Coast to Coast Night Trail Ultra 2024

Coast to Coast Night Trail Ultra 2024 diselenggarakan pada hari Sabtu-Minggu, 24-25 Februari 2024 di Kawasan Pantai Depok, Bantul, Yogyakarta.

Coast to Coast Night Trail Ultra 2024 merupakan event lari lintas alam (trail run) yang bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan antar komunitas lari di Indonesia sekaligus mempromosikan destinasi wisata di Yogyakarta khususnya kawasan pantai Depok, Kab. Bantul. Keunikan dari event lari lintas alam ini adalah peserta akan melewati dataran rendah, tanah berpasir dan melewati jalur koral di pinggir pantai. Selain itu peserta juga akan menikmati keindahan matahari terbit dan terbenam selama berlangsungnya race. Coast to Coast Night Ultra 2024 terbagi dalam beberapa kategori yaitu : Ultra (80K dan 50K), Long (30K dan 15K) dan Short (5K). Coast to Coast Night Trail Ultra 2024 diikuti oleh 3320 peserta yang terdiri dari pelari asal Indonesia dan pelari dari 24 negara lainnya.
Selain trail run terdapat berbagai aktivitas seperti DJ Performance, Doorprize, aktivasi dari berbagai booth sponsor.

Flag off untuk kategori Ultra 70K dilaksanan pada tanggal 24 Februari 2024 pada pukul 16.00 bersama Bapak Harfiansa Bimantara, sebagai perwakilan Badan Otorita Borobudur dan Bapak Mei Edi Setyana sebagai perwakilan Kemenparekraf.

Coast to Coast Night Trail Ultra 2024 dihadiri oleh:

1. Bapak Harfiansa Bimantara, Direktur Pemasaran Badan Otorita Borobudur
2. Bapak Mei Edi Setyana, Analis Kebijakan Ahli Madya, Kemenparekraf

Kesimpulan dan Evaluasi:

1. Penyelenggaraan Coast to Coast Night Trail Ultra 2024 berjalan dengan lancar dan sukses dapat dilihat dari antusiasme para peserta yang cukup aktif disetiap sesi kegiatan;
2. Coast to Coast Night Trail Ultra 2024 menjadi salah satu event trail run yang mendapatkan asesmen dari UTMB (Ultra Trail du Mont-Blanc) berupa UTMB Index, dengan begitu diharapkan event ini dapat menjadi salah atu bagian dari UTMB World Series;
3. Coast to Coast Night Trail Ultra 2024 juga telah memperkenalkan keanekaragaman geografis Indonesia yang memiliki pontensi utk gelaran Trail Run dengan skala yang lebih besar;
4. ⁠Area “Race Village” perlu ditata kembali untuk memfasilitasi para pelari yg telah menyelesaikan race agar lebih nyaman untuk beristirahat;
5. ⁠Perlu diterapkan peraturan untuk mengurangi sampah plastik dari peserta, pengunjung maupun penyelenggara acara