Gerakan BISA Festival Kabupaten Bandung, Geliatkan Pariwisata Indonesia
Gerakan BISA (Bersih, Indah, Sehat, Aman) Festival Kabupaten Bandung dengan tema Geliatkan Pariwisata Indonesia Melalui Kreasi Seni Budaya Sunda yang diselenggarakan pada Sabtu, 18 Juni 2022 di Happy Farm Ciwidey, Kabupaten Bandung
Kegiatan ini dihadiri oleh :
1. Bapak Dede Yusuf Macan Effendi, Wakil Ketua Komisi X DPR RI
2. Bapak Alexander Reyaan, Direktur Wisata Minat Khusus
3. Bapak Aten Sonadi, Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung
4. Bapak Asep Sumaryana, Kepala Departemen Administrasi Publik FISIP Unpad
5. Seluruh peserta BISA Festival Kabupaten Bandung
Rangkaian kegiatan BISA Festival ini sebagai berikut :
1️⃣ Registrasi bagi seluruh Peserta, dilanjutkan dengan Pembacaan Doa dan Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
2️⃣ Kegiatan dilanjutkan dengan Sambutan, Arahan dan Pembukaan :
◼️ Sambutan Bapak Aten Sonadi, Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung
Kabupaten Bandung akan menjadi lebih indah ketika seni dan budayanya hadir di tempat wisata. Dengan kegiatan ini, diharapkan lebih mendorong aktivitas SDM untuk bangkit berkarya setelah pandemi covid. Seni dan budaya terus berkembang, kita patut berupaya melindungi dan melestarikannya. Melalui perda kebudayaan no 5 tahun 2001, Pemda melindungi seni dan budaya Kabupaten Bandung.
◼️ Sambutan Bapak Alexander Reyaan, Direktur Wisata Minat Khusus
Keberhasilan seni budaya daerah terlihat dari jumlah kesenian dan budaya yang sampai hari ini masih ada serta pertumbuhan jumlah sanggar seni. Salah satu masalah yang timbul dalam kesenian dan kebudayan yaitu perubahan generasi yang kurang peduli dengan budaya lokal, untuk itu diperlukan upaya menumbuhkan kecintaan terhadap budaya lokal. Wisatawan berkunjung ke suatu destinasi tidak hanya karena keindahan alam tetapi kebudayan yang tumbuh dan berkembang di masyarakat.
◼️ Sambutan dan Pembukaan Bapak Dede Yusuf Macan Effendi, Wakil Ketua Komisi X DPR RI
Kegiatan BISA FEST ini merupakan upaya konkrit antara Kemenparekraf dan Komisi X DPR RI, yang memberikan kesempatan bagi para pelaku untuk tampil dan memberikan yang terbaik. Kedepan mungkin akan dibuat event - event budaya desa, tujuannya agar budaya kita tidak hilang. Untuk dapat mengembangkan pariwisata dan seni kebudayaan Kabupaten Bandung diperlukan inovasi dan kreativitas sehingga bisa mengarahkan budaya dan kultur kita sebaik mungkin.
3️⃣ Paparan dan diskusi dengan narasumber Bapak Asep Sumaryana, Kepala Departemen Administrasi Publik FISIP Unpad
- Pariwisata bersatu dengan seni dan budaya agar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat
- Harus ada inovasi dan kreasi dari seni budaya untuk menarik minat wisatawan
- Stakeholder yang terlibat dalam pengembangan seni budaya adalah pemerintah, akademisi, bisnis, komunitas dan media
- Kita harus melestarikan nilai bukan tampilan misalnya nilai gotong royong, silih asuh dan lain - lain
4️⃣ Penyerahan cinderamata dari Kemenparekraf RI kepada Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Narasumber yang kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama.
5️⃣ Pertunjukan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Bandung
- Tari jaipong lembur pakuan dari Sanggar Sena Jaipong Art Ciwidey
- Musik karinding dari Sanggar Gombong Nyora
- Pencak silat cipta mandir desa wisata alamemdah
- Ibing kasunyatan dari Sanggar Giri Sedayu
6️⃣ Penutupan