Seren Taun Ciptagelar 2023

Laporan pelaksanaan pendukungan kegiatan Seren Taun Ciptagelar yang telah dilaksanakan pada tanggal 12 – 13 Agustus 2023 di Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

1️⃣ Gambaran Umum

🔷 Seren Taun Ciptagelar telah berlangsung sejak 655 tahun lalu [1368 – 2023] dan tahun ini terpilih masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2023. Seren Taun merupakan sebuah upacara adat yang dilaksanakan setelah panen padi. Ritual yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu ini ditujukan untuk mengungkapkan rasa syukur atas hasil alam yang diterima khususnya sektor pertanian dan perkebunan.Seren Taun atau sedekah bumi juga dimaksudkan untuk melepas tahun yang sudah dilalui dan menerima tahun yang akan datang. Event ini menjadi sebuah hajatan kampung karena hampir semua warga desa terlibat dan merayakan tradisi yang sudah berlangsung secara turun temurun.

2️⃣ Rangkaian Kegiatan

🔴 HARI KE-1, Sabtu, 12 Agustus 2023)
Acara berlangsung di Kasepuhan Adat Cipta Gelar, Kampung Gelar Alam, Kabupaten Sukabumi dimulai sejak pukul 08.00 – 00:00 yang diisi dengan beberapa pertunjukan diantaranya :
1. Pertunjukan Kesenian Buhun
– Dog-dog Lojor
– Gondang
– Wayang Golek
– Jipeng
– Topeng

2. Hiburan Remaja
– Jaipongan
– Hiburan Dangdut

🔴 HARI KE-2 (Minggu, 13 Agustus 2023)
🔷 Acara dihadiri oleh:
1. Bupati Sukabumi, Bapak Marwan Hamami
2. Anggota DPR RI, Ibu Dewi Asmara
3. Direktur Event Daerah Kemenparekraf, Bapak Reza Fahlevi
4. Ketua adat Kasepuhan Ciptagelar, Abah Ugi Sugriana Rakasiwi
5. Pimpinan Kasepuhan Sirnaresmi dan Cipta Mulya.
6. Forkopimda Kabupaten Sukabumi

🔷 Acara dimulai pada pukul 09.00 – 16:00, dengan susunan acara sebagai berikut:
1. Arak-arakan membawa berbagai hasil panen diiringi bermacam jenis kesenian yang ada di kasepuhan Ciptagelar.
2. Ritual prosesi angkat ampih pare ka leuit (Ngadiukeun) yaitu prosesi memasukkan padi ke lumbung komunal Si Jimat.
3. Sarasehan atau Upacara Nyoreang Alam Katukang, Nyawang Nu Bakal Kasorang:
– Pidato Ketua Adat Tiga Kasepuhan meliputi Ciptagelar, Sinaresmi dan Ciptamulya
– Sambutan Bupati Sukabumi, Bupati Sukabumi, Bapak Marwan Hamami
– Sambutan Anggota DPR RI, Ibu Dewi Asmara
– Dalam acara sarasehan ini pihak kasepuhan berharap bantuan dari pemerintah dalam hal perbaikan infrastruktur. Sementara dari pihak pemerintah mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini dalam rangka melestarikan tradisi budaya dan akan mengupayakan untuk dapat merealisasikan apa yang menjadi harapan dari tiga kasepuhan ini.
– Acara diakhiri dengan Pembacaan Doa
4. Lolongok hasil karya incu putu kasepuhan atau melihat pameran hasil karya masyarakat berupa hasil pertanian dan hasil kerajinan.
5. Penampilan Ngerires dan berbagai kesenian di panggung terbuka.

3️⃣ Kesimpulan dan Evaluasi
1. Pelaksanaan acara menarik karena selain menampilkan adat tradisi tua masyarakat Sunda dengan berbagai atraksi kearifan lokal, lokasi pelaksanaannya juga berada di alam terbuka dengan latar belakang bukit dan lansekap rumah adat.
2. Masyarakat cukup antusias untuk menyaksikan event ini karena beberapa panggung menampilkan berbagai atraksi budaya dan pasar dadakan yang menjual berbagai macam hasil bumi, kuliner dan kerajinan.
3. Aksesibilitas menuju lokasi yang juga menjadi destinasi wisata budaya perlu menjadi perhatian pemerintah setempat agar dapat dikembangkan lebih baik dan dapat mendatangkan lebih banyak wisatawan. Kondisi saat ini akses menuju lokasi di pelosok Kabupaten Sukabumi berbatasan dengan Kabupaten Bogor dan Lebak serta di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak cukup sulit untuk dijangkau karena jalan berbatu dan terjal.
4. Amenitas di sekitar lokasi kegiatan belum memadai karena kampung Gelar Alam baru berpindah selama 2 tahun dari lokasi sebelumnya yaitu kampung Cipta Gelar dengan jumlah rumah saat ini kurang lebih 50-an.
5. Data statistik selama kegiatan berlangsung:
– Jumlah pengunjung = 17.500 orang
– Jumlah partisipan UMKM = 109 UMKM
– Nilai transaksi = Rp. 4.980.000.000
– Jumlah pelaku seni = 55 orang
– Jumlah Komunitas = 15 Komunitas
– Jumlah Tenaga Kerja = 200 orang

 

Lokasi kegiatan di Kasepuhan Cipta Gelar

 

Penampilan kesenian tradisional pada hari ke-1.

 

Tamu undangan pada Upacara Adat Seren Taun.

 

Arak-arakan membawa hasil panen.

 

Upacara adat prosesi memasukan padi ke lumbung komunal.

 

Sarasehan atau pertemuan antara pemerintah dan warga kesepuhan.

 

Melihat pameran hasil kerajinan dan pertanian.

 

Penampilan ngerires dan debus.
Author: Ahmad Triadi

Tinggalkan Balasan