BISA FEST di Kota Depok, Jawa Barat

Kegiatan ini merupakan bentuk Kerjasama antara Kemenparekraf/Baparekraf RI dengan Komisi X DPR RI Bapak Adrian Jopie Paruntu Anggota Komisi X DPR RI. Kegiatan dapat kami laporkan sebagai berikut :

1️⃣ BISA Festival Marawis: Harmoni Seni Musik Tradisional Marawis dilaksanakan pada hari Senin, 13 Mei 2024 di Kinasih Resort Kota Depok;
2️⃣ BISA Festival Kuliner Tradisional di Kota Depok dilaksanakan pada hari Selasa, 14 Mei 2024 di Kinasih Resort Kota Depok;
3️⃣ BISA Festival Hadroh : Pesona Seni Tradisional Hadroh dilaksanakan pada hari Rabu, 15 Mei 2024 di Kinasih Resort Kota Depok;

Berikut poin-poin yang dapat kami laporkan:

🔴🔴 Hari ke-1, 13 Mei 2024 : BISA Festival Marawis: Harmoni Seni Musik Tradisional Marawis

🔴 Kegiatan dihadiri oleh:
1. Bapak Adrian Jopie Paruntu – Anggota Komisi X DPR RI (Hadir Melalui Zoom Meeting);
2. Bapak Arya Galih Anindita – Kepala Kelompok Kerja Wisata Minat Khusus 2 Direktorat Wisata Minat Khusus Kemenparekraf RI
3. Bapak Eko Herwiyanto – Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Depok;
4. Bapak Muhamad Maulana – Narasumber Marawis Kota Depok;
5. Peserta dari pelaku Parekraf berjumlah 65 orang.

🔴 Rangkaian Kegiatan:
1️⃣ Registrasi dan Pembukaan :

🔹 Pembukaan oleh MC
🔹 Penampilan Tari Pembuka dari Sanggar Tari Jelantika Nusantara
🔹 Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya
🔹Pembacaan Doa

2️⃣ Sambutan-sambutan

🔹Sambutan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Depok, Bapak Eko Herwiyanto
* Atas nama Pemerintah Kota Depok, saya mengucapkan selamat datang kepada para peserta dan Tim Kemenparekraf yang telah hadir pada kegiatan BISA FEST Festival Marawis di Kota Depok.
* Festival Marawis ini sangat sesuai dengan kultur yang hidup di tengah masyarakat Kota Depok. Terdapat berbagai kelompok usia grup marawis mulai dari grup marawis remaja hingga orang tua.
* Mudah-mudahan dengan terlaksananya kegiatan ini akan meningkatkan kualitas performa, tampilan hingga harmonisasi suara dari grup marawis yang ada di Kota Depok.

🔹Sambutan Perwakilan Kemenparekraf, Bapak Arya Galih Anindita – Kepala Pokja Wisata Minat Khusus 2:
* Kegiatan BISA Festival ini merupakan bentuk kemitraan antar Lembaga, yaitu antara Kemenparekraf RI dengan Komisi X DPR RI yang bertujuan sebagai sharing informasi dan edukasi serta mendengarkan aspirasi dari Masyarakat dalam rangka pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
* Kota Depok adalah sebuah kota unik yang memiliki kesenian yang kental dengan budaya betawi, dimana unsur Islamnya pun terasa kuat. Salah satu kesenian tradisional yang kental dengan unsur agama Islam dan telah banyak hadir di tengah masyarakat adalah seni marawis.
* Tak hanya sebagai suatu kesenian, Marawis juga berpotensi untuk dapat dikembangkan menjadi sebuah atraksi atau daya tarik wisata yang akan memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat.
* Ada sebuah contoh yang dapat menjadi sebuah motivasi untuk Kota Depok, yaitu Kota Ambon. Kota Ambon ditetapkan sebagai Kota Musik oleh UNESCO, itu karena Kota Ambon melihat musik sebagai kekuatan pada masyarakatnya dan melihat unsur ekonomi di dalamnya. Begitu juga dengan Kota Depok, kekuatan Kota Depok dengan Marawis dapat di kaji untuk dapat meningkatkan ekonomi.
* Mudah-mudahan marawis dapat menjadi salah satu pilar ekonomi yang baik bagi masyarakat di Kota Depok.

🔹Sambutan dan Pembukaan Anggota Komisi X DPR RI, Bapak Adrian Jopie Paruntu:
* Saya ingin menyampaikan salam hangat atas partisipasi para peserta di kegiatan BISA FEST Festival Marawis.
* Kegiatan ini adalah bentuk kolaborasi yg bertujuan untuk mempercepat kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.
* Dengan mengangkat tema Festival Marawis, sebagai salah satu budaya yang patut dilestarikan, yang mengangkat keberagaman dan harmonisasi musik yg menjadi ciri khas negara Indonesia.
* Saya juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan BISA FEST Festival Marawis.
* Mari bersama kita terlibat aktif dalam memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

3️⃣ Penyerahan Souvenir dari Kemenparekraf kepada:
🔹Kemenparekraf RI kepada Perwakilan Anggota Komisi X DPR RI
🔹 Kemenparekraf RI kepada Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Depok
🔹 Kemenparekraf RI Kepada Narasumber
🔹 Perwakilan Anggota Komisi X DPR RI kepada Kemenparekraf RI

4️⃣ Foto Bersama

5️⃣ Talkshow dengan narasumber Muhamad Maulana – Narasumber Marawis Kota Depok
* Marawis berasal dari Kuwait, namun tidak berkembang dengan baik dan kemudian diadopsi oleh bangsa Yaman di Hadramaut. Saat itu dipakai untuk mengiringi lantunan shalawat atau penyambutan tamu-tamu.
* Dalam riwayat dikatakan Nabi Muhammad beserta Kaum Muhajirin pernah disambut dengan alat musik semacam gendang ketika memasuki Kota Madinah.
* Para Walisongo juga pernah menyampaikan dakwah melalui seni, salah satunya dengan musik marawis.
* Marawis merupakan peluang terbaik untuk berdakwah dan menyampaikan ilmu ajaran Islam. Selain itu, juga dapat menambah potensi nilai ekonomi bagi masyarakat Kota Depok.
* Diperlukan berbagai kolaborasi dengan Pemerintah untuk dapat memberikan wadah-wadah dalam mengembangkan seni dan budaya khususnya marawis di Kota Depok.

6️⃣ Penampilan Marawis dari:
🔹Marawis Ar-Ridho
🔹Marawis Assa’adah
🔹Marawis HM Zahro Shahab
🔹 Marawis Syirul Ambiya

7️⃣ Penyerahan Piagam Penghargaan diserahkan oleh perwakilan Kemenparekraf kepada Penampil Marawis .

8️⃣ Penutupan acara dan penyelesaian administrasi

🔴🔴 Hari ke-2, 14 Mei 2024: *Festival Kuliner Tradisional Kota Depok;

🟠 Kegiatan dihadiri oleh:
1. Bapak Adrian Jopie Paruntu – Anggota Komisi X DPR RI (Hadir Melalui Zoom Meeting);
2. Bapak Arya Galih Anindita – Kepala Kelompok Kerja Wisata Minat Khusus 2 Direktorat Wisata Minat Khusus Kemenparekraf RI
3. Bapak Eko Herwiyanto – Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Depok;
4. Ibu Dian Sukmawati – Narasumber Kuliner Tradisional Kota Depok;
5. Peserta dari pelaku Parekraf berjumlah 65 orang

🔴 Rangkaian Kegiatan:
1️⃣ Registrasi dan Pembukaan

🔹 Pembukaan oleh MC
🔹 Penampilan Tari Pembuka dari Sanggar Tari Jelantika Nusantara
🔹 Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan pembacaan doa.

2️⃣ Sambutan-sambutan
🔹 Sambutan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Depok, Bapak Eko Herwiyanto
* Saya mengucapkan terima kasih atas dukungannya kepada semua pihak terlibat sehingga acara ini dapat terselenggara dengan baik.
* Kuliner adalah salah satu subsektor dari 17 subsektor pariwisata dan ekonomi kreatif serta termasuk dalam subsektor penghasil PDRB terbesar.
* Di tahun 2023, Kota Depok terpilih sebagai perwakilan Indonesia yang masuk nominasi Unesco Creative Cities Network, dan mengambil posisi kedua setelah Solo. Ini menjadi bukti nyata hadirnya Pemerintah Kota dalam mengembangkan Depok sebagai kota kreatif.
* Kota Depok juga memiliki potensi besar khususnya bidang kuliner baik kuliner khas betawi atau depok sendiri. Misal pecak ikan, sayur besan (biasanya disajikan dalam acara per nikahan dengan salah satu bahannya trubun), gabus pucung dan lainnya.
* Hari ini akan ada juga praktek membuat donat bagi seluruh peserta. Mudah-mudahan akan menginspirasi bagi para peserta untuk meningkatkan potensi berwirausahaan sehingga akan meningkatkan kontribusi pendapat masyarakat.

🔹 Sambutan Perwakilan Kemenparekraf, Bapak Arya Galih Anindita – Kepala Pokja Wisata Minat Khusus 2:
* Kegiatan BISA Festival ini merupakan bentuk kemitraan antar Lembaga, yaitu antara Kemenparekraf RI dengan Komisi X DPR RI yang bertujuan sebagai sharing informasi dan edukasi serta mendengarkan aspirasi dari Masyarakat dalam rangka pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
* Sektor kuliner sangat bermanfaat bagi ekonomi masyarakat. Ini bisa dikembangkan bukan hanya sebagai makanan tetapi juga menjadi sebuah atraksi wisata. Contohnya di Ternate, ada sebuah pohon pala yang dijadikan sebuah daya tarik wisata. Pelaku usaha di sekitar Ternate menjadikan pengalaman memetik pala hingga memasak dan mencicipinya menjadi sebuah perjalanan wisata. Banyak turis mancanegara berbondong-bondong berkunjung untuk melihat, memetik, mengolah dan mencicipi. Ini sangat bagus unuk menambah value makanan dengan storytelling yang menarik.
* Diperlukan juga event yang dapat mengakomodir pemberian informasi atau isu seputar makanan seperti Ubud Food Festival yang akan mendatangkan wisatawan.
* Keterlibatan pemuda-pemudi Kota Depok juga penting dalam memajukan kuliner tradisional.
* Besar harapannya kegiatan ini dapat menambah khasanah pengetahuan kuliner Kota Depok dan menjadi insight bagi pertumbuhan wirausaha baru.

🔹Sambutan dan Pembukaan Anggota Komisi X DPR RI, Bapak Adrian Jopie Paruntu:
* Saya menyampaikan salam hangat dan ucapan terimakasih atas partisipasi dan kehadiran para peserta di Kegiatan BISA FEST Festival Kuliner Tradisional.
* Acara ini adalah wadah pemberdayaan masyarakat bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Melalui ini diharapkan akan mendorong pelestarian kekayaan kuliner tradisional Indonesia.
* Setiap kuliner tradisional Indonesia memiliki cerita dan keunikan tersendiri yg bisa menjadi daya tarik wisata. Untuk itu, mari bersama – sama kita berpartisipasi dalam kegiatan ini untuk membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif khususnya di bidang kuliner tradisional.

3️⃣ Penyerahan Souvenir dari Kemenparekraf kepada:
🔹 Kemenparekraf RI kepada Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Depok
🔹 Kemenparekraf RI Kepada Narasumber
🔹 Perwakilan Anggota Komisi X DPR RI kepada Kemenparekraf RI

4️⃣ Foto Bersama

5️⃣ Talkshow dengan narasumber:
* Kota Depok memiliki beragam kuliner tradisional.
* Namun, kita perlu berpikir kreatif dan berinovasi dalam mengembangkan kuliner tradisional Kota Depok.
* 11 Kecamatan di Kota Depok memiliki komunitas di masing-masing Kelurahan, yang sering kali menyediakan wadah untuk saling berdiskusi untuk membahas perkembangan kuliner tradisional khas Depok dengan cara terus menggali potensi makanan tradisional.
* Pemerintah Kota sudah cukup optimal dalam mendukung UMKM di Kota Depok.
* Kita perlu menyusun strategi pemasaran melalui media sosial yang komprehensif untuk mempromosikan kuliner tradisional Depok.
* Mudah-mudahan kegiatan ini bisa memberikan semangat kepada para peserta untuk menambah angka wirausaha UMKM di Kota Depok.

6️⃣ Demo pembuatan donat oleh Narasumber yang dilanjutkan dengan kegiatan menghias donat diikuti seluruh peserta kegiatan BISA FEST Festival Kuliner.

7️⃣ Icip kuliner tradisional khas Kota Depok oleh perwakilan Kemenparekraf dan perwakilan Anggota Komisi X DPR RI serta Penyerahan Piagam Penghargaan dan diserahkan oleh perwakilan Kemenparekraf kepada peserta.

8️⃣ Penutupan acara dan penyelesaian administrasi.

🔴🔴 Hari ke-3, 15 Mei 2024 : BISA Festival Hadroh: Pesona Seni Tradisi Hadroh di Kota Depok

🔴 Kegiatan dihadiri oleh:
1. Bapak Adrian Jopie Paruntu – Anggota Komisi X DPR RI (Hadir Melalui Zoom Meeting);
2. Ibu Nurul Hasmy Mallalahi – Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Muda Direktorat Wisata Minat Khusus Kemenparekraf RI
3. Bapak Eko Herwiyanto – Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Depok;
4. Bapak Muhamad Maulana – Narasumber;
5. Peserta dari pelaku Parekraf berjumlah 65 orang.

🔴 Rangkaian Kegiatan:
1️⃣ Registrasi dan Pembukaan :
🔹 Pembukaan oleh MC
🔹 Penampilan Tari Pembuka dari Sanggar Tari Jelantika Nusantara
🔹 Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya
🔹Pembacaan Doa

2️⃣ Sambutan-sambutan
🔹Sambutan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Depok, Bapak Eko Herwiyanto
* Saya mengucapkan terima kasih atas dukungannya kepada semua pihak terlibat sehingga acara ini dapat terselenggara dengan baik.
* Kegiatan ini memberikan kontribusi dalam pelestarian seni dan budaya di Kota Depok khususnya seni budaya hadrah. Banyak sekali komunitas hadrah yang berkembang di Depok, ini sebagai bentuk upaya pelestarian warisan seni dan budaya.
* Kita juga secara berkala menyediakan wadah untuk menampilkan seni di berbagai kegiatan hingga mengadakan perlombaan. Tidak lain, ini sebagai upaya Pemerintah Kota Depok melestarikan seni budaya.
* Telah beberapa kali juga kami mengadakan pelatihan seni budaya untuk meningkatkan kompetensi pelaku seni sehingga akan menampilkan seni budaya yang lebih berkualitas.

🔹Sambutan Perwakilan Kemenparekraf, Nurul Hasmy Mallalahi – Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Muda :
* Kegiatan BISA Festival ini merupakan bentuk kemitraan antar Lembaga, yaitu antara Kemenparekraf RI dengan Komisi X DPR RI yang bertujuan sebagai sharing informasi dan edukasi serta mendengarkan aspirasi dari Masyarakat dalam rangka pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
* Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan (Events), berfokus untuk mengembangkan event yang berkualitas sehingga akan mendatangkan wisatawan.
* Potensi Kota Depok kental dengan seni budaya betawi, salah satunya seni hadrah.
* Di tahun 2023, Kota Depok terpilih sebagai perwakilan Indonesia yang masuk nominasi Unesco Creative Cities Network. Ini dapat ditngkatkan dengan kolaborasi dari seluruh stakeholder pariwisata dan ekonomi kreatif.
* Terima kasih atas seluruh pihak yang terlibat, mudah-mudahan kegiatan ini dapat berjalan lancar.

🔹Sambutan dan Pembukaan Anggota Komisi X DPR RI, Bapak Adrian Jopie Paruntu:
* Saya menyampaikan salam hangat dan ucapan terimakasih atas partisipasi dan kehadiran para peserta di Kegiatan BISA FEST Festival Hadrah Pesona Seni Tradisi Hadrah.
* Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif termasuk sektor yang paling terdampak pada pandemi covid-19. Percepatan pemulihan sektor ini menjadi prioritas bersama. BISA FEST merupakan salah satu solusinya, menjadi wadah pemberdayaan masyarakat bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
* Seni hadrah merupakan bagian dari warisan budaya, bersama kita perlu mengangkat dan mempromosikan seni budaya lokal sehingga bisa memberikan nilai ekonomi bagi daerah dan masyarakatnya.

3️⃣ Penyerahan Souvenir dari Kemenparekraf kepada:
🔹Kemenparekraf RI kepada Perwakilan Anggota Komisi X DPR RI
🔹 Kemenparekraf RI kepada Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Depok
🔹 Kemenparekraf RI Kepada Narasumber
🔹 Perwakilan Anggota Komisi X DPR RI kepada Kemenparekraf RI

4️⃣ Foto Bersama

5️⃣ Talkshow dengan narasumber Muhamad Maulana – Narasumber Seni Tadisi Hadroh Kota Depok
* Perbedaan hadrah, marawis dan kosidah terdapat pada alat musiknya (bentuk dan hasil suara alat musiknya).
* Hadrah hakikatnya adalah ungkapan untuk mewujudkan kecintaan kepada Nabi melalui shalawat dan pujian kepada Allah swt.
* Perkembangan hadrah di Kota Depok sangatlah pesat.
* Hadrah menjadi nilai penting dalam proses berdakwah, memudahkan syiar Islam kepada masyarakat.
* Diperlukan kolaborasi dengan Pemerintah untuk menyiapkan wadah agar seni budaya Islam dapat terus berkembang khususnya di Kota Depok.

6️⃣ Penampilan Marawis dari:
🔹Kelompok Hadroh Nurul Shabab
🔹 Kelompok Hadroh Al Ribaat
🔹 Kelompok Hadroh MT Tsamrotulpuad
🔹 Kelompok Hadroh Syirul Ambiya

7️⃣ Penyerahan Piagam Penghargaan diserahkan oleh perwakilan Kemenparekraf kepada Penampil Kelompok Hadroh Kota Depok.

8️⃣ Penutupan acara dan penyelesaian administrasi

🔴 Kesimpulan:
* Kegiatan BISA FEST memberikan ruang ekspresi dan apresiasi, serta menjadi ruang silaturahmi dan diskusi, sekaligus memperluas wawasan dan pemahaman untuk para pelaku seni;
* Setelah mengikuti kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat terus termotivasi, kreatif dan optimis baik dalam berkarya dan mengembangkan potensi musik tradisional marawis, dan kuliner tradisonal guna mendorong promosi pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Depok.

Atas perhatian dan perkenan Bapak, disampaikan terima kasih. Terlampir dokumentasi kegiatan sebagai berikut:

Author: fahri surya altakwa

Tinggalkan Balasan