Kunjungan Kerja Menparekraf ke Provinsi Kalimatan Barat

Kunjungan Kerja Menteri Parekraf ke Provinsi Kalimatan Barat dilaksanakan di Kota Pontianak, Kab. Singkawang dan Kab. Mempawah pada Kamis dan Jumat, Tanggal 9-10 Februari 2023

🔹 Dalam rangka Kunjungan Kerja Menteri Parekraf ke Kalimantan Barat dengan tujuan untuk mempercepat pemulihan ekonomi melalui sektor Ekraf serta pelestarian budaya tradisional sebagai atraksi wisata, Dengan hormat kami sampaikan rangkain kegiatan Menparekraf selama kunker sebagai berikut:

🔷
Kegiatan di hadiri oleh:
▪️ Bapak Sutarmiji, Gubernur Kalimantan Barat;
▪️ Bapak Sumastro, Pj. Walikota Singkawang;
▪️ Bapak Mardan Adijaya Kesuma Ibrahim, Raja Mempawah XIII;
▪️ Ibu Ria Norsan, Bupati Mempawah;
▪️ Bapak Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA);
▪️ Bapak Maulana Yasin, Kepala OJK Kalbar;
▪️ Bapak Inarno Djajadi, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif OJK;
dan Bursa Karbon merangkap Anggota Dewan Komisioner OJK;
▪️ Ibu Friderica Widyasari Dewi, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi;
dan Perlindungan Konsumen merangkap Anggota Dewan Komisioner OJK;
▪️ Ibu Dessy Ruhati, Direktur Event Nasional dan Internasional, Kemenparekraf;
▪️ Bapak Harisson Sekretaris Dearah Prov. Kalbar.
▪️ Ibu Windy Prihastari, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Prov. Kalbar;
▪️ Bapak Heri Apriadi, Kepala Djnas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kota Singkawang;
▪️ Bapak El Zuratnam, Kepala Dinas Pemuda, olahraga dan Pariwisata Kab. Mempawah;
▪️ Forkopimda Kota Pontianak, Kota Singkawang dan Kab. Mempawah

Kamis, 9 Februari 2023
🔷 Kunjungan ke Kantor Gubernur Kalimantan Barat di Kota Pontianak untuk meninjau pelatihan UMKM Ekraf Kalimantan Barat dan Launching Calender of Event Kalimantan Barat, dengan rangkaian kegiatan sebagai berikut:
1️⃣ Sambutan Gubernur Kalimantan Barat:
Laporan kegiatan daerah dengan pencapaian yang bisa dikatakan baik, menjelaskan terkait laboratorium pemda yang dapat dijadikan wisata edukasi yang nyata bagi daerah dan berharap agar seluruh UMKM dapat maju terus, dengan didukung oleh ruang Dekranas dan Galeri yang akan diperluas agar dapat menunjang kegiatan UMKM.
2️⃣ Keynote Speech Menparekraf:
– Seatplan kegiatan diatur menjadi lebih dekat antara pejabat dan pelaku ekonomi kreatif
– Kegiatan ini bukan hanya pelatihan namun ada sesi promosi
– Pesan Bapak Presiden Jokowi agar dapat berinteraksi langsung ditengah-tengah masyarakat
– 2045 visions Indonesia emas
– Generasi produktif, knowledge based economy yang berbasis ekraf
– Indonesia 3 besar dunia ekraf dalam presentatif terhadap GDP
-Jangan kalah dengan Drama Korea, Setiap komunitas menciptakan dramanya sendiri yang dapat di-upload ke platform
– Mengasah Soft skills
– Prinsip kerja 4as, Reskilling Upskilling dan New skilling
– ADWI di Kalimantan Barat berada di Kubu Raya dan Sungai Kupah – Desa wisata Benua Melayu Laut
– Menciptakan 4.4 juta lapangan kerja pada 2024
– Moment tahun politik, manfaatkan Umkm jadi souvenir, jangan hanya jadi penonton karena 2023 Tahun Akselerasi
3️⃣ Diskusi dengan para pelaku Ekraf
4️⃣ Launching Calender of Event
5️⃣ Foto bersama penerima penghargaan dan foto bersama UMKM Pontianak
6️⃣ Me-launching bis Damri pariwisata yang telah dipasang branding Wonderful Indonesia, dengan simbolik pelepasan balon bersama dengan Gubernur Kalimantan Barat.

🔷Kunjungan ke Kota Singkawang dengan rangkaian kegiatan :
1️⃣ Kunjungan ke Vihara Tri Bumi Raya yang merupakan tempat peribadatan umat tri darma (Bundha, Tao, Kanghucu) yang tertua di Singkawang yang disambut dengan pengalingan syal, perfomance tarian penyambutan dan perfomance tatung dilanjutkan dengan sesi foto bersama di Vihara Tri Bumi Raya.
2️⃣ Kunjungan ke Cagar Budaya Rumah Tjiah yang merupakan salah satu tujuan destinasi wisata sejarah dan Kuliner di Singkawang. Disini pengunjung dapat menikmati kuliner khas dari Tionghoa yaitu Choi Pan. Di Rumah Tjiah Menparekraf menyaksikan pertunjukan barongsai, peninjauan UMKM yang terdiri Head Craft dan Makanan Khas Singkawang, serta pertukaran cendramata sepatu buatan lokal pengrajin kota Singkawang dari Pj. Walikota Singkawang ke Kemenparekraf dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama dengan para UMKM Singkawang dan masyarakat serta dilanjutkan dengab Doorstop.
3️⃣ Kunjungan ke Mesjid Raya Singkawang sekaligus melaksanakan sholat ashar berjamaan dengan Pj. walikota Singkawang, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata dan masyarakat Singkawang.
4️⃣ Melaksanakan bincang2 santai sambil Ngopi di pondok Rusen, bersama Pejabat Pemerintah Daerah Kota Singkawang, pelaku UMKM dan tokoh-tokoh masyarakat serta pemuda-pemuda Singkawang.Menparekrraf menyampaikan permohonan maaf tidak dapat menghadiri acara Singkawang Festival tahun 2023 yaitu CAP GOMEH 2023 dikarenakan Menparekraf berada di event ASEAN Trourism Forum di Yogyakarta. Menparekraf menyampaikan bahwa melalui event tersebut Singkawang dapat menggeliatkan ekonomi masyarakat Singkawang serta meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah ini secara drastis.

🔷 Kunjungan Kerja Menparekraf ke Mempawah.
Daerah ini merupakan suatu destinasi di Kalimantan Barat yang memiliki keindahan alam dan kuliner. Mempawah menjadi salah satu destinasi sejarah dikarenakan terdapat salah satu Istana Amantubillah yang merupakan keraton di mempawah. Tujuan kunjungan Menparekraf ke Kabupaten Mempawah untuk penobatan anugrah di Istan Amantubillah. Rangkaian kegiatan di Menpawah :
1️⃣ Menparekraf disambut dengan tarian Paduppa dan pencak silat dari keraton Amantubillah yang menggabarkan sebagai suatu penghormatan kepada tamu yang datang me Istana Amantubillah.
2️⃣ Saprahan/ Makan bersama Raja Mempawah XIII dan 13 orang penerima penobat gelar kekerabatan dan mengikuti acara adat ritual toan yang merupakan ritual penobat gelar kekerabatan.
3️⃣ Launching kain tenun motif Mempawah yang merupakan hasil karya UMKM Mempawah. Launching tenun Mempawah diharapkan dapat menjadi wadah untuk mempromosikan dan dikenal banyak wisatawan sebagai hasil kerajinan dari Mempawah.
4️⃣ Sambutan Raja Mempawah XIII dalam sambutannya menyampaikan Mempawah memiliki banyak sejarah dan banyak adat istiadat, sehingga dapat dijadikan sebagai destinasi wisata sejarah dan mempromosikan Mempawah sebagai tujuan wisata. Diharapkan melalui kegiatan ini Mempawah dapat dikenal dan memberikan dampak yang baik untuk perekonomian di masyarakat Mempawah
5️⃣ Pemberian gelar kekerabatan kepada Menparekraf, dilanjutkan dengan penyelembangan selendang pemberian gelar dan meberikan lukisan Menparekraf dari Raja Mempawah XIII.
6️⃣ Sambutan dari Menparekraf RI dalam sambutannya menyampaikan bahwa Mempawah memiliki beberapa potensi wisata yang dapat menunjang kemajuan pariwisata di Indonesia, antara lain Hutan Adat Keraton Amantubillah Mempawah dan Benteng Kota Batu. Maka dari itu, marilah kita jaga dan rawat potensi parekraf yang ada di daerah kita, agar dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik maupun luar negeri. Menparekraf berpesan untuk selalu menerapkan 3Si; Inovasi, Adaptasi dan Kolaborasi dan prinsip Kerja 4AS; Kerja Keras, Kerja Cerdas, Kerja Tuntas dan Kerja Ikhlas. Berharap rmasyarakat Mempawah dan para tokoh budayanya mampu berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat secara berkelanjutan, menciptakan lapangan pekerjaan, serta mendorong pemulihan perekonomian Indonesia.
7️⃣ Penutup, acara ini selesai dengan foto bersama dengan dilanjutkan dengan sesi dooratop Menparekraf Baparekraf RI di Istana Amantubillah.

Jumat, 10 Februari 2023
🔷 Menparekraf lari pagi bersama komunitas Indo run Pontianak, dan Atlitik lari dari PPLP Binaan Disporapar Provinsi Kalimantan Barat, start dari Aston Hotel & Conferance Pontianak dan finish di Rumah Makan Suib. Dilanjutkan dengan pengambilan konten kuliner dan breakfast bersama dengan komunitas Lari, forkopindo, pelaku UMKM dan masyarakat umum.

🔷Evaluasi dan tindak lanjut:
1. Untuk meningkatkan dan pemulihan ekonomi di daerah ini diharapkan Pemda dapat berkolaborasi dengan stakholder lainnya untuk menciptakan event-event baik skala nasional maupun internasional untuk pemulihan ekonomi dengan mendatangkan wisatawan.
2. Koordinasi antara Pemda Kabupaten/Kota dan stakholder termasuk penyelenggara kegiatan perlu diintensifkan lagi untuk kelancaran setiap kegiatan.

 

Tinggalkan Balasan