SOSIALISASI PANDUAN PELAKSANAAN KEBERSIHAN, KESEHATAN, KESELAMATAN DAN KELESTARIAN LINGKUNGAN (CHSE) PADA PENYELENGGARAAN KEGIATAN MICE DI DESTINASI SUPER PRIORITAS LABUAN BAJO

Kegiatan Sosialisasi Panduan Pelaksanaan Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan dan Kelestarian Lingkungan (CHSE) pada Penyelenggaraan Kegiatan MICE di Destinasi Super Prioritas Labuan Bajo dilaksanakan pada Selasa, Maret di The Jayakarta Suites, Manggarai Barat – Nusa Tenggara Timur serta dilanjutkan dengan Kegiatan Simulasi Panduan Pelaksanaan CHSE pada Insentif Trip yang dilaksanakan pada Rabu-Kamis, 24-25 Maret 2021 di destinasi wisata sekitar wilayah Labuan Bajo. Dengan poin-poin sebagai berikut:

🔹 A. Kegiatan Sosialisasi CHSE MICE

  1. Sosialisasi dilaksanakan secara hybrid dengan jumlah peserta yang teregister melalui platform MICE.id yaitu offline sebanyak 66 orang yang berasal dari pemerintah daerah, asosiasi, industri, dan akademisi, pengelola desa wisata, serta media lokal. Selain itu yang tergabung secara online sebanyak 10 peserta yang berasal dari Dinas Pariwisata, BOP Labuan Bajo Flores, Desa Wisata, serta mahasiswa.
  2. Kegiatan diawali dengan pelaksanaan Rapid Test Antigen bagi seluruh peserta, kemudian peserta memasuki venue dengan mengikuti standar protokol kesehatan yaitu membersihkan tangan dengan hand sanitizer dan diukur suhu tubuh. Para peserta juga diberikan covid kit berupa hand sanitizer, masker, vitamin C, disifectant spray, untuk dipakai selama mengikuti kegiatan. Kemudian acara dimulai dengan safety briefing, menyanyikan lagu Indonesia Raya, serta Pembacaan Doa.
  3. Sambutan oleh Bapak Augustinus Rintus , Kadisbudpar Kabupaten Manggarai Barat yang menyampaikan harapannya agar kegiatan MICE bisa menerapkan protokol kesehatan secara baik. Hasil survei tahun 2020,ternyata 46 persen wisatawan mancanegara yang mengunjungi Labuan Bajo menilai pelaku usaha wisata dan masyarakat tidak menjaga kebersihan lingkungan di Labuan Bajo. Kebersihan lingkungan menjadi salah satu tantangan untuk menata dan mengembangkan sektor pariwisata di Manggarai Barat. Kemudian beliau punya keyakinan bahwa Labuan Bajo akan menjadi Hub baru. Membangun Segitiga Emas Bali, Lombok dan Labuan Bajo. Dibangun secara baik dan tentu perlu didorong dengan peningkatan aksesibilitas.
  4. Sambutan melalui daring oleh Ibu Shana Fatina, Direktur Utama Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores mengungkapkan bahwa CHSE mendukung sektor MICE untuk siap dan mampu bangkit kembali memacu pertumbuhan dan kreativitas lebih baik dari sebelumnya, dan menjadkan Indonesia sebagai destinasi MICE yang aman, nyaman dan mempunyai Value Proposition yang dapat memenangkan persaingan di dunia Internasional.
  5. Sambutan oleh Bapak Wayan Darmawa, Kadisparekraf Provinsi NTT menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada pihak kementerian. Beliau berharap masyarakat berkomitmen agar situasi pandemi Covid-19 dijadikan kultur baru, dan penerapan CHSE harus bisa menjadi kebiasaan baru bagi masyarakat.
  6. Paparan oleh Bapak Fauzi Mubarak selaku Tim Penyusun Panduan CHSE MICE, Narasumber ahli dari PNJ, yang menjelaskan ruang lingkup Panduan CHSE MICE yang terdiri dari:

A) Panduan Umum

    • Tata Kelola (Manajemen Kegiatan): berisi pedoman yang mengacu pada unsur CHSE secara keseluruhan
    • MICE: berisi panduan yang berlaku diseluruh aktivitas Pertemuan, Perjalanan Insentif, Konvensi dan Pameran.

B) Panduan Khusus

  • Pertemuan dan Konvensi, berisi panduan yang berlaku dalam aktivitas pertemuan dan konvensi
  • Perjalanan Insentif, berisi panduan yang berlaku dalam aktivitas perjalanan insentif
  • Pameran, berisi panduan yang berlaku dalam aktivitas pameran.
  1. Paparan oleh Bapak Wayan Darmawa, Kadisparekraf Provinsi NTT menyampaikan paparan diantaranya:
    • salah satu misi pembangunan NTT yaitu sebagai salah satu gerbang dan pusat pengembangan pariwisata nasional.
    • Pariwisata sebagai Prime Mover pembangunan Ekonomi NTT.
    • Kota Kupang dan Labuan Bajo sebagai Hub Pariwisata NTT.
    • Pariwisata berkelanjutan, salah satunya dengan pemerintah daerah yang harus mengambil sikap tegas dalam upaya menjaga agar lingkungan termasuk setiap destinasi wisata baik di darat dan laut di Kabupaten Manggarai Barat bebas dari persoalan sampah. Ia mendorong masyarakat Labuan Bajo untuk memungut sampah plastik yang berada di tempat umum.
    • Penataan Kawasan Puncak Waringin kab Manggarai Barat
  2. Paparan oleh Bapak Wahyu Wicaksono, SubKoordinator Pengembangan Kapasitas MICE, Kemenparekraf yang memaparkan  rencana pelaksanaan International Conference di DSP Labuan Bajo pada bulan Oktober 2021 yang akan dilaksnaakan secara hybrid. Hal ini diharapkan dapat menjadi langkah awal promosi bahwa Indonesia sudah siap dengan pelaksanaan event/conference tingkat internasional serta dapat mempercepat pemulihan pariwisata, khususnya MICE. Paparan dilanjutkan dengan materi MICE.id yang merupakan platform digital MICE yaitu sebuah platform bersama yang disiapkan oleh Kemenprekraf untuk memfasilitasi stakeholder MICE Indonesia, khususnya industri MICE dalam berkoordinasi dan kolaborasi. Beliau kemudian menjelaskan berbagai fitur yang dapat digunakan dan dimanfaatkan oleh para pelaku MICE Indonasia Diharapkan seluruh stakeholder MICE dapat memanfaatkan platform mice.id untuk mendukung  kemajuan MICE di masa yang akan datang.
  3. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya Jawab, penyampaian Kesimpulan serta penutup

🔹 B. Kegiatan Simulasi CHSE pada Insentif Trip

  1. Insentif Trip dilaksanakan selama 2 hari pada tanggal 24-25 Maret yang diikuti oleh tim Pendamping Dit. MICE, tim media lokal sebanyak 10 orang , dan dipandu oleh satu staf Humas BOP Labuan Bajo Flores.
  2. Rute Insentif Trip hari I dimulai dengan trekking di Pulau Padar, kunjungan ke Kampung Komodo yaitu desa penghasil kerajinan patung Komodo. Aktivitas yang dilakukan disana yaitu berinteraksi dengan warga sekitar serta menyaksikan proses pembuatan patung kayu komodo. Kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke Loh Liang untuk trekking menyaksikan aktivitas Komodo, dan terakhir ke Pink Beach untuk menikmati aktivitas snorkeling.
  3. Rute Insentif Trip hari II mengunjungi Baku Peduli Center untuk menyaksikan proses pembuatan tenun khas Manggarai Barat, serta menggali informasi mengenai tenun dari berbagai daerah di NTT. Kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke desa Liang Ndara untuk menyaksikan prosesi penyambutan adat, tarian adat, mengunjungi UKM dan menikmati sajian makan siang buatan penduduk desa Liang Ndara. Selanjutnya menuju Gua Rangko, dan menikmati sunset di Bukit Cinta.

Kesimpulan:

  1. Diharapkan, Labuan Bajo sebagai destinasi super Prioritas siap menerima kunjungan dg menerapkan protokol CHSE secara ketat.
  2. Diharapkan seluruh Pemda (Dinas Pariwisata) agar dapat memonitoring pelaksanaan dan penerapan CHSE kegiatan MICE di daerahnya masing-masing dengan melibatkan peran serta asosiasi industri terkait serta bisa memanfatkan panduan CHSE MICE ini sebagai salah satu pertimbangan penting di dalam proses pengambilan keputusan pada kebijakan daerah.
  3. Pemerintah Manggarai Barat perlu mengambil sikap tegas dalam upaya menjaga agar lingkungan termasuk setiap destinasi wisata baik di darat dan laut di Kabupaten Manggarai Barat bebas dari persoalan sampah.
  4. Sosialisasi CHSE Labuan Bajo merupakan salah satu bagian dari kegiatan Road to International Conference yang akan dilaksanakan di 5 DSP.

Penelitian, Pengembangan, dan Inventory Data merupakan salah satu yang difokuskan dalam kegiatan MICE.id tahun ini. Maka para industri dan akademisi MICE diharapkan dapat memanfaatkan platform tersebut serta memperkaya konten di dalamnya.

LINK BERITA

https://kupang.antaranews.com/amp/berita/46890/chse-untuk-mice-tanda-kebangkitan-pariwisata-labuan-bajo

https://www.beritasatu.com/nasional/750145/kemparekraf-gelar-simulasi-panduan-chse-untuk-mice-di-labuan-bajo

https://media-wartanusantara.id/2021/03/23/kemenparekraf-melakukan-sosialisasi-dan-simulasi-penerapan-cshe-pada-kegiatan-mice-di-destinasi-super-prioritas-labuan-bajo/

https://www.victorynews.id/wisatawan-nilai-labuan-bajo-kota-sampah/

https://www.postntt.com?url=baca-berita/MTI5MA==/2021-03-23/context&src=info

https://kabarntt.co/destinasi/2021/kementerian-pariwisata-gelar-simulasi-panduan-chse-untuk-mice-di-labuan-bajo/

https://floresmerdeka.com/kemenpar-gelar-sosialisasi-dan-simulasi-chse/

https://www.antaradigital.com/?p=84108

http://infopublik.id/kategori/nusantara/520624/kemenparekraf-gelar-sosialisaai-dan-simulasi-chse-sektor-mice-di-labuan-bajo

https://www.kompas.id/baca/nusantara/2021/03/25/desa-wisata-di-labuan-bajo-telah-kembali-terima-kunjungan-wisatawan/

https://www.kompas.id/baca/nusantara/2021/03/26/pesona-pulau-padar-yang-tak-pudar/

Laporan ditulis oleh Anidyari Kusumastuti, Staf Subkoordinator Pengembangan Wisata MICE

Pelaksanaan antigen Peserta, Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Pembukaan Acara

Sesi Paparan Narasumber, Diskusi, dan Tanya Jawab
Incentive Trip Hari ke-1
Incentive Trip Hari ke-2
Author:

Tinggalkan Balasan