Rapat Sinkronisasi dan Kolaborasi KEN 2024

Rapat Sinkronisasi dan Kolaborasi KEN 2024 telah dilaksanakan secara hybrid, offline bertempat di Pullman Hotel Thamrin, DKI Jakarta dan online via Zoom Meeting pada Jumat, 16 Februari 2024.

 

Gambaran Umum Kegiatan

Rapat Sinkronisasi dan Kolaborasi KEN 2024 bertujuan untuk menyelaraskan jadwal dari setiap kedeputian dengan jadwal Karisma Event Nusantara (KEN) 2024. Hal ini sejalan dengan arahan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang menjadikan KEN sebagai sebagai program strategis dan unggulan sehingga perlu dilakukan sinkronisasi dan kolaborasi dengan kegiatan deputi lainnya di Kemenparekraf.

 

Kegiatan ini dihadiri oleh:

  1. Bapak Vinsensius Jemadu, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events)
  2. Bapak Reza Fahlevi, Direktur Event Daerah
  3. Bapak Mohammad Amin, Direktur Musik, Film Dan Animasi
  4. Bapak Iman Santosa, Direktur Aplikasi, Permainan, TV dan Radio
  5. Perwakilan Sekretariat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
  6. Perwakilan Deputi dan Direktur di Deputi Bidang Kebijakan Strategis
  7. Perwakilan Deputi dan Direktur di Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan
  8. Perwakilan Deputi dan Direktur di Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur
  9. Perwakilan Deputi dan Direktur di Deputi Bidang Industri dan Investasi
  10. Perwakilan Deputi dan Direktur di Deputi Bidang Pemasaran
  11. Perwakilan Direktur di Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events)
  12. Perwakilan Deputi dan Direktur di Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif

 

Rangkaian Kegiatan

  • Registrasi peserta;
  • Menyanyikan bersama lagu kebangsaaan Indonesia Raya dilanjutkan pembacaan doa;
  • Acara dimulai dengan penyampaian sambutan sekaligus pembukaan oleh Bapak Vinsensius Jemadu, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) yang menyampaikan:
  • Karisma Event Nusantara (KEN) merupakan salah satu program strategis Kemenparekraf RI yang berperan dalam mendukung pengembangan event-event berkualitas di Indonesia serta memberikan dampak nyata pada peningkatan ekonomi lokal dan kebangkitan sektor lapangan kerja.
  • Pada tahun 2023, program KEN telah berkontribusi terhadap lebih dari 7.400.000 pengunjung/pergerakan wisatawan nusantara.
  • Pada penyelenggaraannya, 110 event KEN melibatkan lebih dari 11.000 UMKM dan memberdayakan lebih dari 36.600 pekerja, 143.200 pelaku seni, dan 846 asosiasi/komunitas.
  • Event yang masuk dalam KEN dapat mengangkat reputasi daerah. Oleh karena itu, KEN memberikan dampak besar bagi individu, institusi, dan kelompok.
  • Pelaksanaan KEN diharapkan dapat menjadi rujukan bagi deputi-deputi lain, sehingga terjadi efisiensi dan efektivitas pelaksanaan kunjungan kerja Menparekraf ke daerah.
  • Paparan Sinkronisasi dan Kolaborasi oleh Bapak Vicky Apriansyah dan Ibu Eni Komiarti, yang menyampaikan:
  • Arahan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif agar event-event ini dapat disinergikan dengan kedeputian lain.
  • Pada KEN 2023, DEDA bekerjasama dengan Litbang KOMPAS dan Direktorat Kajian Strategis untuk menghitung dampak penyelenggaraan KEN. Hal ini berdampak bagi kenaikan produksi barang dan jasa, PDB, perputaran ekonomi daerah, dan jumlah lapangan kerja. Ini merupakan suatu bentuk kolaborasi KEN dengan direktorat lain.
  • Melalui rapat koordinasi ini diharapkan setiap direktorat dapat menyampaikan program strategisnya yang dapat dikolaborasikan sesuai tanggal pelaksanaan KEN 2024.

 

Sesi Diskusi Per Direktorat yang menyampaikan usulan kegiatan prioritas yang dapat disinergikan dengan KEN 2024.

1.  Sekretariat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

a.  Biro Komunikasi

  • Promosi dan Peliputan (WBSU, Sosmed, Pemberitaan)
  • Press Release
  • Dokumentasi Fotografi dan Videografi

2.  Deputi Bidang Kebijakan Strategis

a.  Direktorat Kajian Strategis

  • Kajian Dampak penyelenggaraan Event (KEN)

b.  Direktorat Manajemen Strategis

  • Launching IPKN (Indeks Pembangunan Kepariwisataan Nasional) 2024
  • Database terkait jumlah penyelenggaraan event daerah yang merupakan salah satu indikator dalam IPKN

3.  Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan

a.  Direktorat Hubungan Antarlembaga

  • Pelaksanaan the 17th IMT-GT Working Group on Tourism Meeting disandingkan dengan Samosir Music International
  • Tourism and Dialogue
  • Kehadiran wisatawan mancanegara (khususnya ASEAN) dalam event KEN 2024

b.  Direktorat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata

  • Melaksanakan pelatihan untuk pelaku event 1-2 minggu sebelum kegiatan dimulai. Bentuk pelatihan akan disesuaikan dengan daftar KEN 2024 (sesuai dengan lokasi dan waktu).

c.  Direktorat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ekonomi Kreatif

  • Pelatihan SDM Subsektor Ekraf yang terkait dengan UMKM dan industri hiburan
  • Pelatihan Berbasis Kompetensi – Pelatihan berdasarkan standar SKKNI (3 hari pelatihan) – tujuan utama untuk sertifikasi
  • Pelatihan subsektor seni pertunjukan

3.  Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur

a.  Direktorat Tata Kelola Destinasi

  • Penyelenggaraan Event Daerah di Desa Wisata (5-7 event Senada, akan dilihat lagi potensi dari masing-masing desa wisata pemenang ADWI).

b.  Direktorat Infrastruktur Ekonomi Kreatif

  • Workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan KaTa Kreatif Indonesia

c.  Badan Otorita Borobudur

  • Penyelerasan Event-Event daerah
  • Joint Promotion

d.  Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores

  • Penyelerasan Event-Event daerah
  • Joint Promotion
  • Dukungan peningkatan kompetensi penyelenggara acara
  • Pembuatan paket wisata dan promosi ke TA di Labuan Bajo
  • Dukungan materi promosi

4.  Deputi Bidang Industri dan Investasi

a.  Direktorat Standardisasi dan Sertifikasi Usaha

  • Awarding for Tourism Businesses (ATB)

b.  Direktorat Manajemen Industri

  • Indonesia Creative Talk and Festival (ICTF)

c.  Direktorat Manajemen Investasi

  • International Tourism Investment Forum 2024

5.  Deputi Bidang Pemasaran

a.  Direktorat Komunikasi Pemasaran

  • Promosi dan Peliputan (sosmed dan paid media)
  • Dokumentasi Videografi dan Fotografi
  • Co-Branding
  • Microsite Event

b.  Direktorat Pemasaran Pariwisata Nusantara

  • Melanjutkan kolaborasi mitra Kemenparekraf dengan event KEN (pembuatan paket wisata seperti Atourin, Traveloka, Tiket.com, Djalanin.Com, Mister Aladin, Grab)
  • Rangkaian Rakornas Pemasaran Parekraf tanggal 22-23 Februari 2024 di Pontianak, dan lanjut Famtrip dan kunjungan di KEN Cap Go Meh SIngkawang
  • Program Famtrip “Berkunjung ke Event”
  • Kolaborasi pameran – penyediaan satu booth terkait informasi KEN 2024

c.  Direktorat Pemasaran Pariwisata Regional I

  • Program Famtrip “Berkunjung ke Event”
  • Kolaborasi pameran – penyediaan satu booth terkait informasi KEN 2024

d.  Direktorat Pemasaran Pariwisata Regional II

  • Program Famtrip “Berkunjung ke Event”
  • Kolaborasi pameran – penyediaan satu booth terkait informasi KEN 2024

e.  Direktorat Pemasaran Ekonomi Kreatif

  • Planogram (instalasi booth sebagai media promosi pelaku ekraf)
  • Kegiatan planogram di Batam – dilaksanakan bertepatan dengan event Kenduri Seni Melayu
  • Kerjasama UMKM yang terlibat di KEN 2024

6.  Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events)

a.  Direktorat MICE

  • Southeast Asia Business Event Forum (SEABEF). Event skala regional yang dapat dimanfaatkan KEN untuk kolaborasi (joint promotion/co-branding/ sponsors) dengan industri pariwisata sekaligus promosi, dalam bentuk forum maupun aktivasi.
  • id. Memiliki salah satu fitur sebagai informasi event bagi industri pariwisata, dapat dimanfaatkan sebagai sarana promosi KEN.

7.  Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif

a.  Direktorat Kuliner, Kriya, Desain dan Fesyen

  • Pameran Apresiasi Kreasi Indonesia
  • Kerjasama dengan ADGI untuk membuat logo merek masing-masing event KEN 2024

b.  Direktorat Musik, Film dan Animasi

  • Inkubasi Kreatif Pada Top 10 Event KEN 2024
  • Jadwal Festival Film Bulanan (Fesbul): bisa diintegrasikan jadwal AKI, KEN
  • Program pendampingan penciptaan produk kreatif, akan dikolaborasikan dengan KEN (Produk Kreatif dalam Event), akan dicoba satu titik dulu di Parigi, Sulteng.
  • Melakukan pendampingan event dalam memunculkan otentisitas produk, pemahaman akan jenis panggung, aksilarasi seni rupa dan seni instalasi
  • Melibatkan penyelenggara event dalam program Bedakan (Bedah Desain Kemasan) khususnya dalam meningkatkan value dari produk UMKM lokal maupun merchandise daerah.

c.  Direktorat Pengembangan Kekayaan Intelektual Industri Kreatif

  • Mendaftarkan HAKI branding KEN dan branding masing-masing event dari 110 KEN 2024

 

Kesimpulan dan Tindak Lanjut

  1. Melakukan diskusi lebih lanjut dengan direktorat terkait mengenai rencana kolaborasi KEN 2024.
  2. Menginventarisir kegiatan-kegiatan yang sudah disinkronisasi dalam kalender kegiatan Kemenparekraf.

Author: Vitria Narwastu

Tinggalkan Balasan