Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) XXIX
Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) XXIX yang merupakan ikon dari rangkaian perhelatan akbar Grebeg Suro yang dilaksanakan sejak tanggal 27 Juni s.d. 06 Juli 2024 di Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur.
🟣 Gambaran umum Festival Nasional Reog Ponorogo XXIX:
- Reog adalah kesenian tradisional asli dari Kabupaten Ponorogo yang dimainkan secara berkelompok oleh kurang lebih 50 – 80 orang dengan iringan musik dan tari. Reog merupakan identitas budaya bangsa yang bertitik tolak dari budaya masyarakat Ponorogo yang juga sudah masuk dalam daftar Warisan Budaya Tak Benda Nasional sehingga penting dilestarikan.
- Daya tarik utama dari kesenian Reog ada pada salah satu penari utama yang biasa disebut Pembarong menggunakan topeng berukuran besar berbentuk kepala harimau (Barongan) disebut juga Dhadhak Merak dengan mahkota besar terbuat dari bulu merak dengan berat keseluruhan kurang lebih 40 – 50 kg.
- Dalam upaya melestarikan budaya tersebut, Pemerintah Kabupaten Ponorogo menyelenggarakan Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) sejak tahun 1993. Selain upaya pelestarian dan transmisi budaya Reog dalam proses menuju Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO di Paraguay akhir tahun 2024, event ini juga diharapkan menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal, nusantara, maupun mancanegara untuk datang ke Ponorogo melalui penampilan yang memadukan pertunjukan pelaku seni musik/pengrawit dan koreografi tari yang mengangkat cerita sejarah Reog yang ditunjang dengan kemegahan tata panggung.
- Pagelaran FNRP diikuti berbagai sanggar kesenian Reog dari berbagai kota besar di Indonesia, seperti antara lain DKI Jakarta, Surabya, Jember, Trenggalek, Muara Enim, Madiun, Ngawi, Malang, Gunung Kidul, Magelang, DIY, Lumajang, Berau, Batam, dan Ponorogo sendiri.
- Pagelaran FNRP yang juga sekaligus merupakan kompetisi memperebutkan piala bergilir Presiden RI ini diikuti oleh grup Reog Remaja (setingkat SMA/SMK dan Umum/Perguruan Tinggi dengan penilaian meliputi kreatifitas koreografi dan musikalitas pengiringnya.
🟣 Rangkaian Festival Nasional Reog Ponorogo XXIX adalah sebagai berikut:
đź”· Hari Pertama (02 Juli 2024)
Lomba diselenggarakan mulai pukul 19.30 WIB hingga 23.00 WIB. Peserta Lomba Festival Nasional Reog Ponorogo XXIX di hari pertama terdiri dari 9 kelompok sanggar seni, sebagai berikut:
- Taruno Adiluhung, SMA Babadan
- Mudha Wiratama, Eks-Pb Jebeng
- Kridho Tamtomo, SMK 2 PGRI
- Sardulo Bimo Mudho, SMA Bima Ambulu – Jember
- Gembong Lawu Brawijaya, Bolo Reog Trenggalek Dsn.Jarakan, Karangsoko
- Singo Mangku Gaman, Gaman (Gerakan Anak Muda Nati Narkoba)
- Niken Gandini, SMK Jenangan
- Taruno Simo Giri, SMA Negeri 1 Jenangan
- Singo Mudo Bantarangin, Tanjung Enim
🔷 Hari Ke – 2 (03 Juli 2024)
Lomba diselenggarakan mulai pukul 19.30 WIB hingga 23.00 WIB. Peserta Lomba Festival Nasional Reog Ponorogo XXIX di hari kedua terdiri dari 10 kelompok sanggar seni, sebagai berikut:
- Krida Satria Tama, Komisariat Padepokan PSHT Pusat Madiun
- Ki Ageng Punuk, SMA Badegan
- Singo Alap-Alap, Kab. Ngawi
- Satrio Manggolo, Eks-Pb Somoroto
- Sardulo Djojo, Kota Malang
- Singo Nekat, Pelestari Budaya Kabupaten Ponorogo
- Kencana Dewi Hotel, Ponorogo
- Sasana Semut Ireng, PSHT Rayon Rejuno Ranting Karangjati
- Gelar Sarduloagung, Provinsi Dki Jakarta
- Taruno Suryo, SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo
🔷 Hari Ke – 3 (04 Juli 2024)
Lomba diselenggarakan mulai pukul 19.00 WIB hingga 23.30 WIB. Peserta Lomba Festival Nasional Reog Ponorogo XXIX di hari ketiga terdiri dari 9 kelompok sanggar seni, sebagai berikut:
- Manggala Mataram, Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunung Kidul
- Taruna Jayengrana, SMA 1 Pulung
- Singo Dilogo, Disdikbud Magelang
- Manggala Wiyata, SMA 3 Ponorogo
- Singo Joyo, Eks-Pb Ponorogo
- Krida Chitraka Muda, SMKN 1 Slahung
- Singolosht Indonesia, Kota Madiun
- Manggolo Mudho, Pawargo Yogyakarta
- Singo Patripurogo, Paguyuban Tni Polri & Putu Warok Ponorogo
🔷 Hari Ke – 4 (05 Juli 2024)
Lomba diselenggarakan mulai pukul 19.30 WIB hingga 23.00 WIB. Peserta Lomba Festival Nasional Reog Ponorogo XXIX di hari ke – 4 terdiri dari 9 kelompok sanggar seni, sebagai berikut:
- Joyo Negoro, Eks-Pb Arjowinangun
- Bantarangin, Komunitas Reog Ponorogo (Krp) Jakarta
- Gajah Manggala, SMA 1 Ponorogo
- Reyog Brawijaya, Universitas Brawijaya
- Pawargo Reyog, Lumajang
- Paguyuban Wargo Ponorogo, Berau
- Iro Manggolo, Eks-Pb Pulung
- Reog Batam Madani, Pawargo Batam
- Binorogo, Putro Sawunggaling
🔷 Hari Ke – 5 (06 Juli 2024)
Hari kelima merupakan pelaksanaan penutupan rangkaian Grebeg Suro 2024 sekaligus pengumuman pemenang lomba Festival Nasional Reog Ponorogo XXIX.
Acara ini dihadiri oleh :
- Staf Ahli Menteri Bidang Inovasi dan Kreatifitas Kemenparekraf, Bapak Restog Krisna Kusuma;
- Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Bapak Susiwijono
- Moegiarso;
- Tenaga Ahli Bidang Pemuda dan Olahraga Kantor Staf Presiden, Bapak Harsen Roy Tampomuri;
- Asisten I Setdaprov Jatim, Bapak Benny Sampirwanto;
- Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Jatim, Ibu Evy Afianasari;
- Bupati Ponorogo, Bapak Sugiri Sancoko;
- Wakil Bupati Ponorogo, Ibu Lisdyarita;
- Ketua DPRD Kab. Ponorogo, Bapak Sunarto;
- Forkopimda Kab. Ponorogo;
- Para Pimpinan OPD Dan Instansi Vertikal Kabupaten Ponorogo;
- Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda Dan Olahraga Kab. Ponorogo, Bapak Judha Slamet Sarwo Edi;
- Perwakilan Direktorat Event Daerah, Bapak J. S Bowo
- Para Tokoh Masyarakat, Mitra Sponsor, Rekan Media, Penggiat Dan Pelaku Reog Dan Seni Budaya
Rangkaian Acara:
- Pembukaan oleh MC
- Penampilan Tari Kancet Culot dari Bontang Kalimantan Timur
- Penampilan Kesenian Gambang Kromo dari Dinas Kebudayaan DKI Jakarta
- Penampilan Grup Reong Niken Gandini dari SMKN 1 Jenangan Ponorogo
- Penampilan Kesenian Sandratari Wiworo Pramono Mukti Raden Katong Ponorogo
- Pembacaan doa
- Laporan Ketua Panitia Pelaksana oleh Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda Dan Olahraga Kab. Ponorogo, Bapak Judha Slamet Sarwo Edi. Beliau melaporkan:
- Festival Nasional Reog Ponorogo, Festival Reog Remaja dan perayaan Grebeg Suro merupakan event budaya yang telah mengakar dari tradisi Masyarakat Ponorogo dalam menyongsong Tahun Baru Islam 1 Muharram
- Festival Nasional Reog Ponorogo telah masuk dalam Karisma Event Nusantara selama 3 tahun berturut-turut.
- Event ini terbukti meningkatkan perekonomian di Kab. Ponorogo, sebagai contohnya ada ratusan UMKM yang ada disekitar venue dan okupansi hotel meningkat tidak hanya di Kab. Ponorogo tetapi kabupaten lain juga yang ada disekitar Ponorogo.
- Sambutan oleh Staf Ahli Menteri Bidang Inovasi dan Kreatifitas Kemenparekraf, Bapak Restog Krisna Kusuma. Beliau menyampaikan:
- Selamat atas terpilihnya kembali Festival Nasional Reog Ponorogo ke dalam Karisma Event Nusantara 2024 dan juga kepada pemerintah provinsi Jawa Timur yang tahun ini memiliki 8 event yang lolos masuk ke Karisma Event Nusantara
- Parekraf merupakan salah satu sektor yang murah untuk bisa menggerakkan ekonomi, meningkatkan moral dan confidence sehingga diharapkan event-event seperti ini lebih ditingkatkan kualitasnya agar lebih meningkatkan perekonomian Masyarakat
- Sambutan oleh Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Bapak Susiwijono Moegiarso. Beliau menyampaikan:
- Penyelenggaraan Festival Nasional Reog Ponorogo setiap tahunnya semakin meningkat, berkualitas dan professional.
- Pembangunan Monumen Reog Ponorogo adalah hal yang sangat disambut baik karena akan semakin memantapkan Reog sebagai kesenian asli indonesia. dan akan dijadikan proyek strategis nasional serta diharapkan menjadi andalan untuk sumber pertumbuhan ekonomi dan PDRB Kabupaten Ponorogo.
- Pengumuman lomba Festival Reog Remaja XX dan Festival Nasional Reog Ponorogo XXIXÂ oleh dewan juri
- Penyerahan piala dan piagam kepada para pemenang Festival Reog Remaja XX dan Festival Nasional Reog Ponorogo XXIX oleh para tamu undangan VIP
Berikut daftar 10 besar pemenang Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) ke-XXIX:
- Grup Reog Gajah Manggolo nomor penampilan 31 dari SMA N 1 Ponorogo
- Grup Reog Brwijaya nomor penampilan 32 dari Universitas Brawijaya, Malang
- Grup Reog Kencana Dewi Hotel nomor penampilan 16 dari Kencana Dewi Hotel Ponorogo
- Grup Reog Taruno Suryo nomor penampilan 19 dari SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo
- Grup Reog Singo Patripurogo nomor penampilan 28 dari Paguyuban TNI Polri dan Putu Warok Ponorogo, Jakarta
- Grup Reog Bantarangin nomor penampilan 30 dari Komunitas Reog Ponorogo (KRP) Jakarta
- Grup Reog Manggala Wiyata nomor penampilan 23 dari SMAN 3 Ponorogo
- Grup Reog Manggolo Mudho nomor penampilan 27 dari Pawargo Yogyakarta (Komunitas Mahasiswa & Warga Ponorogo)
- Grup Reog Sardulo Djoyo nomor penampilan 14 dari Kota Malang
- Grup Reog Niken Gandini nomor penampilan 07 dari SMK N 1 Jenangan, Ponorogo
- Penyerahan piagam penghargaan KEN 2024 oleh perwakilan Kemenparekraf kepada Bupati Ponorogo
- Prosesi Kirab Pusaka Grebeg Suro 2024
- Sambutan penutup oleh Bupati Ponorogo, Bapak Sugiri Sancoko. Beliau menyampaikan:
- Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi sehingga pelaksaan event tahun ini kualitasnya lebih meningkat
- Pemerintah daerah Ponorogo akan terus berbenah karena kami yakin sektor parekraf memiliki multiplier effect kepada semua sektor yang akan berimbas kepada peningkatan perekonomian masyarakat Ponorogo.
- Penayangan video profile kabupaten Ponorogo
- Penampilan reog anak oleh grup reog Satrio Utomo dari Pesantren anak Sholeh Nurul Qur’an Bunga
- Penampilan choir (Reksobumi & Hongwilaheng) dan Wonderland Ponorogo Choreography
- Closing MC dan pesta kembang api.
🟣 Promosi dan Publikasi
- OOH: Baliho yang tersebar di jalan-jalan menuju dan pusat kota Kabupaten Ponorogo
- Akun media sosial kabupaten Ponorogo
- Publikasi website dan media sosial lain
- Peliputan event di berbagai media oline
🟣 Kesimpulan dan Evaluasi Kegiatan:
- Penyelenggaraan Festival Nasional Reog Ponorogo XXIX sebagai ikon dan rangkaian dari Grebeg Suro yang berlangsung dari tanggal 27 Juni - 06 Juli 2024 secara keseluruhan berjalan dengan lancar dan sukses.
- Pengelolaan dan pengemasan event sudah cukup baik, hal ini dapat terlihat dari panggung yang megah, tata lampu, mulimedia dan suara yang baik, penonton yang sudah teratur, peningkatan jumlah peserta grup Reog yang tampil dibanding tahun sebelumnya, serta asal grup-grup reog yang tidak hanya berasal dari Ponorogo namun juga dari berbagai daerah lainnya di Indonesia.
- Komunikasi dengan penyelenggara kegiatan, dalam hal ini Dinas Pariwisata Kabupaten Ponorogo sudah cukup baik.
- Antusiasme penonton sangat tinggi pada kegiatan ini, meski berbayar, namun terlihat hampir seluruh kursi yang tersedia terisi penuh. Masyarakat yang belum berkesempatan turut menyaksikan langsung di dalam venue juga dapat menyaksikan live streaming melalui videotron yang berada diluar venue utama.
- Penyelenggaraan event sudah cukup tertib dengan adanya petugas yang berjaga. Kedepannya dapat dipertimbangkan untuk menggunakan akses pintu masuk dan keluar yang berbeda untuk menghindari crowded.
- Sebagai catatan, meskipun konten acara yang ditampilkan menarik, namun hemat kami akan lebih efektif apabila acara dapat dimulai lebih awal sehingga berakhir tidak terlalu malam berakhir. Hal lainnya adalah menimbang penampil khusunya anak-anak (setingkat PAUD) dapat dialihkan sesinya saat di awal acara.
- Durasi pengumuman pemenang kurang lebih 1 jam, kedepannya dipertimbangkan dapat dipersingkat, misalnya dengan langsung membacakan pemenang dan meniadakan pembacaan berita acara.
- Manajemen sampah perlu ditingkatkan misalnya melalui imbauan dan penambahan jumlah tempat sampah karena ramainya pengunjung.