Ceramic Music Festival (Rampak Genteng) 2021

Kegiatan Rampak Genteng yang masuk dalam bagian dari event Ceramic Music Festival dilaksanakan setiap 3 (tiga) tahun sekali di Ex.Pabrik Gula Jatiwangi, Majalengka, Provinsi Jawa Barat, dimana tahun ini diselenggarakan pada tanggal 11 November 2021, merupakan kali ke-4 sejak awal dilaksanakan tahun 2012.

Event ini termasuk ke dalam Kharisma Event Nusantara kategori BADI (Berbasis Adaptasi Dan Inovasi). Rampak Genteng merupakan inovasi warga Jatiwangi Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Event ini merupakan festival musik keramik yang diinisiasi Jatiwangi Art Factory (JAF). Rampak Genteng tahun ini mengambil tema Doa Tanah. Dengan tema itu, khusus untuk pelaksanaannya tahun ini dipastikan berbeda dengan sebelumnya, hal itu mengingat masih terjadinya Covid 19 yang berdampak terhadap adanya pembatasan serta adaptasi kebiasaan baru.

Berdasarkan kesepakatan dengan berbagai pihak, event tersebut diizinkan digelar dengan keterlibatan peserta maksimal 1000 orang. Di luar peserta, pembatasan jumlah juga diberlakukan bagi penonton, yakni hanya 500 orang saja. Untuk penonton, pihak panitia menyediakan registrasi secara daring lewat akun medsos Rampak Genteng di Instagram. Selain daftar daring, penonton juga diharuskan membawa bukti sudah divaksin. Selama di lokasi, penonton diwajibkan tetap mengenakan masker karena dapat dipastikan bahwa event ini dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Karena peserta dan penonton terbatas, dalam pelaksanaanya disiarkan secara langsung lewat streaming melalui cahnne Youtube Jatiwangi Art Factory (JAF).

Berbagai instrumen tanah liat dimainkan, mulai dari suling tanah, terranika (xylophone dari keramik), tambur, gitar dan banyak lainnya. Semuanya dibuat dengan tanah yang dimiliki oleh Jatiwangi. Juga ada penampilan tari tradisional, penabuh tambur dan paduan suara.
Jatiwangi merupakan daerah sentra genteng atau genting. Saat ini produksi genting Jatiwangi semakin menurun. Jumlah pabrik genting pun mulai berkurang dalam 10 tahun terakhir.

Rampak Genteng ini menjadi salah satu cara untuk meneguhkan genting sebagai identitas Jatiwangi dengan membunyikan genting dengan lantang bersama ribuan warga Jatiwangi dan sekitarnya.

Acara Pembukaan berlokasi di Ex. Pabrik Gula Jatiwangi, Majalengka, dihadiri oleh:

  • Wakil Bupati Majalengka, Bapak Tarsono D. Mardiana;
  • Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Bapak Hariyanto;
  • Koordinator Event Wilayah I, Direktorat Event Daerah, Kemenparekraf/Baparekraf, Ibu Trindiana M Tikupasang;
  • Regional Director Goethe Institut for Southeast Asia, Australia, and New Zealand, DR. Stefan Dreyer;
  • Kapolres Majalengka, Bapak AKBP. Edwin Affandi;
  • Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Majalengka, Bapak Toto Prihatno;
  • Danramil Jatiwangi, Bapak Kapten.Inf. Aceng Junandi;
  • Kapolsek Jatiwangi, Bapak AKP. Kustadi;
  • Camat Jatiwangi, Bapak Roni Setiawan;
  • Musyawarah Pimpinan Kecamatan Jatiwangi;
  • Panitia dari Jatiwangi Art Factory sebagai penggagas dan penyelenggara event Ceramic Music Festival/ Rampak Genteng.

Pembukaan oleh MC dan dilanjutkan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya serta pembacaan doa bersama.

Sambutan Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif, Kemenparekraf/Baparekraf

  • Apresiasi, suka cita, serta kebanggaan kami sampaikan atas terselenggaranya event Ceramic Music Festival (Rampak Genteng 2021) yang telah dinilai masuk ke dalam Kharisma Event Nusantara pada kategori terbaik Berbasis Adaptasi Dan Inovasi dari Kemenparekraf, artinya semua yang terlibat dalam event ini telah memenuhi aspek kreativitas berbasis teknologi digital, inovasi, kolaborasi berbasis potensi lokal dan pemberdayaan masyarakat serta adaptasi berbasis protokol CHSE.
  • Kegiatan ini tentu dapat memberikan multiplier effect kepada industri parekraf untuk Kabupaten Majalengka khususnya dan Provinsi Jawa Barat pada umumnya.
  • Kabupaten Majalengka telah ditetapkan sebagai Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia untuk subsektor seni pertunjukan. Sehingga keberadaan kita semua memastikan sekaligus menggaransi bahwa potensi pariwisata dan ekonomi kreatif akan terus berkembang, maju demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Majalengka.

Pembacaan Ikrar Jatiwangi (Diciptakan saat pelaksanaan Ceramic Music Festival/Rampak Genteng pertama tahun 2012)

Pembacaan Ikrar Jatiwangi dipimpin oleh Camat Jatiwangi.

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami sebagai pemilik kebudayaan Jatiwangi, berikrar:

  • Kami bertekad menghormati, karya-karya leluhur, dan selalu berkreasi, berinovasi, untuk diwariskan kepada generasi yang akan datang;
  • Kami bertekad, mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya, dalam menghadapi perkembangan, dan kemajuan Jatiwangi di masa depan;
  • Bahwa kami, akan menjaga kebudayaan, mengolah tanah liat, dengan lebih bermartabat, kreatif, dan menghormati norma-norma lingkungan hidup;
  • Kami bertekad bersama, untuk menjaga kenyamanan, ketentraman, dan keamanan, berlandaskan kasih sayang dan saling menghormati.

Pembukaan secara resmi Ceramic Music Festival/Rampak Genteng 2021 oleh Wakil Bupati Majalengka didampingi Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif, Kemenparekraf/Baparekraf, Ketua Jatiwangi Art Factory, dan para unsur muspika Jatiwangi.

Tinggalkan Balasan