Peringatan Hari Jamu Nasional tanggal 27 Mei 2024 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta

Mohon izin menyampaikan laporan dalam rangka Peringatan Hari Jamu Nasional tanggal 27 Mei 2024 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.

Kegiatan ini dihadiri oleh:

  1. Ibu Dr. Putri K. Wardani, M.B.A., Anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI
  2. Bpk. Mayor Jenderal TNI (Purn.) Dr. dr. Daniel Tjen, Sp.S., Ketua Umum Dewan Jamu Indonesia
  3. Bpk. Itok Parikesit, Direktur Wisata Minat Khusus
  4. Bpk. Arie Prasetyo, Plt. Direktur Utama Taman Mini Indonesia Indah (TMII)
  5. Bpk. Jony Yuwono, M.B.A., Ketua Umum GP Jamu
  6. Ibu Kusuma Ida Anjani, M.Bus., M.AppFin., Direktur PT Mustika Ratu Tbk
  7. Bpk. Bryan Tilaar, Direktur Utama PT Martina Berto Tbk
  8. Bpk. Stephen Walla, CEO & Owner PT Jamu Iboe Jaya
  9. Bpk. Irwan Hidayat, Pimpinan PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk
  10. Bapak Adharta Ongkosaputra, Ketua Umum KRIS
  11. Perwakilan Kepala Pusat Kesehatan TNI

🔵 LATAR BELAKANG
Kegiatan ini diselenggarakan untuk memperingati Hari Jamu Nasional 2024 dan mewujudkan jamu menjadi produk unggulan kesehatan, melalui tema “Kebangkitan Nasional melalui Jamu berbasis Filosofi Djampi – Oesodo sebagai warisan Mahakarya Agung Budaya dan Spiritualitas Nusantara”.

Kegiatan ini dihadiri oleh +/- 100 peserta yang berasal dari kalangan pelaku industri jamu, asosiasi, praktisi, dan media.

🔵 RANGKAIAN KEGIATAN
A. Pembukaan oleh MC & Menyanyikan Lagu Indonesia Raya

B. Penampilan Mars Dewan Jamu Indonesia oleh Penta Boys

C. Sambutan-Sambutan

  1. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno (tapping)
  2. Ketua Gabungan Pengusaha (GP) Jamu Indonesia, Bpk. Jony Yuwono, M.B.A

Points sambutan:

  • Budaya Sehat jamu telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO pada 6 Desember 2023, berharap jamu dapat berkembang luas ke pasar mancanegara dan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dunia
  • Pada tahun 2021, BPS mencatat ekspor rempah Indonesia mencapai USD 765 Juta, sementara ekspor jamu hanya USD 41.5 Juta, berarti Indonesia lebih banyak mengekspor bahan mentah dari pada mengolahnya menjadi produk.
  • Nilai pasar global untuk obat tradisional mencapai USD 100 M USD yang masih didominasi oleh Ayurveda dan TCM.
  • Peraturan Presiden No.54 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Pemanfaatan Jamu merupakan bukti nyata dukungan pemerintah, berharap dapat dilanjutkan dengan peraturan-peraturan pendukung agar peta jalan pengembangan dan pemanfaatan jamu dapat diimplementasikan dengan konkrit
  • Tren berupa atensi dari WHO, penetapan oleh UNESCO, dan disusun nya Perpres menjadi momentum kebangkitan jamu
  1. Direktur Wisata Minat Khusus, Bpk. Itok Parikesit

Points sambutan:

  • Kemenparekraf/Baparekraf RI bersama Kemenkes RI mengembangkan wisata kebugaran (wellness tourism) yang bertujuan agar Indonesia dapat menjadi destinasi wellness tourism dunia, serta menjadikan Indonesia sebagai negara penghasil produk-produk wellness yang berdaya saing global.
  • Top 3 sektor wellness economy Indonesia seperti makanan sehat, perawatan kecantikan, dan obat tradisional banyak memanfaatkan jamu, Kemenparekraf/Baparekraf RI mendorong pemanfaatan jamu sebagai salah satu daya tarik wisata kebugaran.
  • Kategori daya tarik wisata kebugaran Indonesia telah disusun, dengan harapan agar sektor wellness tourism di Indonesia dapat meningkat.
  1. Plt. Direktur Utama TMII, Bpk. Arie Prasetyo

Points sambutan:

  • TMII memiliki target kunjungan tahun 2024 sebesar 5,6jt pengunjung
  • Sejalan dengan tujuan TMII ingin menjadi laboratorium budaya Indonesia, sehingga sangat mendukung bagi pihak-pihak yang ingin melestarikan budaya jamu di TMII, seperti museum jamu
  • Pangsa pasar jamu saat ini sudah berkembang dari segala kalangan umur, sehingga TMII dapat menjadi venue aktivasi untuk edukasi jamu
  • Peluang bisnis seperti bar jamu juga berpotensi untuk didirikan, untuk menyampaikan narasi dan storytelling tentang budaya jamu
  1. Ketua Umum Dewan Jamu Indonesia, Bpk. Mayjend. TNI (Purn.) Dr. dr. Daniel Tjen, Sp.S.”

Points sambutan:

  • Perjalanan jamu sebagai salah satu warisan budaya Indonesia, dimulai sejak abad ke IX dimana terdapat relief di Candi Borobudur yang menggambarkan orang-orang yang meramu bahan alam yang digunakan untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran
  • Pengalaman dari pandemi Covid 19 menunjukkan bahwa terdapat kelemahan dari pengobatan kesehatan konvensional, Indonesia merupakan salah satu negara yang sukses menangani pandemi Covid 19 salah satunya dikarenakan masyarakat Indonesia yang sudah 80% mengkonsumsi bahan rempah lokal
  • WHO telah membangun sebuah unit baru untuk mengelola pengobatan tradisional dan WHO mengajak Indonesia untuk melakukan integrasi antara kesehatan internasional dengan konvensional di dalam sistem kesehatan nasional untuk menghadapi kemungkinan pandemi yang akan datang
  1. Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia, Ibu Dr. Putri K. Wardani, M.B.A.

Points sambutan:

  • Hari Jamu Nasional harus dijadikan momentum untuk refleksi pencapaian dan masa depan jamu sebagai warisan budaya dan kearifan lokal bangsa Indonesia.
  • Pemanfaatan tanaman berkhasiat sebagai ramuan Indonesia masih dibawah 20%, kerjasama DJI dengan BRIN diharapkan dapat mengoptimalkan pemanfaatan tanaman berkhasiat menjadi ramuan
  • Wantimpres turut aktif berkontribusi dalam pengembangan jamu dengan mengusulkan ke UNESCO dan usulan penerbitan Perpres No.54 Tahun 2023
  • Salah satu instruksi penting dari Perpres No. 54 Tahun 2023 adalah arahan kepada seluruh kepala daerah dan institusi terkait untuk menggunakan APBD dan APBN dalam mengembangkan dan mempromosikan jamu Indonesia

D. Press Conference serta Demo Meracik Jamu dan Massage Jamu

Acara inti selesai dilanjutkan dengan sesi press conference dan demo oleh beberapa industri jamu seperti Acaraki dan Mustika Ratu.

Author: fahri surya altakwa

Tinggalkan Balasan