Gerakan BISA (Bersih, Indah, Sehat, Aman) FEST (Festival) tanggal 1 dan 2 Juni 2022* dengan tema *“Kreasi Makanan Manado” Rabu, tanggal 1 Juni 2022 di Talise Park, Minahasa Utara*, dan *“Kreasi Kue Kampung” Kamis, tanggal 2 Juni 2022 di Raewaya Hills, Minahasa Utara*.
🅰️ *Kreasi Makanan Manado*, Rabu, 1 Juni 2022 di Talise Park, Minahasa Utara
✳️Kegiatan BISA di Talise Park Minahasa Utara, dihadiri oleh:
1. Ibu Adriana Dondokambey, Anggota Komisi X DPR RI;
2. Bapak Alexander Reyaan, Direktur Wisata Minat Khusus, Kemenparekraf RI;
3. Bapak Henry Kaitjily, Kepala Dinas Pariwisata Daerah Provinsi Sulawesi Utara;
4. Bapak Audy Sambul, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Minahasa Utara;
5. Bapak Arther Kalendesang, Executive Chef, Sintesa Peninsula Hotel Manado;
6. Bapak/Ibu, Saudara/I para Peserta Kegiatan BISA FEST.
✳️ Susunan acara Gerakan BISA FEST di Talise Park Minahasa Utara, sebagai berikut :
1️⃣Kegiatan diawali dengan registrasi tamu undangan, penampilan tari Tetengkoren, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan doa.
2️⃣ Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dan arahan, sebagai berikut:
1. Bapak Audy Sambul, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Minahasa Utara, menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih atas dipilihnya Kab. Minut sebagai tempat pelaksanan kegiatan BISA FEST Kreasi Makanan Manado;
2. Bapak Henry Kaitjily, Kepala Dinas Pariwisata Daerah Provinsi Sulawesi Utara, menyampaikan apresiasi terhadap Kolaborasi DPR RI dengan Kemenparekraf dengan kegiatan BISA yang dikaitkan dgn festival, sbg wadah edukasi penyelenggaraan festival pada pasca pandemi Covid-19 dengan protokol kesehatan, dan upaya menunjukan bahwa sulawesi utara memiliki kuliner terbaik, yang kaya/berani akan bumbu dan mampu membuat sajian makanan dengan kreatifitas / inovasi;
3. Bapak Alexander Reyaan, Direktur Wisata Minat Khusus, Kemenparekraf, menyampaikan BISA FEST ini diharapkan dapat meningkatkan kreatifitas masyarakat melalui kuliner hingga dapat memulihkan ekonomi rakyat pasca pandemi Covid-19, Indonesia saat ini tengah mengembangkan Ekosistem Indonesia Spices of The World (ISUTW) upaya promosikan rempah, kuliner nusantara kepada dunia, upaya ini linier dengan kegitan bisa kreasi makanan Manado dengan kegiatan demo masak yang memperhatikan kaidah BISA khususnya kesehatan;
4. Ibu Adriana Dondokambey, Anggota Komisi X DPR RI, memberikan sambutan sekaligus membuka acara, menyampaikan situasi Covid-19 di Sulawesi Utara yang membaik, mendòrong pelaku pariwisata untuk bangkit, dengan contoh suksesnya beberapa kegiatan festival khususnya di Sulawesi Utara, kegiatan ini adalah upaya memajukan salah satu sub sektor unggulan (kuliner), menceritakan pengalaman dan apresiasi pada kuliner sulawesi utara yang beragam dan memiliki nilai jual. Diharapkan dengan acara ini dapat meningkatkan nilai keberasihan, keamanan, keindahan dan kesehatan.
3️⃣ Penyampaian materi dan pelaksanaan demo masak oleh Bapak Arther Kalendesang, Executive Chef, Sintesa Peninsula Hotel Manado, menyampaikan Edukasi dasar kebersihan makanan, rangkaian penyajian makanan dari pemilihan bahan hingga penyajian makanan yang berstandar dan sehat, dilanjutkan dengan praktik demo masak.
4️⃣ Penilaian dan pemberian apresiasi kepada kelompok peserta yang memiliki penilaian terbaik terhadap rasa sajian, kebersihan proses penyajian, kreatifitas hidangan dengan inovasi produk, keindahan sajian, efisiensi penggunaan bahan, hingga tersajinya makanan yang memenuhi standar kesehatan.
5️⃣ Penutupan acara Kreasi Makanan Manado dengan Foto bersama dari Perwakilan Kemenparekraf kepada Anggota Komisi X DPR RI, Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Kabupaten, Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Provinsi, Narasumber & Peserta demo masak.
🅱️ *Kreasi Kue Kampung*, Kamis, 2 Juni 2022 di Raewaya Hills, Minahasa Utara
✳️Kegiatan BISA FEST di Raewaya Hills, Minahasa Utara, dihadiri oleh:
1. Ibu Adriana Dondokambey, Anggota Komisi X DPR RI;
2. Bapak Henry Kaitjily, Kepala Dinas Pariwisata Daerah Provinsi Sulawesi Utara;
3. Bapak Audy Sambul, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Minahasa Utara;
4. Bapak Andy Widyanta,Sub Koordinator Konten dan Publikasi, Kemenparekraf RI;
5. Bapak Jeanli Wangke, Executive Chef, Sentra Medika Hospital International;
6. Bapak/Ibu, Saudara/I para Peserta Kegiatan BISA FEST.
✳️ Susunan acara Gerakan BISA FEST di Raewaya Hills, Minahasa Utara, sebagai berikut:
1️⃣ Kegiatan diawali dengan registrasi tamu undangan, penampilan tari Tumatenden, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan doa.
2️⃣ Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dan arahan, sebagai berikut:
1. Bapak Audy Sambul, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Minahasa Utara, menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih atas dipilihnya Kab. Minut sebagai tempat pelaksanan kegiatan BISA FEST Kreasi Kue Kampung;
2. Bapak Henry Kaitjily, Kepala Dinas Pariwisata Daerah Provinsi Sulawesi Utara, menyampaikan apresiasi terhadap Kolaborasi DPR RI dengan Kemenparekraf dengan kegiatan BISA yang dikaitkan dgn festival. Harapan terdahap konsep gastronomi di Sulawesi Utara khususnya Kab. Minut dari makanan daerah hingga menambah nilai jual dan dapat diterima oleh masyarakat yang lebih luas, hingga mendunia;
3. Bapak Andy Widyanta, Sub Koordinator Konten dan Publikasi, Kemenparekraf, menyampaikan konsep dasar program BISA, upaya Indonesia yang tengah mengembangkan Ekosistem Indonesia Spices of The World (ISUTW), upaya promosikan rempah, kuliner nusantara kepada dunia. dan amanat yang diemban Direktorat Wisata MInat Khusus untuk bisa mengembangkan beberapa lokasi di Indonesia untuk bisa menjadi destinasi wisata kuliner yang bisa ditawarkan kepada wisatawan, serta memberikan pemahaman pentingnya memahami kriteria-kriteria (BISA) terhadap sajian kuliner yang diminati wisatawan;
4. Ibu Adriana Dondokambey, Anggota Komisi X DPR RI, memberikan sambutan sekaligus membuka acara, menyampaikan situasi Covid-19 secara umum dan Sulawesi Utara secara khusus yang cenderung membaik, mendorong pelaku pariwisata untuk bangkit, dengan contoh suksesnya beberapa kegiatan festival khususnya di Sulawesi Utara, kegiatan ini adalah upaya memajukan salah satu sub sektor unggulan (kuliner), menceritakan pengalaman dan apresiasi pada jajanan kampung sulawesi utara yang beragam dan memiliki nilai jual lebih. Diharapkan dengan acara ini dapat meningkatkan nilai keberasihan, keamanan, keindahan dan kesehatan.
3️⃣ Penyampaian materi dan pelaksanaan demo masak oleh Bapak Jeanli Wangke, Executive Chef, Sentra Medika Hospital International, menyampaikan Edukasi dasar kebersihan makanan, rangkaian penyajian jajanan kampung dari pemilihan bahan hingga penyajian jajanan kampung yang menarik, berstandar dan mengutamakan manfaat kesehatan, dilanjutkan dengan demo masak.
4️⃣ Penilaian dan pemberian apresiasi kepada kelompok peserta yang memiliki penilaian terbaik terhadap rasa sajian, kebersihan proses penyajian, kreatifitas hidangan dengan inovasi produk, keindahan sajian, efisiensi penggunaan bahan, hingga tersajinya makanan yang memenuhi standar kesehatan.
5️⃣ Penutupan acara Kreasi Makanan Manado dengan Foto bersama dari Perwakilan Kemenparekraf kepada Anggota Komisi X DPR RI, Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Kabupaten, Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Provinsi, Narasumber & Peserta demo masak.
© 2024 Data & Informasi. Design by HTML Codex