Kompetisi Virtual Kreasi Tari Nusantara

Pelaksanaan kegiatan Pendukungan Kegiatan Kompetisi Virtual Kreasi Tari Nusantara ke -5 yang diselenggarakan pada tanggal 5 Mei 2023 di Auditorium Gedung F, Kementerian Pertanian Jakarta.

Berikut hal-hal yang dapat kami sampaikan:
1️⃣ Gambaran Umum:
🔸Kompetisi Virtual Kreasi Tari Nusantara ke-5 adalah sebuah kompetisi tari yang diadakan oleh Gentra Lestari Budaya dengan tujuan untuk mengangkat seni tari tradisional yang dikembangkan dan dipadukan dengan nuansa modern untuk menumbuhkan kecintaan generasi muda akan budaya nusantara.

🔸Kompetisi ini telah menjadi agenda rutin tahunan sejak tahun 2018 dan memperebutkan piala dari Moeldoko (Kepala Staf Presiden RI). Kompetisi tahun ini diikuti oleh 219 peserta dari seluruh Indonesia dengan kategori penari tunggal dan regu.

2️⃣ Kegiatan dihadiri oleh:
1. Ibu Ratu Ratna Dewi Kartika – Ketua Umum Gentra Lestari Budaya
2. Bpk.Restog Krisna Kusuma – Staf Ahli Menteri
Bidang Inovasi & Kreativitas Kemenparekraf
3. Bpk. Jenderal Makmur Supriyanto – Ketua Dewan Pengawas GLB
4. Bpk. Prabudi Dharma – Dewan Pakar GLB

3️⃣ Runutan acara Kompetisi Virtual Kreasi Tari Nusantara ke-5 sebagai berikut:
A. Rombongan VIP memasuki ruangan dengan diiringi pertunjukan dari Angklung Buncis Damaraja. Dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan doa lintas agama.

B. Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dengan poin wicara sebagai berikut:
🗣️ Bpk. Prabudi Dharma selaku Dewan Pakar GLB menyampaikan bahwa kompetisi ini sebagai wadah untuk menjaga kebudayaan Indonesia dan menjadi wadah agar Indonesia bisa bersaing secara nasional dan internasional dalam segi seni dan budaya.

🗣️ Ibu Ratu Ratna Dewi Kartika selaku Ketua Umum Gentra Lestari Budaya menyampaikan:
🔸GLB berdiri sejak tahun 2018 dan memiliki visi bersinergi menyatukan keberagaman kebudayaan Indonesia.
🔸Mengucapkan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah mengirimkan video karyanya karena telah turut melestarikan kebudayaan Indonesia hingga bisa sampai ke kancah internasional.

🗣️ Bpk. Sandiaga Salahuddin Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( tapping ):
🔸Mengucapkan apresiasi kepada GLB yang telah menyelenggarakan kompetisi ini sebagai wujud kepeduliannya mengangkat seni tari Indonesia.
🔸Berharap kegiatan ini dapat menggerakan roda perekonomian dan mengenalkan kebudayaan dan keseniaan Indonesia ke kancah Internasional.

C. Penampilan pertunjukan tari & video animasi oleh Feliska, Balaraduit penari 2 tunggal, lagu Leungiteun dan Semua Dalam Satu oleh Ibu Ratu Ratna Dewi Kartika, persembahan Krakatau Ethno Band.

D. Pengumuman juara Kompetisi Virtual Kreasi Tari Nusantara ke-5:
🔸Juara umum (tunggal dan regu) sanggar Sagatok siriah Sumbar
🔸Juara 1 regu Sanggar selaras pinang masak Jambi
🔸Juara 2 regu sanggar Dutasantarina Kepri
🔸Juara 3 Regu Sanggar limpapeh TMII anjungan Sumbar
🔸Juara harapan 1 regu Missmala Dance Crew Jabar
🔸Juara Harapan 2 regu sanggar Welarana NTT
🔸juara harapan 3 Sanggar tunas kelapa Sumut
🔸Juara 1 tunggal Eva Anggreni Bali
🔸Juara 2 Cattiona Camilla Dewi Jabar
🔸Juara 3 Feliska Prudence Anandaska Jabar
🔸Juara harapan 1 Alifia Banten
🔸Juara Harapan2 Lucita Gayatri CJabar
🔸Juara Harapan 3 Lenna Harmianti Banten
🔸Juara favorit:
– Regu: Sanggar Kahanjak Huang Kalteng, Sanggar Budi Utama Jogjakarta, Sanggar Tari Tebet Timur DKI JKT Anastasia Banten
– Tunggal: Dhewita Banten dan Triabella Sumut
D. Penutup
E. Hiburan

4️⃣ Adapun Kemenparekraf mendukung dalam bentuk sarana prasarana dan pengadaan piala, surat keterangan, dan video tapping Menparekraf.

5️⃣ Kesimpulan dan Evaluasi
a) Komunikasi dan koordinasi dari pihak penyelenggara selama persiapan perlu ditingkatkan.
b) Kurangnya inovasi, konsep acara yang sama dari tahun ke tahun.
c) Secara konten, kegiatan masih perlu dipersiapkan dengan matang, begitu juga konfirmasi kehadiran tamu VIP.
d) Tarian pemenang kompetisi tidak ditampilkan pada saat acara.
e) Kurangnya kontrapersepsi untuk Kemenparekraf.
f) Disarankan agar dapat ditampilkan secara live baik di kanal-kanal Sosmed maupun TV.

 

Dokumentasi

Tinggalkan Balasan