Festival Gurita 2024

Festival Gurita 2024 telah diselenggarakan pada tanggal 21 – 23 Juni 2024 di Kab. Kaur, Provinsi Bengkulu. Kegiatan Festival Gurita ini merupakan salah satu event yang masuk kedalam Karisma Event Nusantara 2024.

Gambaran Umum

  • Festival Gurita adalah event yang dilaksanakan untuk mempromosikan potensi wisata, budaya dan kuliner Kabupaten Kaur yang kaya akan potensi laut dan pantai terindah di Provinsi Bengkulu. Kegiatan Festival Gurita telah dilaksanakan semenjak tahun 2018.
  • Pada tahun ini Festival Gurita mengangkat tema Kreasi Pengolahan Gurita dengan rangkaian kegiatan Festival Gurita meliputi Perlombaan Kreasi Pengolahan Gurita, Demo Masak Besar Kreasi Baru Olahan Gurita, atraksi budaya, bazar UMKM,dan panggung musik.
  • Festival Gurita 2024 dilaksanakan tanggal 21 – 23 Juni di Lapangan Merdeka Bintuhan, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu.

Rangkaian Acara Festival Gurita

HARI KE-1 (Jumat, 21 Juni 2024)

🔶 Opening Ceremony

Opening Ceremony atau upacara pembukaan Festival Gurita dilakukan di Lapangan Merdeka Bintuhan. Tamu undangan yang hadir diantaranya :

  1. Staff Ahli Menteri Bidang Inovasi dan Kreativitas, Bapak Restog Kurnia Kusuma;
  2. Asisten III Sekertariat Provinsi, Bapak H. Nandar Munadi;
  3. Bupati Kaur, Bapak H. Lumidianto Kepala Dinas Pariwisata Provinsi;
  4. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu;
  5. Kepala Dinas Kabupaten Kaur;
  6. Tamu Undangan.
  • Acara ini dimulai dengan pertama kali dengan Tarian Sekapur Sirih untuk menyambut para Tamu undangan
  • Sambutan dari Bupati Kaur Bapak H. Lumidianto yang menyampaikan :
    • Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur sangat berterima kasih kepada semua yang sudah terlibat dan memeriahkan kegiatan festival gurita ini. Harapannya kegiatan ini bisa terus digelar sehingga Kabupaten Kaur semakin maju dan Wisatanya semakin dikenal dikalangan masyarakat luas.
    • Dengan adanya Event ini diharapkan bisa menambah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Kaur ini sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar dan memberdayakan UMKM yang ada.
  • Sambutan dari Asisten III Sekertariat Provinsi, Bapak H. Nandar Munadi yang mewakili Gubernur Bengkulu yang menyampaikan : 
    • Event Festival Gurita bukan hanya sekedar kegiatan perayaan budaya dan kuliner tetapi juga merupakan manifestasi dari semangat untuk melestarikan, mengembangkan potensi daerah serta mempromosikan keindahan alam dan kekayaan budaya Kabupaten Kaur ke kancah Nasional maupun Internasional.
    • Masuknya festival gurita dalam karisma event Nasional Kemenparekraf RI, adalah bukti bahwa Kabupaten Kaur memiliki daya tarik yang luar biasa. Untuk itu atas nama pemerintah Provinsi Bengkulu memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada panitia yang telah bekerja keras dalam menyelenggarakan kegiatan festival kreasi pengolahan gurita tahun 2024, Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar hingga penutupan nantinya.
    • Selain itu melalui kegiatan festival gurita ini pihaknya berharap mampu menjadi media untuk membangun animo generasi muda dalam menggali, mengenali dan memahami nilai-nilai seni dan budaya Bengkulu khususnya di Kabupaten Kaur serta membangkitkan gerakan ekonomi melalui Festival kuliner dan pariwisata.
  • Sambutan dari Staf Ahli Menteri Bidang Inovasi dan Kreatifitas, Kementerian Pariwisata dan Ekpnomi Kreatif, Bapak Restog Krisna Kusuma, yang menyampaikan :
    • Bagi wisatawan selain destinasi wisata yang menarik penting juga ketersediaan kuliner khas untuk memuaskan pengunjung. Kreasi kuliner dari gurita yang ditampilkan dalam festival menunjukkan potensi besar Kabupaten Kaur dalam pengembangan kuliner dan dapat menjadi momentum inspirasi pengembangan produk lokal yang berkelanjutan
    • Harapannya ragam kuliner gurita ini dapat menjadi unique selling point baru Kabupaten Kaur yang dapat tersedia sepanjang waktu dan bukan hanya saat event saja
    • Kedepannya keberhasilan Festival Gurita ini dapat membawa Kabupaten Kaur menuju arah yang lebih baik dalam industri pariwisata dan kuliner dengan dukungan penuh dari berbagai pihak terkait
  • Pembukaan Acara secara resmi dengan pemukulan Dhol oleh tamu VIP
  • Tarian Kreasi Penangkapan Gurita
  • Perlombaan Kreasi Pengolahan Gurita

Perlombaan ini diikuti oleh 135 kelompok peserta dari berbagai perwakilan kabupaten, kecamatan dan OPD di sekitar Kaur yang membuat kreasi pengolahan gurita. Tamu undangan dan pengunjung event dipersilahkan untuk melihat dan merasakan hasil pengolahan gurita dari peserta lomba. Hasil kreasi gurita yang di tampilkan antara lain Sate Gurita, Tumpeng Gurita, Pempek Gurita, Sushi Gurita, Burger Gurita dan lain lain.

  • Penampilan Musik 

🔶 HARI KE 2 (Sabtu, 22 Juni 2024)

  • Demo Masak Besar Kreasi Baru Olahan Gurita oleh Chef tamu
  • Pembagian hasil demo masak
  • Penampilan Band dan Artis Lokal

🔶 HARI KE 3 (Minggu 23 Juni 2024)

  • Pengumuman pemenang lomba kreasi gurita dan pembagian hadiah
  • Penutupan acara oleh Bupati Kaur

Kesimpulan dan Evaluasi Kegiatan

Event Festival Gurita yang dilaksanakan selama tiga hari pada tanggal 21 – 23 Juni 2024 di Lapangan Merdeka Bintuhan, Kabupaten Kaur, Bengkulu telah selesai dilaksanakan

  1. Dimensi Ide dan Konsep
    • Tahun ini Festival Gurita mengangkat konsep ragam kreasi gurita dimana pada tahun sebelumnya konsep yang diangkat berfokus kepada satu penganan gurita saja (Tema 2022 Sate Gurita, Tema 2023 Tumpeng Gurita). Hal ini ditampilkan dalam tarian penangkapan gurita, perlombaan kreasi gurita, demo masak besar gurita dan UMKM yang ada di lokasi.
    • Konten acara sudah mulai menunjukan fokus untuk menunjukan kreasi gurita, hal ini dapat di tingkatkan dengan memperkaya konten acara dengan kegiatan yang lebih interaktif dengan pengunjung dan wisatawan misalnya dengan menambahkan masak bersama kreasi gurita yang bisa di ikuti seluruh pengunjung ataupun yang berupa kompetisi.
    • Kedepannya diharapkan ragam penganan gurita tidak saja hanya ada di saat lomba tetapi bisa diperjual belikan di stand stand UMKM begitu juga dengan kreasi gurita lain misalnya yang berupa kreasi wastra ataupun merchandise untuk meningkatkan transaksi selama acara.
    • Lokasi penyelenggaraan Festival Gurita tahun ini yang dilakukan di Lapangan Merdeka belum merepesentasikan konsep festival dengan maksimal. Kedepannya pemilihan lokasi acara dapat di pertimbangkan kembali agar lebih sesuai dengan konsep event dan dapat mendatangkan lebih banyak pengunjung dan wisatawan.
  2. Dimensi Pemasaran dan Komunikasi
    • Narasi mengenai gurita sudah mulai di perkenalkan melalui gurita namun masih dapat lebih ditingkatkan lagi agar bisa menarik lebih banyak wisatawan. Promosi kegiatan Festival Gurita harus dapat lebih di maksimalkan baik secara offline maupun online.
  3. Dimensi Management Kegiatan
    • Koordinasi secara keseluruhan dalam penyelenggaraan acara Festival Gurita masih perlu di tingkatkan agar bisa memperbaiki management event secara keseluruhan.
  4. Dimensi Management Resiko
    • Manajemen resiko sudah cukup di perhatikan dalam penyelenggaraan Festival Gurita ini dengan tersedianya tenda kesehatan dan penjagaan massa namun untuk management kebersihan masih perlu ditingkatkan karena belum terlihat adanya tempat sampah di lokasi.
  5. Dimensi Dampak Ekonomi, Sosial Budaya, & Lingkungan
    • Penyelenggaraan Festival Gurita tahun ini belum maksimal dalam mendatangkan wisatawan karena mayoritas pengunjung berasal dari Kabupaten Kaur dan Kabupaten sekitar, hal ini dapat di sebabkan oleh lokasi event yang cukup jauh dari ibu kota provinsi, di perlukan komitmen penyelenggara yang lebih kuat dan upaya promosi yang maksimal untuk meningkatkan dampak penyelenggaraan event
    • Dalam penyelenggaraannya event ini melibatkan 120 seniman yang terdiri dari duta wisata pengisi acara dan sanggar sanggar yang terlibat. Selain itu adapun 5 kurator yang terlibat.
    • Terdapat pula SDM lain yang terlibat dalam penyelenggaraan acara diantaranya150 orang sebagai panitia penyelenggara, 164 tenaga pengamanan, kebersihan dan medis , 32 pekerja vendor dan komunitas lain yang terlibat.
    • Festival Gurita melibatkan juga 135 komunitas dalam perlombaan dan 30 UMKM
Author: Vitria Narwastu

Tinggalkan Balasan