Audiensi Komite Penyelenggara 33rd International Publishers Association (IPA) World Congress 2022

Laporan hasil Audiensi Komite Penyelenggara 33rd International Publishers Association (IPA) World Congress 2022 dengan Kemenparekraf yang dilaksanakan secara online via Zoom Meeting pada hari Selasa, 29 Juni 2021 sebagai berikut:

🔵 Audiensi dihadiri oleh:
1. Rizky Handayani, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events);
2. Masruroh, Direktur Pertemuan, Insentif, Konvensi dan Pameran;
3. Gumilar Eka Raya, Plt. Kadisparekraf DKI Jakarta;
4. Muhammad Husnl, TUGPP;
5. Laura Prinsloo, Ketua Harian Jakarta Kota Buku, Ketua Panitia IPA World Congress;
6. Rosidayati Rosalina, Dewan Pengarah IKAPI, Wakil Ketuan IPA World Congress;
7. Evelyn, Koordinator Bidang Ekonomi Jakarta Kota Buku;
8. Melvi, Panitia IPA World Congress;
9. Titik Lestari, Koordinator Pemenangan Tuan Rumah dan Pendukungan MICE;
10. Aryanti Prima Restu, Sub Koordinator Pendukungan Kegiatan MICE;
11. Nur Fatonah, Sub Koordinator Pemenangan Tuan Rumah MICE;

🔵 Tujuan Audiensi

A. Melakukan koordinasi dan menggali informasi mengenai potensi kegiatan 33rd IPA World Congress 2022;
B. Mengidentifikasi kebutuhan dukungan pada penyelenggaraan kegiatan yang diajukan oleh Panitia Penyelenggara 33rd IPA World Congress 2022;

🔵 Poin-poin Audiensi

• Tahun 2022, Jakarta akan menjadi Tuan Rumah IPA World Congress 2022. IPA World Congress 2022 ini sebuah Kongres tingkat international yang melibatkan semua anggota international publishers assoctiation yang dilaksanakan setiap 2 tahun sekali di berbagai Kota. IKAPI sendiri adalah salah satu anggota dari International Publishers Association (IPA).
• IPA adalah sebuah Non-Governmental Organization (NGO) yang berkoordinasi dengan PBB dan menaungi 86 Asosiasi Penerbit dari 71 Negara di Asia, Australia, Afrika, Eropa dan Amerika. IPA didirikan sejak tahun 1896 di Paris dan saat ini berkantor pusat di Genewa, Swiss. Dikarenakan Pandemi, 33rd IPA World Congress tahun 2020 yang seharusnya diselenggarakan di Lille Hammer, Norwegia dibatalkan.
• 33rd IPA World Congress akan diselenggarakan di Jakarta, Indonesia bertempat di Jakarta Convention Center pada tanggal 09-13 November 2022.
• Tema dari kegiatan ini adalah: Reading Matters: Embracing the Future.
• Target Peserta dari +/- 70 Negara yang terdiri dari Penerbit, Pustakawan, Penulis, Industri Kreatif dan Komunitas.
• Kegiatan Road To IPA World Congress 2022 yang sudah dirancang oleh Panitia:
1. 28 September 2020 – Sosialisasi Jakarta Host of 33rd IPA World Congress 2022 di IIBF
2. 14 Oktober 2020 – Official Announcement Jakarta Host 33rd IPA World Congress 2022 dan Handover Ceremony, from Lille Hammer (Norwegia) ke Jakarta (Indonesia).
3. 11-15 November 2020 – Jakarta Content Week (Jaktent)
4. 20-24 Oktober 2022 – Frankfrut Book Fair
5. 10-14 November 2021 – Jakarta Content Week (Jaktent)
• VIP Guest pada acara ini : President of IPA, Director WIPO, Michelle Obama*, 30+ International Speakers and Moderators, 10+ National Speakers and Moderators, International Media
• Tujuan dan Dampak dari 33rd IPA World Congress 2022:
1. Karya-karya penulis dan pelaku ekraf Indonesia semakin mendapat perhatian publik dunia.
2. Mendukung program pemerintah dalam upaya re-branding pariwisata Indonesia dengan mendatangkan pertemuan-pertemuan asosiasi internasional ke Indonesia.
3. Menempatkan pelaku kreatif dan inovator Indonesia sebagai narasumber bersama dengan pelaku dan inovator dunia.
4. Meningkatkan kerja sama antarbangsa di sektor penerbitan, ekonomi kreatif terkait, seni dan budaya.
5. Meningkatkan penjualan hak cipta karya-karya pelaku kreatif Indonesia.
6. Jakarta sebagai kota yang lebih kaya dan bermartabat secara intelektual dan kultural serta menjadi pembuka jalan bagi gerakan literasi dan ekonomi kreatif serupa di kota-kota lain di Indonesia.
7. Momentum dan upaya bersama untuk pemulihan dan mengembangkan industri kreatif dan dan pariwisata Indonesia.
• Dukungan yang diharapkan dari Kemenparekraf:
1. Venue (Sewa JCC) untuk kegiatan exhibition
2. Global Speakers (Ground handling, tiket, akomodasi, honor)
3. Komunikasi dan Publikasi
4. Reception: Welcoming, Gala Dinner and Farewell
5. Exhibition, Creative, Cultural and Tourism Programs
6. Promosi dan aktivasi program road to IPA World Congress 2022 di International Book Fair 2021 dan 2022:
a) Bologna International Children Festival
b) London Book Fair
c) Beijing International Book Fair
d) Indonesia International Book Fair
e) Frankfurt Book Fair
f) Jakarta Content Week
g) Sharjah International Book Fair

🔵 Tanggapan dari kemenparekraf

1. Pada prinsipnya kemenparekraf akan mendukung, karena ini merupakan salah satu upaya kemenparekraf dalam mendatangkan wisatawan MICE di tahun 2022 dimana tahun 2020=2021 hampir tidak ada event MICE International di Indonesia karena pandemi.
2. Kegiatan ini merupakan salah satu kesempatan baik penyelenggaraan event MICE di Indonesia dan memang Jakarta sebagai kota penyelenggara harus menangani event ini dengan baik, ditambah lagi dengan target untuk menjadikan Jakarta sebagai Kota Literasi.
3. Di Kemenparekraf sendiri terkait konten (publishing), hal ini ditangani oleh Deputi Ekonomi Digital dan Produk Kreatif sebagai Deputinya adalah, Bapak M. Neil El Hilmam.
4. Deputi 6 akan mempelajari dukungan yang bisa diberikan yang berhubungan dengan kegiatan MICE-nya.
5. Terkait dukungan pada konten kegiatan, Deputi 6 dan tim teknis akan berkoordinasi dengan Deputi Ekonomi Digital dan Produk Kreatif, Bapak M. Neil El Hilmam (Deputi 7)
6. Terkait Pendukungan lainnya, Panitia IPA Congress dan Disparekraf juga bisa berkoordinasi dengan bagian Publishing di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian UMKM yang menangani Ekonomi Kreatif.

🔵Tindak Lanjut
Akan dilaksanakan koordinasi teknis antara Direktorat MICE dan Panitia penyelenggara 33rd IPA World Congress 2022 Serta tim teknis dari Deputi Ekonomi Digital dan Produk Kreatif.

Demikian yang dapat kami laporkan. Terlampir kami sampaikan dokumentasi kegiatan ini.

PIC Pembuat Laporan: Gerda Crista, Analis Kebijakan, Direktorat MICE.





Author:

Tinggalkan Balasan