World Water Forum adalah sebuah pertemuan internasional dalam bidang air yang dilakukan setiap tiga tahun sekali sejak pertama diselenggarakan pada tahun 1997. Dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, forum ini menjadi wadah untuk membahas isu-isu terkait air, penelitian serta aksi yang dapat menjadi solusi isu terkait.
Dengan berkolaborasi dengan World Water Council, Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri, Kementerian PUPR, Kementerian Sekretaris Negara, Kementerian Pariwisata, Pemda Bali dan K/L lain menyelenggarakan World Water Forum ke-10 dengan tema
Water for Shared Prosperity.
Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 18-25 Mei 2024 di Nusa Dua Bali ini terdiri dari rangkaian program yang terdiri dari Balinese Water Purification Ceremony, Welcoming Gala Dinner, Opening Ceremony, High Level Panels, Special Session, Side Events, Parallel Event, Presentation Submission, Melasti Water Carnival, The Cultural Night, Bali Youth Plan, King Hassan II Great World Water Prize, dan Photo Competition.
Dukungan yang diberikan Deputi 6 c.q. MICE Kemenparekraf pada kegiatan ini diantaranya:
- Koordinasi Internal Kemenparekraf, Lintas sektor (K/L), Pemda, dan official PCO WWF
- Aktivasi pada Indonesia Paviliun melalui aktivitas partisipatif Virtual Reality (VR) dengan konten/materi tentang pariwisata yang bekerja sama dengan Go Virtual
- Penghitungan Jejak Karbon para delegasi WWF yang bekerja sama dengan Jejak.in
- Survey pengukuran potensi dampak penyelenggaraan event WWF terhadap ekonomi yang bekerja sama dengan BRIN
- Koordinasi pendafataran ID Badge & sticker kendaraan Pejabat Kedeputian 6, tim teknis dan exhibitor pada booth Paviliun Indonesia (Exhibition area)
- Berikut rangkaian kegiatan World Water Forum ke-10 tahun 2024:
A. Day 1: Sabtu, 18 Mei 2024
Agenda: Water Purification Ceremony (Upacara Melukat)
Kegiatan ini dihadiri oleh:
- PJ Gubernur Bali, S. M. Mahendra Jaya
- Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono
- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno
- Presiden WWC, Loic Fauchon
- Sekretaris Menteri/Sekretaris Utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Wayan Giri Adnyani
- Dir. MICE, Ni Komang Ayu Astiti
- Kepala Biro Komunikasi, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani
- Kapokja Pendukungan dan Penyelenggaraan Kegiatan, Nur Fatonah
- Spouses
- Opening Oleh MC
- Pemujaan Pendeta dan Pergelaran Tari Sakral sebagai media persembahan (Tari Topeng Penasar, Tari Sang Hyang Jaran, Tari Sang Hyang Dedari, Tari Baris Cerkuak, Tari Rejang Putri Maya dan Tari Topeng Sidakarya)
- Sesi Sambutanoleh Pj. Gubernur Bali dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi
- Sembahyang Bersama (Seluruh umat Hindu yang hadir berkumpul di stage)
- Melepas Satwa (Tukik, burung dan hewan lainnya) ke alam bebas
- Closing dan doorstop
B. Day 2: Minggu, 19 Mei 2024
Agenda: Welcoming Dinner di Garuda Wisnu Kencana (GWK) Lotus Pond
Agenda ini dihadiri oleh 2.300 orang (500 orang VVIP dan VIP di GWK Cultural Park dan 1.800 undangan lainnya). Seluruh tamu yang hadir disambut oleh penampilan dari seniman lokal seperti penampilan tari dari Sanggar Peliatan Ubud, penampilan musik dari Homeband, Tompi dan DJ.
Pada sesi sambutan Presiden Joko Widodo mengucapkan selamat datang dan berterima kasih atas partisipasi semua delegasi pada WWF ke-10. Beliau berharap spirit kebersamaan pada malam itu dapat membentuk kolaborasi dalam menjamin akses air dan sanitasi bersih bagi semua orang.
Turut hadir artis Ibu Kota yang mengisi acara pada welcoming gala dinner diantaranya Reza Rahardian, Eva Celia, RAN dll.
C. Day 3: Senin, 20 Mei 2024
Agenda:
- Opening Ceremony
Opening Ceremony WWF ke-10 diselenggarakan di Mangupura Hall, BICC yang dihadiri khusus oleh:
- Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo
- Leaders/Heads of States
- Ketua DPR RI, Puan Maharani
- Menteri Kementerian Koordinator Kamaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan
- Ministers, Parliaments, Ambassadors, International Organizations, Governors dan Mayors dari berbagai negara
- Elon Musk sebagai prominent figure
- Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events)
- Staf Ahli Menteri Bidang Pengembangan Usaha
2. Sesi sambutan:
Elon Musk terkesan dengan ruang pertemuan yang indah, membuatnya merasa di dalam air terjun. Penampilan yang menakjubkan dan beliau senang sekali berada di tempat itu untuk merasakan event dan segala hal yang Indonesia tawarkan. Elon Musk berharap semua orang melihat hutan mangrove, karena hutan mangrove sangat mengesankan. Banyak hal hebat terjadi di Indonesia, beliau cukup optimis terkait masa depan. Kita tidak seharusnya berpuas diri, namun beliau berpikir jika kita tidak berpuas diri, maka masa depan akan benar-benar baik untuj seluruh dunia. Kita mengarah kepada masa depan yang cerah. Dengan rasa hormat kepada air, kita berpikir bahwa bumi adalah bumi, namun 70%nya merupakan air di permukaan. Artinya potensi untuk menyelesaikan isu-isu air itu sangat baik, karena ada sangat banyak sekali air. Pada beberapa waktu dibutuhkan desalinasi air. Masalah air sangat dapat diatasi. Kita terus melanjutkan penemuan-penemuan yang efisien.
Beliau mengucapkan terima kasih kepada Presiden dan pemerintah Indonesia. Saat G20 Mr. Loic meminta Presiden untuk menjadi water messenger, dan Presiden telah menjadi water messenger, karena hal itu beliau berterima kasih. Kita harus melakukan lebih jika kita ingin menyelamatkan air untuk kedamaian dan kesejahteraan. Saat ini kita perlu menjadi pejuang air, semua perlu menjadi pejuang air. Tujuh komitmen pejuang air: mempromosikan kebijakan keamanan air; water sobriety memerlukan perubahan kebiasaan kita; peningkatan design dan penerapan solusi berbasis nature di level basin; memanggil semua negara untuk menulis hak air pada konstitusi nasional, hukum dan local regulations untuk setahap demi setahap hak mendapat air diperoleh oleh semua; mengundang untuk bergabung dalam Monev water coalition untuk dipresentasikan pada United Nations conference selanjutnya; memastikan proporsi tinggi pada berbagai pendanaan iklim diperuntukan untuk air dan tanpa; memanggil aksi internasional untuk memastikan desentralisasi pemerintahan berdasarkan multilateral cooperation
Beliau Mengucapkan selamat datang di Bali, suatu kehormatan bagi Indonesia dapat dipercaya sebagai tuan rumah penyelenggaraan Forum Air Sedunia yang ke-10 untuk meneguhkan komitmen bersama dan merumuskan aksi nyata pengelolaan air yang inklusif dan berkelanjutan. Dari 72% permukaan bumi yang tertutup air, hanya 1% yang dapat diakses dan digunakan sebagai air minum dan keperluan sanitasi. Tanpa air tidak ada makanan, tidak ada perdamaian, tidak ada kehidupan, no growth. Oleh sebab itu air harus dikelola dengan baik karena setiap tetesnya sangat berharga. Indonesia kaya kearifan lokal dalam pengelolaan air, salah satunya sistem pengairan subak di Bali dan diakui sebagai warisan budaya dunia. Air adalah kemuliaan yang memiliki nilai spiritual bagi masyarakat Bali. Tema air untuk kemakmuran dapat dimaknai sebagai tiga prinsip dasar yaitu menghindari persaingan, mengedepankan pemerataan dan kerjasama inklusif, serta menyokong perdamaian dan kemakmuran bersama. Semuanya dapat terwujud dengan kolaborasi. Let’s preserve our water today for shared prosperity tomorrow.
3. Pembukaan WWF ke-10 secara simbolik dengan membuka talang air oleh Presiden Joko Widodo didampingi Menkomarves, Menteri Luar Negeri, Menteri PUPR dan Presiden WWC.
4. Pada momen opening ini disampaikan pula pemenang King Hassan II Great World Water Prize Ceremony yaitu Nizar Baraka dan penyerahan Water fo Prosperity Book kepada President Indonesia
5. Acara opening ceremony diakhiri dengan sesi foto bersama.
6. High-Level Meeting
Merupakan pertemuan yang dihadiri para pemimpin-pemimpin negara.
7. Ministerial Meeting
Merupakan pertemuan yang dihadiri Menteri-menteri.
8. Opening Fair & Expo
Opening Fair & Expo diselenggarakan di East Lobby BNDCC 1.
Acara dimulai dengan tari penyambutan (Tari Sekar Jepun) dan Live Gamelan Bali.
Sesi Sambutan:
- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno
Beliau menyampaikan bahwa kegiatan expo diikuti 116 peserta dari 17 negara yang tersebar di sejumlah country pavillions dan organization pavillions. Paviliun Indonesia menampilkan berbagai keunggulan dari Indonesia yang mendorong para pelaku UMKM juga praktik pengelolaan air yang bertanggung jawab.
- Ketua DPR RI, Ibu Puan Maharani
Beliau menyampaikan bahwa pameran ini bisa menjadi media untuk menampilkan apa saja kemajuan yang sudah dilakukan Indonesia dalam pengelolaan air. Beliau juga menyampaikan harapannya bahwa pemerintah dan parlemen bersama bergotong-royong berjuang untuk air
Fair & Expo dibuka secara simbolik dengan penekanan tombol sirine oleh Puan Maharani didampingi oleh Menparekraf, Presiden WWC dan Cinta Laura sebagai Publik Figure. Acara dilanjutkan dengan kunjungan VIP ke Country Paviliun dan Indonesia Paviliun.
- Bali Street Carnival
Mengusung tema “Samudra Cipta Peradaban” dimaknai sebagai upaya pemuliaan laut sebagai sumber kesejahteraan semesta yang menjadi asal mula lahirnya suatu peradaban. Pawai yang diselenggarakan di Bali Collection ini diikuti oleh 6 Sanggar Seni dan melibatkan sekitar 1.200 seniman.
Kegiatan ini dihadiri oleh:
- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga S. Uno
- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono,
- Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, Laksana Tri Handoko
- Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra
- Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events), Vinsensius Jemadu
- Staf Ahli Bidang Manajemen Krisis, Fadjar Hutomo
- Staf Ahli Menteri Bidang Pengembangan Dunia Usaha, Masruroh
- Staf Ahli Menteri Bidang Reformasi Birokrasi dan Regulasi, Kurleni Ukar
D. Day 4-7: Selasa-Jumat, 21-24 Mei 2024
Agenda:
- Ministerial Meeting
- Proses Politik
- Proses Tematik
- Proses Regional
- Fair & Expo
E. Day 6: Kamis, 23 Mei 2024
Agenda: Melasti Water Carnival
Merupakan event untuk berkumpulnya generasi muda dan mensosialisasikan pentingnya air bersih untuk kehidupan. Event ini juga menjadi media untuk mengajak generasi muda membuat aksi konservasi air. Melasti Water Carnival akan dihidupkan dengan berbagai penampilan seperti Tari Kecak, Tari Bale Ganjur dan beberapa musisi Tanah Air.
F. Day 7: Jumat, 24 Mei 2024
Agenda:
Closing Ceremony
- Summary by Vice President of WWC, Eric Tardieu
Ini merupakan kehormatan karena dapat menyapa hadirin dan mereview apa yang telah dilakukan dalam satu minggu penuh ini. Kita perlu mengingat terlebih dahulu alasan kita datang kesini. Kita ke sini karena kita tidak ingin melupakan orang-orang di seluruh dunia yang tidak dapat mendapat akses air dan sanitasi yang baik, yang kondisi kesehatannya terancam karena ketersediaan air yang buruk. Perlu diketahui bahwa kerja sama antara Indonesia dan WWC dalam menyelenggarakan event WWF ini efektif dan intrumental untuk segmen politik dan outcome yang dihasilkan. Mari kita pulang paling tidak dengan dua komitmen, yang pertama adalah menanamkan dan melaksanakan dalam keseharian kita balines water wisdom mulai dari Melukat sampai semua sesi yang kita lakukan dengan gotong-royong yang membawa berkah. Yang kedua, mari kita pulang dengan agenda yang positif, yaitu solusi dalam inovasi teknologi baru, pembiayaan dan peraturan untuk mengimplementasikan kebijakan keamanan air yang lebih baik, meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber air, dan mengendalikan penggunaan air. Dengan konsistensi dan kesabaran dalam melakukan sesuatu, hasilnya akan signifikan dengan berjalannya waktu.
2. Kyoto World Water Grand Prize yang dimenangkan oleh Iffah Rachmi dari Youth Sanitation Concern
3. Handover 10th World Water Forum ke 11th World Water Forum Host yaitu Kingdom of Saudi Arabia
4. Cultural Performance dari Saudi Arabia
5. Closing Remarks oleh President WWC
Beberapa kata yang dipegang setelah mendengarkan banyak sesi adalah, Innovation, Financing, Governance, Nature, Health, Food, Diversity, Dignity, Right, Youth, dan Pilitics hydro diplomacy, commitment, solutions, hospitality, efficiency, kindness and frienship. Mr. Loic berterima kasih kepada Indonesia yang telah mempersiapkan forum ini.
6. Closing Remarks oleh Menteri PUPR
Beliau menyampaikan apresiasi untuk kolaborasi antara pemerintah Indonesia dengan WWC dalam menyelenggarakan WWF ke-10 ini. Beliau juga menyampaikan terimakasihnya kepada Presiden Joko Widodo atas arahannya untuk mencapai kemakmuran air. Apresiasi juga disampaikan kepada seluruh delegasi yang telah mendukung dan mengadopsi ministerial declaration yang menyediakan arah yang jelas pada tantangan global ini. Kami pastikan setiap rencana yang dimunculkan terlaksana dengan baik. Indonesia akan mengadakan Bali Youth Water Prize pada WWF selanjutnya.
7. Cultural Night
Diselenggarakan di Taman Bhagawan, Tanjung Benoa. Pada acara itu ditampilkan budaya dan seni Indonesia. Para delegasi juga dapat menikmati kuliner dari berbagai daerah di Indonesia
G. Day 8: Sabtu, 25 Mei 2024
Agenda: Field Trip
Opsi rute yang dikunjungi diantaranya:
- Museum Subak, Jatiluwih, Kebun Raya Bedugul Tabanan Area
- Monkey Forest - Cultural Village Ubud – Danau Batur
- Tour de Jero Tumbuk – Karangasem Area
===
Event Report: World Water Forum (WWF)
The World Water Forum (WWF) is an international conference on water, held every three years since its inception in 1997. It involves various stakeholders and serves as a platform to discuss water-related issues, research, and actionable solutions.
Indonesia's Role and Theme for WWF 2024 is in collaboration with the World Water Council, Indonesia, through the Ministry of Public Works and Housing (PUPR) as the daily chair, along with other relevant ministries and agencies such as the Ministry of Foreign Affairs, the Ministry of State Secretariat, the Ministry of Tourism and Creative Economy, Bali local government, and other agencies, will host the 10th World Water Forum under the theme "Water for Shared Prosperity."
Event Details
- The event will take place from May 18-25, 2024, in Nusa Dua, Bali, and will feature a series of programs including:
- Balinese Water Purification Ceremony
- Welcoming Gala Dinner
- Opening Ceremony
- High-Level Panels
- Special Sessions
- Side Events
- Parallel Events
- Presentation Submissions
- Melasti Water Carnival
- Cultural Night
- Bali Youth Plan
- King Hassan II Great World Water Prize
- Photo Competition
- Post Tour
- Closing Ceremony
Support from Directorate of MICE, Ministry of Tourism and Creative Economy
- Internal Coordination within the Ministry of Tourism and Creative Economy, cross-sector coordination (ministries/agencies), national committee, local government, internal PIC of the Ministry of Tourism and Creative Economy, and official PCO WWF.
- Activation at the Indonesia Pavilion with participatory Virtual Reality (VR) activities showcasing tourism content in collaboration with Go Virtual.
- Desa Penglipuran in Bangli Regency is chosen as the content based on its award status as the Best Tourism Village by UN Tourism in 2023. This also aims to showcase Bali as not only a MICE destination but also a sustainable and globally competitive tourism product.
- Features include virtual tours, homestay bookings, MSME, and interactive communication with tour guides/managers of Penglipuran Tourism Village.
- Coordination and preparation for the presence of the Minister of Tourism and Creative Economy at the water purification ceremony, welcoming dinner, and opening ceremony (Summit and Fair & Expo).
- Socialization and calculation of the carbon footprint of WWF delegates in collaboration with Jejakin.
- Survey to measure the potential economic impact of the WWF event in collaboration with BRIN.
- Coordination of ID badge registration and vehicle stickers for Deputy 6 officials, technical teams, and exhibitors at the Indonesia Pavilion booth (Exhibition Area).
Event Agenda
Day 1: Saturday, May 18, 2024
- Water Purification Ceremony (Melukat Ceremony) at Kura-Kura Beach, Serangan, Denpasar
- Attendees include:
- Acting Governor of Bali, S. M. Mahendra Jaya
- Minister of Public Works and Housing, Basuki Hadimuljono
- Minister of Tourism and Creative Economy, Sandiaga Salahuddin Uno
- President of WWC, Loic Fauchon
- Secretary of the Ministry of Tourism and Creative Economy, Ni Wayan Giri Adnyani
- WWF National Committee
- Acting Director of MICE, Ni Komang Ayu Astiti
- Head of Communications Bureau, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani
- Support and Organizing Team of MICE Directorate
- WWF participants
- Opening Melukat by MC
- Worship sessions by priests and sacred dance performances (Topeng Penasar, Sang Hyang Jaran, Sang Hyang Dedari, Baris Cerkuak, Rejang Putri Maya, Topeng Sidakarya)
- Speeches by the Acting Governor of Bali and Coordinating Minister for Maritime and Investment Affairs
- Group prayer session
- Release of turtle hatchlings, birds, and others into the wild
- Closing and media doorstop
Day 2: Sunday, May 19, 2024
- Welcoming Dinner at Garuda Wisnu Kencana (GWK) Lotus Pond
- Attended by 2,300 people (500 VVIP and VIP guests at GWK Cultural Park and 1,800 other invitees). Guests are welcomed with performances by local artists such as dances from Sanggar Peliatan Ubud, music by Homeland, Tompi, and DJ.
- President Joko Widodo's welcome speech, expressing gratitude and hope for collaboration to ensure access to clean water and sanitation for all.
- Performances by artists including Reza Rahardian, Eva Celia, RAN, and others.
Day 3: Monday, May 20, 2024
- Opening Ceremony at Mangupura Hall, BICC
- Attendees include:
- President of Indonesia, Joko Widodo
- Leaders/Heads of States
- Speaker of the House of Representatives, Puan Maharani
- Coordinating Minister for Maritime and Investment Affairs, Luhut Binsar Pandjaitan
- Ministers, Parliaments, Ambassadors, International Organizations, Governors, and Mayors from various countries
- Elon Musk as a prominent figure
- Deputy for Tourism Products and Events
- Special Staff for Business Development
- VIP and NOC invitees
- Speech sessions:
- Elon Musk appreciates Indonesia's hospitality and highlights the potential of water issues being resolved with innovative solutions.
- The President of WWC, Mr. Loic, thanks the Indonesian government and emphasizes the need for hard work, cooperation, and real commitment to save water for peace and prosperity.
- President Joko Widodo welcomes attendees and emphasizes the importance of water management, highlighting Indonesia's traditional water management system, Subak, and the theme of water for shared prosperity.
- Symbolic opening of WWF 10 by President Joko Widodo.
- Announcement of the King Hassan II Great World Water Prize winner, Nizar Baraka, and presentation of the Water for Prosperity Book to President Joko Widodo.
- High-level Meetings attended by country leaders.
- Ministerial Meeting attended by ministers.
- Opening of Fair & Expo WWF at BNDC with cultural performances and speeches by the Minister of Tourism and Creative Economy and the Speaker of the House of Representatives.
- Bali Street Carnival in Bali Collection Nusa Dua, featuring performances by 1,200 artists and attended by key figures.
Days 4-7: Tuesday-Friday, May 21-24, 2024
- Agenda:
- Ministerial Meetings
- Political Processes
- Thematic Processes
- Regional Processes
- Fair & Expo
Day 6: Thursday, May 23, 2024
- Melasti Water Carnival
- Event to gather the youth and raise awareness about the importance of clean water, featuring performances such as the Kecak Dance, Bale Ganjur Dance, and performances by local musicians.
Day 7: Friday, May 24, 2024
- Closing Ceremony
- Summary by WWC Vice President Eric Tardieu, highlighting the importance of global cooperation and the commitment to water security.
- Kyoto World Water Grand Prize won by Iffah Rachmi from Youth Sanitation Concern.
- Handover of the 10th World Water Forum to the 11th World Water Forum Host, Kingdom of Saudi Arabia.
- Cultural Performance by Saudi Arabia.
- Closing Remarks by the President of WWC, Mr. Loic, emphasizing the keywords from the forum sessions and thanking Indonesia.
- Closing Remarks by the Minister of Public Works and Housing, appreciating the collaboration and support from all delegates.
- Cultural Night at Taman Bhagawan, Tanjung Benoa, featuring Indonesian culture, art, and cuisine.
Day 8: Saturday, May 25, 2024
- Field Trip Options:
- Museum Subak, Jatiluwih, Bedugul Botanical Garden in Tabanan Area
- Monkey Forest, Cultural Village Ubud, Batur Lake
- Tour de Jero Tumbuk in Karangasem Area