Rapat Persiapan Penerbitan Prangko Kuartal I Th. 2022
Rapat Persiapan Penerbitan Prangko Kuartal I Th. 2022, pada hari Rabu, tanggal 26 Januari 2022, melalui zoom meeting, sebagai berikut:
✳️Rapat dipimpin oleh Bapak Eko Wahyuanto, Koordinator Prangko dan Filateli Direktorat Pos, Kemenkominfo dan dihadiri oleh:
1. Kemenkominfo;
2. Tim Pokjanas Prangko Tahun 2022;
3. ITDC Mandalika;
4. PT Pos Indonesia;
5. Komunitas Filateli.
🅰️ Poin-poin penting Rapat Persiapan Penerbitan Prangko Kuartal I Th. 2022 adalah sbb:
1️⃣Secara umum, rapat ini membahas terkait persiapan penerbitan Prangko Kuartal satu tahun 2022, di mana terdapat 2 (dua) seri prangko yang mengangkat destinasi wisata di Indonesia yaitu:
1. Mandalika (mengangkat Sirkuit Mandalika);
2. Desa Wisata (Waerebo mewakili Nusa Tenggara Timur; Nglanggeran mewakili Yogyakarta; dan Pemuteran mewakili Bali)
2️⃣Adapun dari Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika melalui Direktorat Pos telah menunjuk Tim Pokja Nasional yang bertugas dalam penyiapan prangko tahun 2022. Tim Pokjanas juga yang mengusulkan terkait lokus dari destinasi wisata yang akan diterbitkan.
3️⃣Dalam rapat tersebut, Direktorat Pos dan Tim Pokjanas telah berkomunikasi dengan Mas Menteri Parekraf terkait prangko edisi tersebut dan direspon baik untuk segera di tindak lanjuti, dalam hal ini membutuhkan peran serta Kemenparekraf dalam penyiapan materi foto untuk prangko yang bebas HAKI dan masukan terkait pemilihan 3 (tiga) Desa Wisata khususnya Desa Pemuteran di Bali.
4️⃣Sesuai rencana, Prangko Seri Sirkuit Mandalika akan diterbitkan pada 18 Maret 2022 dan Prangko Seri Desa Wisata akan diterbitkan pada 30 April 2022. Namun demikian, Tim Pokjanas mengharapkan untuk materi foto dapat tersedia dalam kurun waktu 2 (dua) minggu mengingat perlu proses untuk penambahan QR Code dan Augmented Reality.
🅱️ Tindak Lanjut:
1️⃣Direktorat Pos akan mengirimkan surat terkait permohonan materi foto untuk Prangko tersebut;
2️⃣Kemenparekraf diharapkan dapat memberi masukan terkait pemilihan destinasi dan materi foto.
Rapat tindak lanjut secara internal terkait Permohonan Materi Foto untuk Penerbitan Prangko POS Kuartal I Tahun 2022, pada hari Senin, tanggal 31 Januari 2022, melalui zoom meeting, sebagai berikut:
✳️Rapat dipimpin oleh Ibu Betsy Dian Astri, Koordinator Strategi Komunikasi, Direktorat Wisata Minat Khusus (WMK D6), dan dihadiri oleh:
1. Tim Komunikasi Pemasaran (Marcom D5);
2. Tim Biro Komunikasi Publik (Birkom);
3. Tim Inspektorat;
4. Rekan-rekan WMK.
🅰️ Poin-poin penting Rapat Internal Persiapan Penerbitan Prangko adalah sbb:
1️⃣ Sesuai arahan Deputi, bahwa rapat ini merupakan tindak lanjut terkait permintaan materi foto untuk penerbitan Prangko Kuartal I Tahun 2022, yang ditargetkan 2 minggu, di mana terdapat 2 (dua) seri prangko yang mengangkat destinasi wisata di Indonesia yaitu:
1. Mandalika (mengangkat Sirkuit Mandalika);
2. Desa Wisata (Waerebo mewakili Nusa Tenggara Timur; Nglanggeran mewakili Yogyakarta; dan Pemuteran mewakili Bali).
2️⃣ Dari diskusi rapat diinfokan bahwa Kemenparekraf melalui Marcom D5 pada tahun 2020 pernah diminta materi foto untuk penerbitan Prangko Edisi 5 DSP. Secara teknis, Marcom D5 kemudian mengirimkan foto-foto dimaksud yang memiliki tentunya sudah dengan dokumen release dan bebas HKI.
3️⃣ Marcom D5 menyampaikan bahwa untuk saat ini mereka tidak memiliki foto-foto dari destinasi yang dimohonkan untuk Prangko Seri Sirkuit Mandalika dan Desa Wisata. Sementara dari Birkom juga menyampaikan bahwa materi foto yang dimiliki memiliki pendekatan dokumentasi Menparekraf dan belum dilengkapi dokumen release. Materi foto yang tersedia hanya Desa Waerebo yang diambil oleh Mas Himawan WMK D6 lengkap dengan dokumen release dan sudah bebas HKI.
4️⃣ Dari Inspektorat menanggapi terkait dimungkinkannya secara administrasi jika Direktorat Wisata Minat Khusus akan melakukan kegiatan pengambilan materi foto. namun Terkait MoU dengan Keminfo, kepemilikan foto dan kemungkinan penjualan kartu pos perlu dikonsultasikan dengan biro hukum Kemenparekraf.
🅱️ Tindak Lanjut:
Direktorat Wisata Minat Khusus akan menyampaikan kepada Direktorat Pos bahwa foto yang tersedia saat ini hanyalah Desa Waerebo saja. Jikapun ada rencana pengambilan materi foto maka kami perlu meminta arahan lebih lanjut kepada Pimpinan mengingat kegiatan ini beresiko di tengah tingginya kasus Covid-19 varian omicron.