Balikpapan Fest 2021: Goes to Nature merupakan event reguler unggulan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Balikpapan dan untuk tahun ini bertema "Borneo Forest Heritage". Sebagai implementasi inovasi penyelenggaraan event di masa pandemi, kegiatan ini dilaksanakan dengan konsep video taping Balikpapan Fest dan premiere dilakasanakan secara hybrid. Konten video ini diperankan oleh talent lokal berlokasi di Kebun Raya Balikpapan dengan menampilkan berbagai aktivitas wisata, ekonomi kreatif dan seni budaya yang bersifat edukatif. Penyelenggaraan Balikpapan Fest 2021 bertepatan dengan Hari Pariwisata Dunia, sebuah momentum yang bijak dan relevan sekaligus pengingat untuk kita bersama pentingnya kembali mengolah dan melestarikan alam dalam segala aktivitas, khususnya dalam hal ini adalah pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif.
Event Balikpapan Fest 2021: Goes to Nature dihadiri oleh:
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kota Balikpapan, Ibu Dra. Doortje Sorta Susani Marpaung, M.M.
Koordinator Event Wilayah I Kemenparekraf, Ibu Trindiana M. Tikupasang
Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur, Bapak Endang Effendi, S.Sos.
Kepala Bidang Pariwisata Disporapar Kota Balikpapan, Bapak Abdul Majid
Subkoordinator Event Wilayah IA Kemenparekraf, Bapak Joko Suharbowo
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Balikpapan, Ibu Hj. Nurlena Rahmad Mas’ud
Perwakilan dinas Kota Balikpapan.
Para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif Kota Balikpapan.
Rangkaian kegiatan Launching Balikpapan Fest 2021: Goes to Nature antara lain:
Acara dimulai pada pukul 16.00 WITA, diawali dengan menyanyikan lagu "Indonesia Raya" dan pembacaan doa. Selanjutnya dibuka dengan perkenalan dan penyampaian kesan pesan: Renita Tutu, Rifki C.H., dan Tabah Dumatsa, sebagai talent; Gais, selaku produser; serta Wahyu Aurora, selaku sutradara; yang terlibat dalam pembuatan video Balikpapan Fest 2021: Goes to Nature.
Acara dilanjutkan dengan Talkshow bersama Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Balikpapan, Ibu Hj. Nurlena; Owner Latitaka Borneo (produk herbal lokal), Ibu Mei Christy; dan Owner House of Ara (brand fashion lokal), Ibu Adistya Ramadhini yang dipandu oleh MC.
Latitaka berasal dari bahasa Dayak Paser yang berarti "hutan kita". Latitaka Borneo merupakan UMKM produk herbal lokal yang memanfaatkan potensi hutan dan tanaman khas Kalimantan, seperti bajakah (akar), cengkeh, termasuk madu dan produknya berupa obat-obatan, minuman kesehatan, dan minyak. Tujuan didirikannya adalah untuk mengembangkan peran produk herbal dalam menjaga kesehatan terutama di masa pandemi ini serta mengajak generasi muda untuk memahami manfaat dan cara mengolah tanaman obat, mengenal kebudayaan Dayak, serta melestarikan hutan melalui edukasi yang dihadirkan ketika berkunjung ke Shelter/Rumah Produksi Latitaka Borneo.
House of Ara merupakan UMKM kreatif lokal yang produknya adalah pakaian modern dengan sentuhan khas Kalimantan dan pembuatan motifnya menggunakan teknik eco print.
Dekranasda sangat mendukung pengembangan ekonomi kreatif Kota Balikpapan melalui fasilitasi dan pembinaan dalam pengembangan potensi kreativitas generasi muda dan industri kreatif di Kota Balikpapan, khususnya untuk dapat membangkitkan ekonomi di masa pandemi. Penyelenggaraan Balikpapan Fest diharapkan mampu mempromosikan produk kreatif lokal melalui konsep event yang menarik.
Acara dilanjutkan dengan Laporan Panitia oleh Kepala Bidang Pariwisata Disporapar Kota Balikpapan, Bapak Abdul Majid yang mewakili Kadisporapar Kota Balikpapan:
Pelaksanaan Balikpapan Fest 2021 dilangsungkan selama 1 bulan dari persiapan pembuatan video hingga diselenggarakannya launching.
Disporapar Kota Balikpapan sangat mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Kemenparekraf dan Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur.
Balikpapan Fest 2021 diharapkan dapat meningkatkan promosi pariwisata, khususnya ekowisata, dan ekonomi kreatif di Kota Balikpapan dengan melibatkan berbagai subsektor ekonomi kreatif, termasukfotografi, musik, kuliner, kriya, dan fesyen.
Kegiatan Balikpapan Fest 2021 juga diharapkan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat, khususnya generasi muda untuk terus kreatif dan inovatif serta tetap menjaga kelestarian alam dan seni budaya lokal.
Sambutan oleh Walikota Balikpapan yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kota Balikpapan, Ibu Doortje Marpaung.
Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif diharapkan segera berkembang secara optimal seiring dengan membaiknya kondisi Kota Balikpapan di masa pandemi ini.
Penerapan CHSE di destinasi pariwisata dan dalam kegiatan berwisata diharapkan dapat mengembalikan minat dan kepercayaan wisatawan sehingga kunjungan wisatawan dapat meningkat.
Balikpapan Fest 2021 diharapkan mampu menjadi sarana promosi pariwisata dan ekonomi kreatif Kota Balikpapan.
Pemerintah Kota Balikpapan sedang mempersiapkan Forum Ekonomi Kreatif untuk mensinergikan program pengembangan ekonomi kreatif Kota Balikpapan.
Sambutan oleh Koordinator Event Wilayah I Kemenparekraf, Ibu Trindiana M. Tikupasang:
Balikpapan Fest 2021 diselenggarakan berkat kolaborasi pemerintah daerah dan pelaku parekraf yang diharapkan dapat menjadi sarana hiburan dan edukasi bagi masyarakat, tentunya dengan penerapan protokol CHSE yang disiplin serta mengimplementasikan strategi penyelenggaraan event di masa pandemi, yaitu Adaptasi, Inovasi, dan Kolaborasi.
Dalam masa adaptasi dan pasca pandemi, tren aktivitas pariwisata menyesuaikan dengan mengusung konsep pariwisata yang localized, personalized, customized, dan smaller in size serta fokus dalam pengembangan pariwisata saat ini adalah sustainability dan quality tourism.
Balikpapan Fest 2021: Goes to Nature diharapkan dapat membangkitkan dan memajukan sektor parekraf sehingga meningkatkan perekonomian daerah.
Selanjutnya dilaksanakan penyerahan cinderamata diikuti launching video Balikpapan Fest 2021 secara resmi oleh Koordinator Event Wilayah I Kemenparekraf, Kabid Ekonomi Kreatif Dispar Provinsi Kalimantan Timur, Kepala Disporapar Kota Balikpapan, dan Ketua Dekranasda Kota Balikpapan.
Acara dilanjutkan dengan “nonton bareng” video Balikpapan Fest 2021 hingga pukul 19.00 WITA. Konten video ini meliputi:
Sambutan Kepala Disporapar Kota Balikpapan, Ibu Dra. Doortje Marpaung, M.M.
Sambutan dan arahan Walikota Balikpapan, Bapak H. Rahmad Mas’ud, S.E., M.E.
Aktivitas trekking dan bersepeda di kawasan Kebun Raya Balikpapan sambil mengenal berbagai jenis tanaman termasuk tanaman endemik.
Aktivitas meracik ramuan tradisional dari bajakah yang bermanfaat bagi kesehatan.
Aktivitas pembuatan motif kain dengan teknik eco-printing yaitu menggunakan daun-daunan khas Kalimantan dan kain dengan serat alami di Lamin Kebun Raya Balikpapan.
Aktivitas kuliner di alam terbuka
Penampilan tari oleh Serumpun Lima serta musik oleh Borneo Navy dan Murphy Radio di amfiteater Kebun Raya Balikpapan
Acara diakhiri dengan mengunjungi stand pameran UMKM produk ekonomi kreatif.