Partisipasi Dit. Minat Khusus pada Indonesia Pavilion bekerja sama dengan Sejiva

Mohon izin melaporkan partisipasi Dit.Minat Khusus pada Indonesia Pavilion bekerjasama dengan Sejiva.
Kegiatan ini diselenggarakan pada 20-25 Mei 2024 di Indonesia Pavilion, World Water Forum, Taman Jepun BNDCC, Bali.

Sebagai tuan rumah WWF ke-10, Indonesia Pavilion merupakan miniatur untuk menampilkan nation branding Indonesia: Perdagangan, Investasi, Pariwisata. Paviliun ini menampilkan ragam inovasi yang dipadukan dengan kearifan lokal, sambil menunjukkan komitmen berkelanjutan negara untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat dan dunia.

✴️ Berikut poin-poin yang dapat kami laporkan:

  • Sejiva merupakan social enterprise di bidang Tour & Travel yang mempunyai visi untuk mentransformasi industri pariwisata secara keseluruhan yang didorong oleh tiga core values yaitu: People, Nature, dan Culture.
  • Sejiva memiliki campaign #TravelPositive yaitu sebuah gerakan yang mendefinisikan ulang cara wisawatan menjelajahi tempat baru sambil memberikan positive impact yang berkelanjutan dengan terus mencari cara inovatif dalam mengembangkan destinasi pariwisata. Fokus utama pada pemberdayaan masyarakat lokal, melestarikan kebudayaan melalui dukungan terhadap inisiatif budaya lokal, dan memulihkan kesehatan ekosistem alami dengan mendukung proyek konservasi seperti penanaman coral dan reforestasi.
  • ⁠Pada agenda WWF kali ini, Kemenparekraf bersama Sejiva, mengimplementasikan secara konkrit konsep pariwisata berkelanjutan melalui pengembangan dan penawaran paket-paket perjalanan wisata rendah karbon (low carbon).
    • Paket-paket wisata yang ditawarkan berisi aktivitas-aktivitas wisata yang terinspirasi dari kearifan lokal Bali mengenai pentingnya nilai air bagi kehidupan dan alam serta memberi dampak langsung bagi konservasi lingkungan dan budaya, diantaranya water blessing di Telaga Waja, regenerative farming di Puri Begawan, serta konservasi kunang-kunang di Desa Taro.
    • Setiap paket wisata telah dihitung potensi emisi karbon yang dihasilkan, serta dilengkapi pula dengan aktivitas carbon offset sebagai pelengkap sekaligus added value dari trip yang ditawarkan.
    ☑️ Total kunjungan 6 hari (20 – 25 Mei) sejumlah 250 orang
    👫🏻 Tipe peserta yang berkunjung yakni: Delegasi WWF, mahasiswa & akademisi dari Universitas (UGM,Brawijaya, IPB, Udayana), Kementerian (PUPR,Kesehatan,Kemendikbudristek,BRIN), Perusahaan (Yamaha, Waste4change, Social Impact, Ecotourism Bali)
    • Delegasi WWF yang hadir ke booth berasal dari negara: Portugis, Brazil, Belanda, Australia, Jepang, Korea Selatan, Kenya, dan Karibia
    📝 100% dari total kunjungan tertarik dengan konsep perjalanan yang ditawarkan oleh Sejiva, sebagian (35%) sudah melalukan perjalanan yang sesuai dengan campaign Sejiva yaitu #TravelPositif, sisanya (65%) tertarik untuk mencoba perjalanan dengan memberikan dampak yang positif
    ✅ Sejiva mendapatkan 1 request perjalanan ke Bunaken dari wisawatan asal Portugis (sedang berlangsung), dan 1 request One Day Trip Low Carbon Travel Route di Bali namun dibatalkan karena kendala jadwal.
Author: fahri surya altakwa

Tinggalkan Balasan