Seminar Nasional dengan tema Pelestarian Budaya dalam Era Globalisasi

Mohon izin menyampaikan laporan kegiatan Seminar Nasional dengan tema Pelestarian Budaya dalam Era Globalisasi yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 29 Juni 2024 di Universitas Mpu Tantular, Jakarta.

🔵Kegiatan ini dihadiri oleh:

1. Bapak Ir. Rodeyar S. Pasaribu, Warek Akademik Univ. Mpu Tantular;
2. Bapak M. Amin Saleh, Dekan Fakultas Hukum Univ. Mpu Tantular;
3. Ibu Berti Deliani, PIC Cultural Heritage Kemenparekraf, selaku narasumber;
4. AKBP Jajang Hasan Basri, KASUBDITBINPOLMAS DITBINMAS Polda Metro Jaya, selaku narasumber;
5. Para Dosen dari Universitas Mpu Tantular;
6. ⁠Para mahasiswa dari Universitas Mpu Tantular, Universitas Kristen Indonesia, Universitas Esa Unggul, dan Bina Sarana Informatika;
7. Para perwakilan guru dan murid SMK di wilayah Cipinang Besar.

🔵Rangkaian kegiatan:
1️⃣Rangkaian pembukaan oleh MC yang dilanjutkan dengan pembacaan doa, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan tampilan tari tor-tor dari mahasiswa FH Universitas Mpu Tantular;
2️⃣Pemberian kata sambutan dari Bapak M. Amin Saleh selaku Dekan Fakultas Hukum yang menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas kehadiran para narasumber dan peserta dalam seminar nasional, diharapkan seminar ini dapat memupuk rasa nasionalisme para pemuda agar mau ikut melestarikan dan mempromosikan budaya Indonesia di era globalisasi;
3️⃣Pemberian kata sambutan dari Bapak Ir. Rodeyar S. selaku Warek Akademik Universitas Mpu Tantular sekaligus membuka acara;
4️⃣Sesi presentasi narasumber:
🔹Ibu Berti Deliani selaku PIC Cultural Heritage menyampaikan materi mengenai pengembangan wisata Cultural Heritage yang dilakukan oleh Kemenparekraf/Baparekraf dan mengajak generasi muda untuk mampu melestarikan, mengembangkan dan menemukenali potensi yang ada disekitar, serta mempromosikan budaya Indonesia dengan menampilkan beberapa best practice seperti BToC dan Historical Trail of Joglosemar. Disampaikan pula inovasi pengembangan produk wisata budaya berbasis storytelling dimana diharapkan para generasi muda lebih memahami sejarah atau keistimewaan suatu budaya melalui sebuah penceritaan;
🔹AKBP Jajang Hasan Basri menyampaikan bagaimana membina ideologi bangsa sebagai dasar untuk dapat menghargai dan melestarikan budaya Indoensia sehingga ketika para pemuda menanamkan ideologi bangsa yaitu Pancasila dan memahami hukum yang berlaku, diharapkan para pemuda Indonesia akan mampu menjaga, melestarikan, dan mengenalkan budaya Indonesia kepada dunia.
5️⃣Sesi tanya jawab narasumber dengan para peserta di mana rata-rata para peserta bertanya mengenai bagaimana mengaitkan dan melibatkan budaya dengan pariwisata hingga bagaimana cara berpromosi wisata budaya yang sudah dilakukan oleh Kemenparekraf;
6️⃣Sesi presentasi dan pengenalan Universitas Mpu Tantular;
7️⃣Penutup.

Demikian kami sampaikan laporan kegiatan. Terlampir dokumentasi kegiatan dimaksud.