Bimbingan Teknis Penyelenggara Kegiatan (Events) dan Penerapan CHSE di Sektor Pariwisata dan Ekomomi Kreatif dilaksanakan pada tanggal 21 April 2021 di The Sunan Hotel Solo.
Sebagai salah satu protokol kesehatan dari kegiatan ini, seluruh panitia, peserta, dan pengisi acara diperkenankan memasuki ruangan apabila menunjukkan hasil tes non-reaktif yang dilakukan sebelum kegiatan berlangsung, suhu tubuh di bawah 37.3C serta terlihat sehat dan menggunakan masker.
1️⃣ Kegiatan Bimtek dihadiri oleh:
Tamu VIP
1. Ibu Agustina Wilujeng Pramestuti (Wakil Ketua Komisi X DPR RI)
2. Ibu Rizki Handayani (Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events))
3. Drs I. Yosef Wahyudi (Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kab. Sragen)
4. H. Suparno,S.H (Ketua DPRD Sragen)
5. H. Sugiyamto,S.H,.M.H (Ketua Komisi IV DPRD Jawa Tengah)
Narasumber
1. Dr.Teguh Hadi Prayitno (Narasumber Profesional dari Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Jawa Tengah)
2. Bapak Shafigh Pahlevi Lontoh, ST (Narasumber Profesional dari Backstagers Indonesia)
Peserta
Peserta sejumlah 100 orang yang terdiri dari Pembatik dari Sragen, Wirausaha Home Industri dan Mahasiswa.
2️⃣ Bimtek ini merupakan upaya men-sinergikan unsur legislatif dan eksekutif serta stakeholders pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai upaya penerapan protokol kesehatan pada penyelenggaraan kegiatan (events) sekaligus untuk Sinergi Seniman Memulihkan Industri Pariwisata, Ekonomi Kreatif & Event di Indonesia.
3️⃣ Acara diawali dengan penampilan tarian tradisional Merak yang dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yg diikuti oleh seluruh peserta, dan dilanjutkan dengan pembacaan doa kemudian sambutan dari Drs I. Yosef Wahyudi selaku Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kab. Sragen menyampaikan bahwa beliau menantikan kebangkitan pariwisata dari pandemi Covid-19. Beliau menyampaikan bahwa Museum Manusia Purba Sangiran di Sragen baru dibuka kembali tanggal 10 April 2021 dengan protokol kesehatan dan kuota setelah tutup akibat pandemi selama 1 tahun. Beliau sangat berharap agar destinasi wisata, khususnya di Sragen dapat segera bangkit kembali.
4️⃣ Sesi pemaparan oleh Bapak Shafigh Pahlevi Lontoh selaku narasumber professional dari Backstagers Indonesia yang menyampaikan materi tentang digital marketing. Beberapa hal yang disampaikan antara lain:
▪️Penjelasan mengenai pentingnya 5W1H ( what, why, who, when, where, how ) dalam berpromosi. Seiring perkembangan zaman, pelaku UMKM/pelaku pariwisata harus mengoptimalisasikan media sosial untuk memperkenalkan merk serta brand-nya karena media sosial merupakan sarana yang mudah, nyaman dan kuat. Pentingnya story telling dalam berpromosi karena selain memberikan informasi juga sebagai sarana engagement dengan konsumen sehingga dampak yang diperoleh lebih panjang.
▪️Penjelasan mengenai media dalam berpromosi antara lain paid media, owned media, maupun social media endorse.
▪️Promosi di media sosial tidak hanya menjual tetapi juga dapat membantu branding dan membangun komunikasi dua arah dengan pelanggan di media sosial. Strategi ini membuat loyalitas konsumen lebih bertahan lama.
5️⃣ Sesi pemaparan dan diskusi interaktif oleh Drs. Teguh Hadi Prayitno selaku Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Jawa Tengah mengenai Branding Produk Wisata dan Ekonomi Kreatif.
▪️Penjelasan tentang pentingnya menciptakan brand, cara menyampaikan brand kepada publik, media sosial dan media massa sebagai sarana menciptakan branding sebuah produk/usaha, strategi personal branding.
▪️Branding berbeda dengan merek. Agar usaha kita dikenal, maka kita perlu membangun citra positif merek yang tepat. Untuk itu diperlukan visi dan misi sebagai fondasi.
▪️Bapak Teguh berinteraksi dengan peserta mengenai kendala yang dialami dalam membangun UMKM serta promosi yang sudah dilakukan. Kebanyakan peserta belum menggunakan media online untuk berpromosi.
6️⃣ Sesi selanjutnya adalah panel diskusi serta sharing peserta dengan Ibu Agustina Wakil selaku Ketua Komisi X DPR RI, Ibu Rizki Handayani selaku Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events), Bapak H. Suparno,S.H selaku Ketua DPRD Sragen, Bapak H. Sugiyamto, S.H,.M.H selaku Ketua Komisi IV DPRD Jawa Tengah, Bapak Kadisparpora Kab. Sragen serta para narasumber.
▪️Ibu Deputi mengapresiasi antusias dan kreatifitas peserta yang menghadiri Bimtek siang itu. Bimtek ini diinisiasi dari DPR kepada pemerintah dalam menciptakan kegiatan yang berdampak langsung dan menciptakan pribadi yang mandiri. Dibutuhkan upaya nyata untuk menginventarisasi potensi kekayaan daerah untuk mengangkat potensi daerah. Beliau berharap bimtek tidak hanya sekedar hadir tanpa manfaat, namun bimtek harus bermanfat untuk semua peserta walau mungkin manfaatnya tidak langsung terasa. Bimtek dapat memberikan outcome pada roda perekonomian dan berharap semua peserta bisa menjadi enteurpreuner.
▪️Bu Agustina memberi kesempatan kepada setiap peserta untuk menuliskan nama, alamat serta profesi (sudah punya usaha/belum/sedang merintis usaha/baru merencanakan usaha). Data ini akan diikompilasi dan ada kemungkinan peserta diikut sertakan pada bimtek selanjutnya dengan pembagian kelompok yang sesuai. Untuk ke depannya, Ibu Agustina berharap agar bimtek tidak sekedar memberi output namun juga outcome. Beliau bercita-cita membuat peserta maju usahanya dan mendorong yang punya minat tapi belum memulai untuk mencoba, serta yang sudah mencoba namun belum untuk terus berusaha sampai usaha yang berhasil.
▪️Pak Teguh menyarankan agar pengrajin bersinergi dengan mahasiswa untuk membangun konten promosi online agar dapat menciptakan jejak digital yang positif hingga produknya bisa viral dan dikenal luas. Pengrajin/pelaku UMKM/pelaku pariwisata dapat berkolaborasi membangun pasar bisnis, narasi, peluang, serta menganalisa lawan bisnis.
7️⃣ Acara dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata dari Ibu Rizki Handayani kepada tamu undangan VIP dan narasumber, pemberian cinderamata dari Ibu Agustina Wilujeng Pramestuti ke Ibu Deputi dan Bapak Shafigh Pahlevi dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama seluruh peserta.
8️⃣ Acara bimtek ditutup oleh Bapak Kadisparpora.
Laporan disusun oleh:
Yohana Hadi Dwicahyanthy
