Festival Budaya Sa-Ijaan 2023
Laporan kegiatan Festival Budaya Sa-Ijaan 2023 yang dilaksanakan pada tanggal 1 - 6 Juni 2023 di Desa Rampa Berkah, Kawasan Siring Laut, Bukit Mamake, dan Pantai Gedambaan, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan.
Berikut poin-poin yang dapat kami laporkan:
1️⃣ Gambaran Umum Festival Budaya Sa-Ijaan 20233
🟣 Festival Budaya Sa-Ijaan merupakan event tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Kotabaru melalui Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga dalam rangka mengangkat keberagaman budaya di Kabupaten Kotabaru.
🟣 Salah satu rangkaian kegiatan Festival Budaya Sa-Ijaan 2023 adalah tradisi Selametan Leut oleh Suku Bajau Sammah yang unik karena dapat mengubah air asin menjadi tawar.
🟣 Pada tahun 2023, pelaksanaan Festival Budaya Sa-Ijaan telah memasuki tahun ke sembilan, dan kembali terpilih sebagai Karisma Event Nusantara (KEN) 2023.
2️⃣ Rangkaian Kegiatan Festival Budaya Sa-Ijaan 2023
🔴 HARI KE-1 (Kamis, 1 Juni 2023) - Upacara Pembukaan
➡️ Desa Rampa Berkah, Kabupaten Kotabaru
🔶 Kegiatan Festival Budaya Sa-Ijaan 2023 dihadiri oleh:
1. Perwakilan Gubernur Kalimantan Selatan, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Bapak Sulkan;
2. Bupati Kotabaru, Bapak Sayed Jafar Al-Idrus;
3. Wakil Bupati Kotabaru, Bapak Andi Rudi Latif;
4. Plt. Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Kotabaru, Bapak Risa Ahyani;
5. Forkopimda se-Provinsi Kalimantan Selatan dan se-Kabupaten Kotabaru;
6. Para Tokoh Masyarakat;
7. Para Pelaku Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
🔹 Pembukaan oleh MC
🔹 Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
🔹 Pembacaan Doa
Oleh tokoh adat Suku Bajau Sammah.
🔹 Pemutaran Video Profil FBS
🔹 Sambutan oleh Perwakilan Kemenparekraf/Baparekraf, Sekretaris Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events), Bapak Eddy Wardoyo
- Tujuan penyelenggaraan Festival Budaya Sa-Ijaan sejalan dengan visi KEN untuk menjadikan event sebagai atraksi unggulan wisata di Indonesia demi kemajuan pariwisata Indonesia.
- Budaya menjadi unique selling point sebuah event yang dapat mendorong pertumbuhan kunjungan wisatawan, seperti kearifan lokal yang dimiliki masyarakat suku Bajau yaitu Selametan Leut: mengubah air asin menjadi tawar.
🔹 Sambutan oleh Bupati Kotabaru, Bapak Sayed Jafar Al-Idrus
- Penyelenggaraan Festival Budaya Sa-Ijaan 2023 diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Kotabaru melalui kegiatan kolaborasi dengan para pelaku ekraf.
- Tahun 2023, Festival Budaya Sa-Ijaan diselenggarakan di empat destinasi wisata Kabupaten Kotabaru, yaitu Desa Rampa Berkah, Siring Laut, Bukit Mamake, dan Pantai Gedambaan. Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan objek-objek pariwisata di Kabupaten Kotabaru.
🔹 Sambutan oleh Perwakilan Gubernur Kalimantan Selatan, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Bapak Sulkan
- Penyelenggaraan Festival Budaya Sa-Ijaan 2023 bertepatan dengan HUT Ke -75 Kabupaten Kotabaru. Semoga hal ini menjadi titik kebangkitan pariwisata Kabupaten Kotabaru yang sempat terdampak pandemi Covid-19.
- Festival Budaya Sa-Ijaan merupakan langkah tepat untuk mempromosikan pariwisata Kabupaten Kotabaru, yang secara tidak langsung memperkenalkan pariwisata Kalimantan Selatan.
🔹 Peresmian Festival Budaya Sa-Ijaan 2023
Oleh para tamu undangan.
🔹 Peninjauan Parade Perahu Nelayan Hias dan Atraksi Titi Tali
🔹 Penayangan VT Menparekraf
🔹 Penampilan Musik Remaja Al-Fattah
🔹 Penampilan Tari Tombak
Tarian yang menceritakan tentang kehidupan Suku Bajau Sammah yang sebagian besar bermatapencaharian sebagai nelayan.
🔹 Hiburan
Penampilan: Tari Manusia Leut, Band El-Fath, dan Nabila Maharani.
🔴 HARI KE-2 (Jumat, 2 Juni 2023)
➡️ Desa Rampa Berkah, Kabupaten Kotabaru
🔹 Persiapan Tradisi Selametan Leut
Persiapan sesajen yang akan dilepas ke laut, seperti ketan tujuh warna, kue cucur, kue cincin, dan kue lamang. Sesajen sebelumnya dibacakan doa oleh Sandro (Ketua Adat). Selain itu, dilakukan doa keliling kampung dan mempersiapkan kapal yang digunakan untuk proses adat Selametan Leut. Pada malam hari, dilakukan pelarungan sesaji oleh para warga Rampa Berkah.
🔴 HARI KE-3 (Sabtu, 3 Juni 2023)
➡️ Desa Rampa Berkah, Kabupaten Kotabaru
🔹 Prosesi Tradisi Selametan Leut
Selametan Leut merupakan tradisi tahunan yang dilakukan oleh Suku Bajau Sammah sebagai bentuk rasa syukur atas hasil laut yang diterima. Tradisi Selametan Leut dimulai dengan pembacaan doa. Tradisi tersebut dipimpin oleh seorang Sandro (Ketua Adat) Suku Bajau Sammah, diiringi dengan permainan musik tradisional. Puncak dari tradisi ini adalah penancapan “Ancak” atau tongkat adat di laut, yang akan mengubah air asin menjadi tawar. Lalu, air tawar ini diperebutkan oleh warga karena dipercaya sebagai penawar sakit dan awet muda. Tradisi Selametan Leut ditutup dengan makan bersama dan pertunjukan seni budaya.
3️⃣ Kesimpulan dan Evaluasi Kegiatan
🔹 Festival Budaya Sa-Ijaan 2023 masih berjalan hingga tanggal 6 Juni 2023 sebagai penutup kegiatan. Secara keseluruhan event Festival Budaya Sa-Ijaan 2023 berjalan dengan lancar. Proses koordinasi pada saat pre event dan on event dengan penyelenggara kegiatan, yakni Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Kotabaru berjalan dengan cukup baik dan responsif. Kegiatan Festival Budaya Sa-Ijaan 2023 berhasil mengangkat kearifan lokal Kabupaten Kotabaru, yaitu tradisi Selametan Leut oleh Suku Bajau Sammah.
🔹 Manajemen waktu penyelenggaraan Festival Budaya Sa-Ijaan 2023 sudah baik, hanya terjadi keterlambatan pada saat rangkaian kegiatan Selametan Leut. Pihak Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Kotabaru juga telah melakukan kolaborasi yang bagus dengan para pelaku ekraf dari Kabupaten/Kota sekitar (Kab. Banjar, Kota Banjarmasin, dll) dan komunitas seni budaya, literasi, serta kuliner yang berpartisipasi membuka booth pada Ekraf Expo. Namun penempatan pameran UMKM kurang strategis dan belum ada penunjuk arah sehingga cenderung sepi pengunjung.
🔹 Dekorasi pada venue Desa Rampa Berkah sudah memanfaatkan material-material lokal Kabupaten Kotabaru.
🔹 Event Signage tersebar di sepanjang jalan Kabupaten Kotabaru hingga ke venue. Media promosi luar ruang juga telah ditempatkan di titik-titik strategis, seperti bandara dan hotel.
🔹 Pengunjung Festival Budaya Sa-Ijaan 2023 sebagian besar berasal dari warga lokal. Belum terlihat wisatawan datang mengunjungi event tersebut. Sebagai saran dapat dikemas lebih menarik lagi dalam bentuk paket wisata untuk bisa mendatangkan wisatawan nusantara maupun mancanegara.
🔹 Amenitas, aksesibilitas, dan objek wisata di Kabupaten Kotabaru sudah memadahi untuk mendukung penyelenggaraan acara Festival Budaya Sa-Ijaan 2023.
[caption id="attachment_6868" align="alignnone" width="225"]
Suasana Festival Budaya Sa-Ijaan 2023 Hari Pertama[/caption]
[caption id="attachment_6869" align="alignnone" width="225"]
Sambutan oleh Perwakilan Kemenparekraf/Baparekraf, Bupati Kotabaru, dan Perwakilan Gubernur Kalimantan Selatan[/caption]
[caption id="attachment_6867" align="alignnone" width="225"]
Parade Perahu Nelayan Hias, Atraksi Titi Tali, Musik Remaja Al-Fattah, dan Tari Tombak[/caption]
[caption id="attachment_6866" align="alignnone" width="225"]
Hiburan: Tari Manusia Leut, Band El-Fath, dan Nabila Maharani[/caption]
[caption id="attachment_6865" align="alignnone" width="225"]
Suasana Persiapan Selametan Leut 2023 di Desa Rampa Berkah[/caption]
[caption id="attachment_6864" align="alignnone" width="225"]
Suasana Tradisi Selametan Leut 2023[/caption]