Survey Pelabuhan Tanjung Batu dan The 2nd IMT-GT Cruise Business Forum "Resumption of Cruise Activities in IMT-GT Region"

Kegiatan Survey di Pelabuhan Tanjung Batu pada hari Senin, 23 Mei 2022 dan The 2nd IMT-GT Cruise Business Forum "Resumption of Cruise Activities in IMT-GT Region" yang dilaksanakan secara hybrid pada hari Selasa, 24 Mei 2022 di Sheraton Belitung Resort, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung. Dihadiri Oleh

1. Bapak Isyak Meirobie, Wakil Bupati Belitung
2. Ibu Rizki Handayani, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events)
3. Bapak Frans Teguh, Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan
4. Bapak Eko Kurniawan, Penasihat Senior Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Infrastruktur, Provinsi Bangka Belitung
5. Bapak Suharto, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bangka Belitung
6. Bapak Iman Santosa, Direktur Hubungan Antar Lembaga
7. Bapak Alexander Reyaan, Direktur Wisata Minat Khusus
8. Bapak Iskandar Rasul, Direktur Pelabuhan Tanjung Batu
9. Ibu Popy Sartika, Wakil Direktur Pelayaran Internasional, Kementerian Perhubungan
10. Bapak Firdaus Dahlan, Direktur Center of IMT-GT
11. Bapak Jubilar Paskoro, Koordinator Hubungan Antar Lembaga ASEAN;
12. Bapak Fehmiu Octavino, Subkoordinator Wisata Bahari;
13. Pembicara dari kementerian terkait, industri pelayaran, akademisi, kolega dari Malaysia dan Thailand, perwakilan dari pemerintah provinsi Sumatera

Adapun rangkaian acara adalah sebagai berikut : ⏺ Survey ke Pelabuhan Tanjung Batu pada Senin, 23 Mei 2022. Adapun hasil survey sebagai berikut:

1. Tujuan kegiatan ini adalah untuk melihat perkembangan Pelabuhan Tanjung Batu baik sarana prasarana maupun infrastruktur sebagai pelabuhan yang dapat disinggahi oleh cruise seperti cruise dari Singapura
2. Berdasarkan program Pemerintah Daerah, ada 2 (dua) kawasan di Belitung yaitu kawasan industri seperti Tanjung Batu dan kawasan pariwisata seperti Tanjung Kelayang. Dengan menggalakkan kembali cruise pasca pandemi, maka Pelabuhan Tanjung Batu akan disiapkan untuk menjadi tempat bersandarnya cruise di Belitung selain kapal kargo.
3. Pelabuhan Tanjung Batu selesai dilakukan perbaikan pada bulan April 2022 dan sudah dilakukan ujicoba dermaga 4 hari yang lalu. Dengan kondisi pelabuhan saat ini, sangat memungkinkan untuk mendatangkan cruise yang berukuran sedang. Selama ini, kapal PELNI yang sering masuk ke Pelabuhan Tanjung Batu.
4. Izin dibukanya Pelabuhan untuk cruise dilihat dari aspek keselamatan, infrastruktur, sarana dan prasarana maupun supply dan demand site.
5. Fasilitas Pelabuhan Tanjung Batu sebagai berikut:
   • panjang jalan lintas : 403 m
   • panjang jembatan : 654 m
   • panjang dermaga : 200 m x 20 m
   • kedalaman : 8 m (pasang)
   • daratan : 3 hektar
   • Terminal Penumpang (masih dalam perbaikan) : 259 m2
   • Kapasitas dermaga : 8000 DWT
6. Kapal Kargo terbesar yang pernah bersandar di Pelabuhan Tanjung Batu yaitu MV. Chang Hai.
   • Kapasitas : 6.550 GT
   • Panjang : 117,80 m
   • Lebar : 18 m
   • Tinggi : 5,1 m
7. Kapal penumpang yang pernah bersandar di Pelabuhan Tanjung Batu yaitu KM Lawit.
   • Kapasitas : 6.022 GT
   • Panjang : 99,80 m
   • Lebar : 18 M
   • Tinggi : 5 M
8. Kesimpulan dan Saran:
   • Pelabuhan Tanjung Batu telah melakukan perbaikan namun masih perlu dimaksimalkan lagi kesiapan pelabuhan untuk didatangi cruise baik yang berukuran sedang maupun besar
   • Masih perlunya dimaksimalkan pengembangan infrastruktur, sarana prasarana baik di pelabuhan maupun di sekitar pelabuhan

⏺ Selanjutnya, kegiatan IMT-GT Cruise Business Forum dilaksanakan pada Selasa, 24 Mei 2022 sebagai berikut: 1.Sebelum memasuki lokasi kegiatan dan menjalani seluruh rangkaian acara, peserta melakukan SWAB test Antigen 2.Kegiatan seremonial diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya 3.Sesi Sambutan dan Pembukaan Acara

• • Bapak Frans Teguh, Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan
    • Apresiasi pada Pemerintah Belitung atas dukungan dalam penyelenggaraan forum The 2nd IMT-GT
    • Pandemi mempengaruhi sector pariwisata dan menyebabkan banyak cruise liners tidak beroperasi dikarenakan penutupan borders. Hal ini tidak hanya berdampak pada pemilik kapal dan operator tetapi juga pada destinasi

• • Bapak Isyak Meirobie, Wakil Bupati Belitung
    • Pemerintah Belitung berupaya menjadikan pariwisata sebagai sector andalan yang mampu menarik wisatawan yang lebih luas yang berorientasi pada marine, culture, nature, historical, religious, and special interest tourism.
    • Melalui program ‘1 village 1 destination’ diharapkan pariwisata menjadi leading sector dan memiliki berbagai pilihan destinasi saat berkunjung ke Belitung
    • Cruise tourism akan menjadi backbone dalam pengembangan pariwisata Belitung. Beliau mengundang para pelaku bisnis untuk memulai cruise di Belitung.

4.Penyerahan souvenir dari Kemenparekraf kepada Bapak Isyak Meirobie, Wakil Bupati Belitung, dilanjutkan dengan sesi foto Bersama 5.Sesi Materi

𝐒𝐄𝐒𝐈 𝐈: 𝐂𝐨𝐯𝐢𝐝-𝟏𝟗 𝐚𝐧𝐝 𝐇𝐨𝐰 𝐭𝐡𝐞 𝐂𝐫𝐮𝐢𝐬𝐞 𝐈𝐧𝐝𝐮𝐬𝐭𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐌𝐢𝐭𝐢𝐠𝐚𝐭𝐞 𝐭𝐡𝐞 𝐈𝐦𝐩𝐚𝐜𝐭 🔵 Prof Dimitrios Buhalis, Director of the eTourism Lab, Bornemouth University

• Dalam Menyambut 2023 lebih diperlukan kelincahan dari pada perencanaan.
• Untuk meningkatkan efisiensi, Industri Cruise perlu mengembangkan smart technologies. Pada On-board seperti penyediaan hotel, medical, dan perbaikan mesin. Juga pada Ashore seperti relasi dengan travel agents dan Port authorities.

🔵 Ibu Annie Chang, Director of Cruise Singapore Tourism Board Industri pelayaran global kembali beroperasi 100% pada Agustus 2022. Perlu mengkonfirmasi persyaratan masuk dan prosedur kapal pesiar untuk mengunjungi pelabuhan sehingga jalur pelayaran dapat mulai mempromosikan tujuan secepatnya. Jalur pelayaran membutuhkan setidaknya 6 bulan untuk menjual rencana perjalanan pelayaran. Jika tidak bisa mengonfirmasi pada Juni 2022, mereka akan membatalkan calls untuk musim 2022/23 🔵 Ibu Rizki Handayani, Deputy Minister of Tourism Product and Events

• Isu Cruise yang dihadapi terkait dengan belum banyak port yang mampu menampung kapal besar hanya Benoa dan Tanjung Mas, serta perlunya menyelaraskan regulasi CIQP antara negara Indonesia, Malaysia, Thailand dan Singapore,
• Saat ini baru port Benoa dan Bintan yang open untuk cruise, kedepannya diharapkan akan dibuka port lain yang berpotensi untuk IMT-GT cruise seperti Sabang, Belitung, Batam, dan Lombok.

🔵 Mr.Matt Jolly, Group Regional Cruise Lead, Ben Line Agent

• Cruise industry mengurangi dampak Covid 19 melalui Pre-boarding protocols, Onboard Infrastructure, dan Onboard protocols
• Pre-boarding protocols antara lain persyaratan vaksin dan tes PCR/ART, Onboard Infrastructure antara lain tenaga Kesehatan 24/7, air purification, dan menyediakan hand sanitizer, dan Onboard protocols melalui prosedur sanitasi dan social distancing

🔵 Sesi Tanya Jawab

• Airports yang dibuka hanya Jakarta, Bali, Surabaya, Medan. Sedangkan untuk Sea Ports baru Benoa dan Bintan. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sedang berkdiskusi dengan K/L terkait untuk membuka ports lain untuk cruise antara lain Belitung dan Semarang
• Ekspektasi destinasi cruise untuk SEA perlu fokus pada 3 hal yaitu testing requirements, vaccine status, dan arrival information.

𝐒𝐄𝐒𝐈 𝐈𝐈: 𝐇𝐨𝐰 𝐃𝐞𝐬𝐭𝐢𝐧𝐚𝐭𝐢𝐨𝐧 𝐏𝐫𝐞𝐩𝐚𝐫𝐞 𝐓𝐡𝐞𝐦𝐬𝐞𝐥𝐯𝐞𝐬 𝐭𝐨𝐰𝐚𝐫𝐝𝐬 𝐭𝐡𝐞 𝐑𝐞𝐬𝐮𝐦𝐩𝐭𝐢𝐨𝐧 𝐨𝐟 𝐂𝐫𝐮𝐢𝐬𝐞 𝐓𝐨𝐮𝐫𝐢𝐬𝐦 🔵 DR. Eng. Lukijanto, Executive Secretary / Act. Director of Connectivity Infrastructure Coordinating Ministry for Maritime Affairs and Investment BBT (Bintan) dan Benoa (Bali) akan menjadi pilot project dimulainya pelayaran kembali di Indonesia. Trial Cruise dilakukan untuk memastikan bahwa semua system bekerja dengan lancar dan aman terkait tindakan pencegahan COVID-19 dalam kondisi New Normal 🔵 Ibu Popy Sartika, Acting Deputy Director for International Shipping, Ministry of Transportation

• Pengembangan cruise tourism dapat dilakukan melalui kerja sama dengan port operator untuk meningkatkan infrastruktur Pelabuhan, Menetapkan tarif kompetitif, dan kebijakan menyederhanakan proses masuk kapal pesiar dan penghapusan cabotage
• Kapal Pesiar Internasional wajib memiliki surat resmi yang dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia antara lain e-CAIT dan PKKA

🔵 Bapak Ali Sodikin, CEO of PT Pelindo III Regional Bali Nusra Prosedur untuk disembarkasi dan embarkasi meliputi validasi Maritime declaration health (MDH), Pengisian e-HAC, imigrasi, protocol Kesehatan, pengecekan hand carrier dan menunggu di waiting room dengan melakukan social distancing. 🔵 Bapak Anggiat Douglas Silitonga, Head of Harbour and Port Authority Offices of Tanjung Pandan

• Tanjung Batu termasuk kategori Collecting Port dilengkapi CIQP untuk eksport dan import. Komoditas antara lain Semen, Kaolin, CPO, BBM, dan juga kapal penumpang
• Dari 2019 sampai April 2022 Dirjen Sea Transport Sudah merehabilitasi fasilitas Pelabuhan Tanjung Batu. Ship’s call pada tahun 2017 sebanyak 335 menurun menjadi 85 pada tahun 2019. Untuk kapal cargo paling pesar yaitu MV Chang Kai dan untuk passenger ship yaitu MV Lawit

🔵 Sesi Tanya Jawab

• Pelabuhan Tanjung Batu optimis menyambut Cruise dan Yactch yang akan bertandang ke Belitung. Infrastruktur sudah siap digunakan kecuali untuk pesseger terminal.
• e-CAIT harus di approve oleh 3 kementerian yaitu kementerian tranportasi, kementerian luar negeri, dan kementerian pertahanan. Sedikit membutuhkan waktu tetapi agen tentunya mengerti mengenai prosedur tersebut

6.Panel Diskusi

• Masyarakat Belitung siap menyambut wisatawan cruise, program diharapkan tidak hanya 1 hari tetapi paling tidak 1 minggu sehingga masyarakat dapat dilibatkan dan merasakan dampaknya
• Phuket Port Thailand akan segera dibuka dalam beberapa bulan. Masyarakat Thailand dan wisatawan sudah menerapkan protocol Kesehatan berupa Distancing, Mask Wearing, Check up Your temperature, and Wash Your hand
• Malaysia sudah membuka cruise untuk domestic tetapi belum berjalan dengan baik, easy enterance dimulai pada 1 April, Port Langkawi sudah dibuka.
• Indonesia dan Malaysia mengalami kendala yang sama terkait manpower dimana kebanyakan sudah mendapat pekerjaan baru dan enggan untuk bekerja kembali di cruise.
• Sebagai realisasi relaksasi cabotage Indonesia menetapkan 28 port untuk yacht dan 10 ports untuk Cruise. Tambahan 5 sea ports untuk cruise yaitu Tanjung mas, Sorong, Likupang, Lembar, Labuhan Bajo

7.Kegiatan The 2nd IMT-GT Cruise Business Forum ditutup oleh Bapak Iman Santosa selaku Direktur Hubungan Antar Lembaga Disusun Oleh: Aina Astri Wijayanti dan Kurniastuti Kusuma [caption id="attachment_4497" align="alignnone" width="300"] Survey: Rapat di Kantor Pelabuhan Tanjung Batu[/caption] [caption id="attachment_4498" align="alignnone" width="300"] Survey : Foto bersama setelah survey di Pelabuhan Tanjung Batu[/caption] [caption id="attachment_4499" align="alignnone" width="300"] Swab Antigen bagi peserta kegiatan The 2nd IMT-GT Cruise Business Forum, Belitung[/caption] [caption id="attachment_4500" align="alignnone" width="300"] Registrasi peserta The 2nd IMT-GT Cruise Business Forum[/caption] [caption id="attachment_4501" align="alignnone" width="300"] Penyerahan Souvenir dari Kemenparekraf kepada Bapak Isyak Meirobie selaku Wakil Bupati Belitung. Dilanjutkan dengan sesi foto bersama[/caption] [caption id="attachment_4505" align="alignnone" width="300"] Sambutan dari Bapak Frans Teguh, Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan, Kemenparekraf dan Bapak Isyak Meirobie, Wakil Bupati Belitung[/caption] [caption id="attachment_4506" align="alignnone" width="300"] Pemaparan Materi Sesi I dengan tema Covid-19 and How the Cruise Industries Mitigate the Impact oleh Prof Dimitrios Buhalis, Ibu Annie Chang, Ibu Rizki Handayani, dan Mr. Matt Jolly[/caption] [caption id="attachment_4507" align="alignnone" width="300"] Pemaparan Materi Sesi II dengan tema How Destination Prepare Themselves towards the Resumption of Cruise Tourism oleh DR. Eng. Lukijanto, Ibu Popy Sartika, Bapak Ali Sodikin, dan Bapak Anggiat Douglas Silitonga[/caption] [caption id="attachment_4508" align="alignnone" width="300"] Sesi III: Panel Diskusi[/caption]