August 1, 2024

Alunan Budaya Desa 2024

Kegiatan Alunan Budaya Desa 2024 dilaksanakan pada tanggal 13 - 20 Juli 2024 di Tugu Mopora, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.

Gambaran Umum Alunan Budaya Desa 2024

  • Alunan Budaya Desa merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Lembaga Pemerhati Pariwisata Seni dan Budaya Desa (LP2SBD). Penyelenggaraan Event Akbar Alunan Budaya Desa Tahun 2024 yang masuk ke dalam Karisma Event Nusantara bertujuan sebagai upaya melestarikan tenun Pringgasela yang merupakan warisan leluhur dan sebuah mahakarya yang sangat bernilai baik dari segi seni, sosial, dan ekonomi. Dengan event ini diharapkan tenun bisa berdampingan di zaman modern saat ini.
  • Event ini terbukti setiap tahun mampu menggerakkan UMKM lokal khususnya para penenun dan pengrajin turunan dari kain tenun yang sangat indah. Selain itu juga menggerakkan pariwisata khususnya wisata Budaya di Kecamatan Pringgasela.
  • Tahun ini, Alunan Budaya Desa termasuk dalam 110 event KEN. Event ini dilaksanakan pada tanggal 13-20 Juli 2024 bertempat di Tugu Perjuangan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur, NTB dengan tema Dari Desa Budaya Untuk Indonesia Jaya. Rangkaian kegiatannya antara lain community show dan peluncuran buku Alunan Budaya, jalan sehat, art exhibition, karnaval tenun, seni pertunjukan kolosal dan malam penganugerahan, konser music, dan bazar UMKM.

Puncak Kegiatan Alunan Budaya Desa 2024

🔶️ Kamis, 17 Juli 2024

🔹️ Karnaval Tenun (siang hari)

Kegiatan ini dihadiri oleh:

  1. Pj. Gubernur NTB, Diwakili oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Bapak Jamaludin;
  2. Pj. Bupati Lombok Timur, Bapak Junaini Taofik;
  3. Staf Ahli Menteri Parekraf Bidang Manajemen Krisis, Bapak Fadjar Hutomo;
  4. Kabid Standarisasi Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM, Bapak Baihaqi;
  5. Kepala Dinas Pariwisata Kab. Lombok Timur, Bapak Widayat;
  6. Unsur Forkopimda Se-Kebupaten Lombok Timur;
  7. Para Tokoh Agama, Tokoh Adat, Akademisi, Komunitas, dan Rekan-Rekan Media; serta
  8. Para Pelaku Seni Budaya, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Rangkaian acara:

  • Menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” dan lagu daerah oleh ibu-ibu PKK Pringgasela.
  • Penampilan Tari Kolosal Tradisional
  • Prosesi pembukaan Karnaval Tenun ditandai dengan pemukulan gong sebanyak 8 kali oleh tamu VIP secara bergantian.
  • Karnaval Tenun
    • Karnaval Tenun dibuka dengan para wisatawan mancanegara yang memakai baju dan atribut dari kain tenun sebagai peserta pertama.
    • Karnaval ini dibagi dalam 2 kategori yang dilombakan yaitu kategori anak-anak yang diikuti oleh perwakilan Sekolah Dasar di Lombok Timur dan kategori umum yang diikuti oleh perwakilan Sekolah Menengah dan komunitas.
    • Penilaian dari karnaval ini meliputi penggunaan kain tenun sebanyak 60%, make up, dan narasi cerita dari setiap kreativitas yang ditampilkan.
    • Rangkaian karnaval ini ditutup dengan seluruh panitia yang turut menjadi peserta.
  • Mengunjungi UMKM lokal
  • Penutupan oleh MC

🔹️ Malam Penganugerahan (malam hari)

Kegiatan ini dihadiri oleh:

  1. Pj. Gubernur NTB, Diwakili oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Bapak Jamaludin;
  2. Pj. Bupati Lombok Timur, diwakili oleh Sekda Kab. Lombok Timur, Bapak Hasni;
  3. Staf Ahli Menteri Parekraf Bidang Manajemen Krisis, Bapak Fadjar Hutomo;
  4. Kabid Standarisasi Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM, Bapak Baihaqi;
  5. Kepala Dinas Pariwisata Kab. Lombok Timur, Bapak Widayat;
  6. Unsur Forkopimda Se-Kebupaten Lombok Timur;
  7. Para Tokoh Agama, Tokoh Adat, Akademisi, Komunitas, dan Rekan-Rekan Media; serta
  8. Para Pelaku Seni Budaya, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Rangkaian acara:

  • Penampilan Menyanyikan lagu nasional dan lagu daerah
  • Laporan Ketua Panitia
  • Sambutan Pj. Bupati oleh Sekda Kab. Lombok Timur, Bapak Hasni
    • Penyelenggaraan Alunan Budaya Desa pada tahun pertamanya masuk dalam KEN berjalan dengan lancar, bahkan menjadi sebuah kebanggaan bagi Kabupaten Lombok Timur dan menjadi sebuah prestasi karena hanya satu event yang masuk dalam KEN 2024. Karenanya berharap kepada seluruh masyarakat Pringgasela dapat mempertahankan eksistensinya dalam menggelar kegiatan Alunan Budaya Desa.
    • Alunan Budaya Desa ini bisa menjadi inspirasi bagi desa wisata lainnya di Lotim untuk terus berbenah demi kemajuan desa wisata yang berdampak pada perekonomian dan kesejahteraan Masyarakat.
  • Sambutan Pj. Gubernur NTB oleh Kadispar Provinsi NTB, Bapak Jamaludin
    • Pelaksanaan Alunan Budaya Desa tentunya dapat berdampak pada perekonomian masyarakat, untuk itu diharapkan agar kegiatan tersebut dapat masuk KEN untuk ke depannya pada tahun berikutnya.
    • Kegiatan pada tahun ini harus lebih baik untuk seterusnya, dan mudah-mudahan pemerintah pusat, Pemprov NTB dan Pemda Lotim dapat mendukung kembali anak muda yang luar biasa kreatifnya.
  • Sambutan Staf Ahli Menteri Parekraf Bidang Manajemen Krisis, Bapak Fadjar Hutomo
    • Apresiasi disampaikan kepada masyarakat, pemerintah provinsi NTB, pemerintah kabupaten Lombok Timur melalui Lembaga Pemerhati Pariwisata Seni Dan Budaya Desa (LP2SBD) Dan Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur, serta seluruh pihak yang telah berkolaborasi dan berinovasi dalam penyelenggaraan Alunan Budaya Desa yang masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2024.
    • Alunan Budaya Desa ini dilaksanakan dalam rangka sebagai upaya melestarikan tenun Pringgasela yang merupakan warisan leluhur dan sebuah mahakarya yang sangat bernilai, baik seni, sosial, dan ekonomi. Dengan mengusung tema “Dari Desa Budaya Menuju Indonesia Jaya”, diharapkan tenun bisa berdampingan di zaman modern saat ini dan membangun lokal kreatif yang akan bersaing di era digital dan kemajuan teknologi seperti yang kita ketahui bersama.
    • Dalam seleksi event yang masuk dalam KEN 2024, terdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi seperti keterlibatan dari masyarakat, mewakili ciri khas daerah, mampu mendatangkan wisatawan minimal pengunjung lokal, kemudian kolaborasi antar pemda, serta dampak ekonomi, sosial, budaya dan dampak lingkungan bagi masyarakat lokal. Pada KEN Alunan Budaya Desa ini melihat langsung sudah bisa mendatangkan wisatawan mancanegara, jadi jangan disiakan traffic yang sudah ada dan tinggal bagaimana untuk memanfaatkannya agar mampu membawa potensi Pringgasela ke kancah global.
  • Penyerahan piagam penghargaan KEN 2024 oleh perwakilan Kemenparekraf kepada Ketua Pantia
  • Pertunjukkan Akbar Seni Kolosal Benang Merah oleh Alunan Budaya Artist
  • Pertunjukkan ini berupa drama musikal disertai tarian-tarian tradisional yang semua pelakunya adalah anak-anak muda.
    • Dalam pertunjukkan ini menceritakan tentang keindahan alam, kekayaan budaya, pariwisata, dan ekonomi kreatif di NTB dan di Pringgasela khususnya sebagai penghasil kain tenun yang sangat telah menjadi warisan leluhur. Diceritakan juga cara menenun dengan alat tradisional yaitu gedogan dan karya dari kain tenun berupa baju, tas, dan lain-lain yang tetap fashionable.
    • Pesan dari pertunjukkan ini adalah ingin mengangkat kain tenun agar semakin dikenal oleh masyarakat dan mendunia, khususnya anak-anak muda yang kelak menjadi penerus untuk melestarikan warisan budaya dari leluhur.
  • Pengumuman pemenang dan Penganugerahan Karnaval Tenun.
  • Penutupan oleh MC.

Kesimpulan dan Evaluasi Kegiatan

  1. Hampir 100% kepanitiaan Festival Rimpu Mantika merupakan anak-anak muda yang tergabung dalam Lembaga Pemerhati Pariwisata Seni dan Budaya Desa (LP2SBD) Tunggul.
  2. Event ini bertujuan melestarikan seni, budaya, dan warisan leluhur dan meningkatkan kecintaan generasi muda terhadap kain tenun sehingga dapat menggerakkan perekonomian karena banyaknya penenun dan potensi kain tenun yang bisa mendunia.
  3. Event ini memberikan dampak besar terhadap pemasaran tenun dan permintaan pasar yang semakin besar, sejak pertama kali digelar.
  4. Alunan Budaya Desa saat ini merupakan event yang diselenggarakan di desa, namun memiliki potensi untuk menjadi event berskala nasional, karena pelaksanaannya melibatkan peserta karnaval tidak hanya dari masyarakat lokal namun juga dari luar, bahkan mampu mendatangkan wisatawan mancanegara. Hal ini perlu didukung dengan pengemasan event yang baik, serta didorong oleh promosi yang massif sehingga dapat mendatangkan wisatawan lebih banhak lagi.
  5. Alunan Budaya Desa secara keseluruhan berlangsung lancar dengan menampilkan kearifan lokal di Kab. Lombok Timur khususnya di Pringgasela serta pameran ekonomi kreatif yang melibatkan UMKM. Kedepannya agar melibatkan UMKM yang lebih beragam tidak hanya makanan lokal namun juga dapat menghadirkan lebih banyak produk ekrafnya terutama produk kain tenun.
  6. Perlunya evaluasi pada penataan tata letak (layout) venue yang memperhatikan pengaturan penempatan logo sponsorship, gerbang masuk dan keluar, toilet, area parkir, area bazar UMKM, pengaturan bentuk panggung, area duduk VIP, area penonton/pengunjung serta awak media, yang dapat mendukung alur pengunjung dan sirkulasi kendaraan yang baik. Hal ini perlu didukung perencanaan serta manajemen event yang disesuaikan dengan karakteristik lokasi kegiatan. Penanganan ini dapat didukung dengan rambu petunjuk dan informasi serta denah area lokasi kegiatan.
  7. Crowd management perlu ditinglatkan dan diperlukan tempat yang lebih luas serta penempatan barikade kurang tepat, karena banyaknya pengunjung sehingga terjadi penumpukan pengunjung dan penyempitan jalur akses pengunjung.
  8. Kedepannya dapat disediakan lokasi atau jalur khusus bagi awak media agar dapat leluasa berpindah tempat dan tidka mengganggu peserta karnaval untuk mendokumentasikan kegiatan secara keseluruhan.
  9. Penanganan aspek keselamatan dan kenyamanan pengunjung perlu ditingkatkan dengan menyediakan signage, jalur evakuasi, posko kesehatan, pusat informasi, ambulans, toilet dan WC portable bersih, dan mobil pamadam kebakaran.
  10. Penanganan aspek kebersihan pada kegiatan ini dapat ditingkatkan dengan menyediakan tempat sampah yang terjangkau dan lebih banyak lagi di berbagai tempat serta perlunya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
  11. Dalam mewujudkan Kab. Lombok Timur sebagai destinasi wisata yang berkualitas dan berkelanjutan dengan prinsip sustainablity development, kualitas event Alunan Budaya Desa dapat ditingkatkan dengan mendukung ke arah tersebut, mulai dari pengemasan konsep, konten acara, dan dekorasi, hingga adanya upaya pemilahan serta pengolahan sampah.
  12. Strategi promosi Alunan Budaya Desa sudah cukup baik, baik secara konvensional maupun digital, yaitu di antaranya dengan menampilkan umbul-umbul, baliho, OOH sebanyak 10 media, media sosial sebanyak 35 buah, dan media elektronik sebanyak 3 buah, dan menayangkan iklan di tempat-tempat strategis. Kedepannya dapat ditingkatkan pengelolaan website maupun sosial media yang secara konsisten dan berkelanjutan menghadirkan bahan promosi dan narasi-narasi yang kuat dan menarik.
  13. Panitia event ini terdiri dari para pemuda desa Pringgasela yang patut diapresiasi. Namun diperlukan peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) dalam penyelenggaraan kegiatan ini sehingga diharapkan berdampak pada peningkatan kualitas penyelenggaraan Alunan Budaya Desa selanjutnya.
  14. Kedepannya Alunan Budaya Desa diharapkan dapat bekerja sama dengan lebih banyak stakeholder dalam menyusun pola perjalanan wisata maupun paket wisata dengan mengedepankan storynomics yang kuat. Hal ini dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara maupun nusantara untuk berkunjung ke Kab. Lombok Timur terutama saat pelaksanaan kegiatan Alunan Budaya Desa setiap tahunnya.
Vitria Narwastu

© 2024 Data & Informasi. Design by HTML Codex