Kegiatan BISA FEST Pesona Budaya dan Tradisi Kabupaten Mamuju Tengah
Kegiatan BISA FEST Pesona Budaya dan Tradisi Kabupaten Mamuju Tengah dilaksanakan pada tanggal 1 Maret 2023 di Hotel Amalia Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, bersama Bapak Arwan M. Aras Tammaumi dari Komisi X DPR RI.
🔶 BISA Fest, 1 Maret 2023
✅ Kegiatan ini dihadiri oleh :
1. Bapak Arwan M. Aras Tammauni, Anggota Komisi X DPR RI;
2. Ibu Hj. Nahda, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Mamuju Tengah;
3. Bapak Firnandi Gufron, Koordinator Strategis dan Komunikasi Wisata Alam Budaya dan Buatan;
4. Bapak Atjo Taufik Arsa, Pemerhati Seni; dan
5. Peserta BISA Fest
✅ Rangkaian acara:
1️⃣ Registrasi bagi seluruh peserta.
▫️Tari Pembuka: Tari Khas Mamuju Tengah oleh Sanggar Tari Sebaya
▫️Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya,
▫️Pembacaan doa,
2️⃣ Sambutan-sambutan :
▫️Sambutan oleh Ibu Hj. Nahda, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Mamuju Tengah
Beliau menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Kemenparekraf dan Komisi X DPR RI mempercayakan penyelenggaraan kegiatan BISA FEST di Mamuju Tengah. Dengan adanya kegiatan BISA FEST kami berharap Melalui festival budaya ini bisa dikenal luas yang nantinya dapat menarik wisatawan ke Mamuju Tengah.
▫️Sambutan oleh Bapak Firnandi Gufron, Koordinator Strategis dan Komunikasi Wisata Alam Budaya dan Buatan
Program BISA FEST adalah kegiatan berkolaborasi antara Kemenparekraf dengan Komisi X DPR RI bertujuan untuk memberdayakan pelaku Parekraf. Keragaman budaya merupakan salah satu daya tarik Indonesia di mata dunia. Berbagai keunikan dapat ditemukan di Indonesia yang memiliki budaya yang jumlahnya ada lebih dari 400 suku dari Sabang sampai Maraoke dan menjadi nilai jual yang dapat menjadi sumber Devisa bagi negara. Seni Budaya Tradisional Daerah Indonesia ini memiliki peranan yang sangat strategis dalam membangkitkan perekonomian Indonesia. Keberadaannya harus dilestarikan oleh seluruh lapisan masyarakat.
▫️ Sambutan sekaligus membuka oleh Bapak Arwan M. Aras Tammauni
Anggota Komisi X DPR RI;
Alhamdulillah Bisa Fest ini kegiatan ke dua yang dilaksanakan di Mamuju Tengah. Dengan hadirnya BISA FEST ini menjadi momen yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Mamuju Tengah dengan baik. Kita harus melestarikan dan memelihara kebudayaan Mamuju Tengah. Kekayaan budaya kearifan lokal terutama bahasa Mamuju kian terancam punah. Terutama bahasa budong-budong di Kabupaten Mamuju Tengah. Saat ini sudah banyak generasi muda di Mamuju tak mengetahui bahasanya sendiri. Ini akibat terpengaruh dengan lingkungannya sendiri yang tidak menggunanakan bahasa lokal, maka perlu membangun budaya kultur lokal agar tetap terjaga sebagai aset yang memang harus dijaga.
3️⃣ Penyerahan Cinderamata dari Kemenparekraf/Baparekraf RI kepada Angota Komisi X DPR RI, Plt. Kadisparpora Kab. Mamuju Tengah dan Narasumber serta Penyerahan Piagam Penghargaan kepada para Sanggar Tari yang kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama.
4️⃣ Foto bersama
5️⃣ Penampilan Tari Tradisional:
▫️Komunitas Kondongbulo, Atraksi Tradisional Mamose tradisi dari masyarakat adat Budong-Budong guna mengenang kejadian peperangan yang pernah terjadi yang menewaskan banyak orang dan juga untuk menyatukan kekuatan dan kebersamaan dalam menjalani dan memperjuangkan kesejahteraan bersama dan didalamnya terdapat juga nilai rasa syukur kepada Allah SWT terhadap rezeki yang dimiliki.
6️⃣ Talk show dengan narasumber Bapak Atjo Taufik Arsa Pemerhati Seni, dipandu moderator dan dilanjutkan dengan sesi diskusi serta tanya jawab.
Struktur Umur Penduduk Sulawesi Barat
secara umum pengelompokan Generasi adalah sebagai berikut:
▫️Gen Z: kelahiran 1997-2012 dan berusia antara 8-23 tahun 33%
▫️Gen Y atau Millennials: kelahiran 1981-1996 dan berusia antara 24 -39 tahun 24,97%
▫️Gen X: kelahiran 1965-1980 dan berusia antara 40-55 adalah 19%
▫️Baby Boomers: kelahiran 1946-1964 dan berusia antara 56-74 adalah 8,40%
▫️Post Gen Z : kelahiran tahun 2013 dan seterusnya perkiraan usia sekarang sampai dengan 7 tahun 12,09%
Cara kaum pemuda melestarikan budaya:
- Mengenal seni dan kebudayaannya
- Mempertahankan kebudayaan
- Membangun kesadaran terhadap budaya
- Bangga terhadap seni dan budaya
- Mempromosikan budaya kita
7️⃣ Penampilan Tari 3; Tarian Khas Mandar, Sanggar Topoyo Etnik bisa disebut tari rakyat untuk menghibur masyarakat.
8️⃣ Penampilan Tari 4 Sebagai Penutup; Tarian ragam Etnik Sulawesi Barat, Sanggar Batu Rede
9️⃣Penutup