Aceh Culinary Festival yang dilaksanakan pada tanggal 14 – 17 Juli 2023, di Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh.
Berikut poin-poin yang dapat kami laporkan:
1️⃣ Gambaran Umum Aceh Culinary Festival
Aceh Culinary Festival merupakan event tahunan kota Banda Aceh, dan tahun ini mengangkat tema “Culinary Culture Experience” yang berfokus pada nilai-nilai budaya dan tradisi yang melekat
pada kuliner tradisional Indonesia, khususnya kuliner Aceh. Pada tahun ini, Aceh Culinary Festival menawarkan pengalaman mengunjungi pameran kuliner yang berbeda dari bermacam pameran
kuliner, tidak hanya berburu citarasa, pengunjung juga dapat menikmati berbagai pengalaman seru bertema kuliner lainnya, yaitu :
1. Paviliun Kuliner
2. Nusantara Food Market
3. Food Market
4. Cooking Studio
5. Culinary Art Studio
6. Fine Dining
7. Food Playground
2️⃣ Rangkaian Kegiatan Aceh Culinary Festival
🔴 Hari Pertama, Jumat, 14 Juni 2023
Rangkaian acara, sebagai berikut :
– Penampilan Tari Tarek Pukat
– Opening MC
– Laporan Ketua Panitia
– Sambutan Direktur SDM Ekonomi Kreatif, Kemenparekraf
– Sambutan Pj Gubernur Aceh
– Food Tour Aceh Culinary Festival
🔹 Kegiatan dihadiri oleh :
1. Pj. Gubernur Aceh, Bapak Achmad Marzuki;
2. Pj. Wali Kota Banda Aceh, Bapak Bakri Siddiq;
3. Ketua Komisi III;
4. Unsur Forkopimda Provinsi Aceh dan Kota Banda Aceh;
5. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh, Bapak Almuniza Kamal;
6. Para Tokoh Masyarakat dan Pegiat Budaya di Provinsi Aceh;
7. Para Ketua Asosiasi dan Komunitas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif;
8. Para Pelaku Pariwisata dan Ekonomi Kreatif; serta
9. Seluruh Masyarakat Aceh dan sekitarnya.
🔹Laporan Ketua Panitia yg disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh, menyampaikan :
– Aceh Culinary Festival diharapkan dapat menjadi pelopor event kuliner dan dapat naik level menjadi tingkat nasional
– Selama pelaksanaan 4 hari, pengunjung disajikan kuliner dari 12 Kota / Kabupaten dan mancanegara yaitu Eropa dan Afrika
– Aceh Culinary Festival telah terdaftar pada HAKI, diharapkan kegiatan ini dapat mandiri hingga tidak bergantu pada APBA
– Kami telah membuat website Aceh Culinary Festival yg mana masyarakat bisa memesan menu yang disediakan di lokasi Aceh Culinary melalui website tersebut
– Sedikitnya terdaftar 152 UMKM Kuliner dari Aceh, Sumatera, dan Kota / Kabupaten dari Pesisir Barat
– Muatan tradisi tetap menjadi pertunjukan utama di Aceh Culinary Festival, mulai dari prosesi adat khanduri laot, khanduri blang, khanduri jeurat, dan khanduri naik rayoh
🔹Sambutan Direktur SDM Ekonomi Kreatif, menyampaikan :
– Apresiasi kpd Pemprov Aceh khususnya Disbudpar Provinsi Aceh, serta seluruh pihak yang telah berkolaborasi sehingga Aceh Culinary Festival dapat kembali terselenggara dalam rangka memajukan
pariwisata dan ekonomi kreatif
– Sesuai dengan tema Aceh Culinary Festival yang diusung tahun ini, yaitu “Culinary Culture Experience” yang mana berfokus pada nilai-nilai budaya dan tradisi yang melekat pada kuliner Indonesia.
Salah satu cara paling tepat untuk mendorong kebangkitan ekonomi dan membuka lapangan kerja di Banda Aceh dan Aceh pada umumnya adalah melalui sektor kuliner
– Potensi ini bersama kita kuatkan dengan strategi promosi melalui penyelenggaraan event-event berkualitas. Selain itu, penting untuk mengimplementasikan strategi storynomics
yang mengedepankan narasi dan konten kreatif dalam setiap promosi dan penyelenggaraan event, serta dipadukan pola perjalanan pariwisata dengan interpretasi menarik
🔹Sambutan Pj Gubernur Aceh, menyampaikan :
– Saya berharap masyarakat dapat menjaga kebersihan, agar kegiatan ini tidak menimbulkan dampak negatif pada lingkungan
– Harapan agara masyarakat bisa menikmati sensasi kelezatan kuliner Aceh
🔹Pembukaan dilakukan dengan peresmian website Aceh Culinary Festival yaitu www.acehculinaryfestival.com yang diresmikan oleh Pj Gubernur Aceh beserta jajaran.
3️⃣ Kesimpulan dan Evaluasi
1) Penanganan aspek keamanan dan keselamatan pengunjung pada kegiatan ini masih perlu ditingkatkan dengan melibatkan berbagai pihak dalam penyediaan signage, jalur evakuasi,
posko kesehatan, pusat informasi, ambulans, toilet dan WC portable bersih, mushola/tempat ibadah, dan mobil pamadam kebakaran.
2) ACF pada tahun ini telah bekerjasama dg aktivis lingkungan yg memilah sampah daur ulang dan residu, namun pada penganganan aspek kebersihan ini masih perlu ditingkatkan dengan menyediakan tempat sampah yang terjangkau di berbagai tempat serta perlunya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
3) Pada pelaksanaan malam hari, kurangnya pencahayaan pada setiap sudut khususnya tenda-tenda makanan.
4) ACF tahun ini menyediakan new experience yaitu fine dining, pada hari pertama konsep ini dikhususkan untuk para tamu VIP, dan pemilihan lokasi fine dining bertepatan didepan stage utama. Sehingga terdapat kesenjangan pd saat acara antara pengunjung dan tamu VIP.
Demikian kami laporkan. Berikut terlampir dokumentasi dan tautan berita media online terkait event dimaksud.
Berikut tautan berita kegiatan Aceh Culinary Festival :
1. https://www.acehprov.go.id/berita/kategori/data-budaya-dan-wisata/aceh-culinary-festival-2023-dimulai-achmad-marzuki-ajak-masyarakat-nikmati-sensasi-kuliner-khas-aceh
2. https://www.ajnn.net/news/aceh-culinary-festival-2023-dimulai-achmad-marzuki-ajak-masyarakat-nikmati-sensasi-kuliner-khas-aceh/index.html
3. https://gayo.tribunnews.com/amp/2023/07/20/gayo-lues-raih-juara-terbaik-i-ajang-aceh-culinary-festival-2023-ini-varian-menu-yang-disajikan
4. https://m.antaranews.com/video/3636489/aceh-culinary-festival-2023-upaya-kembangkan-umkm
5. https://news.republika.co.id/berita/rxujjc425/festival-kuliner-aceh-sajikan-makanan-tradisional-hingga-mancanegara
