Festival Rujak Uleg 2023
Laporan pelaksanaan pendukungan kegiatan
yang telah diselenggarakan di Kawasan Kya-Kya, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, pada Sabtu, 6 Mei 2023. Kegiatan ini merupakan salah satu event dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2023.
Berikut poin-poin yang dapat kami laporkan:
1️⃣ Gambaran Umum
🔶 Festival Rujak Uleg merupakan festival kuliner rujak terbesar sebagai agenda rutin Pemerintah Kota Surabaya sejak tahun 2004 yang mengangkat Rujak Cingur sebagai kuliner khas Surabaya yang kini telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda sejak tahun 2021. Untuk pertama kalinya kegiatan ini masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) yang ditetapkan oleh Kemenparekraf/Baparekraf RI.
🔶 Atraksi utama Festival Rujak Uleg 2023 yaitu prosesi menguleg rujak bersama pada “Cobek Batu Raksasa” berdiameter 2,5 meter serta dua buah cobek batu raksasa berdiameter 2 meter di atas panggung utama berbentuk bulat menyerupai bentuk cobek rujak uleg. Kegiatan ini diikuti oleh 432 peserta terdiri dari OPD, Hotel, serta seluruh kecamatan dan berbagai komunitas etnis di Kota Surabaya terbagi ke dalam 108 kelompok yang mengikuti perlombaan dalam menyajikan Rujak Cingur. Setelah melewati proses penjurian, rujak dibagikan secara gratis kepada pengunjung yang hadir. Selain atraksi nguleg rujak dengan kostum unik, kegiatan ini menghadirkan bazaar UMKM dan wisata kuliner Kembang Jepun Kya-Kya serta pergelaran seni budaya dalam rangka menghidupkan perekonomian di Kota Surabaya, khususnya di Kawasan Kya-Kya.
2️⃣ Festival Rujak Uleg 2023 dihadiri oleh:
1. Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Krisis, Kemenparekraf, Bapak Fadjar Hutomo;
2. Gubernur Jawa Timur, Ibu Khofifah Indar Parawansa;
3. Wali Kota Surabaya, Bapak Eri Cahyadi;
4. Wakil Wali Kota Surabaya, Bapak Armuji;
5. Bupati Mojokerto, Ibu Ikfina Fahmawati;
6. Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Surabaya, Ibu Rini Indriyani;
7. Para Konsul Jenderal di Australia, Jepang, Amerika Serikat, dan Republik Rakyat Tiongkok.
8. Para Konsul Kehormatan di Kota Surabaya;
9. Perwakilan Wali Kota dan Bupati di Provinsi Jawa Timur;
10. Unsur Forkopimda Provinsi Jawa Timur dan Kota Surabaya;
11. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Bapak Hudiyono;
12. Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata Kota Surabaya, Ibu Wiwiek Widayati;
13. Para tokoh masyarakat, asosiasi, komunitas pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Surabaya;
14. Para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.
3️⃣ Rangkaian Kegiatan
🔶 Festival Rujak Uleg 2023 dimulai pada pukul 16.00 WIB dengan diawali bazaar UMKM dan wisata kuliner sepanjang jalan Kembang Jepun di sisi barat dan timur Kawasan Kya-Kya serta dimeriahkan pergelaran seni budaya meliputi musik akustik, Jepaplok, dan Barongsai. Pada waktu yang sama diselenggarakan proses penjurian sajian rujak dan kostum unik diikuti ratusan peserta. Kegiatan ini dimeriahkan dengan kreativitas para peserta dalam menampilkan penataan sajian rujak, peragaan kostum bertema tematik, serta penampilan yel-yel yang juga dimeriahkan oleh ratusan pendukung yang turut hadir di Kawasan Kya-Kya.
🔶 Pada pukul 19.00 WIB, kegiatan diawali dengan penyambutan Bapak Staf Ahli Menteri, Ibu Gubernur, dan Bapak Wali Kota dan jajaran beserta para tamu kehormatan diiringi pergelaran musik tradisional.
🔶 Penampilan Tari Harmoni Keberagamaan yang memadukan Parade Tari Rujak Uleg, Penari Hip-Hop, Marching Band, serta musik tradisi.
🔶 Menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” dan Pembacaan Doa.
🔶 Sambutan Bapak Wali Kota Surabaya, Bapak Eri Cahyadi, dengan beberapa poin sebagai berikut:
- Apresiasi kepada masyarakat Kota Surabaya dan seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Festival Rujak Uleg 2023.
- Rujak Cingur dengan beragam bahan utama yang dipadukan menjadi kuliner unik merupakan simbol filosofi masyarakat Surabaya yang kaya dengan keberagaman budaya, suku, dan etnis namun tetap bersatu padu.
- Pada tahun ini Festival Rujak Uleg terpilih dalam Karisma Event Nusantara (KEN) sebagai salah satu dari 110 event daerah terbaik di Indonesia. Hal ini merupakan upaya memajukan Kota Surabaya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
🔶 Sambutan Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Krisis, Kemenparekraf, Bapak Fadjar Hutomo, dengan beberapa poin sebagai berikut:
- Apresiasi kepada Pemerintah Kota Surabaya, khususnya Disbudporapar Kota Surabaya, dan seluruh pihak yang telah berkolaborasi atas penyelenggaraan Festival Rujak Uleg 2023.
- Karisma Event Nusantara (KEN) merupakan program strategis Kemenparekraf yang mengedepankan strategi kolaborasi bersama seluruh provinsi dalam mendorong pemulihan ekonomi melalui event-led recovery.
- Festival Rujak Uleg, yang mengangkat nilai-nilai budaya melalui Rujak Cingur sebagai Warisan Budaya Tak Benda dan unique selling point di Kota Surabaya, perlu didukung dengan strategi storynomics melalui narasi dan konten kreatif yang dipadukan pola perjalanan wisata dengan interpretasi menarik.
- Upaya tersebut sebagai langkah-langkah pemulihan nasional serta pencapaian target 1,2 - 1,4 miliar pergerakan wisnus dan 6 - 8,5 juta kunjungan wisman ke Indonesia di tahun 2023 yang akan menyongsong target penciptaan 4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024.
- Tingkatkan optimisme dengan strategi Inovasi, Adaptasi, dan Kolaborasi dengan semangat Gercep, Geber, dan Gaspol untuk memajukan sektor parekraf dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
🔶 Sambutan Gubernur Jawa Timur, Ibu Khofifah Indar Parawansa, dengan beberapa poin sebagai berikut:
- Apresiasi kepada masyarakat Kota Surabaya dan seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Festival Rujak Uleg 2023 yang berhasil masuk Karisma Event Nusantara (KEN) 2023.
- Rujak Cingur menjadi salah satu sumber ekonomi masyarakat Surabaya yang harus terus dilestarikan dan dipromosikan agar dapat mendunia.
- Tingkatkan persatuan dan keharmonisan dalam bermasyarakat di Kota Surabaya melalui penyelenggaraan Festival Rujak Uleg 2023.
🔶 Prosesi Nguleg Bersama pada tiga buah Cobek Batu Raksasa dengan didahului pembunyian sirene dan diiringi musik tradisional. Rujak cingur dibagikan kepada para tamu undangan dan pengunjung yang menghadiri Festival Rujak Uleg 2023.
🔶Acara ditutup dengan pembacaan pengumuman dan penyerahan penghargaan 50 Peserta Terbaik, 10 Kostum Terbaik, serta 10 Kreasi Rujak Terbaik.
4️⃣ Kesimpulan dan Evaluasi Kegiatan
🔶 Festival Rujak Uleg 2023 secara keseluruhan berlangsung dengan baik dan lancar. Konten kegiatan menampilkan atraksi Nguleg Rujak di Cobek Batu Raksasa, pameran kreasi sajian rujak, peragaan busana/kostum unik, parade tarian daerah dipadukan tarian modern, serta pergelaran musik tradisi, musik akustik, dan marching band yang mengangkat kearifan lokal multietnis, khususnya kuliner khas Rujak Cingur sebagai Warisan Budaya Tak Benda dan unique selling point di Kota Surabaya.
🔶 Kegiatan ini telah memiliki core event yang unik serta berpotensi untuk dikembangkan menjadi event besar, namun konsep kegiatan masih perlu ditingkatkan kembali dengan mengevaluasi lokasi venue, tata letak venue, durasi kegiatan yang cenderung singkat, hingga susunan acara yang belum optimal dalam melibatkan masyarakat secara luas. Selain itu, acara seremonial dan penyerahan penghargaan perlu dipersingkat agar menjaga flow antusiasme audiens.
🔶 Manajemen event masih perlu ditingkatkan terutama berkaitan dengan evaluasi tata letak / layout event di mana area pengunjung sangat dibatasi dan tidak dapat memasuki area venue untuk menyaksikan maupun merasakan langsung atraksi Nguleg Rujak bersama. Selain itu, penataan sesi pengambilan gambar serta area fotografer dan awak media masih perlu ditingkatkan.
🔶 Estetika acara secara keseluruhan masih perlu ditingkatkan dengan memadukan dekorasi yang lebih mengangkat unsur-unsur kearifan lokal multietnis di Kota Surabaya, terutama tema tematik Rujak Cingur belum terlihat pada dekorasi.
🔶Adapun dari segi 3A (Atraksi, Aksesibilitas, Amenitas) di sekitar lokasi event sudah baik mengingat terletak di sekitar pusat Kota Surabaya.
🔶 Dalam mewujudkan Kota Surabaya sebagai destinasi wisata yang berkualitas dan berkelanjutan dengan prinsip sustainablity development, ke depannya konsep event ini dapat ditingkatkan untuk mendukung ke arah tersebut, mulai dari pengemasan konsep, konten acara, dan dekorasi, hingga adanya upaya pemilahan sampah serta pengurangan sampah plastik dan penggunaan styrofoam bagi UMKM.
🔶 Penanganan aspek keamanan dan keselamatan pengunjung pada kegiatan ini cukup baik dengan melibatkan berbagai pihak dalam penyediaan Jalur Evakuasi, Posko Kesehatan, Pusat Informasi, Ambulans, Toilet dan WC Portable, Mushola/Tempat Ibadah, dan Mobil Pamadam Kebakaran. Namun, perlunya peningkatan manajemen keramaian dan evaluasi tata letak venue agar lebih ramah segala usia (age-friendly) dan inklusif bagi semua kalangan masyarakat.
🔶 Pengemasan narasi terutama terkait Rujak Cingur dan Nguleg Rujak dalam berbagai bahasa seperti Bahasa Indonesia, Bahasa Jawa, maupun Bahasa Inggris dapat ditingkatkan agar mampu meningkatkan engagement bagi wisatawan nusantara maupun mancanegara. Selain itu, ke depannya kegiatan ini dapat dipadukan dengan paket wisata menarik di Provinsi Jawa Timur.
[caption id="attachment_6915" align="alignnone" width="225"]
Pameran sajian Rujak Cingur dan peragaan busana oleh para peserta.[/caption]
[caption id="attachment_6914" align="alignnone" width="225"]
Parade Tarian Rujak Uleg dan Tarian Harmoni Keberagaman.[/caption]
[caption id="attachment_6913" align="alignnone" width="225"]
Sesi seremonial sambutan dan penyerahan penghargaan.[/caption]
[caption id="attachment_6912" align="alignnone" width="225"]
Atraksi Nguleg Rujak bersama.[/caption]
[caption id="attachment_6911" align="alignnone" width="225"]
Bazaar UMKM dan wisata kuliner sepanjang Jalan Kembang Jepun.[/caption]