Payakumbuh Botuang Festival 2024

Payakumbuh Botuang Festival 2024 diselenggarakan pada tanggal 11-13 Juli 2024 di Ngalau Indah, Kota Payakumbuh, Provinsi Sumatera Barat

Gambaran Umum Payakumbuh Botuang Festival 2024

Payakumbuh Botuang Festival 2024 merupakan event rutin tahunan yang mengangkat nilai-nilai budaya dan potensi alam Kota Payakumbuh, Sumatera Barat. Botuang, yang berarti bambu dalam bahasa Indonesia, telah menjadi tema utama event tahun ini, dikenal sebagai "Resonansi Bambu." Tema ini mencerminkan fenomena di mana getaran batang bambu menghasilkan suara ketika dipaparkan pada frekuensi tertentu. Bambu memiliki arti yang sangat penting dalam kebudayaan Payakumbuh, sehingga dipilih sebagai tema tahunan ini serta dipengaruhi oleh keahlian para leluhur dalam mengubah bambu menjadi kerajinan tangan yang berharga.

Rangkaian Kegiatan Payakumbuh Botuang Festival 2024

🔴 Hari Ke-1 (Kamis, 11 Juli 2024)

Lokasi di Ngalau Indah, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat

🔸 Workshop Botuang

Workshop menggali karakteristik botuang yang kuat, tegar, ulet, dan lentur dengan mengundang para akademisi serta pelaku pengrajin bambu sebagai narasumber dengan melibatkan Peserta yang terdiri atas komunitas, pengrajin dan mahasiswa.

🔸 Marandang dan Malamang

Marandang merupakan proses memasak rendang dengan bahan utama robuang (tunas bambu) dari 10 (sepuluh) nagari dengan melibatkan pengunjung. Sedangkan Malamang yaitu Membuat lemang dengan bahan2 yang dibungkus di dalam daun pisang dan dimasukkan ke dalam buluh bambu dan dibakar.

🔸 Permainan Rakyat

Eksibisi permainanrakyat yang berbahan dasar bambu dan melibatkan pengunjung, seperti kaki kanjang dan badia-badia botuang.

🔸 Opening Ceremony

Kegiatan dihadiri oleh:

1. Staf Ahli Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif Bidang Manajemen Krisis, Bapak Fadjar Hutomo;
2. Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat, Bapak Hansastri;
3. Pejabat (Pj) Walikota Payakumbuh, Bapak Suprayitno;
4. Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kota Payakumbuh, Bapak Nofriwandi;
5. Unsur Forkopimda Provinsi Sumatera Barat;
6. Bupati dan Wali Kota se- Sumatera Barat;
7. Kepala Dinas Pariwisata se- Sumatera Barat;
8. Para Pelaku Seni Budaya, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Kota Payakumbuh dan Sumatera Barat

• Pembukaan oleh MC
• Pembacaan Doa
• Laporan Ketua Pelaksana Kegiatan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat, Bapak Hansastri
  • Apresiasi dan ucapan terima kasih atas dukungan penuh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI pada event Payakumbuh Botuang Festival 2024 yang pada tahun ini lolos kurasi program Karisma Event Nusantara (KEN)
  • Lolosnya event ini pada KEN 2024 tidak lepas dari kerja keras dan kerja cerdas dari berbagai stakeholder di Sumatera Barat.
  • Tahun ini Payakumbuh Botuang Festival 2024 mengangkat tema “Resonansi Bambu” yang mencerminkan semangat dan kreativitas pelaku seni, budaya dan ekonomi kreatif, tidak hanya dari Sumatera Barat namun juga daerah lain yang diundang untuk tampil di event ini seperti Bandung, Bali dan Lampung.
• Sambutan Pj. Walikota Payakumbuh, Bapak Suprayitno
  • Apresiasi atas bimbingan dan arahan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI sehingga mampu berkontribusi dalam peningkatan kualitas event pariwisata di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat.
  • Payakumbuh Botuang Festival 2024 merupakan event yang berperan penting dalam peningkatan potensi seni, budaya dan ekonomi kreatif di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat. Selama tiga hari event, akan  ditampilkan juga stand bazaar UMKM lokal Payakumbuh yang dapat berkontribusi dalam pengembangan ekonomi lokal.
• Sambutan Staf Ahli Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif Bidang Manajemen Krisis, Bapak Fadjar Hutomo
  • Ucapan selamat untuk Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Kota Payakumbuh atas terpilihnya Payakumbuh Botuang Festival sebagai salah satu dari 6 (enam) event daerah perwakilan Sumatera Barat yang masuk dalam Karisma Event Nusantara 2024. Hal ini tentunya tidak terlepas dari komitmen pemerintah daerah serta kolaborasi antar komunitas dan seluruh pihak dalam penyelenggaraan event yang berkualitas.
  • Kekhasan dan keunggulan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di Payakumbuh, baik wisata alam, budaya, maupun buatan, perlu didorong melalui penyelenggaraan event Payakumbuh Botuang Festival yang diharapkan mampu meneguhkan identitas Kota Payakumbuh sebagai tujuan wisata yang berdaya saing global dengan penerapan prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan, terutama melalui pemanfaatan bambu (botuang). Perhelatan ini diharapkan mampu merepresentasikan dan mempromosikan keindahan alam serta melestarikan tradisi dan kreativitas Masyarakat Payakumbuh melalui konsep acara yang unik berbasis bambu sebagai daya tarik wisata dan ekonomi kreatif di Payakumbuh.
• Penyerahan Piagam Penghargaan KEN 2024 kepada Payakumbuh Botuang Festival 2024
• Prosesi Simbolis Pembukaan oleh Staf Ahli Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif bidang Manajemen Krisis, Bapak Fadjar Hutomo
• Foto Bersama
• Pertunjukan Lindang Urek cs Tari Massal, Band Rand Ritmik, Penyanyi Dangdut Fiqoh LIDA, Lubuak Batang (50 Kota), Kabumi UPI (Bandung)

🔴 Hari Ke-2 (Jumat, 12 Juli 2024) – Penanaman Bibit Botuang

Lokasi di Ngalau Indang, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat

• Workshop Botuang
• Penanaman Bibit Botuang

Salah satu keunggulan bambu sebagai tanaman konservasi lingkungan adalah kemampuannya dalam menjaga ekosistemair. Untuk menanam bibit botuang hari ini manfaatnya akan dirasakan oleh generasi berikutnya.

🔴 Hari Ke-3 (Sabtu, 13 Juli 2024) – Closing Ceremony

Lokasi di Ngalau Indang, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat

• Pembukaan oleh MC
• Sambutan Walikota dan Penyerahan Piagam Sponsor
• Penampilan Malenggok Botuang FARI DIANO, Natalino Mella Sasando (NTT), : Gita Mahardika (Bali), Aniqu & Friend
• Penutupan oleh MC

🟣Promosi Publikasi

Beberapa promosi yang telah dilakukan oleh penyelenggara, antara lain:

A. Offline

Penempatan materi promosi di media ruang (billboard dan baliho) di area lokasi event

B. Online

🔸Owned Media Payakumbuh Botuang Festival 2024

1. Live Streaming Youtube Pemerintah Kota Payakumbuh. Link: https://www.youtube.com/@PemkoPayakumbuh
2. Instagram Payakumbuh Botuang Festival 2024: https://www.instagram.com/payakumbuhbotuangfestival?igsh=MTJubmh5NjFnb3ZuMw==

🔸Owned Media Karisma Event Nusantara (KEN)

• Instagram KEN: https://www.instagram.com/karismaeventnusantara/?hl=en

🔸Paid Media Karisma Event Nusantara (KEN)

1. Promosi Pre-Event

@sudutpayakumbuh: https://www.instagram.com/reel/C9IDqT_PeJB/?igsh=MW80Z3JodXM3YmtyOA==

• PRing Post Event

Padang Ekspress Digital Media: https://padek.jawapos.com/pariwisata/2364858680/payakumbuh-botuang-festival-2024-pamerkan-keistimewaan-bambu-dalam-pertunjukan-seni-dan-budaya

🟣 Kesimpulan dan Evaluasi Kegiatan

🔹Dimensi Ide dan Konsep

1. Ketepatan waktu pelaksanaan kegiatan tidak sesuai dengan perencanaan sebelumnya, khususnya untuk Opening Ceremony yang terpaksa mundur dikarenakan menunggu kehadiran pejabat. Sehubungan dengan hal tersebut, perlu adanya time keeper yang bertanggung jawab khusus untuk mengelola waktu pelaksanaan sehingga dapat berjalan tepat waktu. Selain itu juga dapat melaksanakan pengelolaan efisiensi waktu dengan memajukan penampilan terakhir ke awal acara sembari menunggu kehadiran pejabat sehingga kegiatan mulai dan selesai tepat waktu.
2. Ketersediaan tanda penunjuk arah dan lokasi event masih sangat sedikit sehingga mengakibatkan kurang terinfonya pengunjung event perihal pembagian lokasi event seperti area workshop, area UMKM, dan area penampilan seni dan budaya.

🔹Dimensi Pemasaran dan Komunikasi

1. Perencanaan kegiatan promosi di Pre-Event, On-Event dan Post-Event perlu dioptimalkan kembali. Pada Payakumbuh Botuang Festival 2024, akan lebih baik jika promosi secara masif sudah dilakukan mulai H-1 bulan untuk menarik wisatawan lokal, nusantara maupun mancanegara. Selain itu untuk promosi On-Event, dapat dimaksimalkan dengan melaksanakan aktivasi di media sosial yang masif seperti kuis, live di Instagram atau Q&A dengan pengunjung sehingga meningkatkan engagement dengan pengunjung event.

🔹Dimensi Manajemen Resiko

1. Belum adanya standar perlindungan anak dalam Payakumbuh Botuang Festival 2024. Poin ini perlu diperhatikan dan ditambahkan mempertimbangkan event dihadiri oleh pengunjung keluarga yang membawa anak-anak.
2. Terdapat satu kegiatan yang gagal dilaksanakan, yaitu pementasan musik bambu di dalam Goa Ngalau Indah. Kegiatan dibatalkan karena adanya kendala isu kepemilikan tanah dengan masyarakat adat yang muncul beberapa minggu sebelum event dilaksanakan dan ternyata belum dapat diselesaikan hingga hari pelaksanaan event. Adapun salah satu strategi manajemen resiko yang sebenarnya bisa dilakukan penyelenggara untuk mengatasi hal ini yaitu dengan membuat back-up plan atau rencana pelaksanaan kegiatan cadangan jika kegiatan tersebut tidak dapat dilaksanakan pada hari H.

🔹Dimensi Dampak Ekonomi

1. Keterlibatan UMKM kuliner khas Sumatera Barat di Payakumbuh Botuang Festival 2024 sudah sangat bagus. Namun hal ini dapat ditingkatkan kembali dengan adanya edukasi penggunaan e-wallet/QRIS/uang digital sebagai salah satu pilihan metode pembayaran.

🔹Dimensi Dampak Sosial Budaya

1. Peningkatan bakat masyarakat terkait seni budaya lokal telah dapat dilaksanakan dengan optimal melalui penampilan seni budaya khas Kota Payakumbuh dan Provinsi Sumatera Barat.

🔹Dimensi Dampak Lingkungan

1. Penyediaan tempat sampah di sekitar lokasi masih sangat minim. Perlu ditambahkan lagi jumlah tempat sampah baik di lokasi booth UMKM maupun di sekitar lokasi penampilan seni budaya.