian dari acara budaya dan festival daerah. Ini akan menarik pengunjung dengan memberikan kesempatan menikmati dan merasakan keindahan musik tradisional Lampung. Kita juga dapat mengajak wisatawan untuk memperoleh pengalaman langsung memainkan musik tradisional Lampung..
Oleh karena itu, pelaku kesenian harus terus membangun kepercayaan diri dalam menampilkan serta mempromosikan pesona musik tradisional Lampung. Penting untuk selalu belajar dari orang-orang yang berkompeten di bidangnya dalam mengembangkan kreasi seni, konten musik, busana, aksesoris serta properti yang akan ditampilkan.
🔹Sambutan dan Pembukaan Anggota Komisi X DPR RI, Bapak Dr. Muhammad Kadafi, S.H..M.H :
BISA FEST adalah wadah pemberdayaan Masyarakat bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Melalui acara ini diharapkan akan mendorong pelestarian kekayaan seni dan budaya bagi provinsi Lampung
Saya salut dengan kinerja dari Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kita bapak Bobby yang dapat mengajak kolaborasi Kemenparekraf. Salah satunya dengan masuk ke dalam Kharisma Event Nusantara program Kemenparekraf dengan event K-Fest atau kerakatau Festival. Bahkan pak Bobby pun bisa menghadirkan putri Indonesia untuk hadir ke Lampung. Bayangkan masing-masing dari Putri Indonesia pasti memiliki followers yang banyak dan salah satunya pasti akan datang ke Provinsi Lampung.
Oleh karena itu, kita harus mendukung terus program program pemerintah kita, diharapkan dengan adanya acara ini dapat menggali potensi potensi baru terutama bagi kalangan muda dan penggiat seni musik Provinsi Lampung, mari kita Berkolaborasi untuk dapat membuat Provinsi Lampung menjadi Bumi Event.
3️⃣ Penyerahan Souvenir dari Kemenparekraf kepada: 🔹Kemenparekraf RI kepada Anggota Komisi X DPR RI 🔹 Kemenparekraf RI kepada Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung 🔹 Kemenparekraf RI Kepada Narasumber
4️⃣ Foto Bersama
5️⃣ Talkshow dengan narasumber Bapak Hadori Rosadi – Musik sebagai salah satu potensi Pariwisata dan Ekonomi Kretif Provinsi Lampung:
Seperti yang telah kita dengan sambutan-sambutan sebelumnya, mulai tahun 2025 Disparekraf Provinsi Lampung akan membuat Lampung sebagai Bumi Event. Ini menarik bapak ibu, seperti contoh yang telah terlaksana Festival Krakatau yang menampilkan bentuk seni termasuk musik.
ada beberapa cara untuk seni musik tradisional dapat berperan dalam mendatangkan wisatawan, yaitu; melalui promosi media sosial. Melalui tiktok, Instagram, youtube ataupun platform lainnya. Contohnya membuat promosi destinasi wisata lampung menggunakan musik khas daerah, membuat eksis lagu daerah dengan konten joget tapi menggunakan lagu daerah, dan memperkenalkan musik-musik daerah ke media sosial.
Musik saat ini sangat digemari oleh masyrakat umum bapak ibu, musik juga bisa menghadirkan wisatawan asing. Seperti bapak Sandiaga Uno yang berhasil menghadirkan band Coldplay ke Indonesia. Ini peluang untuk menghadirkan fans-fans coldplay datang ke Indonesia.
pertanyaannya adalah, apakah Provinsi Lampung bisa seperti itu? Tentu bisa, kita support Pemprov Lampung untuk bisa mengadakan banyak event di Lampung supaya makin maju pariwisata dan ekonomi kreatif kita terutama lewat seni musik tradisional
6️⃣ Penampilan Musik Tradisional Lampung dari: 🔹Cetik Gamolan – Thetik Percussion 🔹Musik Lagu Daerah Khas Lampung – Nuvus Etnika 🔹Akustik – Sanggar PMII Malahayati
7️⃣ Penyerahan Piagam Penghargaan diserahkan oleh perwakilan Kemenparekraf kepada Penampil Kelompok Musik Tradisional
8️⃣ Penutupan acara dan penyelesaian administrasi.
🔴🔴 Hari ke-3, 19 Juli 2024 : BISA FEST : Kreasi Seni Tradisi Kota Tapis Berseri
🔴 Kegiatan dihadiri oleh:
Bapak Dr. Muhammad Kadafi, S.H..M.H - Anggota Komisi X DPR RI;
Ibu Nia Agmon – Analis Kebijakan Ahli Muda Kemenparekraf RI
Ibu Melly Ayunda, S.E., M.M - Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung;
Bapak Hadori Rosadi – Narasumber Seni Tradisi Kota Tapis Berseri;
Peserta dari pelaku Parekraf berjumlah 65 orang.
🔴 Rangkaian Kegiatan: 1️⃣ Registrasi dan Pembukaan : 🔹 Pembukaan oleh MC 🔹 Penampilan Tari Muli Sembah Agung – Sanggar Nuvus Etnika 🔹 Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya 🔹Pembacaan Doa
2️⃣ Sambutan-sambutan 🔹Sambutan Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, Ibu Melly Ayunda
Lampung memiliki kain tenun tradisional yaitu Tapis yang dikenal dengan keindahan, kerumitan, dan simbolismenya yang kaya. Sejarah asal usul Tapis ada sejak zaman dahulu dan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan budaya Masyarakat Lampung. Tapis sering sekali dipakai dalam berbagai upacara adat, pernikahan maupun acara acara penting lainnya bagi Masyarakat Lampung
Kita perlu berbangga hati karena Tapis Lampung telah ditetapkan oleh UNESCO pada tahun 2010 sebagai Warisan Budaya Tak Benda. Tapis menunjukkan pentingnya kain ini dalam warisa budaya Indonesia.
Mari kita Bersama-sama mendukung percepatan pemulihan dan kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Lampung. Dengan sinergi dan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan dan stakeholder kepariwisataan. Besar harapan kami kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan agar SDM pariwisata dalam seni budaya Lampung terus berkembang. Mari kita gali dan maksimalkan semua potensi pemasaran, berkolaborasi dan berinovasi sebagai salah satu strategi optimalisasi pengembangan seni tradisi daerah
🔹Sambutan Perwakilan Kemenparekraf, Ibu Nia Agmon – Analis Kebijakan Ahli Muda Kemenparekraf RI:
Kegiatan BISA Festival ini merupakan bentuk kemitraan antar Lembaga, yaitu antara Kemenparekraf RI dengan Komisi X DPR RI yang bertujuan sebagai sharing informasi dan edukasi serta mendengarkan aspirasi dari Masyarakat dalam rangka pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Lampung memiliki banyak kesenian dan kebudayaan yang khas. Dari tarian, musik, hingga kerajinan tangan, setiap elemen seni ini menggambarkan identitas dan kearifan lokal masyarakat Lampung. Ini menjadi salah satu alasan bagi wisatawan untuk berkunjung dan mengenal kota Lampung lebih dalam. Sebagai generasi penerus, kita semua memiliki tanggung jawab untuk melestarikan dan mengembangkannya. Dengan mengembangkan dan mempromosikan seni tradisi Lampung, kita tidak hanya melestarikan budaya, tetapi juga membuka peluang ekonomi melalui sektor pariwisata. Event seni dan festival budaya bisa menjadi ajang yang menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara
Oleh karena itu, pelaku kesenian tradisional harus terus membangun kepercayaan diri dalam menampilkan serta mempromosikan pesona seni tradisi Lampung. Penting untuk selalu belajar dari orang-orang yang berkompeten di bidangnya dalam mengembangkan kreasi seni yang akan ditampilkan.
*Hadirin yang saya hormati, penting bagi para pelaku kesenian untuk memotivasi diri dan terus kreatif dan inovatif dalam berkarya, juga berperan aktif dalam penyelenggaraan event di Lampung. Sementara itu, bagi peserta yang hadir dalam kegiatan ini semoga paparan dari narasumber dapat menambah ilmu dan tergerak untuk turut mengenalkan, melestarikan dan menghargai warisan seni tradisi di Lampung
🔹Sambutan dan Pembukaan Anggota Komisi X DPR RI, Bapak Dr. Muhammad Kadafi, S.H..M.H :
BISA FEST adalah wadah pemberdayaan Masyarakat bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Melalui acara ini diharapkan akan mendorong pelestarian kekayaan seni dan budaya bagi provinsi Lampung
Saat ini pariwisata Lampung semakin di kenal, JW Marriot salah satu brand hotel kelas bintang 5 berani investasi di Lampung. Saya sempat ngobrol dengan GMnya. Mereka menargetkan hanya 2M perbulan. Tapi mereka mengakui bahwa mereka tidak menyesal berinvestasi di Lampung, karena peghasilan mereka perbulan mencapai 11M. ini menarik. *Pariwisata itu orang butuh Alam, Kuliner dan Fashion. Lampung ini memiliki ke tiganya. Alam kita punya pantai2 bahkan terkenal dengan Surfing yang bagus untuk wisata mancanegara, Kuliner kita juga gak kalah seperti pempek dan bakso , fashion kita punya tapis. Tapis ini memadukan antara Fashion dan Budaya, ini sangat menarik untuk wisatawan.
Seni Budaya Lampung ini sangat beragam, bahkan bisa menjadi daya tarik wisata baru buat wisatawan yang berkunjung ke Lampung dan bisa menjadi event pendukung untuk lebih menghadirkan wisatawan dari 97 event kalender of lampung
Jangan menyia-nyiakan kesempatan dan potensi besar Seni Budaya Lampung untuk dapat menarik lebih banyak wisatawan. Mari kita berkolaborasi bersama-sama
3️⃣ Penyerahan Souvenir dari Kemenparekraf kepada: 🔹Kemenparekraf RI kepada Anggota Komisi X DPR RI 🔹 Kemenparekraf RI kepada Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung 🔹 Kemenparekraf RI Kepada Narasumber
4️⃣ Foto Bersama
5️⃣ Talkshow dengan narasumber Bapak Hadori Rosadi – Potensi Seni Budaya sebagai salah satu daya Tarik wisata :
Mari kita berangkat dari definisi dari Seni budaya yang merupakan ekspresi kreatif dari nilai-nilai, tradisi, dan identitas suatu masyarakat atau komunitas. Ini mencakup beragam bentuk seni seperti seni visual (misalnya lukisan, patung), seni pertunjukan (teater, tari, musik), literatur, arsitektur tradisional, dan upacara keagamaan atau adat istiadat
yang perlu digaris bawahi adalah pada seni pertunjukan yaitu ada teater, tari, musik. Nah seperti yang telah ditampilkan sebelumnya adalah wujud dari beberapa contoh seni budaya Lampung yang dapat kita jual sebagai daya Tarik wisata.
Seperti contoh Bali, banyak sekali budaya yang mereka kemas untuk menjadi daya Tarik wisata. Budaya yang mereka jual dapat menarik wisatawan hadir bahkan Kembali berkali-kali. Lampung pun bisa seperti itu, misalkan dengan membuat paket wisata membuat Kain Tapis, ataupun mengajak wisatawan untuk menari kuda lumping Bersama. Itulah yang membuat wisatawan tertarik karena mendapatkan pengalaman baru
Bisa juga dengan membuat event berkelas nasional maupun internasional di Lampung, lalu pada setiap suguhannya disisipkan penampilan Budaya. Itu cara mempromosikan kebudayaan Lampung untuk dapat menarik wisatawan.
6️⃣ Penampilan Kreasi Seni Tradisi Kota Tapis Berseri dari: 🔹Penampilan Pencak Silat Lampung 🔹Penampilan Tabuh Kulintang Lampung – Sanggar SMKN 4 Bandar Lampung 🔹 Penampilan Tari Kuda Lumping – Sanggar Puja Kesuma Lampung
7️⃣ Penyerahan Piagam Penghargaan diserahkan oleh perwakilan Kemenparekraf kepada Penampil Kelompok Seni Tradisi Kota Tapis Berseri
8️⃣ Penutupan acara dan penyelesaian administrasi
🔴 Kesimpulan:
Kegiatan BISA FEST memberikan ruang ekspresi dan apresiasi, serta menjadi ruang silaturahmi dan diskusi, sekaligus memperluas wawasan dan pemahaman untuk para pelaku seni dan budaya di Provinsi Lampung;
Setelah mengikuti kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat terus termotivasi, kreatif dan optimis baik dalam berkarya dan mengembangkan potensi Seni dan Budaya guna mendorong promosi pariwisata dan ekonomi kreatif di Provinsi Lampung.
Atas perhatian dan perkenan Bapak, disampaikan terima kasih. Terlampir dokumentasi kegiatan sebagai berikut: