Bimbingan Teknis Pengelolaan Pemeran B to C dan Promosi Produk UMKM Daerah pada Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Pekalongan
Laporan kegiatan Bimbingan Teknis Pengelolaan Pemeran B to C dan Promosi Produk UMKM Daerah pada Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 29 Mei 2021 di Hotel Dafam Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
🔴 Pelaksanaan Bimbingan Teknis ini dihadiri oleh:
1. Bpk. Bisri Romly, Anggota Komisi X DPR RI;
2. Bpk. Bambang Irianto, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga dan Pariwisata Kab. Pekalongan;
3. Ibu Titik Lestari, Koordinator Bidang Pengembangan Jejaring dan Kapasitas MICE, Kemenparekraf;
4. Ibu Titah Listiorini, Ketua DPD Asperapi dan Ketua DPD PUTERI Jawa Tengah;
5. Bapak Adam Muda Belya, Founder Klinik Desain Creative Agency;
6. 100 peserta yang terdiri dari Disporapar, Asosiasi serta Pelaku Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Kab. Pekalongan.
🔴 Maksud dan Tujuan Kegiatan
Bimbingan Teknis Pengelolaan Pemaran B to C dan Promosi Produk UMKM Daerah pada Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini bertujuan untuk memperkenalkan industri pariwisata dengan tujuan bisnis yang dapat dikembangkan dan menjadi potensi yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Pekalongan.
🔴 Pelaksanaan Kegiatan
1️⃣ Acara diawali dengan proses registrasi dan pelaksanaan swab antigen bagi seluruh para narasumber dan peserta.
2️⃣ Acara dilanjutkan dengan tarian daerah yaitu Tari Roro Ngigel, lalu seluruh peserta menyanyikan lagu “Indonesia Raya” dan acara dibuka dengan pembacaan doa.
3️⃣ Sambutan:
A. Bapak Bambang Irianto selaku Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga dan Pariwisata Kab. Pekalongan
- Atas nama Disporapar Kab. Pekalongan mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada Kemenparekraf yang telah sukses melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis yang bekerjasama dengan Komisi X DPR RI di Kab. Pekalongan.
- Tidak bisa ditampik bahwa selama masa pandemi ini, kita semua berjuang untuk kembali bangkit memulihkan pertumbuhan ekonomi Kab. Pekalongan lewat pariwisata. Semoga dengan terlaksananya kegiatan Bimbingan Teknis ini, semangat para pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi tumbuh kembali dan dapat menciptakan ide-ide kreatif yang bermanfaat.
- Diharapakan dengan materi yang disampaikan oleh para narasumber yang kompeten pada acara ini, para peserta mendapatkan pengetahuan mengenai perkembangan trend pameran dan promosi UMKM yang terjadi saat ini sehingga dapat diterapkan untuk selanjutnya.
B. Ibu Titik Lestari selaku Koordinator Bidang Pengembangan Jejaring dan Kapasitas MICE, Kemenparekraf
- Bimtek ini sebagai salah satu upaya pemerintah untuk menyiapkan industri, asosiasi dan para pelaku pariwisata, serta stakeholders terkait dalam rangka meningkatkan dan menyiapkan kualitas SDM dalam memasuki adaptasi baru sehingga dapat segera bangkit
- Pekalongan Jawa tengah merupakan salah satu destinasi yang memiliki potensi dalam pengembangan wisata bisnis (MICE) khususnya bisnis pameran, selain itu promosi produk UMKM daerah yang iconic untuk dapat dipasarkan ke wisatawan lokal maupun mancanegara. Contohnya, di daerah Pekalongan ini yang terkenal dengan kerajinan batiknya, bahkan Pekalongan sering disebut juga sebagai Kota Batik. Batik pekalongan merupakan produk UMKM daerah yang dapat dipromosikan dalam bentuk pameran B to C
- Tahun 2020 dan tahun 2021 menjadi masa terberat dan penuh tantangan bagi industri Pariwisata. Sejak pandemi Covid-19, sektor pariwisata paling terdampak dan mengalami kerugian yang besar. Namun, kita semua harus tetap optimis dan percaya bahwa pariwisata akan segera pulih kembali.
- Kemenparekraf berkolaborasi dengan kepolisian, dan Kementerian Kesehatan, Pemerintah Daerah, dan Satgas COVID-19 sedang memonitor protokol CHSE dan mempersiapkan perizinan terkait penyelenggaraan event dan MICE dalam rangka adaptasi kebiasaan baru untuk mendatangkan kembali devisa negara.
C. Bapak Bisri Romly selaku Anggota Komisi X DPR RI
- Terima kasih kepada Kemenparekraf yang telah mengadakan kegiatan bermanfaat ini. Kami berharap lewat pelaksanaan bimbingan teknis ini bisa memberikan solusi bagi para pelaku Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk kembali mengembangkan produk UMKMnya. Berdasarkan data dari e-commerce, Kota Pekalongan menempati peringkat kedua setelah Kota Sukoharjo yang memiliki pendapatan cukup besar dari sektor UMKM oleh karena itu saya sangat berharap bahwa Kota Pekalongan dapat terus mempertahankan eksistensinya sebagai Kota yang terkenal dengan produk UMKM yang unggul.
4️⃣ Acara dilanjutkan dengan pemberian cinderamata dan sesi foto bersama.
5️⃣ Sesi pemaparan, yang bertindak sebagai moderator adalah Bapak Doedy Budhi Purwanto selaku Kasie Pengembangan Pariwisata Disporapar Kab. Pekalongan.
Paparan pertama disampaikan oleh Ibu Titah Listiorini, Ketua DPD Ketua DPD Asperapi dan Ketua DPD PUTERI Jawa Tengah. Dalam paparannya, beliau menjelasakan mengenai:
- Tujuan Pameran
- Jenis Pameran
- Bagaimana Langkah – Langkah Mengikuti Pameran
- Tempat Penyelenggaraan Pameran
- Siapa saja Supplier Pameran
- Bagaimana Cara Mendatangkan Pengunjung Pameran
6️⃣ Sesi pemaparan kedua disampaikan oleh Bapak Adam Muda Belya, Founder Klinik Desain Creative Agency, beliau menjelasakan mengenai Promosi Publikasi Produk UMKM Berbasis Digital.
7️⃣ Acara ditutup dengan kesimpulan yang disampaikan oleh Ibu Titik Lestari selaku Koordinator Bidang Pengembangan Jejaring dan Kapasitas MICE, Kemenparekraf
- Pekalongan memiliki potensi untuk mengelola pameran B to C dan promosi produk UMKM daerah yang dapat dikelola secara baik, didukung dengan produk unggulannya.
- Dengan kegiatan bimtek ini dapat diharapkan pelaku industri dan seluruh pemangku kepentingan dapat terus berinovasi dalam mempromosikan produk unggulannya, sehingga segera dapat mendongkrak pertumbuhan ekonominya melalui pariwisata khususnya wisata bisnis/MICE
- Promosi sangat diperlukan dalam pengembangan wisata bisnis (MICE), baik skala nasional maupun internasional. Promosi tersebut dapat dilakukan secara online dan offline.
- Pengembangan pariwisata perlu kolaborasi dari Asosiasi, Swasta, Pemerintah, Komunitas dan Media. Dalam mengembangkan pariwisata di Kabupaten Pekalongan setiap institusi tidak bisa berjalan masing-masing dan keterlibatan dari setiap lapisan masyarakat sangatlah penting untuk menyukseskan program yang telah direncanakan.
Demikian yang dapat kami laporkan. Terlampir kami sampaikan dokumentasi kegiatan ini.
PIC Pembuat Laporan: Winona Windasmara M, Staff Subdit Pengembangan Jejaring dan Kapasitas, Direktorat MICE
[caption id="attachment_2153" align="alignnone" width="300"]
Pelaksaan swab antigen untuk peserta & pengisi acara[/caption]
[caption id="attachment_2152" align="alignnone" width="300"]
Proses registrasi peserta & pemberian souvenir[/caption]
[caption id="attachment_2151" align="alignnone" width="300"]
Sesi pembukaan acara Bimtek dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, menyaksikan tarian daerah dan pembacaan doa[/caption]
[caption id="attachment_2150" align="alignnone" width="300"]
Sesi sambutan dari Kepala Dinas Kadisporapar Kabupaten Pekalongan, perwakilan Kemenparekraf, dan pembukaan acara oleh Anggota Komisi X DPR RI[/caption]
[caption id="attachment_2149" align="alignnone" width="300"]
Pemberian souvenir[/caption]
[caption id="attachment_2148" align="alignnone" width="300"]
Sesi foto bersama[/caption]
[caption id="attachment_2147" align="alignnone" width="300"]
Sesi paparan oleh para narasumber[/caption]
[caption id="attachment_2146" align="alignnone" width="300"]
Sesi tanya jawab & penutupan dari perwakilan Kemenparekraf[/caption]