Ngayogjazz 2021 adalah event tahunan dan masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) kategori event terbaik berbasis adaptasi dan inovasi. Event ini telah diselenggarakan sejak tahun 2007 dan tahun ini merupakan penyelenggaraan yang ke-15 kali. Kegiatan ini selalu melibatkan komunitas-komunitas jazz dan musisi jazz nusantara untuk memberikan ruang ekspresi yang beragam dan sarana bagi mereka agar dapat mempresentasikan karya-karya mereka kepada publik. Tema Ngayogjazz tahun ini Tetep ngeJazz Lan Waspada yang berarti tetap ngejazz dan waspada.
Event Ngayogjazz 2021 dihadiri oleh:
Bupati Sleman, Ibu Kustini Sri Purnomo;
Anggota DPRD Kab. Sleman;
Direktur Event Daerah – Kemenparekraf, Bapak Reza Fahlevi;
Kepala Dinas Pariwisata D.I. Yogyakarta, Bapak Singgih Raharjo;
Kepala Dinas Pariwisata Kab. Sleman, Bapak Suparmono;
Kadis Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Yogyakarta, Ibu Erlina Hidayati Sumardi;
Lurah Kab. Sleman;
Para Penggiat Musik Seni Budaya dan Ekonomi Kreatif.
Rangkaian kegiatan pada event Ngayogjazz 2021, antara lain:
Seluruh panitia, pengisi acara, dan tamu undangan VIP melakukan swab test antigen dengan keterangan negative covid-19 dan sudah melakukan vaksinasi. Selanjutnya melakukan check in dengan scan barcode via apps Peduli Lindungi di bagian registrasi, ukur suhu badan dan membersihkan tangan dengan menggunakan hand sanitizer, dan pemberian perlengkapan protokol CHSE sebelum masuk lokasi acara.
Kegiatan Ngayogjazz 2021 dilaksanakan di 3 panggung yaitu Panggung Bergas, Panggung Waras dan Panggung Saras. Pementasan musik jazz dilaksanakan secara bersamaan di 3 panggung tersebut sebagai upaya memecah kerumunan pengunjung.
Acara pembukaan event Ngayogjazz 2021 dilaksanakan di Panggung Bregas :
Acara dimulai pada pukul 15.00 WIB dibuka oleh MC, diawali dengan pertunjukan kesenian cokekan, kekablak, tarian Jaran Edan, bregada dan edan-edanan. Rangkaian kegiatan selanjutnya berupa :
Sambutan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Beliau menyampaikan harapan agar kegiatan Ngayogjazz 2021 dapat berjalan dengan lancar dan mengingatkan kita agar dalam masa pandemi saat ini kita harus tetap menjaga protokol kesehatan. Berharap Ngayogjazz dapat menjadi tonggak kebangkitan, khususnya untuk sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ditengah pandemi covid-19. Ini karena adanya sinergi antara pelaku seni dengan warga Kampung Wisata.
Dalam sambutannya Bupati Sleman menyampaikan apreasiasi penyelenggaran Ngayogjazz 2021 yang tetap konsisten berlangsung di kampung wisata. Ini menjadi bukti bahwa Ngayogjazz juga memikirkan roda perekonomian masyarakat. Walau kegiatan ini berlangsung tanpa penonton umum, konser Ngayogjazz tetap berlangsung meriah. Pada kesempatan ini Bupati Sleman mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada semua panitia krn Ngayogjazz yang ke 15 ini dapat diselenggarakan di Kabupaten Sleman. Hal ini merupakan penghargaan bagi kami sebagai Bupati dan warga Sleman.
Sambutan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang dilakukan secara virtual (video taping). Dalam sambutannya Bapak Menparekraf menyampaikan bahwa pelaksanaan Ngayogjazz 2021 sebagai salah satu bentuk sinergi jangka panjang dalam upaya memperkenalkan serta mempromosikan Indonesia, khususnya Yogyakarta dan diharapkan juga dapat memberikan kontribusi besar pada kebangkitan sektor parekraf berbasis pada keunggulan potensi budaya lokal Yogyakarta, yang dapat menjadi multiplier effect bagi masyarakat dan pelaku usaha di Yogyakarta.
Sambutan Direktur Event Daerah. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat luar biasa, mungkin cuma Yogya yang memiliki kegiatan dengan konsep acara seperti Ngayogjazz ini. Diharapkan melalui kegiatan ini dapat membantu pelaku wisata dan ekonomi kreatif dalam meningkatkan perekonomian disekitar. Kemenparekraf memberikan apresiasi kepada seluruh seluruh pihak yang mendukung terlaksananya kegiatan Ngayogjazz 2021. Beliau juga mengingatkan agar selama pelaksanaan kegiatan Ngayogjazz agar tetap menjaga protokol kesehatan.
Acara Ngayogjazz 2021 dilanjutkan dengan penampilan dari musisi jazz nusantara di Panggung Bregas (panggung pertama) :
Noto dan Swingayogya Bigband dengan pimpinan groupnya Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Notonegoro dengan musik bergenre swing jazz yang personilnya terdiri dari abdi dalem Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat.
Watujago Keartet (TreJazzCom Trenggalek) penampilannya secara virtual.
Kua Etnika & Peni Candra Rini
Fjazzc-Sacunity (Fusion Jazz Community Surabaya) penampilannya secara virtual
Nita Aartsen & Jogjajac Team (Mike Del Ferro, Alexander, Olaf Keus, Kuba Skowronski) penampilannya secara virtual
YK Samarinda
Krakatau Ethno
Panggung Waras (panggung kedua) dimeriahkan oleh penampilan, antara lain:
Pertunjukan seni Cokekan merupakan pentas seni vocal dan diiringi alat musik gamelan.
Satria Quartett (Komunitas Jazz Purwokerto) penampilannya secara vistual berupa pemutaran video
Seconda Volta
Mild Jazz Project
Java Five (Komunitas Jazz Ngisoringin Semarang) Penampilannya secara virtual
Aditya Ong Quartet
Mario Zwinkle & Joyosudarmos
The Aliansi Skajazz Ansamble
Balawan 8 Braya Endah Laras
Panggung Saras (panggung ketiga) dimeriahkan oleh penampilan, antara lain:
Palembang Jazz Community, penampilan dilakukan secara virtual.
Devank Gabriel (Balikpapan Jazz Lovers), penampilannya dilakukan secara virtual
Magelang Jazz Comunity
Blue Batik Replica New (Pekalongan Jazz Society) penampilannya dilakukan secara virtual.
3 & 4 MRS. (Komunitas Jazz Ponorogo “Jazztilan”)
Jogja Blues Forum
Alfado Jacob Trio (Solo Jazz Society) Penampilannya secara virtual