Bimbingan Teknis Pengenalan Wisata Bisnis (Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran/MICE) di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru
Bimbingan Teknis Pengenalan Wisata Bisnis (Pertemuan, Insentif, Konvensi dan Pameran/MICE) di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru yang diselenggarakan pada hari Jumat, 21 Mei 2021 di Grand Dian Hotel, Kabupaten Brebes.
Pelaksanaan Bimbingan Teknis ini dihadiri oleh :
1. Bapak Abdul Fikri Faqih, Wakil Ketua Komisi X DPR RI;
2. Ibu Rizky Handayani, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelengara Kegiatan (Events);
3. Ibu Masruroh, Direktur Pertemuan, Insentif, Konvensi dan Pameran;
4. Bapak Slamet Arjono, Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Brebes;
5. Ibu Sonya Isabella, Ass. Vice President of Sales and Marketing, Panorama JTB Tours;
6. Bapak Joko Suratno, Ketua DPD ASITA Jawa Tengah
7. 100 peserta Pelaku Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Kabupaten Brebes.
Bimtek Pengenalan Wisata Bisnis (Pertemuan, Insentif, Konvensi dan Pameran/MICE) di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru ini bertujuan untuk memperkenalkan wisata bisnis, secara khusus mengembangkan perjalanan insentif dan wisata pertemuan sebagai potensi yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Brebes. Rangkaian acara Bimtek yakni sebagai berikut :
1️⃣ Rangkaian acara diawali dengan pelaksanaan tes Swab Antigen kepada seluruh narasumber dan peserta yang hadir.
2️⃣ Acara dimulai dengan mendengarkan lagu Indonesia Raya, pembacaan doa, dan penampilan seni tari yaitu Tari Jaipong Adu Manis dari Sanggar Kalyana yang merupakan tarian pergaulan muda-mudi untuk menjalin keakraban dan persahabatan.
3️⃣ Acara dilanjutkan dengan sambutan-sambutan dari
a. Bapak Slamet Arjono, Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Brebes.
- Beliau menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas terlaksananya Bimbingan Teknis Kemenparekraf yang bekerjasama dengan Komisi X DPR RI.
- Sesuai dengan surat edaran Bupati dan Gubernur untuk membatasi jumlah pengunjung ke daya tarik wisata ke Kab. Brebes di saat pandemi menyebabkan terjadi penurunan wisatawan yang sangat signifikan. Hal ini berdampak juga pada penurunan PAD
- Diharapkan agar dukungan dari Kemenparekraf dapat terus berlanjut ke depan.
b. Ibu Ir. Rizki Handayani, MBTM, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events). :
- Kota-kota di Jawa Tengah akan cepat pulih karena pasarnya masih sangat besar, terutama pasar domestik. Oleh karena itu, protokol kesehatan harus ditaati agar kita bisa segera pulih, yaitu dengan melakukan melakukan 3 M.
- Brebes sangat potensial dikembangkan untuk berbagai segmen pasar dan sebagai destinasi wisata sudah memiliki brand yang cukup kuat sebagai penghasil telur asin, bawang merah, dan pusat mangrove dunia.
- Brebes yang dikenal sebagai penghasil telur asin memiliki potensi untuk pengembangan wisata kuliner dari olahan telur asin (salted egg) seperti kepiting telur asin dan kuliner salted egg lainnya sangat populer baik di dalam negeri maupun di negara tetangga seperti Singapura. Selain tentu saja ada kuliner khas lokal antara lain bebek blengo.
- Dengan pengembangan mangrove di Brebes sebagai pusat mangrove dunia tentunya membuka potensi-potensi baru wisata, misalnya untuk ekowisata, wisata edukasi dan juga wisata bisnis.
- Di segmen wisata bisnis dengan trend pariwisata terbaru, berwisata di alam terbuka, Brebes perlu mengembangkan tempat – tempat meeting di alam terbuka, juga penguatan UMKM sehingga wisatawan yang berkunjung ke Brebes dapat mengeluarkan uang untuk belanja produk lokal. Perlunya juga mendorong keterlibatan anak muda yang telah menjadi influencer di dunia digital berkolaborasi dengan UMKM dalam mendorong pemasaran UMKM secara online.
- Melalui kegiatan Bimtek hari ini kita dapat menggali lebih lagi potensi wisata Brebes sehingga pariwisata Brebes dapat berskala internasional, dan perlunya kolaborasi antar SKPD untuk memajukan Brebes
c. Bapak Dr. Abdul Fikri Faqih, Wakil Ketua Komisi X DPR RI sekaligus membuka acara secara resmi. Dalam sambutannya beliau menyampaikan :
- Pandemi tentu harus dihadapi bersama-bersama untuk bangkit kembali
- Pada era saat ini perlunya ide-ide kreatif untuk membuat terobosan baru dalam pengembangan pariwisata dan pentingnya kolaborasi antar SKPD baik di tingkat Kabupaten, maupun dengan SKPD di tingkat Provinsi.
- Kegiatan Bimtek seperti ini diharapkan menjadi pemicu untuk kolaborasi pentahelix dalam pengembangan pariwisata Brebes yang nantinya diharapkan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
4️⃣ Acara dilanjutkan dengan pemberian souvenir dari Kemenparekraf kepada Bapak Abdul Fikri Faqih dan para narasumber.
5️⃣ Sesi pemaparan oleh para narasumber :
a. Ibu Sonya Isabella, Assistant Vice President of Sales and Marketing Panorama JTB
- Peluang perjalanan insentif di Kab. Brebes sangat besar karena memiliki berbagai daya tarik yang beragam
- Faktor yang dipertimbangkan saat korporat memilih tujuan perjalanan insentif adalah budget, kearifan lokal, infrastruktur, keunikan jenis perjalanan, cuaca, waktu dan durasi serta pengaruh sosial media.
- Perjalanan insentif korporat harus dapat menyajikan pengalaman WOW sehingga membuat kenangan yang sangat berarti.
- Di tengah-tengah pandemi seperti ini perjalanan insentif korporat masih tetap berjalan,meskipun dengan jumlah terbatas. Saat ini Panorama sedang menggarap perjalanan insentif untuk 2000 orang, Kab. Brebes perlu menangkap peluang itu dengan menyiapkan paket-paket perjalanan insentif yang mengedepankan unsur WOW dari Kab. Brebes.
- Faktor penting yang harus juga dikomunikasikan adalah bagaimana penerapan protokol kesehatan di akomodasi dan daya tarik yang dikunjungi sehingga nantinya dapat memberikan rasa aman dan nyaman dalam perjalanan insentif.
b. Bapak Joko Suratno, Ketua DPD ASITA Jawa Tengah yang menyampaikan
- Pada era pandemi saat ini perlunya menunjukkan kesiapan Kab. Brebes dan daya tarik wisata dengan protokol kesehatan melalui video promosi maupun unggahan di media sosial.
- ASITA berkomitmen untuk membantu promosi dan pemasaran daya tarik wisata yang dikelola masyarakat, seperti Pokdarwis
- Di tengah-tengah keprihatinan pandemi, perlu terus membangun optimisme dan semangat serta mengemas paket-paket wisata yang lebih atraktif sehingga wisatawan yang berkunjung ke Brebes memiliki lebih banyak pilihan dalam berwisata.
Acara dilanjutkan dengan pelaksanaan diskusi dan tanya jawab Narasumber dan para peserta sera pembagian door prize
Kegiatan Bimtek ditutup oleh sambutan Ibu Masruroh, Direktur Pertemuan, Insentif, Konvensi dan Pameran
Kesimpulan
1. Pandemi Covid-19 belum berakhir. Oleh karena itu kita harus tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penyebaran Covid 19 sebagai bentuk adaptasi kebiasaan baru.
2. Inovasi dan kolaborasi harus ditingkatkan agar kita dapat membuktikan bahwa pariwisata dapat menjadi jalan keluar untuk pulih dari pandemi.
3. Kab. Brebes potensial untuk dikembangkan untuk wisata bisnis (pertemuan, insentif, konvensi dan pameran/MICE) untuk pasar domestik dan ke depannya juga untuk pasar internasional.
[caption id="attachment_2120" align="alignnone" width="300"]
Rangkaian pembukaan acara di awali dengan Tarian Daerah Jaipong Adu Manis, dilanjutkan dengan Menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan Pembacaan Do'a[/caption]
[caption id="attachment_2122" align="alignnone" width="300"]
Sesi Pembukaan Acara 1. Sambutan Kadispar Kab. Brebes 2. Sambutan Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) 3. Sambutan dan Pembukaan Wakil Ketua Komisi X DPR RI[/caption]
[caption id="attachment_2124" align="alignnone" width="300"]
Sesi Penyerahan Souvenir Eksklusif dari Kemenparekraf kepada Tamu VIP[/caption]
[caption id="attachment_2126" align="alignnone" width="300"]
Sesi paparan para narasumber[/caption]
[caption id="attachment_2127" align="alignnone" width="300"]
Sesi Diskusi (tanya jawab) dan pembagian doorprize[/caption]
[caption id="attachment_2128" align="alignnone" width="210"]
Kesimpulan dan Penutupan oleh Ibu Masruroh selaku Direktur Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran (MICE)[/caption]
Laporan ditulis oleh: Yolanda Caroline, Staf Subdkoordinator Kemitraan MICE