Hanya di Jogja Festival Budaya yang dilaksanakan pada tanggal 20 – 21 April 2024 di Taman Budaya Embung Giwangan, Kota Yogyakarta, Provinsi DIY.
Gambaran Umum Kegiatan
Hanya Di Jogja Festival Budaya merupakan event yang bertujuan untuk melestarikan kearifan budaya lokal dalam mengapresiasi seni budaya, pariwisata dan musik yang ada di Yogyakarta. Event yang berkolaborasi dengan Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta ini juga diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Kartini sebagai bentuk apresiasi kepada perempuan Indonesia dengan mengangkat isu peran aktif dan pemberdayaan di berbagai bidang baik di wilayah seni budaya, kepemimpinan, ilmuwan & pelaku UMKM. Selain itu, HDJ juga menjadi wadah untuk melestarikan kearifan budaya lokal dalam mengapresiasi industri seni budaya dan musik yang ada di Yogyakarta.
Rangkaian Kegiatan
🔴 Hari 1, 20 April 2024
Acara berlangsung mulai dari pagi sampai dengan malam hari yang diisi dengan:
- Festival Jajanan Jadoel “Kembang Goela” yang berlangsung selama 2 hari kegiatan menampilkan 15 tenant.
- Perlombaan Tari Kreasi dan Geguritan (puisi berbahasa Jawa)
- Penampilan Band Foey
- Sesi Talkshow
Kegiatan ini dihadiri oleh:
- Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DIY, Ibu Dian Laksmi Pratiwi
- Kepala Dinas Pariwisata Provinsi DIY, Ibu Anita Verawati
- Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Ibu Yeti Martanti
- Fashion Stylist, Dilla Aulia Dina
- Seniman Tari, Kinanti Sekar Rahina
- Perwakilan Direktorat Event Daerah, Kemenparekraf
- Diselingi penampilan tari tradisional dari Sanggar Angin Angin
- Sambutan dari Menteri Sekretariat Negara, Bapak Pratikno melalui video taping.
- Apresiasi kepada penyelenggara kegiatan atas inisiasinya dalam melestarikan budaya Indonesia melalui penyelenggaraan event.
- Event ini diharapkan menjadi pemantik bagi industri kreatif dan dapat menarik kunjungan wisatawan serta menginspirasi para Perempuan Indonesia.
- Sambutan dari Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Ibu Yeti Martanti. Dalam sambutannya beliau menyampaikan:
- Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan sebagai upaya dalam rangka turut serta melestarikan budaya Indonesia.
- Hanya Di Jogja Festival Budaya merupakan event pertama yang dilaksanakan di Taman Budaya Embung Giwangan sekaligus memperkenalkannya menjadi ruang berekspresi, berkreasi, berkarya untuk para seniman, budayawan dan pelaku kreatif.
- Harapannya bahwa event ini dapat menjadi event tahunan yang terus berinovasi dan memberikan kesempatan kepada seluruh masyarakat khususnya generasi muda serta dapat turut merawat budaya nasional dan Yogyakarta khususnya.
- Talkshow ‘Bintang Senja’ menghadirkan 4 Narasumber, yaitu:
- Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DIY, Ibu Dian Laksmi Pratiwi
- Kepala Dinas Pariwisata Provinsi DIY, Ibu Anita Verawati
- Fashion Stylist, Dilla Aulia Dina
- Seniman Tari, Kinanti Sekar Rahina
- Talkshow ini mengangkat kontribusi budaya yang signifikan dalam meningkatkan sektor perekonomian. Event-event budaya juga menarik dan sangat berpotensi mendatangkan wisatawan sehingga perlu diselenggarakan secara berkesinambungan dan terus berinovasi mengupdate dengan kondisi yang terus berubah dalam rangka mengimbangi gempuran budaya global. Sarana media sosial contohnya bisa menjadi cara untuk memperkenalkan, mempromosikan dan merawat event-event budaya agar tetap dikenal dan diminati masyarakat khususnya generasi muda.
- Penampilan tari tradisional dari Sanggar Angin Angin
- Penampilan Band Mr. George
- Penampilan Band Damara De
- Penampilan Jogja Hip Hop Foundation
- Rangkaian kegiatan hari pertama ditutup dengan pagelaran wayang kulit
🔴 Hari 2, 21 April 2024
- Festival Jajanan Jadoel “Kembang Goela”
- Pagelaran Tari Jampi
- Penampilan Delilah Band
- Penampilan Jatilan Wijoyo Putra Nanggan
- Perlombaan fashion show
- Penampilan Band Rotti Mari
- Penampilan Band Everyday Nabati
- Penampilan tari tradisonal Campoer Sari
- Sesi Talkshow
- Penampilan tari tradisional dari Sanggar Angin Angin
Kegiatan ini dihadiri oleh:
- Walikota Yogyakarta, Bapak Singgih Raharjo
- Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Ibu Yeti Martanti
- Ekonom dan peneliti CORE Indonesia, Ibu Hendri Saparini
- Direktur Human Capital – PT. Biofarma, Ibu Endang Suraningsih
- Seniman Yogyakarta, Ibu Suyati (Yati Pesek)
- Sambutan Pj. Walikota Yogyakarta, Bapak Singgih Raharjo yang menyampaikan bahwa :
- Taman Budaya Embung Giwangan merupakan tempat untuk berkreasi, berkarya, dan menyelenggarakan event yang diharapkan dapat mendukung Jogja City of Festival.
- Hanya Di Jogja Festival Budaya yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Kartini, harapannya dapat semakin menginspirasi perempuan Indonesia, melestarikan budaya, dan bisa menjadi event tahunan.
- Penyerahan penghargaan dari Pj. Walikota Yogyakarta kepada para narasumber.
- Talkshow ‘Bintang Senja’ menghadirkan 4 Narasumber, yaitu:
- Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Ibu Yeti Martanti
- Ekonom dan peneliti CORE Indonesia, Ibu Hendri Saparini
- Direktur Human Capital – PT. Biofarma, Ibu Endang Suraningsih
- Seniman Yogyakarta, Ibu Suyati (Yati Pesek)
Talkshow ini mengangkat upaya pelestarian budaya dengan menanamkan pemahaman tentang budaya yang dimulai sejak dini, salah satunya dengan memberikan fasilitas dan mentoring pada talenta muda dalam berkarya. Taman Budaya Embung Giwangan yang baru selesai dibangun, diharapkan menjadi wadah sekaligus ruang bagi masyarakat luas, para seniman dan pelaku kreatif terus berkreasi dan berekspresi yang bertujuan agar kreatifitas dan nilai budaya tetap dapat lestari dan dikembangkan.
- Penampilan Stand-Up Comedy
- Penampilan Tyok Satrio (finalis X Factor Indonesia 2023)
- Penampilan Hasue Angel
- Hanya Di Jogja Festival Budaya ditutup dengan penampilan dari FVSTVLST.
Promosi
Beberapa promosi yang telah dilakukan oleh penyelenggara, antara lain:
- Offline
- Penempatan banner dan baliho di 27 titik di sepanjang jalan Kotagede menuju venue
- Promosi di Radio MQFM dan Rapma FM
- Online
- 53 akun Instagram
- 5 akun TikTok
- 11 Media elektronik
Kesimpulan dan Evaluasi Kegiatan
- Hanya Di Jogja Festival Budaya diselenggarakan oleh PT. Satu Kata Kita yang berkolaborasi dengan Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta dalam rangka memperingati Hari Kartini sebagai bentuk apresiasi kepada perempuan Indonesia ini telah terlaksana dengan baik dan lancar.
- Event ini berupaya mengangkat nilai budaya daerah yang bersanding dengan budaya pop/modern melalui penampilan beragam atraksi mulai dari tari tradisi dan kreasi, musik tradisi dan pop, fesyen, kuliner, wayang, serta berbagai perlombaan yang diikuti generasi muda.
- Event ini juga menarik dan khas karena juga mengapresiasi para tokoh perempuan Indonesia dari berbagai bidang melalui sesi talkshow yang diharapkan dapat memberikan edukasi sekaligus inspirasi kepada masyarakat luas terkait isu perempuan dan kesetaraan gender.
- Sebanyak 3.032 pengunjung hadir pada kegiatan yang berlangsung selama 2 hari.
- Tiket sebesar Rp. 30.000 bagi pengunjung sudah termasuk voucher belanja untuk beragam UMKM dan produk kreatif yang tidak hanya dapat digunakan di lokasi.
- Beberapa catatan dalam pelaksanaan kedepan a.l:
- promosi yang lebih massif agar dapat lebih banyak mendatangkan pengunjung.
- Pengunjung masih lebih tertarik pada penampilan band atau penyanyinya dibandingkan acara yang bersifat edukasi seperti talkshow. Untuk itu perlu strategi promosi khusus untuk sesi ini.
- Tenant UMKM masih dapat ditingkatkan jumlahnya serta belum bervariatif dalam menjual makanan khas atau lokal.
