Audiensi PT Java Festival Production perihal Event Jakarta International Java Jazz Festival (JJF) 2023
Audiensi PT Java Festival Production perihal event Jakarta International Java Jazz Festival (JJF) 2023 telah dilaksanakan pada Rabu, 18 Januari 2023 pukul 11:00-12:00 WIB di Ruang Rapat Lantai 16, Gedung Sapta Pesona.
✅️ Audiensi diterima oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan dihadiri oleh:
1. Ibu Ni Made Ayu Marthini - Deputi Bidang Pemasaran
2. Ibu Dessy Ruhati - Direktur Event Nasional dan Internasional
3. Dewi A.L. Gontha - Direktur Utama PT Java Festival Production
4. Dwi Cahyono - Direktur Keuangan PT Java Festival Production
5. Tim Direktorat Komunikasi Pemasaran
6. Tim Direktorat Pemasaran Ekonomi Kreatif
7. Tim Direktorat Event Nasional dan Internasional
8. Tim Direktorat Event Daerah
✅️ PT Java Festival Production memaparkan poin-poin sebagai berikut:
a. JJF 2022 berhasil menarik 103.000 penonton dengan persentase 90% penonton domestik dan 10% penonton mancanegara. Untuk penonton mancanegara, 5 besar negara asal penonton adalah India (22,73%), Malaysia (22,16%), Amerika Serikat (9,66%), Singapura (7,39%), dan Jerman (7,39%).
b. Pada edisi ke-18 tahun 2023, JJF akan mengusung tema “Let Music Lead Your Memories” dan akan diselenggarakan pada tanggal 2-4 Juni 2023 di Jakarta International Expo (JIExpo). Terdapat 11 panggung dengan lebih dari 100 penampilan dari 100 grup musisi nasional maupun internasional.
c. Penyelenggara menargetkan 110.000-150.000 penonton dengan pertimbangan kapasitas venue agar lebih mudah mengontrol mobilitas individu.
d. Press conference event akan dilaksanakan pada Rabu, 25 Januari 2023.
e. PT Java Festival Production memohon Kemenparekraf untuk dapat mendukung seperti pendukungan pada JJF tahun-tahun sebelumnya. Selain itu, penyelenggara juga memohon:
- kehadiran Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada event
- video shoutout Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
- promosi event untuk pasar mancanegara
- fasilitasi perizinan event dan perizinan penjualan alkohol pada venue.
✅️ Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyampaikan:
a. Siap mendukung penyelenggaraan JJF 2023 dan berharap JJF 2023 dapat turut berkontribusi pada peningkatan perekonomian masyarakat serta capaian target kunjungan wisatawan tahun 2023.
b. JJF 2023 diharapkan menjadi kesempatan melakukan perbaikan sistem perizinan, terutama bagi Kemenparekraf sebagai garda depan penyelenggaraan kegiatan (events) agar dapat menerapkan digitalisasi pada proses perizinan event.
c. Terkait promosi event, disarankan agar dapat berkolaborasi dengan maskapai penerbangan internasional seperti Qatar Airways dan Singapore Airlines.
d. Adapun untuk penjualan alkohol, penyelenggara harus menyediakan area khusus di dalam venue dan dapat menerapkan sistem perizinan pada Djakarta Warehouse Project 2022.
✅️ Deputi Bidang Pemasaran akan mendukung promosi JJF 2023 melalui fasilitasi penyiapan dan penjualan paket wisata berkolaborasi dengan TA/TO, jaringan hotel Accor, BNI, dan melibatkan kedutaan besar negara pasar. Selain itu, Deputi Bidang Pemasaran juga akan membawa dan menjual paket wisata tersebut pada SATTE di India pada 9-11 Februari 2023.
✅️ Direktur Event Nasional dan Internasional menyampaikan:
a. Akan berkoordinasi dengan Pemda DKI Jakarta dan Kepolisian Daerah terkait digitalisasi proses perizinan.
b. Penjualan tiket JJF 2023 agar memasukkan kolom “Origin" untuk diisi calon penonton, sehingga asal negara penonton dapat tercatat sebagai data dukung pencapaian target wisatawan dengan motivasi event. Formulir penjualan tiket seperti ini juga diharapkan menjadi standar APMI untuk diterapkan pada event lainnya.
c. Menyarankan penyelenggara untuk menyiapkan:
- area khusus disabilitas pada saat event;
- pengecekan keamanan yang lebih baik dari penyelenggaraan tahun 2022; dan
- Memories Wall berisi foto-foto suasana JJF dari masa ke masa sesuai tema JJF 2023.
✅️ Kesimpulan dan Tindak Lanjut:
1. Kemenparekraf siap mendukung penyelenggaraan JJF 2023 diantaranya melalui fasilitasi perizinan dan promosi. Detail teknis pendukungan akan dibahas dengan masing-masing satuan kerja.
2. Sebagai bentuk dukungan promosi awal, JJF 2023 akan menjadi materi agenda The Weekly Brief with Sandi Uno pada Senin, 30 Januari 2023.