pelaksanaan kegiatan Partisipasi pada IT&CM Asia 2023, yang telah dilaksanakan pada 26-28 September 2023 di Bangkok Convention Center, Thailand.
◼️IT&CM Asia 2023 merupakan pameran MICE terbesar di Asia Pasifik dan sekitarnya yang dimulai pada tahun 1993. Pameran ini mempertemukan sellers dan buyers internasional di bidang wisata MICE. Rangkaian kegiatan di dalam pameran tersebut antara lain terdiri dari MICE Conference, Pameran B2B, brand showcase dan networking session.
◼️Partisipasi pada IT&CM Asia kali ini dilakukan dengan skema kolaborasi antara Kemenparekraf dengan industri, dimana Kemenparekraf memberikan dukungan dengan fasilitasi sewa lahan seluas 36 m2, sedangkan biaya konstruksi dan dekorasi dibebankan kepada industri yang berpartisipasi. 12 industri yang berpartisipasi di Paviliun Indonesia yakni :
1. Montigo Resort Nongsa – Kep. Riau
2. Batam View – Kep. Riau
3. Nongsa Resorts – Kep. Riau
4. Bintan Resort Cakrawala – Kep. Riau
5. Mulia Hotel & Resorts – Bali
6. Bali Nusa Dua Convention Center – Bali
7. Movenpick Jimbaran – Bali
8. The ANVAYA Beach Resort – Bali
9. Handara Golf & Resort – Bali
10. The Ascott Limited – Indonesia
11. Grand Hyatt – Jakarta
12. Archipelago International – Indonesia
◼️Adapun rangkaian kegiatan adalah sebagai berikut:
✅ Senin, 25 September 2023
1️⃣ Sellers Briefing
Sellers Briefing diselenggarakan di Baga Coffee at CentralWorld dan dihadiri oleh 12 industri yang berpartisipasi di Paviliun Indonesia. Pada briefing ini Direktur MICE disampaikan terima kasih kepada peserta yang berpartisipasi pada IT&CM Asia 2023. Selain itu disampaikan pula bahwa kedepannya skema kolaborasi akan diterapkan pada seluruh MICE trade show yang diikuti Kemenparekraf. Para industri menyambut baik skema tersebut dan ikut memberikan masukan trade show mana saja yang potensial untuk diikuti oleh Indonesia.
2️⃣ Site visit dan persiapan paviliun Indonesia di Bangkok Convention Center, Thailand. Lokasi paviliun Indonesia bersebelahan dengan paviliun DKI Jakarta.
✅ Selasa, 26 September 2023
1️⃣ Pertemuan dengan KBRI untuk Thailand
Delegasi Kemenparekraf melakukan pertemuan dengan KBRI Thailand, bersama :
▫️Dubes LBBP RI , Bpk Rachmat Budiman,
▫️Minister Konselor bidang Pensosbud, Bpk Hidayat Atjeh,
▫️Sekretaris Pertama bidang Pensosbud, Bpk Tinus Zainal.
Dalam pertemuan tersebut, Direktur MICE menyampaikan bahwa Kemenparekraf kembali berpartisipasi dalam IT&CM Asia setelah 3 tahun absen. Keikutsertaan Indonesia dalam pameran tersebut diharapkan dapat menjadi momentum untuk menjaga eksistensi Indonesia di Pasar MICE internasional utamanya pasca pandemi Covid 19. Disampaikan bahwa saat ini Kemenparekraf mulai menerapkan skema kolaborasi dengan industri untuk setiap partisipasi di international trade show.
Dubes LBBP RI : Menyampaikan apresiasi kepada Kemenparekraf yang dapat berpartisipasi kembali pada IT&CM Asia 2023. KBRI Thailand selalu siap mendukung pelaksanaan kegiatan yang diadakan di Thailand. Selain itu, Dubes LBBP RI juga menyampaikan kondisi masyarakat dan perekonomian Thailand yang dapat dimanfaatkan oleh Indonesia.
2️⃣ Interview dengan :
– TTG Asia Media
– Venue Magazine
– Travel & Tour World
✅ Rabu, 27 September 2023
Hari ke-2 IT&CM Asia 2023, dengan rangkaian kegiatan terdiri dari:
1️⃣ B to B Meeting
Diikuti oleh 12 industri yang berpartisipasi di Paviliun Indonesia. B to B meeting dimulai pukul 09.00-18.00 waktu setempat.
2️⃣ Pelayanan informasi dan pertemuan dengan beberapa buyers dan tamu yang hadir yakni :
– Hector Flores dari Latinamerica Meetings
– Silke Calder & Szilvia Horkai dari AIME Australia
3️⃣ Kunjungan KBRI Thailand
Bpk Hidayat Atjeh (Minister Konselor Fungsi Pensosbud), Bpk Ahmad Rama Aji Nasution (Minister Konselor Fungsi Ekonomi), Bpk Christian Pangaribuan (Konselor Fungsi Ekonomi), Ibu Febby Fahrani (Konselor Fungsi Protokol dan Konsuler) melakukan kunjungan ke Paviliun Indonesia dan diterima oleh Direktur MICE. Perwakilan KBRI melakukan interaksi dengan sellers yang ada di Paviliun Indonesia dan Paviliun DKI Jakarta.
4⃣ Menghadiri lunch meeting yang diselenggarakan oleh DKI Jakarta.
✅ Kamis, 28 September 2023
Hari ke-3 IT&CM Asia 2023, dengan rangkaian kegiatan terdiri dari:
1️⃣ B to B Meeting
Diikuti oleh 12 industri yang berpartisipasi di Paviliun Indonesia. B to B meeting dimulai pukul 09.00-18.00 waktu setempat.
2️⃣ Pelayanan informasi dan pertemuan dengan beberapa buyers dan tamu yang hadir, yakni :
– Mr Hongkook Ha dari Korea MICE Association
– Ms Lydia Li dari ITB China
3️⃣ Kunjungan KBRI Thailand
Bpk Tinus Zainal (Sekretaris Pertama Fungsi Pensosbud) dan Ibu Eneng Siti (Sekretaris Pertama Fungsi Pensosbud) melakukan kunjungan ke Paviliun Indonesia dan diterima oleh Direktur MICE.
◾️ Summary kegiatan IT&CM Asia 2023:
a. Kegiatan ini diikuti oleh 563 exhibitor, 514 buyers yang berasal dari 54 negara, 64 media dan 517 trade visitor.
b. Potensi transaksi yang tercipta di Paviliun Indonesia mencapai 4.387 pax senilai 2,6 juta USD.
c. Selain dari Paviliun Indonesia, terdapat pula sellers Indonesia yang turut berpartisipasi di bawah Paviliun DKI Jakarta. List industri yang berpartisipasi di Paviliun DKI Jakarta, antara lain:
1. PT Amora Tour
2. Jakarta Convention Center
3. Four Season Hotel Jakarta
4. PT Graha Wahana Nusantara
5. PT MNC Land Tbk
6. DoubleTree by Hilton Jakarta
7. Hotel AYANA Midplaza Jakarta
8. Pullman Jakarta Central Park
9. Panorama Destinasi Indonesia
10. PT Taman Wahana
11. PPK GBK
◾️ Evaluasi & Rekomendasi :
1. Partisipasi pada IT&CM Asia 2023 telah terselenggara dengan lancar. Sellers yang bergabung di Paviliun Indonesia berhasil bertemu dengan potensial buyers yang hadir pada kegiatan tersebut.
2. Menurut para industri, skema kolaborasi yang mulai diterapkan di IT&CM Asia 2023 sangat menarik. Industri berharap dapat berpartisipasi kembali di MICE trade show tahun 2024 yang diikuti oleh Kemenparekraf. Menurut para industri, beberapa MICE trade show yang potensial untuk diikuti yakni AIME Australia, IMEX Frankfurt, IMEX Las Vegas dan IT&CM Asia.
3. Didapatkan informasi bahwa saat ini di Tiongkok terdapat perubahan tren wisatawan after covid. Dimana wisatawan MICE asal Tiongkok meningkat pesat, sedangkan wisatawan Leisure bergerak stagnan. Destinasi baru juga sangat diminati, sehingga Indonesia dianggap berpotensi untuk ditawarkan kepada MICE asal Tiongkok.
