BISA FEST Seni Budaya Lembata

BISA (Bersih, Indah, Sehat, Aman) FEST Malam Pertunjukan Seni Budaya Lembata, pada tanggal 14 Juli 2022, bertempat di Pantai Wulen Luo, Lembatq, Nusa Tenggara Timur, sebagai berikut;

✳️ Kegiatan BISA FEST Lembata dihadiri oleh:
1. Bapak Dr. Andreas Hugo Pereira, Anggota Komisi X DPR RI;
2. Bapak Fransiskus Gewura, Wakil Ketua DPRD Lembata;
3. Bapak Marsianus Jawa, Pj Bupati Lembata;
4. Bapak Jakobus Andreas Wuwur, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Lembata;
5. Ibu Andi Trenri Lebi, Ketua Asosiasi Seniman Tari DPD NTT dan Narasumber BISA FEST;
6. Ibu Nurul Hasmy Mallalahi, Subkoordinator Strategi dan Sarana Promosi;
7. Para peserta BISA FEST;

✳️ Rangkaian kegiatan BISA FEST Lembata ini sebagai berikut:

1️⃣ Registrasi peserta, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan penampilan Tarian Pembuka dari Sanggar Alegra;

2️⃣ Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dan arahan, sebagai berikut:
▪️Bapak Fransiskus Gewura, Wakil Ketua DPRD Lembata; menyampaikan ucapan terima kasih atas kolaborasi antara Kemenparekraf dengan Komisi X DPR, utamanya dalam mengembangkan pariwisata Lembata melalui seni dan budaya. Kami mewakili DPRD Lembata turut mendorong acara seperti ini karena dapat memberikan kesempatan kepada pelaku pariwisata dan ekraf untuk terus berkreasi;
▪️Bapak Marsianus Jawa, Pj Bupati Lembata; memyampaikan apreasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Pusat dalam hal ini Kemenparekraf dan Komisi X DPR RI. Bahwa untuk memajukan pariwisata dan ekraf diperlukan peran bersama. Dan acara seperti ini menjadi momen yang penting untuk menampilkan potensi Lembata tidak hanya keindahan alamnya namun juga seni dan budayanya. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan dan memberi kesempatan kepada pelaku pariwisata dan ekraf Lembata.
▪️Ibu Nurul Hasmy Mallalahi, Subkoordinator Strategi dan Sarana Promosi; memyampaikan
– Permohonan maaf Direktur Wisata Minat Khusus yang tidak bisa hadir pada kegiatan ini, dikarenakan beliau harus menghadiri acara lainnya;
– Kemenparekraf mengapresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang mendukung atas terlaksananya kegiatan ini, serta semangat untuk terus berupaya memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Provinsi Nusa Tenggara Timur, khususnya di Pulau Lembata;
– Pulau Lembata memiliki potensi pariwisata dan ekonomi kreatif yang luar biasa, diantaranya adalah kegiatan pemburuan paus yang dikenal dunia dengan nama Whale Catching Adventure;
– Selain itu, Pulau Lembata ini memiliki potensi alam dan budaya yang sangat luar biasa. Festival 3 (tiga) Gunung yang sedang gencar dipromosikan  Kemenparekraf juga digadang gadang dapat menjadi “Produk Baru Wisata Dunia”. Keindahan potensi wisata alam yang ada di Lembata seperti Pantai Arakewa dan Pantai Wulen Luo, serta potensi budaya berupa tari tarian dan tenun, telah saya saksikan sendiri;
– Berbagai daya tarik yang dimiliki Lembata tersebut memerlukan sinergi dan kolaborasi dari berbagai pihak, yang memerlukan kolaborasi bersama untuk mengembangkannya.
▪️Bapak Dr. Andreas Hugo Pereira, Anggota Komisi X DPR RI; memyampaikan
– Kami menyambut positif kegiatan pada malam hari ini, yang merupakan kerjasama yang terus dijalankan antara Pemerintah Pusat dalam hal ini Kemenparekraf dengan Komisi X DPR RI:
– Komisi X DPR ini menanngani berbagai sektor utamanya pendidikan, kebudayaan dan pariwisata, untuk itu kehadiran kami dalam kegiatan ini tentunya untuk mendorong pariwisata serta seni budaya berkembang bersama khususnya di Lembata;
– Banyak potensi yang bisa dikembangkan, meskipun dengan PAD yang sedikit namun demikian bukan menjadi penghalang untuk berkreasi dan menciptakan inovasi di bidang pariwisata, karena potensi alam di Lembata sangat bagus ditambah seni dan budayanya;
– Kami berharap adik-adik yang nanti tampil menjadi semakin percaya diri untuk menampilkan kreasi seni dan budaya Lembata agar semakin dikenal;
– Akhir kata, kami berharap dukungan dan kolaborasi bersama, di sini ada DPRD, Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan juga ada pelaku seni dan ekonomi kreatif yang bisa terus kita dorong untuk kemajuan Lembata.

3️⃣ Foto bersama dan penyerahan souvenir eksklusif dari Kemenparekraf/Baparekraf kepada Bapak Fransiskus Gewura, Bapak Marsinus Jawa dan Bapak Andreas Hugo;

4️⃣ Talksehow terkait Potensi Seni dan Budaya Lembata oleh Andi Trenri Lebi, Ketua Asosiasi Seniman Tari DPD NTT dan Narasumber BISA FEST; dan dimoderasi oleh Bapak Jakobus Andreas Wuwur, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Lembata; dan dilanjutkan rangkaian pertunjukan seni dan budaya antara lain;
– Penampilan Akustik Lembata Akustik;
– Tarian Tradisional dan Fashion Show dari Sanggar Nuba Gere;
– Tarian Tradisional dari Sanggar Alegra;

5️⃣ Penutupan BISA FEST dengan penyelesaian administrasi para peserta.

Author: Irwandi Tama

Tinggalkan Balasan