Bimbingan Teknis dengan tema Menggali Potensi dan Trend Wisata Bisnis (MICE) Pasca Pandemi di Karawang, Jawa Barat

Laporan pelaksanaan kegiatan Bimbingan Teknis dengan tema Menggali Potensi dan Trend Wisata Bisnis (MICE) Pasca Pandemi. bersama Ketua Komisi X DPR RI, Bapak H.Syaiful Huda yang dilaksanakan secara luring pada hari Selasa, 19 April 2022 di Front One Akshaya Hotel Karawang, Jawa Barat sebagai berikut:

🔵 Kegiatan dihadiri oleh :
1. Bapak H.Syaiful Huda, Ketua Komisi X DPR RI;
2. Bapak Fazriyal Wardani Adhitya,Kepala Bidang Ekonomi Kreatif, Disparbud Kab.Karawang;
3. Ibu Masruroh, Direktur Pertemuan Insentif, Konvensi, dan Pameran (MICE), Kemenparekraf.
4. Bapak Renno Reymond Okto Z, ST.MM,CEMC (Narasumber,Praktisi MICE);
5. 100 Peserta Bimbingan Teknis yang terdiri dari Disbudpar Kab. Karawang, akademisi, serta komunitas dan pelaku pariwisata & ekraf.

🔵 Adapun rangkaian acara adalah sebagai berikut :

1️⃣ Sebelum memasuki lokasi kegiatan dan menjalani seluruh rangkaian acara, peserta melakukan SWAB test Antigen, untuk memastikan seluruh peserta yang hadir pada kegiatan ini bebas dari COVID-19.

2️⃣ Kegiatan seremonial diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Penampilan tari tradisional Tari Rampak dari sanggar tari Ringkang Gumilang dan Pembacaan Doa.

3️⃣ Sesi Sambutan dan Pembukaan Acara
🔹 Bapak Fazriyal Wardani Adhitya, Kepala Bidang Ekonomi Kreatif, Disparbud Kab. Karawang:
– Mengucapkan terima kasih karena sudah difasilitasi untuk bersama-sama meningkatkan kepariwisataan dan ekonomi kreatif di Kab. Karawang;
– Kab. Karawang memiliki cagar Budaya yaitu Candi Batujaya yang merupakan candi tertua di Jawa melebihi usia Candi Borobudur di Magelang, Candi Batujaya dibangun pada masa Kerajaan Tarumanegara sejak abad ke 5 Masehi dan berada di Kec. Batujaya;
– Dengan adanya candi tersebut mulai mendatangkan para wisatawan untuk mengunjungi candi tersebut. Dengan begitu pariwisata yang sempat menurun perlahan kembali normal, serta turut mengembangkan ekonomi kreatif di Kab. Karawang.
– Apabila kegiatan MICE sering diadakan di Kab. Karawang, maka Kab. Karawang akan semakin maju lagi dan pariwisatanya akan terus meningkat. Dengan cara ini akan mendorong Kab.Karawang untuk menyiapkan diri dan mengembangkan diri dengan mengimplementasikan adaptasi kebiasaan baru

🔹 Ibu Masruroh, Direktur Pertemuan Insentif, Konvensi, dan Pameran (MICE) – Kemenparekraf;
– Kab. Karawang merupakan salah satu destinasi yang memiliki potensi dalam Menggali Trend Wisata Bisnis khususnya bisnis pertemuan dan pameran dengan melihat banyaknya fasilitas tempat pertemuan seperti hotel serta beberapa produk UMKM daerah yang iconic untuk dipasarkan ke wisatawan lokal maupun mancanegara.
– Kemenparekraf saat ini melakukan strategi pengembangan yaitu : Inovasi menciptakan sesuatu yang baru dari yg sudah ada, adaptasi dan juga kolaborasi seperti kegiatan bimtek ini merupakan salah satu bentuk kolaborasi kemenparekraf dengan Komisi X DPR RI.
– Salah satu upaya yang dilakukan oleh Kemenparekraf untuk mendorong bangkitnya kembali sektor parekraf adalah melalui pengembangan quality tourism. Dengan pariwisata yang berkualitas, maka penerimaan pariwisata yang didapatkan lebih tinggi dan juga berkelanjutan. Business tourism termasuk ke dalam pariwisata yang berkualitas melalui penyelenggaraan konferensi, pertemuan, pameran, dan perjalanan insentif.
– Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kembali pariwisata dan menggerakkan perekonomian daerah kab. Karawang;

🔹 Bapak H.Syaiful Huda, Ketua Komisi X DPR RI;
– Mengapresiasi serta mengucapkan terima kasih atas terlaksananya bimtek ini dan berharap akan terus ada dukungan dari kemenparekraf untuk Pariwisata kab. Karawang;
– Pandemi telah menghantam industri pariwisata dan ekonomi kreatif, untuk itu dibutuhkan strategi khusus dalam rangka mencapai target kunjungan wisata dan destinasi wisata baru pasca pandemi.
– Secara konstitusional, beberapa fungsi DPR dalam pembangunan pariwisata diantaranya fungsi legislasi yaitu membuat undang-undang yang terkait dengan pariwisata seperti UU Pariwisata, UU Ekraf, UU Pemajuan Kebudayaan, dll. Dalam hal fungsi anggaran, DPR telah memberikan dukungan anggaran yang meningkat dalam pembangunan pariwisata. Sementara dalam hal fungsi pengawasan, Kemenparekraf saat ini telah on the track dalam pembangunan pariwisata.

4️⃣ Penyerahan souvenir dari Kemenparekraf kepada Ketua Komisi X DPR RI, Kepala Bidang Ekonomi Kreatif, Disparbud Kab. Karawang dan Narasumber;

5️⃣ Sesi Materi

Acara dilanjutkan dengan sesi materi bersama Narasumber yaitu Bapak Renno Reymond Okto Z, ST.MM,CEMC, Praktisi MICE dipandu moderator dengan menyampaikan tema materi yaitu Menggali Potensi dan Trend Wisata Bisnis (MICE):
▪️ MICE merupakan salah satu produk wisata yang diciptakan oleh Manusia, diantaranya adalah Private Events, Busines and Trade, Educational and scientific;
▪️Terdapat beberapa provinsi di Indonesia yang sangat berpengaruh pada Industri MICE diantaranya adalah Medan, Batam, Bintan, Padang, Bintan, Palembang, Jakarta, Bandung, Surabaya, Solo, Semarang, Yogyakarta, Makassar, Bali, Lombok, Balikpapan dan Manado;
▪️Beberapa faktor perlu dikembangkan pada industri MICE diantaranya:
– Pengeluaran wisatawan MICE adalah 7 kali lipat lebih banyak dari wisatawan biasa
– Terkait efek Globalisasi, persaingan bisnis MICE telah bergeser dari persaingan antar perusahaan menjadi persaingan antar destinasi
– Wisatawan MICE umumnya diklasifikasikan yang cenderung tinggal lebih lama dan menghabiskan uang lebih banyak dari wisatawan biasa.
▪️Dampak dari Ekonomi MICE secara garis besar adalah
– Menarik kalangan industri internasional dan thought leaders Pameran inovasi, produk dan keahlian Menarik perhatian media sebagai destinasi yang tepat untuk berbisnis
– Membangun kontak bisnis, perdagangan dan research links
Memperkuat keahlian profesi
▪️Sejak terjadinya Pandemi Pariwisata termasuk dalam sektor yang paling terpukul atau potential loser akibat terjadinya pandemi virus korona.
▪️Beberapa dampaknya adalah :
– Jumlah Okupasi yang rendah mengakibatkan banyak yang harus ditutup sementara,
– Mengalami penurunan omzetyang signifikan,
– Penurunan pendapatan,
– Penundaan event -event MICE banyak yang tertunda.
▪️Adaptasi terhadap pandemi memunculkan inovasi yang menghadirkan pengalaman hybrid offline dan online dalan penyelenggaraan event seperti seminar, konferensi hingga pameran yang diselenggarakan secara virtual.
▪️Di era New Normal ini Industri pariwisata khususnya MICE kembali bangkit, setelah vaksinasi tersedia, mayoritas para pelaku industri mice akan semakin melakukan aktivitas secara online, bahkan sampai transaksi keuangan yang terkait kegiatan event MICE, seperti dalam mencari informasi, reservasi, registrasi hingga pencetakan tiket.

6️⃣ Rangkuman tanya jawab
a. Strategi yang perlu dilakukan oleh pelaku MICE untuk tetap bertahan di masa pandemi ini setelah hampir terpuruk beberapa tahun yaitu perlu menerapkan efisiensi dan tetap menawarkan usaha jasa yang dimiliki;
b. Mengubah pendekatan dan strategi berdasarkan perubahan perilaku yang baru (innovation & digitalization)
c. Para pelaku parekraf Kab. Karawang perlu menggali dan memberikan inovasi baru yang kreatif untuk bangkitnya kembali pariwisata kab. Karawang.
d. Pelayanan yang bisa memberi trust atas hygienic dan rasa aman pemanfaatan produk.

Demikian laporan kegiatan ini kami sampaikan, terlampir dokumentasi kegiatan.

PIC Pembuat Laporan: Maharanis Apriliani – Staf Subdit Pemenangan Tuan Rumah dan Pendukungan MICE, Dit. MICE

Sesi SWAB Antigen peserta Bimbingan Teknis

Sesi Registrasi Peserta Bimbingan Teknis

Sesi Pembukaan oleh Bapak Fazriyal Wardani Adhitya, Kepala Bidang Ekonomi Kreatif, Disparbud Kab. Karawang

Sesi Penampilan Tari Tradisional Khas Kab.Karawang, Tari Rampak

Sesi Menyanyikan lagu ebangsaan Indonesia Raya

Sesi Pembacaan Doa

Sesi Penyampaian Materi oleh Narasumber, Bapak Renno Reymond Okto Z, ST.MM. CEMC

Sesi Penyampaian Sambutan Kemenparekraf RI yang diwakili oleh Ibu Masruroh, Direktur Pertemuan Insentif, Konvensi, dan Pameran (MICE) dan Sambutan Penutup oleh Bapak H. Syaiful Huda selaku Ketua Komisi X DPR RI

Sesi Penyerahan souvernir exclusive kepada Ketua Komisi X DPR RI, Kepala Bidang Ekonomi Kreatif dan Narasumber

Author:

Tinggalkan Balasan