SOSIALISASI PANDUAN PELAKSANAAN KEBERSIHAN, KESEHATAN, KESELAMATAN DAN KELESTARIAN LINGKUNGAN (CHSE) PADA PENYELENGGARAAN KEGIATAN MICE DI DESTINASI SUPER PRIORITAS LIKUPANG

Kegiatan Sosialisasi Panduan Pelaksanaan Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan dan Kelestarian Lingkungan (CHSE) dilaksanakan  di Sutan Raja Hotel & Convention pada tanggal 4 Maret 2021 dan dilanjutkan dengan Kegiatan Simulasi Panduan Pelaksanaan CHSE pada Insentif Trip yang dilaksanakan pada Jumat-Sabtu 5-6 Maret 2021. Dengan poin-poin sebagai berikut:

🔹 A. Kegiatan Sosialisasi CHSE MICE

  1. Sosialisasi dilaksanakan secara hybrid melalui platform MICE.id dengan jumlah peserta offline sebanyak 80 orang yang berasal dari Kepala Dinas Pariwisata Kota Bitung, Kepala Dinas Pariwisata Kota Tomohon, Kepala Dinas Pariwisata Kab. Minahasa Tenggara, Kepala Dinas Pariwisata Kab. Minahasa, perwakilan Dinas Kota Manado dan Kab. Minahasa Utara, asosiasi pariwisata, industri, dan akademisi, pengelola desa wisata, serta media lokal. Sementara yang tergabung secara online sebanyak 20 peserta yang berasal dari Dinas Pariwisata Kabupaten di Prov. Sulut serta mahasiswa.
  2. Kegiatan diawali dengan pelaksanaan Rapid Test Antigen bagi seluruh peserta, kemudian peserta memasuki venue dengan mengikuti standar protokol kesehatan yaitu membersihkan tangan dengan sanitizer dan diukur suhu tubuh menggunakan temperature scanner. Para peserta juga diberikan merchandise kit berupa hand sanitizer, masker untuk dipakai selama mengikuti kegiatan dan vitamin C. Kemudian acara dimulai dengan pemutaran video_safety briefing_, menyanyikan lagu Indonesia Raya, serta Pembacaan Doa.
  3. Pengantar oleh Ibu Aryanti Prima Restu, Subkoordinator Pendukungan Promosi Wisata MICE, Kemenparekraf yang menyampaikan pentingnya kedisiplinan penerapan protokol kesehatan serta tujuan sosialisasi yaitu untuk menyamakan pemahaman mengenai isi panduan CHSE MICE di antara stakeholder MICE meliputi asosiasi, industri, akademisi, maupun pemerintah daerah.
  4. Sambutan dan paparan singkat oleh Bapak Henry R.W Kaitjili selaku Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara menyampaikan upaya yang dilakukan Provinsi Sulut dalam upaya pemulihan pariwisata akibat pandemi COVID-19. Diantaranya sosialisasi panduan CHSE, penyebaran panduan CHSE melalui pembuatan video promosi, pemberian vaksin kepada para pegawai dan tenaga kerja pariwisata. Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini seluruh industri MICE, termasuk desa wisata yang ada di Likupang dan daerah penyangga DSP Likupang siap dengan semua adaptasi kebiasaan baru sehingga pariwisata Sulut  perlahan bangkit.
  5. Paparan oleh Bapak Aldo Lendy Sumolang selaku Certified Auditor dan Assesor Lembaga Sertifikasi Profesi MICE dan Narasumber ahli, yang menjelaskan ruang lingkup Panduan CHSE MICE yang terdiri dari:

A) Panduan Umum

  • Tata Kelola (Manajemen Kegiatan): berisi pedoman yang mengacu pada unsur CHSE secara keseluruhan
  • MICE: berisi panduan yang berlaku diseluruh aktivitas Pertemuan, Perjalanan Insentif, Konvensi dan Pameran.

B) Panduan Khusus

  • Pertemuan dan Konvensi, berisi panduan yang berlaku dalam aktivitas pertemuan dan konvensi
  • Perjalanan Insentif, berisi panduan yang berlaku dalam aktivitas perjalanan insentif
  • Pameran, berisi panduan yang berlaku dalam aktivitas pameran.
  1. Paparan oleh Aryanti Prima Restu, Subkoordinator Pendukungan Promosi Wisata MICE Kemenparekraf yang menjelaskan tentang rencana akan dilaksanakannya International Conference di DSP Likupang pada bulan September 2021. Hal ini diharapkan dapat menjadi langkah awal promosi bahwa Indonesia sudah siap dengan pelaksanaan event/conference tingkat internasional serta dapat mempercepat pemulihan pariwisata, khususnya MICE.
  2. Paparan oleh Yolanda Caroline, Staf Bidang Pengembangan Strategi dan Komunikasi (MICE), Kemenparekraf yang menjelaskan tentang platform digital mice.id, yaitu sebuah platform bersama yang disiapkan oleh Kemenprekraf untuk memfasilitasi stakeholder MICE Indonesia, khususnya industri MICE dalam berkoordinasi dan kolaborasi. Diharapkan seluruh stakeholder MICE dapat memanfaatkan platform mice.id guna mendukung manajemen kegiatan masing-masing stakeholder dalam melaksanakan penyelenggaraan kegiatan MICE.
  3. Kegiatan Sosialisasi ditutup oleh Kepala Dinas Pariwisata Kab.Minahasa Utara , Bpk. Audy F. Sambul

🔹 B. Kegiatan Simulasi CHSE pada Insentif Trip

  1. Insentif Trip dilaksanakan selama 2 hari pada tanggal 5-6 Maret 2021 yang diikuti oleh rombongan tim Dit. MICE, tim media lokal, pendamping dari Dinas Pariwisata Prov. Sulut dan dipandu oleh 1 orang tour guide dari HPI, dengan rute perjalanan ke daerah penyangga DSP Likupang yaitu Bitung dan Tomohon
  2. Rute Insentif Trip hari I dimulai dengan kunjungan ke Pulau Lembeh dan sekitarnya serta Taman Wisata Tangkoko untuk melihat hewan endemik khas Sulawesi Utara
  3. Rute Insentif Trip hari II mengunjungi Tuur Ma’asering wisata kebun enau dan melihat proses penyulingan minuman tradisional cap tikus sebagai upaya pelestarian budaya lokal dan pemberdayaan masyarakat lokal, mengunjungi Danau Tondano serta Kai Santi daya tarik wisata luar ruangan yang menampilkan panorama Gunung Lokon dan kebun bunga di Tomohon.

Kesimpulan dan Tindak Lanjut:

  • Diharapkan dengan sosialisasi ini, seluruh industri MICE dapat menerapkan protokol CHSE, dan semakin banyak usaha pariwisata yang tersertifikasi agar makin meyakinkan calon pengunjung bahwa Sulawesi Utara, dan khususnya Likupang sebagai Destinasi Super Prioritas, siap menerima kunjungan dengan menerapkan protokol CHSE secara ketat.
  • Diharapkan seluruh Pemda (Dinas Pariwisata) agar dapat memonitoring pelaksanaan dan penerapan CHSE kegiatan MICE di daerahnya masing-masing dengan melibatkan peran serta asosiasi industri terkait serta bisa memanfatkan panduan CHSE MICE ini sebagai salah satu pertimbangan penting di dalam proses pengambilan keputusan pada kebijakan daerah.
  • Kerjasama dan kolaborasi pentahelix yang kuat dan kompak dari berbagai unsur stakeholder sangat diperlukan dalam memajukan MICE Indonesia.
  • Perubahan perilaku konsumen pada masa pandemi Covid-19 ini mengharuskan industri pariwisata semakin terdigitalisasi. Perlu dukungan jaringan konektivas internet yang memadai khususnya di  Likupang untuk mengakselarasi digitalisasi tersebut
  • Platform mice.id diharapkan dapat dimanfaatkan guna pemulihan pariwisata khususnya MICE di Indonesia
  • Pelaksanaan sosialisasi Panduan CHSE MICE akan ditindaklanjuti dengan pelaksanaan International Conference di bulan September 2021.

LINK BERITA:

  1. http://www.monitorsulut.com/2021/03/05/kadisparda-henry-buka-kegiatan-kemenkraf-sosialisasi-dan-simulasi-mice-di-sulut/
  2. http://www.monitorsulut.com/2021/03/07/kemenparekraf-ri-disparda-sulut-bersama-jurnalis-lakukan-simulasi-hadapi-mice-terapkan-prokes/
  3. https://manado.tribunnews.com/2021/03/08/kemenparekraf-ri-keluarkan-panduan-chse-untuk-industri-mice
  4. https://www.komentaren.net/september-sulut-gelar-iven-internasional-kemenparekraf-sosialisasi-panduan-chse-mice/
  5. https://www.komentaren.net/simulasi-chse-wisata-insentif-kemenparekraf-dan-dispar-sulut-gandeng-wartawan/amp/
  6. https://youtu.be/QX3tpQeJrjg
  7. https://youtu.be/FCR_3OkGZAU

Laporan dibuat oleh :Yolanda Caroline, Staf Subkoordinator Pengembangan Wisata MICE

Author:

Tinggalkan Balasan