Launching Virtual Kick Off Digital Tourism dengan tema Kharisma Event Nusantara
Kegiatan Launching Virtual Kick Off Digital Tourism dengan tema Kharisma Event Nusantara diadakan pada tanggal 02 Juli 2021 secara daring (Zoom dan Live Streaming Youtube). Kegiatan ini merupakan kolaborasi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan The London School of Public Relations. Juga didukung oleh PR Indonesia, Next Markom, Saluran Satu, Kompasiana, Kompas TV, Indonews, LSPR TV, LSPR Radio.
Kegiatan ini dihadiri oleh
1. Ibu Rizki Handayani (Deputi Produk Wisata dan Penyelenggara Event );
2. Ibu Pritta Kemal Gani (Ceo and Founder LSPR);
3. Ibu Gabriella (Host);
4. Ibu Yuliana Prasetyawati (Dekan Fakultas Bisnis LSPR)
5. Ferina W.A. (Subkoordinator Promosi Event Nasional dan Internasional, Kemenparekraf)
6. Staf di lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
7. Para dosen, mahasiswa di lingkungan LSPR
8. Calon Peserta Virtual Digital Competition
Agenda Kegiatan
1. Opening speech Dekan Fakulitas Bisnis LSPR
2. Inspirational Speech dari CEO dan Founder LSPR
3. Talkshow dengan Ibu Deputi Produk Wista dan Penyelenggara Event
4. Launching Virtual Digital Tourism
5. Closing Statement
Adapun Poin-poin penting dari kegiatan Launching Virtual Digital Tourism adalah sebagai berikut :
1. Sektor pariwisata merupakan salah satu penyumbang devisa terbesar di Indonesia. Munculnya pandemi Covid19 menjadi tantangan baru bagi Indonesia terutama bisnis di sektor pariwisata yang paling terdampak. Dengan demikian kegiatan Virtual Digital Tourism ini merupakah langkah untuk memulihkan perekenomian Indonesia terutama di sektor pariwisata di era yang baru.
2. Kegiatan Virtual Digital Tourism Competition “Kharisma Event Nusantara “ adalah Kegitan Kompetisi foto dan video untuk mempromosikan Pariwisata Indonesia yang sehat. Selain itu, kompetisi ini dapat menjadi ajang untuk memperkenalkan Kegiatan Event Pariwisata di Indonesia dengan menerapkan protokol CHSE
3. Sesi Opening Speech Ibu Yuliana Prasetyawati menyampaikan sebagai berikut :
• LSPR memberikan kontribosi yang postifi memajukan pendidikan dan juga memberdayakan sumber daya manusia di indonesia
• Memuilihkan sektor pariwista di Indonesia bukan hanya tugas dan tanggung jawab pemerintah pemerintah saja, melainkan tugas dan tanggung jawab dari pihak lain seperti institusi pendidikan, dosen, mahasiswa, dan seluruh masyarkat, dll.
• Harapannya event ini bisa berkontribusi dalam memulihkan ekonomi pariwisata Indoensia
• Kegiatan ini merupakan adopsi dari kolaborasi Kemenparerkaf dan LSPR yang dulunya offline menjadi Virtual Digital.
4. Sesi Inspirational Speech Ibu Pritta Kemal Gani menyampaikan sebagai berikut :
• Prodi Pariwista LSPR Insittute memiliki konsentrasi Hospitality dan Business Toursm yang bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki keterampilan dalam mengelola sektor bisnis pariwisata
• Program vaksinasi merupakan salah program yang dengan harapannya bisa memulihkan sektor pariwista
• Perguruan tinggi mendukungan pemerintah untuk menyampaikan berbagai informasi yang jelas mengenai strategi pemerintah dalam membangkitkan sektor pariwisata
• LSPR sudah berupaya untuk membangun pariwista indonesia dengan membangun dengan menyelenggarakan LPSR Culinary Award 2021
• Kegiatan Digital Tourism Competition “kharisma Event Nusantara” yang bertujuan untuk mempromosikan event-event pariwista Indonesia
• Diharapkan setelah kegiatan ini selesai bisa memberikan rekomendasi ke pemerintah untuk memulihkan pariwisata Indonesia
5. Sesi Talkshow dengan Ibu Deputi Produk Wisata penyelenggara event dengan poin penting sebagai berikut:
• Sesi talkshow berdiskusi tentang Program Kharisma Event Nusantara, cara daerah untuk mendaftarkan event mereka agar tercatat di program kemenparekraf, Event-event yang sudah pernah dilakukan kemenparekraf dengan protokol CHSE dll.
• Kemenparekraf berharap karya berupa foto, video, dan ilustrasi digital yang paling menarik, berkualiatas dan dapat menonjolkan serta mempromosikan kekayaan tradisi, budaya, serta sumber daya alam Indonesia kepada wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara.
• karya-karya ini juga menampilkan destinasi-destinasi baru ataupun atraksi-atraksi unik yang mungkin belum terjamah sehingga dapat dikenal dan dapat dipromosikan lebih luas lagi. Melalui hasil karya pada kompetisi ini diharpakan akan semakin banyak orang-orang yang tertarik untuk mengunjungi destinasi atau event tersebut dan kemudian mengabadikan perjalanan mereka dalam bentuk dokumentasi foto dan video.
• Kemenparekraf berharap seluruh rakyat Indonesia dapat mengikuti kompetisi ini. Semakin banyak peserta maka akan semakin banyak karya-karya luar biasa yang nantinya dapat mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif dan sebagai langkah untuk menggali potensi daerah melalui karya digital seperti foto, video dan ilustrasi digital.
• Kegiatan ini yang diharapkan bukan hanya membuat konten destinasi tetapi event-event yang terbaik dari daerah masing-masing karena Kemenparekraf membutuhkan banyak konten event yang potensial.
6. Kegiatan peresmian ditutup dengan
closing statemen dari masing-masing pembicara. Selanjutnya host kegiatan peresmian ini menyampakan kepada calon peserta kompetisi terkait bagaimana cara mendaftar, kriteria-kriteria karya, hingga deadline untuk mengumpulkan karya kegiatan kompetisi ini.