Festival Tabut 2024
Festival Tabut 2024 telah sukses dilaksanakan selama 11 hari pada tanggal 6 -16 Juli 2024 di Lapangan Merdeka, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu. Kegiatan Festival Tabut ini merupakan salah satu event yang masuk kedalam Karisma Event Nusantara 2024.
Gambaran Umum
- Festival Tabut merupakan event budaya yang selalu di laksanakan pada tanggal 1 - 10 Muharram di Provinsi Bengkulu untuk menyambut tahun baru islam sejak tahun 1685. Event ini diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, dan pada tahun ini penyelenggaraannya jatuh pada tanggal 6 - 16 Juli 2024 di Lapangan Merdeka, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu. Tabut sendiri merupakan bangunan bertingkat-tingkat seperti menara masjid, dengan ukuran yang beragam dan berhiaskan lapisan kertas warna warni. Tahun ini Festival Tabut mengangkat tema “Kemeriahan Asli Bengkulu”.
- Perayaan Festival Tabut terbagi menjadi 3 bagian yaitu prosesi ritual yang dilaksanakan oleh Komunitas Keluarga Kerukunan Tabut, pagelaran Festival Seni dan Budaya, juga Bazar UMKM dan Ekonomi Kreatif yang melibatkan berbagai subsektor.
- Penyelenggaraan Festival ini melibatkan kurang lebih 120 sanggar & komunitas seni budaya, 400 UMKM dengan total kurang lebih 1500 orang pelaku ekraf.
Rangkaian Kegiatan
🔶 Jumat, 5 Juli 2024
🔹 Doa Keselamatan di Domisili 17 Tabut
🔶 Hari Pertama: Sabtu, 6 Juli 2024
🔹 Pamit Rajo Agung
🔹 Opening Ceremony Tabut 2024
Yang dihadiri antara lain :
- Gubernur Bengkulu
- Staf Ahli Kemenkomarves, Dr. Okto Irianto;
- Kepala BAKAMLA RI, Laksamana Madya Dr. Irvansyah;
- Staf Ahli Gubernur Jambi;
- Jajaran Forkopimda Bengkulu;
- Kepala Daerah Kota Kabupaten di Bengkulu;
🔹 Upacara Ritual “Ngambik Tanah”
🔶 Hari Kedua: Minggu 7 Juli 2024
🔹 Sesi Ekraf Talkshow oleh PT Sinergi Kita Bersama
🔹 Lomba Musik Dol Ke-1
🔹 Fashion Show Wastra
🔶 Hari Ketiga: Senin, 8 Juli 2024
🔹 Spot Toursism Talkshow
🔹 Lomba Tari Kreasi Tabut Ke-1
🔹 Penampilan Tari Anak Kreasi
🔶 Hari Keempat: Selasa, 9 Juli 2024
🔹 Upacara Ritual “Duduk Penja I” sebagai simbol menegakkan tiang Islam
🔹 Ekraf Talkshow
🔹 Festival Tari Kreasi Tabut ke-2
🔹 Fashion Show
🔶 Hari Kelima: Rabu, 10 Juli 2024
🔹 Business Matching Wastra Talkshow
🔹 Upacara Ritual “Duduk Penja II”
🔹 Upacara Ritual “Menjara I”
🔹 Fashion Show
🔶 Hari Keenam: Kamis, 11 Juli 2024
🔹 Lomba Cerita Daerah
🔹 Industri Kreatif Talkshow
🔹 Upacara Ritual “Menjara II”
🔹 Band Performance
🔹 Upacara Ritual "Meradai"
🔶 Hari Ketujuh: Jumat, 12 Juli 2024
🔹 Lomba Fashion Show
🔹 Management Event Talkshow
🔹 Prosesi "Arak Jari Jari" : Arak Jejari / Arak Penja di iringi Tabut Coki
🔹 Festival Permainan Rakyat Ikan Ikan Ke 1
🔹 Band Performance
🔶 Hari Kedelapan: Sabtu, 13 Juli 2024
🔹 Lomba Mewarnai dan Gebyar Dongeng
🔹 Management Event Talkshow
🔹 Upacara Ritual "Arak Sorban"
🔹 Festival Permainan Rakyat Ikan Ikan Ke-2
🔹 Festival Telong Telong
🔹 Gambus Performance
🔶 Hari Kesembilan: Minggu, 14 Juli 2024
🔹 Lomba Mewarnai dan Gebyar Dongeng
🔹 Management Event Talkshow
🔹 Upacara Ritual "Arak Sorban"
🔹 Festival Permainan Rakyat Ikan Ikan Ke-2
🔹 Festival Telong Telong
🔹 Gambus Perform
🔶 Hari Kesepuluh: Senin, 15 Juli 2024
🔹 Gham, hari bersedih dan merenung dari pukul 05.30 WIB sampai dengan puncak Tabut terpasang pukul 17.30 WIB (dilarang membunyikan dhol)
🔹 Upacara Ritual “Tabut Naik Puncak” sebagai simbol menaikkan Kejayaan Gilang Gemilang
🔹 Spot Tourism Talkshow
🔹 “Arak Gedang” Arak-arakan Tabut menuju panggung utama
🔹 Kita Berkaraoke
🔹 Closing Ceremony Festival Tabut 2024
dihadiri antara lain oleh :
- Gubernur Bengkulu, Bapak Rohidin Mersyah;
- Staf Ahli Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bidang Inovasi dan Kreativitas , Bapak Restog Kurnia Kusuma;
- Anggota Komisi X DPR RI, Ibu Dewi Coryati;
- Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Bapak Ihsan Fajri;
- Para Kepala Daerah Kabupaten dan Kota se-Provinsi Bengkulu;
- Unsur Forkopimda Provinsi Bengkulu;
- Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Bapak Murlin Hanizar;
- Kepala OPD se-Provinsi Bengkulu;
- Kerukunan Keluarga Tabut ;
- Tokoh masyarakat, pemuka agama, seniman;
- Masyarakat Bengkulu dan sekitarnya.
Rangkaian Acara Closing Ceremony Festival Tabut sebagai berikut:
- Penampilan Pembuka Musik Biangensamble - Beda Rupo Satu Raso, Fashion Show Baju Adat Peserta PPAP Nasional Tahun 2024, Fashion Show Bujang Gadis Bengkulu, Penampilan Sanggar Musik Melayu PRP
- Opening Show Video Historical of Tabut
- Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
- Pembacaan Doa
- Sambutan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Bapak Murlin Hanizar yang menyampaikan :
- Festival Tabut yang merupakan warisan budaya Islam dan sejarah yang panjang di Provinsi Bengkulu, selalu diperingati setiap tanggal 1 sampai dengan 10 Muharam dimana pada tahun 2024 bertepatan pada tanggal 6 sampai 16 Juli 2024, sedikitnya ada 17 Tabut Sakral dan 16 Tabut Pembangunan/Budaya yang bersanding di malam penutupan dan akan dibuang pada hari Selasa 16 Juli 2024.
- Penyelenggaraan Festival Tabut tahun ini belumlah sempurna tapi semakin baik dari tahun ke tahun berkat kerjasama dan sinergi dari berbagai pihak yang turut berkolaborasi dan bersinergi dalam kegiatan ini utamanya Keluarga Kerukunan Tabut (KKT), seluruh dinas terkait serta komunitas seni yang terlibat dalam penyelenggaraan acara ini berikut juga seluruh pelaku ekonomi kreatif (ekraf) di Bengkulu, tanpa sinergi yang baik ini perayaan Festival Tabut tidak akan berlangsung semeriah ini.
- Harapan ke depannya Festival Tabut akan semakin meriah dan berkontribusi signifikan terhadap kemajuan daerah dapat membawa lebih banyak manfaat dan kebanggaan bagi Bengkulu.
- Sambutan Staf Ahli Menteri Bidang Inovasi dan Kreatifitas Kemenparekraf, Bapak Restog Krisna Kusuma yang menyampaikan :
- Apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu, melalui Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Keluarga Kerukunan Tabut, serta seluruh pihak yang terlibat dalam memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif melalui penyelenggaraan event daerah di Bengkulu dan ucapan selamat untuk Pemerintah Provinsi Bengkulu atas terpilihnya Festival Tabut sebagai salah satu dari 2 (dua) event daerah perwakilan Bengkulu yang masuk dalam Karisma Event Nusantara 2024. Hal ini tentunya tidak terlepas dari komitmen pemerintah daerah serta kolaborasi antar komunitas dan seluruh pihak dalam penyelenggaraan event yang berkualitas.
- Bengkulu memiliki kekayaan potensi wisata yang sangat melimpah mulai dari wisata alam, budaya, dan sejarahnya. Tradisi Tabut merupakan salah satu warisan budaya yang telah mengakar kuat di Bengkulu sejak tahun 1685 M untuk menyambut Perayaan Tahun Baru Islam pada tanggal 1 Muharram sampai dengan 10 Muharram. Tradisi yang kini dikemas sebagai inti utama Festival Tabut diharapkan mampu merepresentasikan serangkaian keunikan dan kekayaan sebagai daya tarik wisata dan ekonomi kreatif Bengkulu yang unggul dan berdaya saing global.
- Keunikan yang dimiliki Provinsi Bengkulu ini perlu didorong dengan strategi storynomics, dengan mengedepankan narasi dan konten kreatif dalam setiap promosi dan penyelenggaraan event, juga dipadukan dengan pola perjalanan wisata dengan interpretasi menarik sebagai upaya mendorong sektor parekraf yang berkelanjutan, serta memperluas wawasan dan kecintaan terhadap sejarah dan tradisi Bengkulu.
- Penyerahan Piagam KEN 2024 dari Staf Ahli Kemenparekraf Kepada Gubernur Bengkulu
- Sambutan Gubernur Bengkulu, Bapak Rohidin Mersyah, yang menyampaikan :
- Festival Tabut adalah salah satu pembangunan sektor ekonomi serta wadah merawat adat dan budaya Provinsi Bengkulu. Untuk itu kita harus bersma sama terus mengembangkan adat dan budaya yang berada di Provinsi Bengkulu,
- Festival Tabut bukan hanya sebuah acara, melainkan sebuah simbol persatuan dan kekayaan budaya yang kita miliki. Kita harus bangga melihat antusiasme dan partisipasi aktif dari masyarakat Bengkulu. Ini adalah bukti bahwa kita bisa bekerja sama dan menciptakan sesuatu yang luar biasa
- Mari kita terus menjaga warisan budaya ini dan menjadikannya sebagai alat untuk mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif di Bengkulu. Dengan dukungan dan kerjasama semua pihak Festival Tabut akan semakin besar dan dikenal luas
- Penutupan Festival Tabut Secara Resmi dengan Pemukulan Dhol oleh tamu tamu VIP
- Bujang Gadis Bengkulu Special Performance
- Penampilan Teatrikal Kolosal Sendra Tari Journey of the Tabut Bencoolen
- Hiburan
🔹 “Tabut Besanding”
🔶 Hari Kesebelas, Selasa, 16 Juli 2024
🔹 Penghormatan seluruh Tabut Soja kepada Tabut Imam dan Tabut Bansai
🔹 Pelepasan Arak Gendang "Tabut Terbuang".
🔹 Arak Gendang / Tabut Terbuang
🔹 Upacara Ritual Tabut Terbuang
Kesimpulan dan Evaluasi Kegiatan
Festival Tabut 2024 yang terselenggara selama 11 hari di Lapangan Merdeka Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu secara keseluruhan berlangsung dengan sukses dan lancar.
❇️ Dimensi Ide dan Konsep
- Ide dan konsep pelaksanaan Festival Tabut sudah cukup baik dan terfokus. Festival ini berhasil menggabungkan elemen ritual dan budaya dan membungkusnya secara menarik. ▫️Konten kegiatan telah menampilkan beragam tradisi dan kearifan lokal di Provinsi Bengkulu, mulai dari pergelaran seni, budaya, musik, permainan rakyat dan berbagai perlombaan yang ditampilkan. Narasi mengenai event juga sudah mulai terlihat ditampilkan melalui sendra tari kolosal yang ditampilkan di malam penutupan.
- Konsep awal pengaturan tata letak seperti penempatan dan pengklasifikasian UMKM sudah sangat baik, namun pada pelaksanaannya hal itu belum terlihat di lapangan. Tata letak venue acara masih perlu ditingkatkan untuk dapat memperlancar flow pengunjung.
- Penyediaan fasilitas umum seperti Water Station, charging dock, mushola juga sudah sangat baik meskipun secara jumlah masih minim jika di bandingkan dengan jumlah pengunjung yang ada
- Lokasi penyelenggaraan Festival Tabut yang tahun ini dilaksanakan di Lapangan Merdeka meskipun memiliki nilai historis namun sudah tidak mampu mengakomodir begitu banyaknya pengunjung yang hadir pada event Festival Tabut kedepannya dapat di pertimbangkan solusi lain untuk mengatasi hal ini misalnya dengan mencari tempat baru atau membagi penyelenggaraan festival menjadi ke beberapa titik,,
- Pemanfaatan panggung utama saat acara penutupan masih dapat dimaksimalkan misalnya dengan melibatkan penggunaan connecting bridge panggung untuk melakukan performance seperti tari kolosalnya agar lebih interaktif dan terlihat dinamis.
❇️ Dimensi Pemasaran dan Komunikasi
- Festival Tabut merupakan festival yang sudah dirayakan secara turun temurun oleh masyarakat Bengkulu sehingga antusiasme masyarakat sangat tinggi pada penyelenggaraan event ini.
- Terpantau upaya promosi kegiatan berupa banner dan baligo sudah tersebar di penjuru Kota Bengkulu mulai dari jalan jalan utama hingga bandara.
- Upaya promosi ini masih dapat ditingkatkan kembali misalnya melalui media media digital agar jangkauannya lebih luas, misalnya dengan pembuatan akun media sosial khusus Festival Tabut yang dapat menceritakan lebih dalam mengenai akar budaya dan keunikan keunikan yang ada di Festival Tabut atau dengan membuat aktivasi aktivasi digital yang dapat mendorong promosi Festival Tabut kedepannya.
❇️ Dimensi Management Kegiatan
- Rencana management kegiatan Festival Tabut sudah cukup baik dengan disediakannya berbagai fasilitas umum dan signage namun masih banyak area yang perlu ditingkatkan lagi kedepannya terutama karena tingginya antusiasme masyarakat pada festival ini
- Kedepannya Management UMKM masih perlu di perbaiki misalnya dengan pengklasifikasian dan pengkurasian stand stand yang akan masuk ke area festival
- Karena sebagian besar acara dilakukan di malam hari, penerangan di venue masih perlu di tingkatkan kembali untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung.
- Management parkir masih perlu di perbaiki, masih banyak kantung kantung parkir yang tidak teratur dan pungutan liar yang masih menjadi masalah dalam pelaksanaan Festival Tabut tahun ini.
- Dalam hal kebersihan, penyelenggara terlihat sudah menempatkan banyak tempat sampah di area venue namun hal ini dapat ditingkatkan dengan mengerahkan tenaga kebersihan yang standby di lokasi karena jumlah pengunjung yang begitu tinggi membuat banyak sampah berserakan di sepanjang venue. Kedepannya dapat dijajaki kerjasama dengan vendor vendor pengelolaan sampah yang lebih profesional dan dapat menambah nilai sustainability pada event.
❇️ Dimensi Management Resiko
- Penyelenggara sudah mulai memperhatikan management resiko dengan penyediaan pusat pengamanan, ambulan dan lainnya, kedepannya hal ini dapat ditingkatkan lagi dengan mempertimbangkan antusiasme dan jumlah pengunjung yang sangat tinggi
- Mengingat antusiasme pengunjung yang sangat tinggi dalam pelaksanaan Festival Tabut, crowd control dalam penyelenggaraan Festival Tabut masih sangat perlu di tingkatkan kembali, terutama dalam alur pengunjung dan keamanan, banyak kebocoran dan jalan jalan tikus untuk menuju venue.
- ▫️Mengingat pelaksanaan kegiatan yang dilakukan di malam hari penerangan di area venue juga harus ditingkatkan.
❇️ Dimensi Dampak Ekonomi, Sosial, Budaya, dan Lingkungan
- Festival Tabut berhasil menarik sangat banyak antusiasme masyarakat Bengkulu, berdasarkan perkiraan pelaksanaan festival ini telah menarik lebih dari 150.000 orang sehingga dampak ekonomi, sosial budaya dan lingkungannya sangat besar. Saat ini penghitungan dampak ekonomi masih dilakukan oleh penyenyelenggara.