Rapat Koordinasi mengenai Penempatan Logo DAN pada Materi Promosi untuk Pameran Diving, Resort and Travel (DRT) Taiwan dan Marine Diving Fair (MDF)
Rapat Koordinasi mengenai Penempatan Logo DAN pada Materi Promosi untuk Pameran DRT Taiwan dan MDF yang dilaksanakan pada tanggal 8 Februari 2022 melalui
zoom meeting sebagai berikut:
⭕ Kegiatan ini dihadiri oleh:
1. Bapak Itok Parikesit, Koordinator Produk dan Promosi Wisata alam,
Kemenparekraf
2. Sdr. Fehmiu Octavino, Sub Koordinator Bidang Wisata Bahari, Kemenparekraf
3. Sdri. Betsy Dian Astri, Koordinator Strategi Komunikasi Wisata Alam, Budaya dan Buatan
4. Sdr. Andy Widyanta, Sub Koordinator Konten dan Publikasi
5. Bapak Abimanyu Carnadie, Praktisi Wisata Selam
6. Bapak Rendra Hertiadhi, Perwakilam DAN Indonesia
7. Bapak Bayu Wardoyo, Perwakilan DAN Indonesia
8. Mrs. Mel, Perwakilan DAN Asia Pasific
9. Staf Promosi dan Produk Wisata Alam, Direktorat Wisata Minat Khusus
10. Staf Strategi Komunikasi Wisata Alam, Budaya dan Buatan, Direktorat Wisata Minat Khusus
⭕ Tujuan rapat ini adalah:
1. Untuk membahas lanjutan MoU DAN yang telah ditanda tangani;
2. Koordinasi awal mengenai penempatan logo DAN pada setiap pameran diving;
3. Masukan mengenai media placement di media DAN;
⭕ Adapun poin-poin rapat sebagai berikut:
1. Tahun ini, Kemenparekraf ikut berpartisipasi pada pameran diving yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat yaitu DRT Taiwan (11-13 Maret 2022) dan Marine Diving Fair (1-3 April 2022) dengan berkolaborasi dengan Kantor Dagang Ekonomi Indonesia (KDEI) Taiwan dan KBRI Jepang.
2. Diharapkan pameran
diving yang diikuti oleh Kemenparekraf dapat dipublikasikan pada media DAN seperti website.
3. Kerjasama
co-branding dengan DAN yaitu penempatan logo DAN pada setiap pameran
diving yang diikuti oleh Kemenparekraf. Hal ini juga menjelaskan secara tidak langsung bahwa adanya prioritas terhadap
safety diving di Indonesia dan juga merupakan
branding untuk mengembalikan kepercayaan wisatawan mancanegara terhadap destinasi
diving di Indonesia.
4. Menindaklanjuti MoU antara Kemenparekraf dengan DAN dari pihak DAN saat ini sedang mempersiapkan program seperti pelatihan medis, destinasi agar bisa memasuki tahapan
safety diving destination.
5. DAN selalu ikut berpartisipasi dalam setiap pameran
diving dengan menunjuk perwakilan di negara tersebut seperti DAN Taiwan maupun DAN Jepang.
6. Perlu ditampilkan atau diinformasikan dalam pameran
diving adalah
diving emergency hotline number 24 jam di Indonesia untuk di
highlight.
7. DAN memiliki
recompressor chamber network yaitu merupakan jaringan
hyperbaric chamber di Indonesia. Jika ini akan dijadikan
highlight, maka perlu ditelaah kembali mana saja destinasi yang merupakan DAN
partner dalam
recompressor chamber network seperti beberapa rumah sakit di Manado, Makassar, Bali, Jakarta dan hampir semua rumah sakit Bhayangkara sudah menjadi DAN
partner.
8.
Recompressor chamber network juga memiliki logo tersendiri jadi logo ini bisa juga digunakan dalam setiap pameran diving dan akan disiapkan oleh DAN untuk kontennya.
9.
Business partner untuk asuransi juga dapat dijadikan konten untuk diinformasikan dalam setiap pameran
diving agar ketika wisatawan akan melakukan
diving, mereka harus memiliki asuransi. Jika mereka belum memiliki asuransi, maka mereka dapat memiliki asuransi dari
dive center di Indonesia.
10. Pada saat pelaksanaan pameran, jika tidak ada Kemenparekraf yang dapat hadir, maka akan ada LO yang ditunjuk oleh Kemenparekraf untuk koordinasi dan melakukan tugasnya selama pameran berlangsung.
11. Perlu adanya perwakilan dari DAN Taiwan atau Jepang yang stand by di booth Kemenparekraf untuk membantu dalam menjelaskan secara teknis mengenai
safety diving destination.
12. Pihak DAN akan menambahkan lokasi
hyperbaric chamber (recompressor chamber network) dalam peta destinasi
diving dari Kemenparekraf.
13. Untuk gambar destinasi yang akan ditampilkan pada
booth perlu disesuaikan dengan profil pasar negara bersangkutan, khususnya mengenai destinasi dan daya tarik wisata.
14. Penempatan logo bisa menerapkan panduan publikasi dari Biro Komunikasi Kemenparekraf,
official ada di kanan atas dan kolaborator ada di kiri atas.
15. Untuk menekankan
value di benak konsumen dapat memggunakan slogan,
tagline, permainan
copywriting dan diharapkan memiliki unsur
concise, kontekstual dan kreatif).
16. Gambar pada
storage cukup satu gambar saja yang besar sehingga tidak terpisah menjadi banyak dan penempatan logo tidak berulang. Penempatan TV agar tidak menutup gambar sehingga perlu disesuaikan posisinya.
17. Penggunaan aset foto diharapkan mencantumkan nama fotografer, ukuran kecil sebagai upaya untuk mengapresiasi terhadap karya dan keamanan dalam hak cipta.
18. Diharapkan Kemenparekraf dapat memanfaatkan momen pameran-pameran internasional ini untuk memperoleh data-data yang lengkap yang dibutuhkan oleh Kemenparekraf, khususnya Direktorat Wisata Minat Khusus.
Laporan ini disusun oleh
Kurniasuti Kusuma
Dokumentasi
[caption id="attachment_3829" align="alignnone" width="300"]
Arahan serta masukan dari Bapak Itok Parikesit, Koordinator Promosi dan Produk Wisata Alam dan Sdr. Fehmiu Octavino, Sub Koordinator Wisata Bahari[/caption]
[caption id="attachment_3834" align="alignnone" width="300"]
Masukan dan penjelasan dari Bapak Rendra Hertiadhi, Tim DAN; Bapak Bayu Wardoyo, Tim DAN dan Bapak Abimanyu Carnadie, Praktisi Wisata Selam[/caption]
[caption id="attachment_3836" align="alignnone" width="300"]
Masukan serta penjelasan dari Ibu Betsy Dian Astri, Koordinator Strategi Komunikasi Wisata Alam, Budaya dan Buatan dan Sdr. Irwandi Tamamuddin, Staf Bidang Strategi Komunikasi Wisata Alam, Budaya dan Buatan[/caption]
[caption id="attachment_3837" align="alignnone" width="300"]
Peserta rapat koordinasi[/caption]