Iraw Tidung Borneo Bersatu
Iraw Tidung Borneo Bersatu sebagai salah satu rangkaian dari kegiatan Cross Border Paras Fest yang telah diselenggarakan pada tanggal 20 s.d 21 Juli 2024 di Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara.
Gambaran Umum:
- Iraw Tidung Borneo Bersatu dan Cross Border Paras Fest merupakan rangkaian event yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Nunukan melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata Kabupaten Nunukan, yang mengusung berbagai kesenian rakyat dan keberagaman budaya yang ada di perbatasan.
- Tema kegiatan yang diangkat pada event ini yaitu "Merawat Kebersamaan Melanjutkan Pembangunan", bertujuan untuk memperkenalkan keberagaman budaya sekaligus produk unggulan ekonomi kreatif yang ada di perbatasan Kabupaten Nunukan baik ke tingkat Provinsi, Nasional, maupun Mancanegara.
- Event Cross Border Paras Fest ini secara keseluruhan berlangsung dari tanggal 20 Juli hingga 10 Agustus 2024 bertempat di Kawasan Pusat Perbelanjaan Terpadu Nunukan. Sementara untuk pelaksanaan Iraw Tidung Borneo Bersatu dilaksanakan pada tanggal 20 s.d. 21 Juli 2024 dengan menampilkan Pawai Budaya, Parade Kendaraan Hias,dan Pentas Budaya bertempat di Baloy Adat Tidung Nunukan.
Kegiatan ini dihadiri oleh:
- Bupati Kab. Nunukan, Ibu Asmin Laura Hafid;
- Wakil Bupati Kab. Nunukan, Bapak Hanafiah;
- Ketua DPRD Kab. Nunukan, Bapak ;
- Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata Kabupaten Nunukan, Bapak Abdul Halid;
- Ketua Adat dan Delegasi Tidung dari Sabah Malaysia, Brunei Darussalam, dan Filipina;
- Ketua Adat Tidung Kab/Kota Se-Kaltara dari Kab. Nunukan, Kab. Bulungan, Kab. Malinau, Kab. Tana Tidung, dan Kota Tarakan;
- Unsur Forkopimda Kab. Nunukan;
- Perwakilan Direktorat Event Daerah, Kemenparekraf/Baparekraf RI;
- Para pelaku seni budaya dan ekonomi kreatif;
- Masyarakat Kab. Nunukan dan sekitarnya.
Rangkaian Kegiatan:
✳️ Hari Pertama: Sabtu, 20 Juli 2024
🔹️ Pawai Budaya
Acara ini menampilkan keanekaragaman budaya dan pakaian adat dari suku-suku yang ada di seluruh Indonesia yang diperagakan satu persatu oleh kelompok peserta pawai budaya sambil menyanyikan yel-yel dan memainkan alat-alat musik tradisional.
Peserta pawai budaya diikuti oleh pelajar SD, SMP, SMA, Umum, serta perwakilan dari negara sahabat; Malaysia, Brunei Darussalam, dan Filipina.
🔹️ Parade Mobil Hias
Acara ini menampilkan kreasi mobil hias dengan ornamen-ornamen kelokalan yang diikuti oleh berbagai komunitas dan SKPD se-Kab. Nunukan.
🔹️ Iraw Tidung Borneo Bersatu
Acara ini merupakan pesta rakyat untuk menjalin silaturahmi antar suku tidung yang berada di 4 (empat) negara serumpun, yaitu Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Filipina, dalam rangka melestarikan budaya tidung serta menggeliatkan perekenomian masyarakat di Kab. Nunukan, dengan rangkaian acara sbb:
- Prosesi Ritual Adat Suku Tidung
- Pembukaan acara oleh MC
- Pembacaan Doa
- Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
- Menyanyikan Lagu Daerah Kaltara 'Bebilin'
- Penampilan Tarian Kolaborasi Sanggar Tari Putri Ayu Ina Itit Borneo Bersatu feat Sanggar Tari Busak Malay Pagun Budaya Ujang Fatimah
- Penampilan Tarian Besasak Pagun Wisata Binusan
- Penampilan Tarian Selamot Kesaboy Sanggar Tari Imbayud Pe'banta
- Sambutan sekaligus Pembukaan Acara oleh Bupati Nunukan, yang menyampaikan:
- Terima kasih kepada pihak yang telah berkolaborasi khususnya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI yang telah memberikan pendukungan hingga Cross Border Paras Fest sekaligus Iraw Tidung Borneo Bersatu ini bisa terselenggara. Apresiasi kepada tamu undangan, Ketua Adat Tidung, dan Perwakilan Delegasi, dari negara serumpun Malaysia, Brunei Darussalam, dan Filipina.
- Pelaksanaan Iraw Tidung Borneo Bersatu merupakan salah satu bentuk kolaborasi antar pemerintah daerah, swasta, dan masyarakat, yang dikemas dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan, seperti parade budaya, karnaval budaya, perlombaan olahraga tradisional, pentas budaya, hingga hiburan rakyat.
- Selaras dengan tema kegiatan "Merawat Kebersamaan, Melanjutkan Pembangunan", kami mengajak seluruh komponen yang ada di Kab. Nunukan, mari kita tingkatkan kebersamaan, kerukunan antar negara serumpun, guna mensejahterkan masyarakat Kab. Nunukan.
- Pembukaan acara resmi ditandai dengan Pemukulan Gong oleh Bupati Nunukan dan dilanjutkan dengan foto bersama.
- Penampilan Tarian Sari Art Project
- Penampilan Tarian FKPT Kab. Nunukan
- Penampilan Bedindang Pagun Artis Lokal dan ditutup dengan menari bersama yang diikuti oleh para delegasi negara serumpun dan tamu undangan Iraw Tidung Borneo Bersatu.
✳️ Hari Kedua: Minggu, 22 Juli 2024
🔹️ Pentas Budaya Adat Tidung
Acara ini berisi rangkaian penampilan tarian Khas Adat Tidung dari beberapa sanggar tari di Kab. Nunukan antara lain Sanggar Tari Serumpun A & B, Sanggar Tari Semandak Busak Lintug, dan Sanggar Tari Pagun Taka.
Kesimpulan dan Evaluasi Kegiatan
- Event Cross Border Paras Fest ini secara keseluruhan berlangsung dari tanggal 20 Juli hingga 10 Agustus 2024. Sementara untuk pelaksanaan Iraw Tidung Borneo Bersatu sebagai salah satu rangkaian utama dari Event Cross Border Paras Fest ini yang menampilkan Pawai Budaya, Parade Kendaraan Hias,dan Pentas Budaya telah dilaksanakan pada tanggal 20 s.d. 21 Juli 2024 yang berlangsung cukup lancar.
- Event ini tidak hanya melibatkan kolaborasi antar masyarakat kabupaten/kota se-Kalimantan Utara, namun juga antar utusan negara serumpun yaitu Malaysia, Brunei Darussalam, dan Filipina, dalam rangka merayakan silaturahmi persatuan Suku Adat Tidung.
- Pawai Budaya dan Parade Mobil Hias dilaksanakan dengan tertib dan lancar. Adapun terlihat juga kontribusi masyarakat setempat dalam memberikan cheering ke barisan peserta pawai yang sedang melewati jalanan.
- Untuk acara Iraw Tidung Borneo Bersatu dilaksanakan di Rumah Adat Tidung, memiliki dekorasi panggung dan lightning yg cukup, juga nampak ornamen-ornamen kelokalan khas Kalimantan dan Adat Tidung membuat estetika kedaerahannya lebih menarik.
- Penempatan umbul-umbul dan baliho tersebar pada beberapa titik seperti di Pelabuhan Nunukan dan di sekitar venue, namun strategi promosi dan publikasi melalui media sosial masih sangat kurang, sehingga penyelenggara perlu memaksimalkan penggunan media sosial agar dapat menjangkau lebih banyak lagi exposure pengunjung dari luar Kab. Nunukan.
- Penanganan aspek kebersihan pada kegiatan ini perlu ditingkatkan dengan menyediakan tempat sampah yang tersebar di beberapa titik terjangkau serta perlunya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
- Dari sisi mitigasi bencana sudah baik dengan disediakan pusat kesehatan dan ambulance di lokasi acara.
- Pada aspek 3A, lokasi kegiatan berada di kawasan kabupaten, akomodasi dan amenitas yang tersedia masih terbatas. Untuk mencapai venue ini ditempuh dengan menggunakan angkutan darat dan lanjut dengan speed boat dengan total waktu tempuh sekitar 3 jam dari Bandara Juwata Tarakan.
- Event ini diharapkan kualitasnya dapat ditingkatkan agar berkelanjutan dan berkembang, sehingga bisa lebih memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan ekonomi dan juga kunjungan wisatawan baik nusantara maupun mancanegara ke Kalimantan Utara khususnya Kabupaten Nunukan.