Kongres Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) ke XXVII
Pendukungan Kegiatan Kongres Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) ke XXVII 2022 yang dilaksanakan pada tanggal 17-20 Maret 2022 di Ballroom Hotel Gran Senyiur, Balikpapan – Kalimantan Timur.
Adapun Kongres PDGI tahun ini berhasil dilaksanakan kembali setelah sempat ditunda selama dua tahun karena adanya pandemi Covid-19. Tema yang diangkat adalah “Peran PDGI dalam Pembangunan Kesehatan di Era Industri 4.0”. Kegiatan ini diikuti oleh 1.300 peserta dari 243 cabang dan 19 PDGI wilayah yang merupakan representasi dari 34.556 dokter gigi seluruh Indonesia.
🔴🔴Rangkaian Kegiatan Kongres PDGI XXVII 2022
A. Kongres Nasional PDGI XXVII
Kongres Nasional ini merupakan agenda utama dari seluruh rangkaian kegiatan. Adapun tujuannya adalah sebagai pertemuan rutin setiap 3 tahun sekali bagi seluruh anggota PDGI se-Indonesia yang berisikan laporan pertanggungjawaban pengurus PB PDGI kepada anggota, penetapan program dan juga pemilihan serta pengukuhan Ketua PB PDGI dan Majelis Kolegium Kedokteran Gigi (MKKG).
Acara ini dihadiri oleh:
- Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Timur, Bapak Hadi Mulyadi;
- Wali Kota Balikpapan, Bapak Rahmad Mas’ud;
- Direktur Pertemuan, Insentif, Konvensi dan Pameran – Kemenparekraf, Ibu Masruroh;
- Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, Ibu Masitah;
- Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, dr. A. Sri Julianty;
- Ketua Umum PB PDGI, drg. R. M. Sri Hananto Seno;
- Ketua Panitia sekaligus Ketua PDGI Balikpapan drg. M. Husdiari;
- Jajaran dewan, pengurus dan perwakilan anggota PB PDGI;
1️⃣Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne dan Mars PDGI
2️⃣Sambutan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Timur; Bpk.Hadi Mulyadi
▪️Dalam sambutannya menyampaikan selamat atas terlaksananya Kongres PDGI ke-27;
▪️Himbauan kepada masyarakat untuk memiliki kesadaran hidup sehat, bukan hanya kesehatan gigi tapi kesehatan secara keseluruhan dengan membudayakan pola hidup sehat dan berolahraga juga tetap menjaga protokol kesehatan;
▪️Himbauan agar para dokter dapat melakukan edukasi kepada masyarakat cara menjaga pola hidup sehat.
3️⃣Sambutan dan paparan oleh Bapak Dante Saksono - Wamenkes RI
▪️Pentingnya kegiatan ini dilaksanakan, mengingat kesehatan gigi merupakan salah satu kesehatan prioritas di masa depan;
▪️Diperlukan akselerasi penggunaan produk-produk dalam negeri untuk alat-alat gigi yang saat ini masih sebagian besar dilakukan lewat impor;
▪️Dalam akhir sambutannya disampaikan bahwa kemajuan dan peningkatan kualitas kesehatan ada didepan mata, sehingga kesehatan harus bertransformasi seiring dengan bertransformasinya ibu kota baru yang ada Kalimatan Timur.
4️⃣ Pembukaan Kongres PDGI ke XXVII
Kongres PDGI ke XXVII dibuka oleh Wamenkes RI yang disaksikan secara bersama oleh seluruh tamu undangan VIP dan dilanjutkan dengan pemberian cinderamata dan foto bersama di atas panggung
5️⃣ Pemilihan Ketua Umum PB PDGI
Usman Sumantri, mantan kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan Kemenkes RI, akhirnya terpilih sebagai Ketua Umum PB Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) periode 2022-2025. Dari 918 peserta yang memiliki hak suara, Usman Sumantri unggul dengan 517 suara dari 4 (empat bakal calon) yaitu Hananto Seno, Jahja (Jawa Timur) dan Ahmad Jais (Kalimantan).
B. Gala Dinner
Gala Dinner dilaksanakan di Dome Balikpapan Sport and Convention Center dan dihadiri oleh Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Timur, Walikota Balikpapan, Direktur Pertemuan Insentif Konvesi dan Pameran Kemenparekraf RI, Pimpinan, jajaran serta anggota PB PDGI;
Adapun rangkaian kegiatan pada Gala Dinner sebagai berikut:
1.Pembukaan oleh MC
2.Tarian Selamat Datang
3.Sambutan oleh Ketua Umum PDGI; Bpk. drg. R. M. Sri Hananto Seno
4.Sambutan oleh Walikota Balikpapan; Bpk Rahmad Mas’ud
5.Pemutaran Video Lintas Masa 72 Tahun PDGI
6.Rangkaian Acara Hiburan:
a.Medley Lagu Nusantara oleh PDGI’s Choir
b.Rampak Kendang Turu Bawe Paser
c.Band Akustik
Selain dari itu, agenda lainnya yang menjadi rangkaian dalam Kongres Nasional PDGI ke XXVII 2022 adalah:
1.Bakti Sosial (Pra Kongres)
Kegiatan bakti sosial dilaksanakan dengan penanaman pohon dan pemeriksaan gigi gratis yang dilakukan para anggota PDGI Balikpapan untuk masyarakat Kota Balikpapan;
2. Seminar Ilmiah
Kegiatan seminar ilmiah dengan pembicara ahli di bidang kedokteran gigi dari dalam dan luar negeri.
3 Balikpapan Dental Expo, merupakan pameran dan demonstrasi alat/bahan kedokteran gigi terkini;
4 City Tour dan Ladies’ Programme ;
5. Senam bersama masyarakat di acara “Car Free Day” (Pasca Kongres);
B.Kesimpulan dan Evaluasi
1. Potensi Balikpapan sebagai Destinasi MICE skala Regional / Nasional:
1. Selain sebagai Pusat Pelayanan Primer untuk Provinsi Kalimantan Timur, Balikpapan juga menjadi pintu gerbang wilayah Indonesia Timur dimana kedudukannya sebagai lintas trans nasional (berada pada jalur ALKI II) dan Pusat Kegiatan Nasional;
2. Adanya rencana pemindahan Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur, Kota Balikpapan akan berperan sebagai pintu gerbang dengan keberadaan pelabuhan dan bandara internasional. Balikpapan juga akan menjadi kota penyangga dan kota transit dari dan menuju Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dan pelaksanaan pertemuan dari pemerintah maupun swasta;
3. Berdasarkan RPJMD Kota Balikpapan, bidang MICE merupakan salah satu dari sembilan prioritas pembangunan di tahun anggaran 2021-2026, dimana ketersediaan fasilitas untuk mendukung kegiatan MICE sudah cukup mumpuni. Berdasarkan data Dinas Pariwisata Kalimantan Timur, per September 2021, terdapat 59 hotel, 74 rumah makan dan 10 daya tarik wisata yang telah memiliki sertifikat industri pariwisata di Kalimantan Timur;
4. Balikpapan memiliki reputasi sebagai destinasi penyelenggara berbagai kongres nasional terutama yang berhubungan dengan kedokteran:
a. Pertemuan Ilmiah HOGSI Balikpapan XI (2018)
b. Kongres Dokter Jiwa (2019)
c. Kongres Dokter Anak (2020)
d. Kongres Dokter Gigi (2022)
e. Rencana Pelaksanaan Kongres Dokter Mata (TBA)
5. Balikpapan dua kali berhasil meraih predikat kota terbersih dan layak huni se-Asia Tenggara. Penghargaan tersebut merupakan juara untuk nominasi pada agenda Environmentally Sustainable Cities (ESC) and Certificate Recognition di tingkat negara-negara ASEAN. Balikpapan meraih predikat tersebut pada tahun 2014 dan 2021;
6. Balikpapan memiliki potensi besar untuk penyelenggaraan kegiatan Insentif dengan tema “ecotourism-sustainable environment” dimana terdapat beberapa aktivitas dan daya tarik yang dapat dikunjungi yaitu:
a. Mangrove Center Graha Indah
b. Konservasi Mangrove Margomulyo
c. Bekantan Watching
d. Penangkaran Buaya Desa Teritip
e. Kawasan Wisata Pendidikan Lingkungan Hidup (Konservasi Beruang Madu)
f. Hutan Edukasi Mangrove Kampoeng Baroe
g. Kampung Kangkung Kang Bejo Sumberejo
2.Secara umum rangkaian kegiatan Kongres PDGI XXVII berjalan baik dan lancar, hanya saja penerapan protokol CHSE kurang maksimal di penyelenggaraan acara Kongres PDGI ke-27. Dalam pendukungan kegiatan MICE lainnya, diharapkan adanya penegasan kepada panitia untuk tetap memperhatikan penerapan protokol CHSE secara ketat.