Penajam Paser Utara Festival (PPU Fest) 2024

Penajam Paser Utara Festival (PPU Fest) 2024 yang telah diselenggarakan pada tanggal 1 s.d 5 Juli 2024 di Lapangan Stadion Panglima Semantik, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.

Gambaran Umum:

• Penajam Paser Utara atau PPU Fest merupakan event unggulan di Kabupaten Penajam Paser Utara yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Penajam Paser Utara dalam upaya pengembangan dan promosi pariwisata dan produk ekonomi kreatif.
• Tema kegiatan yang diangkat pada event ini yaitu "Membangun Serambi Nusantara Melalui Ekonomi Kreatif", bertujuan untuk meningkatkan percepatan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Penajam Paser Utara sekaligus dalam rangka memelihara khasanah budaya.
• Event ini dilaksanakan selama 5 (lima) hari dari tanggal 1 s.d. 5 Juli 2024 dengan menampilkan pertunjukan seni musik tradisional, tari kreasi, musik modern, pameran produk UMKM, talkshow pariwisata, lomba fashion show, dan konser artis nasional.

Kegiatan ini dihadiri oleh:

1. Pj. Bupati Kab. Penajam Paser Utara, Bapak Makmur Marbun;
2. Wakil Ketua DPRD Kab. Penajam Paser Utara, Bapak Raup Muin;
3. Direktur Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekraf Badan Otorita IKN, Bapak Muhsin Palinrungi;
4. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Penajam Paser Utara, Ibu Andy Israwati;
5. Perwakilan Direktorat Event Daerah, Kemenparekraf/Baparekraf RI;
6. Unsur Forkopimda Kab. Penajam Paser Utara;
7. Para pelaku seni budaya dan ekonomi kreatif;
8. Masyarakat Penajam Paser Utara dan sekitarnya.

Rangkaian Kegiatan:

🟡 Hari Pertama: Senin, 1 Juli 2024

• Pembukaan acara oleh MC
• Pembacaan Doa
• Menyanyikan lagi kebangsaan “Indonesia Raya”
• Penampilan Musik Sape
• Penampilan Tari Kreasi
• Sambutan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Penajam Paser Utara, yang menyampaikan:
  • Terima kasih kepada pihak yang telah berkolaborasi khususnya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI yang telah memberikan pendukungan hingga PPU Fest ini bisa terselenggara.
  • Harapannya PPU Fest yang melibatkan seluruh elemen masyarakat di berbagai subsektor ekraf, meningkatkan perputaran ekonomi sekaligus menjadi sarana promosi Kab. Penajam Paser Utara sebagai wilayah penyangga IKN.
• Penayangan VT Sambutan Menparekraf RI
• Sambutan Pj. Bupati Kab. Penajam Paser Utara, antara lain:
  • Memperkenalkan Kab. PPU sebagai salah satu destinasi unggulan di Provinsi Kalimantan Timur sekaligus menjadi wilayah penyangga Ibu Kota Negara, dimana kabupaten ini memiliki banyak potensi wisata, namun belum banyak dikembangkan. Sehingga diperlukannya kolaborasi bersama dari seluruh pemangku dalam membuat atraksi wisata seperti penyelenggaraan event daerah.
  • Melihat kegiatan PPU Fest ini, bukanlah seremonial belaka, namun sebagai momentum kolaborasi antara pentas seni budaya dan bazaar UMKM. Tercatat sebanyak 600 UMKM mandiri dan binaan turut serta pada PPU Fest tahun ini. Harapannya event ini mampu memberikan kontribusi positif pada perputaran ekonomi di Kab. PPU dan sekitarnya.
• Pembukaan acara resmi ditandai dengan menyentuh layar hitung mundur oleh Pj. Bupati Kab. Penajam Paser Utara, Kadisbudpar Kab. Penajam Paser Utara, Perwakilan Badan Otorita IKN, dan perwakilan Direktorat Event Daerah Kemenparekraf/Baparekraf RI.
• Penampilan Kolaborasi Budaya 10 Kab/Kota Se-Kalimantan Timur.
• Kunjungan tamu VVIP ke bazar UMKM.

🟡 Hari Kedua: Selasa, 2 Juli 2024

• Bazaar UMKM
• Parade Band Lokal

🟡 Hari Ketiga: Rabu, 3 Juli 2024

• Bazaar UMKM
• Talkshow Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang melibatkan PHRI sebagai pembicara Bapak Pj. Bupati Kab. PPU dan Duta Wisata Kab. PPU

🟡 Hari Keempat: Kamis, 4 Juli 2024

• Bazaar UMKM
• Lomba Fashion Batik Khas PPU yang diikuti seluruh OPD se-Kab. PPU

🟡  Hari Kelima: Jumat, 5 Juli 2024

• Bazaar UMKM
• Senam Pagi Bersama
• Penampilan artis nasional Tipe-X

Kesimpulan dan Evaluasi Kegiatan

1. PPU Fest 2024 yang terselenggara selama 5 hari secara keseluruhan berlangsung cukup lancar dengan menampilkan pertunjukan lokal serta melibatkan pelaku UMKM. Namun kegiatan ini masih berskala lokal dengan konten kegiatan yang masih perlu ditingkatkan pada keunikan di Kabupaten PPU.
2. Lokasi kegiatan dilaksanakan di Halaman Lapangan Stadion Panglima Semantik. Namun dikarenakan hujan yang tak kunjung reda, membuat kondisi permukaan tanah terdapat genangan lumpur, sehingga membuat pengunjung yang datang menjadi kurang nyaman.
3. Dekorasi panggung sudah menyajikan LED dan lightning yang cukup, namun ornamen kelokalan masih sangat minim, sehingga perlu ditingkatkan dengan maksimal agar estetika kedaerahannya menjadi lebih menarik.
4. Penempatan umbul-umbul dan baliho PPU Fest tersebar pada beberapa titik di sekitar venue, namun strategi promosi dan publikasi melalui media sosial masih sangat kurang, sehingga penyelenggara perlu memaksimalkan penggunan media sosial agar dapat menjangkau exposure pengunjung dari luar Kab. PPU.
5. Area bazar UMKM cukup baik, ke depannya dapat ditingkatkan dengan memperbanyak berbagai kuliner dan produk ekonomi kreatif kedaerahan khas PPU dengan disediakan meja dan tempat duduk yang teratur.
6. Penanganan aspek kebersihan pada kegiatan ini perlu ditingkatkan dengan menyediakan tempat sampah yang tersebar di beberapa titik terjangkau serta perlunya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
7. Pada aspek 3A, lokasi kegiatan berada di kawasan kabupaten, akomodasi dan amenitas yang tersedia masih terbatas. Untuk mencapai venue ini ditempuh dengan menggunakan angkutan darat dan lanjut dengan speed boat dengan total waktu tempuh sekitar 2 jam dari Bandara Sepinggan Balikpapan.
8. Perlunya peningkatan kompetensi SDM dan komitmen pemerintah daerah sehingga kegiatan ini dapat berkelanjutan dan berkembang serta berdampak pada peningkatan kualitas penyelenggaraan PPU Fest ke depannya.