August 1, 2024

Pesona Hoyak Tabuik Piaman 2024

Pesona Hoyak Tabuik Piaman 2024 telah diselenggarakan pada tanggal 7 s.d 21 Juli 2024 di Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat. Kegiatan ini merupakan salah satu event Karisma Event Nusantara (KEN) 2024.

Gambaran Umum

  • Pesona Hoyak Tabuik Piaman merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang diselenggarakan oleh Anak Nagari di Kota Pariaman (Tabuik Adat) bersama Pemerintah Kota Pariaman yang bertujuan mempromosikan serta melestarikan tradisi budaya Tabuik sebagai daya tarik wisata dan ekonomi kreatif di Kota Pariaman. Tabuik sendiri merupakan warisan budaya yang telah ada sejak dua abad lalu dan mulai dikenal pada abad ke-14 melalui hikayat masyarakat dan masih dilestarikan hingga saat ini.
  • Pesona Hoyak Tabuik Piaman dengan tema “Pariwisata Meningkat, Budaya Lestari, Pariaman Maju” yang terpilih masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2024 telah dilaksanakan selama 15 hari pada tanggal 7 s.d. 21 Juli dengan puncak acara pada tanggal 21 Juli 2024 bertempat di Pantai Gandoriah, Kota Pariaman, Sumatera Barat. Waktu pelaksanaan dimaksud mengikuti penanggalan Kalendar Hijriah (Kalendar Islam) yang bertepatan pada 1 s.d. 15 Muharram 1446 H.
  • Rangkaian kegiatan antara lain meliputi kesenian seni budaya, penampilan musik, permainan tradisional, perlombaan, seminar dan lokakarya, bazar UMKM, serta berbagai prosesi adat: Maambiak Tanah, Manabang Batang Pisang, Maradai, Turun Panja, Maatam, Maarak Jari-Jari, Maarak Saroban, serta Tabuik Naiak Pangkek, Hoyak Tabuik, dan Tabuik Dibuang Kalauik.

Kegiatan ini dihadiri oleh:

  1. Gubernur Sumatera Barat, Bapak Mahyeldi Ansharullah;
  2. Anggota DPR RI, Ibu Evita Nursanty;
  3. Pj. Wali Kota Pariaman, Bapak Roberia;
  4. Sekretaris Deputi Bidang Industri dan Investasi, Kemenparekraf/Baparekraf RI, Bapak Oni Yulfian;
  5. Wali Kota dan Bupati se-Provinsi Sumatera Barat atau yang mewakili;
  6. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman, Bapak Ferialdi;
  7. Ketua Pelaksana Kegiatan, Bapak Irman Syakri Pribadi;
  8. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan se-Provinsi Sumatera Barat atau yang mewakili;
  9. Unsur Forkopimda Provinsi Sumatera Barat dan Kota Pariaman;
  10. Para ketua asosiasi, tokoh adat, akademisi, dan komunitas;
  11. Para seniman, budayawan, pelaku pariwisata, dan ekonomi kreatif;
  12. Masyarakat Kota Pariaman dan sekitarnya.

Rangkaian Kegiatan

Hari ke-1: Minggu, 7 Juli 2024

  • Tabligh akbar di Halaman Balai Kota Pariaman
  • Prosesi Maambiak Tanah di Rumah Tabuik Pasa dan Rumah Tabuik Subarang
  • Lomba pembuatan video Tabuik

Hari ke-2: Senin, 8 Juli 2024

  • Penampilan seni budaya di Pantai Gandoriah
  • Lomba pembuatan video Tabuik

Hari ke-3: Selasa, 9 Juli 2024

  • Penampilan Lentera Band di Pantai Gandoriah
  • Pemutaran film dokumenter di Rumah Tabuik Pasa
  • Lomba pembuatan video Tabuik

Hari ke-4: Rabu, 10 Juli 2024

  • Penampilan seni budaya oleh Sanggar Lenggang Sapayuang
  • Pemutaran Film Dokumenter di Rumah Tabuik Subarang
  • Lomba pembuatan video Tabuik

Hari ke-5: Kamis, 11 Juli 2024

  • Prosesi Manabang Batang Pisang Tabuik Pasa di Sp. Alai Galombang
  • Prosesi Manabang Batang Pisang Tabuik Subarang di Sp. Kp. Kaliang
  • Lomba pembuatan video Tabuik

Hari ke-6: Jumat, 12 Juli 2024

  • Prosesi Maradai di Rumah Tabuik Pasa dan Rumah Tabuik Subarang
  • Lomba pembuatan video Tabuik

Hari ke-7: Sabtu, 13 Juli 2024

  • Lomba pembuatan video Tabuik

Hari ke-8: Minggu, 14 Juli 2024

  • Prosesi Turun Panja di Rumah Tuo Tabuik Pasa dan Rumah Tuo Tabuik Subarang
  • Prosesi Maatam di Daraga Tabuik Pasa dan Daraga Tabuik Subarang
  • Prosesi Maarak Jari-Jari di Daraga Tabuik Pasa dan Daraga Tabuik Subarang
  • Lomba pembuatan video Tabuik

Hari ke-9: Senin, 15 Juli 2024

  • Lomba Maarak Saroban di Daraga Tabuik Pasa dan Daraga Tabuik Subarang
  • Lomba Petatah Petitih Adat di Pantai Gandoriah
  • Lomba pembuatan foto Tabuik
  • Lomba pembuatan video Tabuik
  • Bazar UMKM di Lapangan Merdeka

Hari ke-10: Selasa, 16 Juli 2024

  • Seminar Tabuik di Balai Kota Pariaman
  • Lomba permainan anak tradisional di Pantai Gandoriah
  • Lomba pembuatan foto Tabuik
  • Lomba pembuatan video Tabuik
  • Pertunjukan musik oleh SDS di Lapangan Merdeka
  • Pemutaran film dokumenter di Lapangan Merdeka
  • Bazar UMKM di Lapangan Merdeka

Hari ke-11: Rabu, 17 Juli 2024

  • Lomba permainan anak tradisional di Pantai Gandoriah
  • Lomba pembuatan foto Tabuik
  • Lomba pembuatan video Tabuik
  • Penampilan seni budaya oleh Katumbak Anak Abak di Lapangan Merdeka
  • Pertunjukan musik oleh Orkses Minang (Sanggar Seni Mustika Minang) di Lapangan Merdeka
  • Bazar UMKM di Lapangan Merdeka

Hari ke-12: Kamis, 18 Juli 2024

  • Lomba mewarnai Tabuik di Lapangan Merdeka
  • Lomba pembuatan foto Tabuik
  • Lomba pembuatan video Tabuik
  • Penampilan seni budaya oleh Katumbak Cemara di Lapangan Merdeka
  • Pertunjukan musik oleh Legend Band di Lapangan Merdeka
  • Pertunjukan musik oleh Damonok di Lapangan Merdeka
  • Bazar UMKM di Lapangan Merdeka

Hari ke-13: Jumat, 19 Juli 2024

  • Lomba Gandang Pasa di Pantai Gandoriah
  • Lomba pembuatan foto Tabuik
  • Lomba pembuatan video Tabuik
  • Pertunjukan musik oleh band lokal di Lapangan Merdeka
  • Seminar Literasi Digital di GOR Rawang
  • Pertunjukan musik oleh Kangen Band di GOR Rawang 
  • Bazar UMKM di Lapangan Merdeka

Hari ke-14: Sabtu, 20 Juli 2024

  • Senam bersama Pesona Tabuik di Pantai Gandoriah
  • Lomba Gandang Pasa di Pantai Gandoriah
  • Lomba pembuatan foto Tabuik
  • Lomba pembuatan video Tabuik
  • Pertunjukan musik oleh Flavia Band di Lapangan Merdeka
  • Pertunjukan seni budaya oleh KKN UGM di Lapangan Merdeka
  • Bazar UMKM di Lapangan Merdeka

Hari ke-15: Minggu, 21 Juli 2024

  • Prosesi Tabuik Naiak Pangkek di Rumah Tabuik Pasa dan Rumah Tabuik Subarang
  • Lomba pembuatan foto Tabuik
  • Lomba pembuatan video Tabuik
  • Pertunjukan musik oleh Lentera Band di Lapangan Merdeka
  • Bazar UMKM di Lapangan Merdeka
  • Seminar Literasi Digital di Pentas Utama Muaro Pantai Gandoriah
  • Prosesi acara puncak di Pentas Utama Muaro Pantai Gandoriah

Rangkaian acara prosesi acara Puncak:

  • Diawali dengan penampilan Tari Galombang
  • Dilanjutkan dengan pembacaan doa
  • Laporan Ketua Pelaksana Kegiatan, Bapak Irman Syakri Pribadi, dengan beberapa poin berikut:
    • Tabuik merupakan tradisi kebanggaan masyarakat Pariaman sebagai warisan budaya dan daya tarik wisata.
    • Perhelatan Pesona Hoyak Tabuik Piaman setiap tahunnya mendatangkan perantau dari berbagai daerah untuk datang ke Kota Pariaman.
    • Kegiatan ini berlangsung selama 15 hari dengan tujuan untuk melestarikan budaya serta sebagai upaya promosi wisata di Kota Pariaman.
    • Dengan segala keterbatasan yang ada, kegiatan ini dapat terselenggara dengan baik.
    • Diharapkan melalui penyelenggaraan Pesona Hoyak Tabuik Piaman dapat meningkatkan citra positif.
    • Apresiasi kepada Kemenparekraf dan seluruh pihak yang atas bimbingannya sehingga kegiatan ini masuk dalam KEN 2024.
  • Sambutan Pj. Wali Kota Pariaman, Bapak Roberia, dengan beberapa poin berikut:
    • Menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak atas pelaksanaan Pesona Hoyak Tabuik Piaman.
    • Untuk pertama kalinya tahun ini melibatkan anak nagari dalam struktur kepanitiaan.
    • Setelah berjuang bersama, Pesona Hoyak Tabuik Piaman terpilih sebagai salah satu KEN 2024 dalam mengangkat budaya asli Kota Pariaman.
    • Mengusulkan penamaan judul kegiatan ini sesuai kaidah bahasa menjadi Pesona Budaya Tabuik Piaman.
  • Sambutan Menparekraf yang diwakili oleh Sekretaris Deputi Bidang Industri dan Investasi, Bapak Oni Yulfian, dengan beberapa poin berikut:
    • Menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Pariaman, anak nagari, dan seluruh pihak terlibat atas penyelenggaraan Pesona Hoyak Tabuik Piaman.
    • Ucapan selamat untuk Sumatera Barat atas terpilihnya Pesona Hoyak Tabuik Piaman sebagai salah satu dari 6 event daerah perwakilan Sumatera Barat yang masuk dalam KEN 2024.
    • Keunikan dan tradisi Kota Pariaman perlu didukung strategi storynomics dengan mengedepankan narasi dan konten kreatif dalam setiap promosi dan penyelenggaraan event, juga dipadukan dengan pola perjalanan wisata dengan interpretasi menarik.
    • Penyelenggaraan event berkualitas diharapkan mendukung pencapaian target pergerakan 1,25–1,5 miliar wisatawan nusantara dan 9,5–14,3 juta kunjungan wisatawan mancanegara, serta 4,4 juta lapangan kerja baru di sektor parekraf tahun 2024.
    • Hal tersebut dikuatkan dengan Kolaborasi, Adaptasi, dan Inovasi serta didukung dengan GEBER (Gerak Bersama), GERCEP (Gerak Cepat), dan GASPOL (Gali Semua Potensi Lokal).
  • Penyerahan piagam penghargaan Karisma Event Nusantara (KEN) 2024 dari perwakilan Kemenparekraf kepada Pj. Wali Kota Pariaman.
  • Sambutan Gubernur Sumatera Barat, Bapak Mahyeldi Ansharullah, dengan beberapa poin berikut:
    • Apresiasi kepada Kemenparekraf dan seluruh pihak sehingga Pesona Hoyak Tabuik Piaman menjadi perhatian nasional dan berhasil masuk dalam KEN 2024.
    • Tabuik menjadi salah satu daya tarik wisata utama untuk datang ke Sumatera Barat sehingga perlu dipertahankan.
    • Penyelenggaraan event seperti Pesona Hoyak Tabuik Piaman perlu ditingkatkan dalam mendukungan ekonomi daerah.
    • Hal ini berdampak pada pertumbuhan jumlah hotel dan kunjungan wisatawan ke Sumatera Barat.
    • Keberhasilan ini perlu dikuatkan dengan kolaborasi dari seluruh pihak. Sumatera Barat juga memiliki jaringan perantau yang kuat.
  • Penampilan Tari Tabuik oleh Sanggar Seni Mustika Minang
  • Pertunjukan musik dan hiburan oleh Yona Irma, Ajo Buset, dan Darak Badarak
  • Prosesi Tabuik Dihoyak
  • Prosesi Tabuik Dibuang Kalauik

Promosi dan Publikasi

Beberapa bentuk promosi yang telah dilakukan oleh penyelenggara, antara lain:

A. Luring / OOH

  • Penempatan spanduk, baliho, dan umbul-umbul di bandara, jalan, dan berbagai ruang publik.

B. Daring

  • Akun Instagram @pariaman.tourism, @disparbud.pariaman, @hoyaktabuikpiaman, Pemprov Sumatera Barat, komunitas, dan mitra swasta.
  • Akun Instagram Kemenparekraf, Karisma Event Nusantara, Pesona Indonesia.
  • Akun Facebook.
  • Akun TikTok.
  • Kanal-kanal YouTube.
  • Berbagai portal berita.

Kesimpulan dan Evaluasi

◼️  Dimensi Ide dan Konsep

  1. Kegiatan Pesona Hoyak Tabuik Piaman yang terselenggara selama 15 hari memiliki keunikan tradisi yang kuat sebagai daya tarik utama dengan menyajikan rangkaian prosesi adat serta didukung berbagai hiburan dan bazar.
  2. Namun, pengemasan kegiatan ini perlu dievaluasi kembali terutama dalam memperhatikan sajian konten kegiatan yang atraktif setiap harinya. Jumlah hari kegiatan dapat dipersingkat dengan menyajikan konsep acara menarik yang meliputi rangkaian prosesi adat, hiburan, dan bazar secara padat dan menarik untuk dikunjungi setiap hari, tidak hanya pada acara puncak.
  3. Setiap konten kegiatan yang disajikan tersebut perlu dikuatkan dengan narasi yang menceritakan nilai-nilai sejarah dan budaya secara informatif dan atraktif.
  4. Ke depannya konsep Pesona Hoyak Tabuik Piaman dapat mengedepankan prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan yang memperhatikan aspek perawatan lingkungan dan bersahabat dengan alam.

◼️  Dimensi Pemasaran dan Komunikasi

  1. Perlu ditingkatkan kosistensi dalam menggunakan satu nama judul kegiatan karena terdapat perbedaan nama pada beberapa media, yaitu Pesona Hoyak Tabuik Piaman dan Pesona Budaya Tabuik Piaman. Diharapkan nama kegiatan yang telah digunakan selama ini tidak berubah dalam menguatkan identitas event.
  2. Perlu ditingkatkan kosistensi dalam menguatkan branding event dengan menggunakan logo, font, maupun warna yang telah disepakati secara konsisten dan tidak berubah-ubah di setiap media, baik daring maupun cetak. Hal ini perlu dikomunikasikan dengan baik dengan mitra sponsor dan seluruh pihak terlibat dalam memperlakukan key visual yang telah ditetapkan penyelenggara kegiatan.
  3. Upaya promosi secara luring di media ruang (OOH) sudah cukup baik dengan mengoptimalkan pemasangan umbul-umbul, baliho, dan spanduk di bandara, jalan, dan berbagai ruang publik lainnya di Kota Pariaman.
  4. Upaya promosi secara daring cukup baik dengan memiliki akun sosial media khusus dalam mempromosikan penyelenggaraan Pesona Hoyak Tabuik Piaman, namun diharapkan dapat lebih aktif dan rutin dalam menyajikan konten promosi kegiatan.
  5. Penguatan narasi menjadi sangat penting dalam mengkomunikasikan nilai-nilai sejarah dan budaya sebagai ruh penyelenggaraan Pesona Hoyak Tabuik Piaman.

◼️  Dimensi Manajemen Kegiatan dan Risiko

  1. Perencanaan kegiatan Pesona Hoyak Tabuik Piaman diharapkan dapat lebih matang dan dapat diimplementasikan sesuai rencana.
  2. Perlu ditingkatkan kerjasama serta koordinasi antar panitia penyelenggara yang terdiri dari Disbudpar dan anak nagari Kota Pariaman, sehingga manajemen kegiatan secara manajerial maupun teknis dapat lebih baik ke depannya.
  3. Perlu ditingkatkan optimalisasi sumber daya manusia yang tersedia sesuai tugas masing-masing individu dalam struktur kepanitiaan yang telah ditetapkan.
  4. Perlu ditingkatkan konsistensi dalam melaksanakan susunan acara yang telah direncanakan dan disebarluaskan. Jika adanya perubahan susunan acara yang tidak bisa dihindari, perlunya kembali menyebarluaskan di kanal-kanal informasi yang dimiliki.
  5. Perlunya mengurangi jumlah sambutan pada agenda seremonial.
  6. Perlu ditingkatkan jumlah dan pengaturan parkir kendaraan agar lebih teratur. Selain itu, informasi lalu lintas dan kantung parkir agar dapat disebarluaskan jauh hari sebelum acara puncak di kanal-kanal informasi yang dimiliki.
  7. Tata letak venue di Lapangan Merdeka perlu dievaluasi dengan memperhatikan pengaturan tata tempat tenda UMKM, tenda sponsor, dan pedagang umum.
  8. Tata letak venue di Pantai Gandoriah perlu dievaluasi dengan memperhatikan tata tempat layar LED di beberapa titik yang dapat menampilkan siaran langsung prosesi Tabuik Dihoyak dan Tabuik Dibuang Kalauik. Selain itu, tata tempat tenda VIP perlu dievaluasi agar tidak langsung terkena paparan sinar matahari.
  9. Desain dan dekorasi panggung serta area venue belum mengangkat identitas Pesona Hoyak Tabuik Piaman, hal ini perlu ditingkatkan dengan mengoptimalkan dekorasi berbasis kearifan lokal yang sesuai dengan tema kegiatan.
  10. Perlunya menyediakan denah venue, informasi susunan acara, papan penunjuk arah, toilet portable, tempat ibadah/mushala, ambulans, mobil pemadam kebakaran, dan jalur evakuasi yang jelas.
  11. Perlu ditingkatkan aspek keamanan dan keselamatan serta manajemen keramaian terutama pada acara puncak.
  12. Perlu ditingkatkan aspek kebersihan dengan menyediakan jumlah tempat sampah di titik-titik yang terjangkau oleh pengunjung terutama di venue Pantai Gandoriah dan Lapangan Merdeka.

◼️  Dimensi Dampak Sosial Budaya

  1. Kegiatan Pesona Hoyak Tabuik Piaman memberikan dampak sosial budaya yang kuat karena mengangkat tradisi kebanggaan masyarakat Kota Pariaman yang dilestarikan secara turun-temurun.
  2. Kegiatan ini memiliki konten-konten kegiatan yang melibatkan para pelaku seni dan budaya dalam upaya meningkatkan dampak sosial budaya.
  3. Namun, masih perlu ditingkatkan keterlibatan para pelaku UMKM di Kota Pariaman dalam menyajikan produk ekonomi kreatif khas daerah.

◼️  Dimensi Manajemen Keuangan

  1. Rencana anggaran biaya kegiatan Pesona Hoyak Tabuik Piaman belum optimal karena tidak mencakup seluruh kebutuhan penyelenggaraan event, di antaranya terluput dalam memastikan kebutuhan genset/listrik, sound system, koneksi siaran langsung pada acara puncak, dan lain-lain.
  2. Kolaborasi antar internal panitia, pemerintah, mitra swasta, dan seluruh pihak perlu ditingkatkan dalam optimalisasi pendanaan pada kegiatan Pesona Hoyak Tabuik Piaman.

Secara keseluruhan kegiatan Pesona Hoyak Tabuik Piaman berjalan lancar dan sukses.

Vitria Narwastu

© 2024 Data & Informasi. Design by HTML Codex