Peningkatan Kompetensi Pegawai Melalui Pelayanan Prima

Peningkatan Kompetensi Pegawai Melalui Pelayanan Prima diselenggarakan pada tanggal 6 s.d 8 Juni 2024 di Politeknik Pariwisata NHI Bandung dan Hotel Holiday Inn Bandung.

1️⃣ Narasumber dan Peserta:

  1. Sekretaris Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events),
  2. Narasumber Bapak Digma Khariza Rifanggi, Instruktur LAB Praktek, Poltekpar NHI Bandung,
  3. Narasumber Ibu Nenden Dianawati, Certified Hospitality Profesional,
  4. Kepala Bagian Umum, Sekretariat Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events),
  5. Kepala Subbagian Kepegawaian, Hukum dan Organisasi,
  6. Kepala Subbagian Tata Usaha dan Rumah Tangga,
  7. Peserta dari Sekretariat Deputi serta perwakilan dari masing- masing tata usaha pada Direktorat di lingkungan Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events), dengan total peserta sejumlah 50 orang.

2️⃣ Poin-poin pembahasan:

  1. Materi Table Manner oleh Bapak Digma Khariza Rifanggi

• Table Manner atau tata krama di meja adalah seperangkat aturan dan etika yang diikuti saat makan di meja. Hal ini mencangkup perilaku, penggunaan alat makan, dan interaksi social selama makan.

• Tata Krama di Meja telah berkembang selama berabad-abad dan bervariasi di berbagai budaya.

• Pentingnya table manners membangun kesan positif, mencerminkan kepribadian dan Pendidikan, meningkatkan kenyamanan social, menciptakan suasana makan yang nyaman, meningkatkan kepercayaan diri pada acara formal atau pertemuan bisnis.

• Dalam Table Manner cara duduk mempengaruhi juga dalam proses jamuan makan, posisi duduk diatur sedemikian rupa agar tidak terlalu jauh atau terlalu dekat dengan sisi meja, posisi tubuh tegak dan tidak terlalu membungkuk saat makan, posisi tangan tetap menggantung di samping badan dengan posisi kaki normal, tidak dilipat atau menumpang diatas kaki yang lainnya.

• Peralatan untuk kelengkapan table manner diantaranya ada Guest Napkin yang mana adalah serbet makan yang hanya di gunakan untuk menyeka bibir setiap kali dipandang perlu, Ketika saat jamuan selesai, serbet makan tidak usah dilipat rapih, tetapi tidak juga meninggalkannya terlalu kuat.

• Etika berbicara pada meja makan, hindari berbicara pada waktu ada makanan di dalam mulut.

• Etika Minum dilakukan setelah mulut bebas dari makanan.

• Merokok pada jamuan mkanan adalah hal yang bertentangan dengan etiket kesopanan.

• Digestive Drink seperti teh atau kopi adalah biasanya disajikan pada akhir jamuan makan.

  1. Materi The Art Of Service Protocols oleh Ibu Nenden Dianawati, MM.Par, CHE
  2. Background
    • Persaingan
    Kompleksitas Persaingan Dalam Bisnis dan Reputasi
    • Kualitas Layanan
    Kualitas Pelayanan Sebagai Keunggulan Daya Saing
    • Customer Driven
    Pergeseran Konsep Pemasaran dari Product-Oriented Menjadi Customer-Oriented (Customer Driven)
    • Service Breakdown
    Kompleksitas Persaingan Dalam Bisnis dan Reputasi
  3. Service Excellence Introduction S-E-R-V-I-C-E :
  4. Self awareness, kesadaran diri dan paham posisi
  5. Enthusiasm, memberikan pelayanan dengan antusias
  6. Reform, memperbaiki kinerja layanan
  7. Enthusiasm, memberikan pelayanan dengan antusias
  8. Value, menambahkan nilai pelayanan
  9. Impressive, berpenampilan menarik
  10. Care, memberikan kepedulian dan perhatian
  11. Evaluation, lakukan evaluasi berkala
  12. Service Excellence Model Strategic
    • Melakukan pembaharuan dan membuat standar layanan
    • Menetapkan visi, misi dan strategy
    • Management by empowerment and support bukan management by control
    Cultural
    • Recruitment and induction
    • Learning development
    • Memberikan feedback dari customers dan mendiskusikannya
    • Menciptakan budaya dan lingkungan kerja yang supportive
    Innovation
    • Menggunakan data sebagai dasar melakukan inovasi
    • Memahami kebutuhan dan keinginan customers
    • Selalu melakukan improvement, bersikap adaptif dan keinginan bersaing secara positif
    Operational
    • Mengelola kegiatan operasional secara terstruktur
    • Melakukan monitoring secara berkala
    • Menggunakan performance tools dan measurement tools
  13. Customer Characteristics Types Of Customer
    • Kelihatan sangat sibuk
    • Memberikan kesan tidak mau mendengarkan
    • Menampilkan sikap serius
    • Berpendapat dengan tegas Kelihatan sangat aktif
    • Senang berbicara/ngobrol
    • Senang membangun relasi secara informal
    • Mengekspresikan pendapat emosional (perasaan)
    • Sikapnya lebih tertutup
    • Suka yang pasti – pasti
  14. Customer Characteristics
    • The Elements Of Service Excellence
    o EMPHATY
    o TANGIBLES
    o RELIABILTY
    o RESPONSIVENESS
    o ASSURANCE
    o PERSONALIZATION
  15. Protocol Fundamental
  • Diatur dalam UU Nomor 9 Tahun 2010 tentang Keprotokolan
  • Keprotokolan adalah serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan aturan dalam acara kenegaraan atau acara resmi yang meliputi Tata Tempat, Tata Upacara, dan Tata Penghormatan sebagai bentuk penghormatan kepada seseorang sesuai dengan jabatan dan/atau kedudukannya dalam negara, pemerintahan, atau masyarakat.

Tinggalkan Balasan