Palak Batu Arts Festival 2023

Pelaksanaan kegiatan Palak Batu Arts Festival 2023, Sungailiat, Bangka Belitung pada tanggal 28-30 Maret 2023.

Kegiatan ini dihadiri oleh :
1. Bpk. Suganda Pandapotan Pasaribu, Pj. Gubernur Kepulauan Bangka Belitung
2. Ibu Rismy Wira Madonna, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka
3. Profesor Sardono W. Kusumo, Maestro seni Tari Indonesia

🔹Festival ini digagas oleh Palakbatu Creative yang merupakan komunitas seniman muda asal Bangka-Belitung.
Palak Batu Arts Festival dilaksanakan pada tanggal 28-30 April 2023 yang berlokasi di Pantai Tongaci – Delocomotief Sungai Liat, Belitung. Kegiatan ini diikuti oleh 108 orang seniman dari penjuru Provinsi Kepulauan Bangka Belitung serta narasumber dan pengisi acara yang berasal dari beberapa daerah di Indonesia.

🔹Tujuan utama pelaksanaan Palak Batu Arts Festival :
1. Mengenalkan karya para seniman Bangka Belitung dan luar Bangka Belitung
2. Membentuk ekosistem seni pertunjukkan di masyarakat
3. Kolaborasi pemusik agar menjadi daya tarik pada pariwisata bidang budaya dan ekraf
4. Menjadi salah satu event wisata ikonik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, khususnya Kabupaten Bangka

🔹Terdapat lima unsur kesenian yang ditampilkan dan menjadi atraksi pada festival tahun ini, seperti musik, tari, seni rupa, videografi, dan fotografi.
Keikutsertaan para seniman lokal dan nusantara berdasarkan sub sektor kesenian yang ditampilkan antara lain sebagai berikut :
I. Koreografer Bangka Belitung
1. Sanggar Seni Berijau – Rusihan, S.Pd. (Sungailiat, Bangka)
2. Sanggar EC Eco – Apriaminandar, S.Pd. ( Pangkal Pinang & Bangka Tengah)
3. New Generation Academy – Anthonia Juli Cancera ( Pangkal Pinang)
4. Heatwave – komunitas Hype Dance Crew (Pangkal Pinang)
5. Hype Villain – komunitas Hype Dance Crew (Pangkal Pinang)
6. M. Anugrah Sepdiansyah (Beltim, Manggar)
7. Sepradik Nusantara – Fajri Tri Raharjo ( Bangka Barat, Tempilang)
8. Kita Kreatif – Ivena & Jovinka (Pangkapinang)
9. Jovinka Agathadianti (Pangkalpinang)
10. Rereziq Karim, S.Sn (Pangkalpinang)
11. Gebi Amandasari (Bangka Barat, Tempilang)

II. Penampilan Musik
1. Cak Macak (Pangkalpinang)
2. Kampuseni (Bangka Barat, Mentok)
3. Puan Himalayan (Pangkalpinang)
4. Reno Izhar (Belitung Timur)

III. Screening Dance Film
1. Alisa Soelaeman ( Jakarta )
2. Mawar December ( Balikpapan )
3. Densiel Prismayanti Lebang (Jakarta)
4. Rereziq Karim (Pangkalpinang )
5. Irfan Setiawan ( Belinyu Bangka )
6. Popo Julihartopo ( Sungailiat Bangka )
7. Ressa Rizky MH ( Jakarta )
8. Fitri Anggraini ( Jakarta )
9. Ferry Alberto Lesar (Jakarta )

IV. Fashion Show & Fotografi
Penampilan Pagelaran busana “Maharoepa” karya Rereziq Karim serta Pameran foto yang merupakan hasil dari komunitas fotografer Bangka Belitung.

🔶Rangkaian Acara Palak Batu Arts Festival 2023 sebagai berikut :

a. Pembukaan (28 April 2023) :
– Sebagai pembuka acara dilaksanakan pameran foto dan penayangan Dance Film.
Pada kegiatan ini dilakukan diskusi antara komunitas pecinta seni yang hadir bersama Way, seniman asal Bangka sebagai moderator, Rezza Rixky Mutiara (koreografer), dan Eyi Lesar (penari kontemporer-modern).

b. Puncak Acara (29 April 2023) :
– Master Class bersama Prof. Sardono W. Kusumo mengangkat tema membaca “Desain Budaya Maritim” dengan latar belakang praktisi dan akademisi, sesi seminar ini membahas mengenai detil kebudayaan dan seni masyarakat maritim serta terkait modernisasi kesenian kebudayaan masyarakat agar dapat terus lestari dengan tetap menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
– Penampilan Cak Macak yang merupakan grup musik etnik asal Pangkal Pinang yang terdiri dari 9 personel.
– Penampilan karya tari “Kala Batu” yang merupakan pertunjukan utama dari festival ini. Penampilan seni tari kontemporer ini mengangkat tema utama kehidupan masyarakat Bangka dan tambang yang menjadi industri utama di pulau tersebut. Ditampilkan oleh 30 penari, tarian ini bercerita tentang masa lalu, kini, dan masa depan Kepulauan Bangka Belitung.
Musik yang mengiringi tarian kontemporer ini juga merupakan musik orisinil garapan para seniman yang ikut berkolaborasi.
– Fashion Show “Maharoepa” merupakan pementasan karya wastra seorang penata busana asal bangka Bernama Rereziq Karim. Mengangkat corak dan desain yang diambil dari tradisi Bangka dan juga Bali, karya Rereziq juga sudah dipakai banyak artis ternama Indonesia.
– Rangkaian Pagelaran seni tari, musik dan pertunjukan

c. Festival (30 April 2023)
– Merupakan hari terakhir Festival Palak Batu yang seluruh rangkaiannya diisi dengan seni tari, musik serta wastra.

🔹Berdasarkan monitoring yang dilaksanakan tim pokja kreatif terkait pelaksanaan perdana Festival Kala Batu 2023 terdapat beberapa poin yang dapat digunakan sebagai masukkan untuk menyempurnakan pelaksanaan kegiatan ini di kemudian hari sebagai berikut:
(+) Latar pada pagelaran utama Palak Batu menggunakan material-material yang sederhana berupa pipa paralon dengan dipadukan dengan pemandangan pantai Tongaci merupakan upaya pemanfaatan keindahan alam dan waste material .
Hal ini sejalan dengan konsep pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkelanjutan (sustainable).
Kedepannya kreasi waste material dapat lebih dikembangkan sehingga menciptakan kreasi seni yang lebih beragam.
(+) Pemberdayaan pelaku seni lokal yang berasal dari Bangka Belitung dapat menjadi wadah bagi para seniman seniman lokal untuk men-showcase karya-karya seni.
(-) Penentuan waktu pelaksanaan kegiatan yang perlu disesuaikan dengan latar, pertunjukan, cuaca, serta pencahayaan.
(-) Kurangnya material promosi kegiatan di area Pangkal Pinang dan Sungailiat untuk menarik masyarakat sekitar.

Dokumentasi