FGD Penyusunan Peta Proses Bisnis Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) di Hotel The Margo, Depok

FGD Penyusunan Peta Proses Bisnis Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) dilaksanakan di Hotel The Margo, Depok pada tanggal 6-8 Mei 2021.

1⃣ Kegiatan ini bertujuan untuk menyusun peta proses bisnis Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) yang berdasarkan renstra dan IKU sebagai tindak lanjut dari Permen Nomor 1 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kemenparekraf/Baparekraf.

2⃣Peserta Penyusunan Peta Proses Bisnis berjumlah 50 orang dari masing-masing satker di lingkungan DBPWPK.

3⃣Kegiatan ini dihadiri oleh 2 (dua) orang narasumber, yaitu :
👉 Bapak Edy Wardoyo, Sekretaris Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf/Baparekraf
👉 Bapak M. Fiqih Zainal, Konsultan Reformasi Birokrasi

4⃣Acara ini dibuka oleh Ibu Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events). Beliau menyampaikan bahwa struktur organisasi DPWPK sudah terisi lengkap dengan 4 (empat) direktur. Peta proses bisnis ini akan disusun bersama dan masing-masing direktorat dapat memberi saran untuk direktorat lain. Selanjutnya, tusi DPWPK selama ini meliputi konsultasi, pendampingan, dan pendukungan kegiatan. Rumusan tusi yang lain dapat dibahas juga dalam FGD ini.

5⃣Adapun materi yang disampaikan narasumber adalah sebagai berikut:

1. Materi Perjanjian Kinerja Tahun 2021 DPWPK oleh Bapak Edy Wardoyo:
• Perjanjian Kinerja Tahun 2021 Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events):
a. Meningkatnya kunjungan wisatawan minat khusus, bisnis/PKIP, dan event dengan jumlah wisatawan sebanyak 1,36-2,38 juta orang
b. Meningkatnya citra Indonesia sebagai destinasi pariwisata minat khusus, PKIP, dan event dengan awareness index sebesar 0,45
c. Tersedianya produk pariwisata yang berdaya saing dengan jumlah produk pariwisata nasional sebanyak 15 produk pariwisata, 50 kegiatan PKIP, dan 100 event
• Perjanjian Kinerja Tahun 2021 Direktorat Wisata Minat Khusus:
a. Meningkatnya kunjungan wisata minat khusus dengan jumlah wisatawan sebanyak 480-840 ribu orang
b. Meningkatnya citra Indonesia sebagai destinasi wisata minat khusus dengan awareness index untuk produk wisata minat khusus sebesar 0,45
c. Tersedianya produk wisata minat khusus sebanyak 15 produk
• Perjanjian Kinerja Tahun 2021 Direktorat Pertemuan, Konvensi, Insentif, dan Pameran:
a. Meningkatnya kunjungan wisatawan bisnis/PKIP dengan jumlah wisman sebanyak 880 ribu-1,54 juta orang
b. Meningkatnya citra Indonesia sebagai destinasi bisnis/PKIP dengan awareness index untuk destinasi bisnis/PKIP sebesar 0,45
c. Terselenggaranya kegiatan bisnis/PKIP sebanyak 100 kegiatan
• Perjanjian Kinerja Tahun 2021 Direktorat Event Nasional dan Internasional:
a. Meningkatnya kunjungan wisatawan event nasional dan internasional
b. Meningkatnya citra Indonesia sebagai destinasi event nasional dan internasional dengan awareness index untuk event tersebut sebesar 0,45
c. Terselenggaranya event nasional dan internasional yang berkualitas sebanyak 30 event
• Perjanjian Kinerja Tahun 2021 Direktorat Event Daerah:
a. Meningkatnya kunjungan wisatawan event daerah
b. Meningkatnya citra Indonesia sebagai destinasi event daerah dengan awareness index untuk event daerah sebesar 0,45
c. Terselenggaranya event daerah yang berkualitas sebanyak 140 event

2. Materi Penyusunan Peta Proses Bisnis oleh Bapak M. Fiqih Zainal, Konsultan Reformasi Birokrasi:
• Dilakukan presentasi definisi produk wisata minat khusus, PKIP, dan event oleh masing-masing direktorat.
• Stakeholder tiap-tiap direktorat meliputi K/L, asosiasi, TA/TO, media, dst.
• Selanjutnya, dilakukan formulasi peta proses bisnis oleh Bapak Fiqih.
• Peta proses bisnis Kemenparekraf/Baparekraf:
– Utama: perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang pariwisata (parekraf 01) & perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang ekonomi kreatif (parekraf 02)
– Manajerial: parekraf 03-10
– Lainnya: tata usaha (parekraf 11), arsip (parekraf 12)
• Pengembangan Produk Wisata Minat Khusus dan Penyelenggara Kegiatan (Events):
– Pengembangan wisata minat khusus
– Pengembangan PKIP
– Penyelenggaraan event nasional dan internasional
– Penyelenggaraan event daerah
• Pengembangan Produk Wisata Minat Khusus:
– Penyusunan road map
– Pemetaan potensi produk
– Penetapan kriteria untuk mendorong pengembangan produk
– Sosialisasi kebijakan (road map, potensi produk, dan pedoman)
– Pengembangan produk wisata minat khusus
– Penyusunan strategi promosi
– Promosi produk wisata minat khusus
– Evaluasi produk wisata minat khusus
• Pengembangan PKIP:
– Penyusunan kebijakan penyelenggaraan PKIP
– Pengelolaan data PKIP
– Penyiapan strategi pengembangan wisata dan komunikasi PKIP
– Penguatan jejaring industri dan asosiasi PKIP
– Peningkatan kapasitas industri dan asosiasi PKIP
– Fasilitasi pelaksanaan bidding PKIP
– Pelaksanaan promosi dan publikasi PKIP
– Pemberian fasilitasi dan pendukungan penyelenggaraan PKIP
– Monitoring dan evaluasi kebijakan penyelenggaraan PKIP
• Penyelenggaraan event:
– Penyusunan kebijakan penyelenggaraan event
– Menyiapkan strategi pelaksanaan event
– Penguatan jejaring penyelenggaraan event
– Seleksi penyelenggaraan event daerah
– Pendampingan penyelenggaraan event
– Promosi dan publikasi
– Penyelenggaraan event
– Evaluasi kebijakan penyelenggaraan event
• Pendukungan event:
– Penyiapan standarisasi dan strategi pelaksanaan event
– Penguatan jejaring penyelenggaraan event
– Peningkatan kapasitas SDM penyelenggara event
– Promosi dan publikasi event
– Pendukungan penyelenggaraan event
– Evaluasi kebijakan pendukungan event

 

oleh Aiesa Qonita Mar’ati & Winaga Regista

Tinggalkan Balasan