Sumonar 2023

Laporan Pelaksanaan Pendukungan Kegiatan Sumonar yang telah diselenggarakan pada tanggal 25 November s.d. 5 Desember 2023 di Kab. Sleman dan Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini merupakan salah satu event yang masuk ke dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2023.

Berikut poin-poin yang dapat kami laporkan :

1️⃣ Gambaran Umum
◻️ Sumonar merupakan festival video mapping dan seni cahaya yang diselenggarakan tahunan, digagas oleh JVMP (Jogja Video Mapping Project, Kolektif Seniman Visual dan Media yang berbasis di Yogyakarta). Event ini merupakan yang ke-5 sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2019 dan tahun ini merupakan yang kedua kali masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN). Selain sebagai ajang presentasi karya, festival ini juga menjadi tempat berkumpulnya para pelaku dan pecinta seni cahaya dari nusantara maupun manca negara.
◻️Pada pagelaran tahun ini, Sumonar bertema “Being as Such”, berupaya mengangkat dan menceritakan kembali karya-karya dari dua pelukis kenamaan Indonesia yaitu Affandi dan S. Sudjojono dalam bentuk visual baru melalui permainan cahaya yang dilaksanakan di Museum Affandi. Karya kedua maestro ini dipilih untuk memberikan gambaran sejarah seni di Indonesia berdasarkan perspektif ruang publik, mengembalikan semangat dan menjadikannya ruang dinamis yang tumbuh dari waktu ke waktu.
◻️ Event ini diselenggarakan di dua tempat yaitu Museum Affandi di Kabupaten Sleman sebagai pusat kegiatan dan Kawasan 0 (nol) KM Kota Yogyakarta sebagai lokasi main show di ruang publik.
◻️ Terdapat 22 seniman yang terlibat dalam event ini, dan di antaranya seniman cahaya internasional yang turut berpartisipasi.

2️⃣ Rangkaian Kegiatan
🔶 Hari ke-1: 25 November 2023
◻️ Opening Sumonar
▪️ Opening Sumonar diselenggarakan di pelataran Museum Affandi yang dihadiri oleh:
1. Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events), Bapak Vinsensius Jemadu;
2. Kepala Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta, Ibu Dian Lakshmi Pratiwi;
3. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Bapak Ishadi Zayid;
4. Penasihat Sumonar dan Asosiasi Jogja Festival, Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Purbodiningrat;
5. Pemilik Museum Affandi, Ibu Kartika Affandi:
6. Ketua JVMP, Kurator, Para Penggiat Festival, Seniman, Dan Budayawan Yogyakarta
7. Mitra Sponsor dan Rekan-Rekan Media;
▪️ Acara diawali dengan laporan dari penyelenggara event, antara lain:
1. Festival Director Sumonar, Raphael Donny;
2. Kurator Sumonar, Ignatia Nilu; dan
3. Kepala Museum Affandi, Helvi Dirix, yang menyampaikan :
* Sumonar hadir sebagai ajang presentasi karya sekaligus tempat berkumpul para pelaku dan pecinta seni cahaya Indonesia dan dunia. Tahun ini penyelenggaraan event Sumonar diselenggarakan dalam bentuk yang lebih hikmat di Museum Affandi untuk menangkap esensi semangat dan roh karya-karya seniman Indonesia, Affandi dan S. Sudjojono.
* Penyelenggaraan Sumonar di Museum Affandi ini merupakan sebuah kehormatan besar karena karena di sini, karya maestro seni Indonesia, Affandi dan S. Sudjojono, dua tokoh bersejarah dalam seni rupa Indonesia akan ditampilkan dengan format imersif dan menjadi suguhan baru di Sumonar. Dengan adanya penyelenggaraan event di sini, diharapkan Museum Affandi akan kembali bercahaya.
▪️ Sambutan Penasihat Sumonar dan Asosiasi Jogja Festival, KPH Purbodiningrat:
* Ucapan terima kasih kepada Kemenparekraf dan Pemerintah DIY yang terus mendukung event Sumonar dan ucapan terima kasih kepada pengunjung yang memberikan semangat atas penyelenggaraan event ini.
* Event Sumonar merupakan potensi urban new culture yang dapat dikolaborasikan dengan karya-karya bertaraf internasional. Harapannya, event seni seperti Sumonar ini dapat terus berlangsung secara berkelanjutan.
▪️ Sambutan Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) D. I. Yogyakarta, Ibu Dian Lakshmi Pratiwi yang menyampaikan:
* Event Sumonar adalah salah satu event yang sangat dinantikan kehadirannya di Yogyakarta dan menjadi salah satu event yang menunjukkan inovasi dan pemanfaatan teknologi informasi (IT). Pemerintah DIY selalu mendukung penyelenggaraan event ini karena sejalan dengan visi dan misi Gubernur DIY.
* Gelaran Sumonar 2023 menjadi istimewa karena penyelenggaraannya di Museum Affandi sebagai sebuah tantangan baru yang diharapkan menjadikan museum kembali dekat tidak hanya kepada masyarakat, tetapi juga dengan berbagai sektor, seperti seni dan media untuk menjadi bagian promosi DIY bersama.
* Sumonar juga diharapkan dapat menjadi festival seni cahaya bergengsi yang kemudian semakin dikenal dan mampu berdampak secara luas.
▪️ Sambutan dan Pembukaan oleh Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events), Bapak Vinsensius Jemadu, yang menyampaikan:
* DIY memiliki vibrasi dan daya tarik yang luar biasa sebagai tempat yang memiliki akar budaya yang kuat dan menjadi tempat lahirnya banyak seniman, oleh karenanya DIY diharapkan mampu memberikan kontribusi luar biasa terhadap pergerakan wisatawan baik nusantara dan mancanegara.
* Sumonar merupakan event unggulan daerah yang dikemas dalam progam Karisma Event Nusantara Kemenparekraf yang dapat dinikmati masyarakat maupun wisatawan. Sumonar menampilkan seni media baru dan besarnya potensi ekonomi kreatif di DIY yang harus senantiasa digali dan dipromosikan.
* Kehadiran Sumonar yang merupakan bentuk seni adaptasi yang layak diapresiasi sehingga Kemenparekraf tetap komitmen mendukung festival ini.
◻️ Gallery Tour atau peninjauan pameran/exhibition oleh seluruh tamu undangan, dilanjutkan oleh para pengunjung. Pameran terdiri dari 4 titik pameran di sekitar Museum Affandi, yaitu:
▪️ Galeri 2 : Immersive: menampilkan proyeksi karya karya Affandi dan S. Sudjojono di sekeliling dinding galeri dengan menggunakan animasi dan permainan cahaya immersive.
▪️ Galeri 3 : Recre–art Room: menampilkan proyeksi visual kontemplatif perjalanan hidup Affandi dengan alunan musik.
▪️ Menara Pandang: Instalasi Cahaya dari Gunawan Maryanto x MN Qomarrudin
▪️ Studio Gajahwong: Instalasi Cahaya
* Lt. 1 : Menampilkan instalasi audio visual kolaborsi DJ Innerlight dan visual karya dari Dhanank Pambayun,
* Lt. 2 : Menampilkan instalasi cahaya dari Heri Dono
* Lt. 3 : Menampilkan instalasi cahaya dari JVMP berupa wall interactive
◻️ Penampilan musik oleh Raja Kirik & Innerlight
🔶 Hari ke-2 s.d. ke-6: 26 s.d. 30 November 2023
◻️ Exhibition di Museum Affandi
◻️ Workshop video mapping
Sumonar di Studio Gajahwong, Museum Affandi pada tanggal 26, 28, 30 November 2023 sebagai bentuk edukasi dan upaya mendorong regenerasi seniman cahaya di Indonesia. Workshop ini terbuka untuk umum dan hasil karya peserta workshop akan ditampilkan di video mapping show yang merupakan puncak acara Sumonar (main show) pada tanggal 1 s.d. 3 Desember 2023.
◻️ Live Performance
🔶 Hari ke-7 s.d. ke-9: 1 s.d. 3 Desember 2023
◻️ Exhibition di Museum Affandi
◻️ Live Performance
◻️ Main Show Video Mapping Performance yang ditampilkan di fasad Gedung BNI, Kawasan 0 (nol) KM Yogyakarta
🔶 Hari ke-10: 4 Desember 2023
◻️ Exhibition di Museum Affandi
◻️ Sumonar Talks #1: Perjumpaan Affandi dan S. Sudjojondo di Ruang Imersif Sumonar 2023 yang menghadirkan 2 orang narasumber:
* Maya Sudjojono dari S. Sudjojono Center
* Mikke Susanto, Kurator Museum Affanfi
◻️ Live Performance
🔶 Hari ke-11: 5 Desember 2023
◻️ Exhibition di Museum Affandi
◻️ Live Performance
◻️ Sumonar Talks #2: Memori Sang Maestro Affandi dengan narasumber Kartika Affandi
◻️ Sumonium: “Meretas Data & Sejarah Seni melalui Seni Cahaya serta Teknologi Media yang menhadirkan 2 orang narasumber:
* Sudjud Dartanto, Dosen ISI Yogyakarta
* Budi Irawanto, Dosen UGM Yogyakarta
serta moderator: Ignatia Nilu, Kurator Sumonar 2023
◻️ Closing Sumonar dan Special Performance dari Budhabelly ft. Gamellance.

3️⃣ Kesimpulan dan Evaluasi Kegiatan
◻️ Penyelenggaraan event Sumonar telah berlangsung dengan baik dan lancar. Antusiasme pengunjung event ini cukup tinggi. Berdasarkan data dari penyelenggara, terdapat lebih dari 300 pengunjung umum yang hadir di malam pembukaan pameran Sumonar di Museum Affandi untuk menikmati exhibition, baik pengunjung nusantara maupun mancanegara.
◻️ Konsep yang dibawakan dalam Sumonar 2023 yaitu dengan mengangkat secara kreatif karya dua maestro seniman lukis Indonesia yaitu Affandi dan S. Sudjojono sangat menarik dan berbeda dengan tahun sebelumnya yang lebih mengangkat tema modern dan kontemporer.
◻️ Tujuan pemilihan venue penyelenggaraan Exhibition Sumonar 2023 di Museum Affandi untuk mengangkat kembali karya Sang Maestro, sekaligus meramaikan kembali kegiatan di museum tersebut diharapkan dapat memberikan nilai tambah/inovasi dalam keberlanjutan penyelenggaraan event.
◻️ Karya video mapping yang di tampilkan dalam pameran sangat menarik, namun akan lebih baik apabila dapat ditambahkan cerita atau narasi dari masing masing karya agar pesan mengenai karya tersebut dapat lebih tersampaikan.
◻️ Promosi event kedepannya perlu lebih ditingkatkan kembali mengingat keunikan event yang menampilkan seni media baru (video mapping dan cahaya) yang identik dan erat terkait dengan pemanfaatan teknologi beserta ragam rangkaian acara pendukungnya, berpotensi menjadi daya tarik dan program perjalanan wisata khusus bagi khalayak luas dan wisatawan baik nusantara maupun mancanegara yang dapat dikolaborasikan dengan TA/TO.

 

Sambutan dan pembukaan

 

Peninjauan Exhibition Sumonar

 

Exhibition dan pameran interaktif di area indoor Museum Affandi

 

Exhibition video mapping di area outdoor Museum Affandi

 

Live Performance

 

Workshop Video Mapping

 

Main Show Sumonar di Titik 0 KM Yogyakarta

 

Antusiasme dan keramaian pengunjung menyaksikan Main Show Sumonar

 

Sumonar Talks dan Sumonium

 

Closing Sumonar dan Special Performance
Author: Ahmad Triadi

Tinggalkan Balasan