Sawahlunto International Songket Silungkang Carnaval (SISSCa) 2021

Sawahlunto International Songket Silungkang Carnaval (SISSCa) 2021 yang diselenggarakan di Museum Goedang Ransoem, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat pada tanggal 30 November 2021 oleh Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kota Sawahlunto yang dilaksanakan secara hybrid dan rangkaian acara dapat disaksikan pada kanal YouTube, akun Instagram, dan fanpage Facebook “Sawahlunto Tourism” dan Dinas Pariwisata Sumatera Barat. SISSCa 2021 merupakan bagian dari rangkaian acara dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kota Sawahlunto ke-133 serta masuk ke dalam Kharisma Event Nusantara 2021 kategori reguler.

Sawahlunto International Songket Silungkang Carnaval (SISSCa) 2021 merupakan event unggulan Kota Sawahlunto guna mengembangkan kepariwisataan sejak tahun 2015 dalam rangka mewujudkan Kota Sawahlunto sebagai Kota Wisata Tambang yang Berbudaya. Kegiatan ini sebagai aktualisasi dari budaya masyarakat Sawahlunto sebagai perajin tenun songket, khususnya Songket Silungkang yang ditelah ditetapkan sebagai “Warisan Dunia Tak Benda”, serta sebagai bentuk penggalian nilai-nilai budaya Kota Sawahlunto sebagai kota tambang batubara tertua di Asia sejak penjajahan kolonial Belanda. SISSCa 2021 bertujuan menguatkan citra Kota Sawahlunto serta meningkatkan kreativitas dan kesejahteraan masyarakat melalui pariwisata dan ekonomi kreatif. Konten acara dalam kegiatan ini meliputi Opening Ceremony, Prosesi Karnaval Songket Silungkang, Pameran Ekonomi Kreatif, Pertunjukan Musik dan Tarian Daerah, dan Closing Ceremony pada SISSCa Night 2021.

Event Sawahlunto International Songket Silungkang Carnaval (SISSCa) 2021 dihadiri oleh:

  • Staf Ahli Bidang Pembangunan, Gubernur Sumatera Barat, Bapak Muhammad Yani;
  • Walikota Sawahlunto, Bapak Deri Asta;
  • Wakil Walikota Sawahlunto, Bapak Zohirin Sayuti;
  • Ketua DPRD Kota Sawahlunto, Ibu Eka Wahyu;
  • Sekretaris Daerah Kota Sawahlunto, Ibu Ambun Kadri;
  • Ketua Pengadilan Negeri Kota Sawahlunto, Bapak Acep Sopian Sauri;
  • Ketua Pengadilan Agama Kota Sawahunto, Bapak Firdaus;
  • Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Sawahlunto, Bapak Nova Erizon;
  • Kepala Bidang Ekonomi Kreatif, Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, Ibu Derliyati;
  • Subkoordinator Event Wilayah IA, Kemenparekraf, Bapak Joko Suharbowo;
  • General Manager PT. Bukit Asam Unit Produksi Ombilin, Bapak Yulfaizon;
  • Kepala Cabang Bank Nagari Kota Sawahlunto, Bapak Rusdi;
  • Ketua TP PKK Kota Sawahlunto, Ibu Meivyta Deri Asta;
  • Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Ibu Neldaswenti Zohirin;
  • Para Dewan Juri dan Peserta SISSCa 2021.

Rangkaian kegiatan Sawahlunto International Songket Silungkang Carnaval (SISSCa) 2021 antara lain:

  • Acara dimulai pada pukul 09.00 WIB dengan peninjuan bersama tamu undangan VIP ke lokasi Pameran Ekonomi Kreatif “Sawahlunto Creative Festival” yang melibatkan UMKM lokal dari berbagai subsektor ekonomi kreatif Kota Sawahlunto.
  • Acara selanjutnya adalah tarian penyambutan “Tari Pasambahan” dari Sanggar Galang Maimbayu di Museum Goedang Ransoem dilanjutkan dengan Opening Ceremony.

Rangkaian Opening Ceremony Sawahlunto International Songket Silungkang Carnaval (SISSCa) 2021:

  • Para hadirin bersama menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dilanjutkan pembacaan doa.
  • Laporan Ketua Pelaksana, yaitu Bapak Nova Erizon selaku Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kota Sawahlunto, dengan poin-poin sebagai berikut:
    • SISSCa 2021 merupakan rangkaian kegiatan menyambut Hari Jadi Sawahlunto ke-133 di mana para pesertanya berasal dari beberapa daerah di Sumatera Barat, salah satunya dari Belitung Timur yang juga akan memeriahkan panggung kesenian SISSCa Night.
    • Rangkaian kegiatan telah dilaksanakan sejak bulan November 2021, di antaranya Lomba Fotografi, Festival Budaya Desa Basilone, Kandi Mural Competition, dan Sawahlunto Creative Festival.
    • Pelaksanaan SISSCa 2021 diselenggarakan secara hybrid dengan pembatasan jumlah peserta dan pengunjung yang hadir langsung. Alur kedatangan peserta yang akan tampil telah diatur dengan plotting di garis start dan pada garis finish peserta segera keluar dari lokasi sehingga tidak mengundang kerumunan.
    • Pameran Ekonomi Kreatif “Sawahlunto Creative Festival” yang menampilkan berbagai produk UMKM lokal diharapkan menarik minat pengunjung dan berbelanja.
    • Apreasiasi kepada para berbagai pihak yang telah mendukung pelaksanaan SISSCa 2021 dalam rangka mengangkat Songket Silungkang sebagai warisan budaya Kota Sawahlunto.
  • Sambutan Gubernur Sumatera Barat yang diwakili oleh Bapak Muhammad Yani selaku Staf Ahli Bidang Pembangunan, dengan poin-poin sebagai berikut:
    • Pencapaian vaksinasi Kota Sawahlunto menduduki peringkat ke-3 di Sumatera Barat dan telah melebihi 10% target yang ditetapkan tingkat nasional, hal ini mencerminkan masyarakat Kota Sawahlunto telah sadar vaksinasi.
    • Sawahlunto juga perlu berbangga memiliki keanekaragaman seni dan budaya sehingga dapat menunjang kebangkitan pariwisata daerah, terutama dengan adanya Songket Silungkang yang merupakan songket khas Sawahlunto.
    • SISSCa telah diselenggarakan sejak 2015 sebagai event yang memperkenalkan Songket Silungkang sebagai warisan budaya daerah ke tingkat nasional dan global, sehingga dapat menjadi daya tarik utama dalam meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara maupun mancanegara.
    • Kegiatan ini juga menjadi ruang kreativitas bagi para seniman dan budayawan untuk berpartisipasi aktif menampilkan kreativitas yang dimiliki.
    • Songket saat ini telah diminati oleh kaum Millenial dan semua generasi, bahkan telah digunakan sebagai seragam daerah dan produk turunan lainnya, sehingga diharapkan dapat meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
    • Melalui event seperti SISSCa 2021 diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pariwisata dan ekonomi kreatif Kota Sawahlunto.
  • Sambutan Menparekraf RI yang diwakili oleh Bapak Joko Suharbowo selaku Subkoordinator Event Wilayah IA, dengan poin-poin sebagai berikut:
    • Apresiasi bagi Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Kota Sawahlunto serta seluruh pihak yang terlibat atas pelaksanaan SISSCa 2021. Kegiatan ini berhasil masuk ke dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) skala reguler.
    • Kemenparekraf telah menyusun CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability), sementara Adaptasi, Inovasi, dan Kolaborasi adalah strategi penyelenggaraan event pada masa pendemi.
    • Konsep pariwisata mendatang menyesuaikan perubahan aktivitas pariwisata di masa pandemi menjadi localized, personalized, customized, dan smaller in size. Sustainability dan quality tourism menjadi perhatian dan fokus dalam pengembangan pariwisata.
    • Pelaksanaan SISSCa 2021 secara hybrid dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat yang melibatkan pelaku seni budaya, industri pariwisata dan ekonomi kreatif, serta UMKM di Kota Sawahlunto diharapkan berdampak multiplier effect bagi perekonomian masyarakat setempat.
    • Pelaksanaan SISSCa 2021 diharapkan dapat mendorong kreativitas pengembangan songket Silingkang, membangkitkan semangat dan gairah industri pariwisata dan ekonomi kreatif serta meningkatkan daya saing promosi pariwisata di Kota Sawahlunto.
  • Sambutan Walikota Sawahlunto, Bapak Deri Asta, sekaligus membuka acara secara resmi, dengan poin-poin sebagai berikut:
    • Pandemi Covid-19 telah mengajarkan adaptasi terhadap pola baru agar terus bergerak dan bertahan melalui inovasi dan ikhtiar untuk mampu melewatinya dengan baik.
    • Dalam ikhtiar bersama, Kota Sawahlunto telah masuk pada PPKM Level 1 dan capaian 80% vaksinasi. Hal ini merupakan hasil kerjasama dari berbagai pihak termasuk unsur masyarakat.
    • Pelaksanaan SISSCa 2021 dapat diselenggarakan secara hybrid dengan pembatasan pengunjung dan protokol kesehatan yang ketat. Masyarakat dihimbau untuk menyaksikan secara virtual.
    • Kegiatan ini dalam rangka mempromosikan Songket Silungkang dan produk UMKM lokal agar dapat bangkit dan bertahan pada masa pandemi.
    • Pemerintah telah memberikan penghargaan terhadap Songket Silungkang sebagai Warisan Budaya Tak Benda dan telah dipatenkan bersifat kedaerahan asli Sawahlunto.
    • Saat ini songket banyak diminati dan telah digunakan tidak hanya sebagai pakaian melainkan berbagai produk turunan lainnya. Pemerintah juga telah melakukan pelatihan bagi para perajin songket.
    • Apreasiasi kepada para berbagai pihak yang telah mendukung pelaksanaan SISSCa 2021 dalam rangka mengangkat Songket Silungkang sebagai warisan budaya Kota Sawahlunto.
  • Acara dilanjutkan dengan Prosesi Karnaval Songket Silungkang yang diikuti oleh 51 peserta dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Peserta diseleksi menjadi 6 Nominator Pemenang dan dijadwalkan tampil kembali pada SISSCa Night yang dilaksanakan pada malam puncak.
  • Rangkaian SISSCa Night adalah sebagai berikut:
    • Laporan Ketua Pelaksana, yaitu Bapak Nova Erizon selaku Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kota Sawahlunto, dengan poin-poin sebagai berikut:
      • SISSCa Night merupakan penutup dari rangkaian acara SISSCa 2021 yang diikuti oleh 51 peserta dari Kota Sawahlunto dan beberapa daerah di Sumatera Barat, salah satunya dari Belitung Timur yang juga akan memeriahkan panggung kesenian SISSCa Night.
      • Kegiatan ini tetap dalam penerapan protokol kesehatan Covid-19 bagi seluruh peserta, pengunjung, dan tamu undangan dengan menggunakan masker meskipun Kota Sawahlunto telah memasuki PPKM Level 1. Hal ini merupakan upaya agar pelaksanaan SISSCa pada tahun depan dapat diselenggarakan lebih meriah dengan mengundang para peserta dan pengunjung dari beberapa negara tetangga.
      • SISSCa Night menampilkan pertunjukan seni budaya dari Kabupaten Belitung Timur dan penampilan 6 peserta karnaval yang berhasil sebagai Nominator Pemenang.
    • Sambutan Walikota Sawahlunto, Bapak Deri Asta, sekaligus menutup acara secara resmi, dengan poin-poin sebagai berikut:
      • Apreasiasi kepada para berbagai pihak yang telah mendukung atas kesuksesan SISSCa 2021 dalam rangka mempromosikan dan mengangkat Songket Silungkang sebagai warisan budaya Kota Sawahlunto.
      • SISSCa 2021 telah dilaksanakan secara hybrid dan tentunya akan dilakukan evaluasi dalam rangka mempersiapkan penyelenggaraan tahun depan agar lebih baik dan meriah. Pada kanal YouTube telah tercatat lebih dari 4.000 viewers dan 2.000 viewers pada akun Instagram.
      • Diharapkan melalui kegiatan ini, Songket Silungkang dapat terus dilestarikan dan dikembangkan agar lebih bervariatif dan bermutu dengan pemanfaatan secara luas tidak hanya sebagai pakaian, melainkan sebagai produk turunan lainnya.
    • Acara ditutup dengan penampilan Orchestra Melayu dari Kabupaten Belitung Timur dan Pillow Band serta Pengumuman Pemenang oleh Dewan Juri dan Sesi Foto Bersama.

Tinggalkan Balasan